Perang Regreg: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Wikramawardhana kudeta
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}
{{Infobox military conflict
|conflict=Perang Regreg
Baris 7 ⟶ 8:
|result=*Kemenangan Majapahit Barat
*Kematian Bhre Wirabhumi, penguasa Majapahit Timur
|combatant1=[[Trowulan|Majapahit barat]] ([[Majapahit]])
|combatant2=[[Blambangan|Majapahit timur]] ([[Kerajaan Blambangan]])
|commander1={{flagicon|Majapahit}}[[Wikramawardhana]]
|commander2={{flagicon|Majapahit}}[[Bhre Wirabhumi]]{{KIA}}
Baris 16 ⟶ 17:
|casualties2=Bhre Wirabhumi, termasuk utusan Cina yang mengunjungi istana timur.
}}
'''Perang Regreg''' (sering disalahParegreg) tuliskan sebagai Paregreg, [[bahasa Jawa|Jawa]]: '''꧋ꦦꦼꦫꦁꦦꦉꦓꦿꦼꦓ꧀꧈''') adalah perang antara istana barat [[Majapahit]] yang dipimpin [[Wikramawardhana]], melawan istana timur yang dipimpin [[Bhre Wirabhumi]]. Perang ini terjadi tahun 1404–1406 dan menjadi penyebab utama kemunduran [[Majapahit]]. Penyebab utama perang paregreg adalah setalah Maharani ke-5 wafat pada tahun 1400 dan tidak memiliki anak maka seharusnya tahta Maharaja ke 6 diserahkan ke Bre Wirabhumi anak kandung ke-2 Prabu Hayam Wuruk tetapi direbut oleh Wikramawarhana. Penyebab ke Kekalahan Bhre Wirabhumi disebabkan oleh Penghianatan Patihnya Yaitu Raden Gajah/Minak Jinggo yang membelot ke [[Wikramawardhana]] dan akhirnya Raden Gajah/Minak Jinggo dihukum Mati oleh [[Suhita|Ratu Suhita]] cucu Bhre Wirabhumi (diabadikan dalam cerita Minak Jinggo vs Damarwulan). Regreg /Legreg merupakan sebuah kosakata dalam bahasa jawa yang berarti Rusak.
 
==Penamaan==
Konflik ini biasanya disebut sebagai "Perang Paregreg", tetapi istilah itu didasarkan pada kesalahpahaman linguistik. Dalam kronik [[Pararaton]], di mana istilah untuk perang ini ditemukan, suatu peristiwa diberi label dengan menambahkan awalan ''pa-'' ke satu atau beberapa kata kunci. Misalnya, penyerangan Jawa terhadap Malayu di Sumatra pada tahun [[1275]] disebut ''pamalayu'', pemberontakan Rangga Lawe pada tahun [[1295]] disebut ''paranggalawe'', dan pembantaian orang Sunda di Bubat pada tahun [[1357]] disebut ''pasuṇḍabubat''. Oleh karena itu terjemahan yang lebih baik dari ''parĕgrĕg'' adalah "peristiwa Regreg".<ref>{{Cite journal|url=https://doi.org/10.1080/13639811.2020.1701325|doi = 10.1080/13639811.2020.1701325|title = How to read a chronicle|year = 2020|last1 = Sastrawan|first1 = Wayan Jarrah|journal = Indonesia and the Malay World|volume = 48|issue = 140|pages = 2–23|s2cid = 213740721}}</ref>
 
== Awal berdirinya Kerajaan Majapahit Timur ==