Muhammad Bakhiet: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(14 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 45:
|negara3 =
<!-- --------- -->
|jalur_ayah = Tuan Guru Haji Ahmad Mughni Bin ''Tuan Guru Haji Ismail'' bin ''Tuan Guru Haji Muhammad Thahir'' bin ''Khalifah Haji Syihabuddin'' bin ''Maulana
|jalur_ibu =
<!-- --------- -->
Baris 59:
'''Tuan Guru Muhammad Bakhiet Al-Banjari''' ({{lahirmati|[[Telaga Air Mata]], [[Kampung Arab]], [[Barabai, Hulu Sungai Tengah]]|01|1|1966}}) adalah salah seorang [[Ulama Banjar|ulama]] dan [[Daftar tokoh Banjar|tokoh masyarakat]] yang sangat kharismatik dan berpengaruh besar di [[Kalimantan Selatan]].
== Kelahiran dan Silsilah & Keluarga ==▼
Tuan Guru Haji Muhammad Bakhiet atau biasa dipanggil Guru Bakhiet, dilahirkan pada [[1]] [[Januari]] [[1966]] di desa [[Telaga Air Mata]], [[Kampung Arab]], [[kabupaten Hulu Sungai Tengah]].▼
Ayah beliau adalah Tuan Guru Haji Ahmad Mughni dan Ibu beliau Hj. Zainab. Adapun silsilah Ayah beliau adalah Tuan Guru Haji Ahmad Mughni bin Tuan Guru Haji Ismail bin Tuan Guru Haji Muhammad Thahir bin Syaikh Syihabuddin bin Khalifah Hasanuddin bin Maulana Syaikh Muhammad Arsyad Al-Banjari bin Abdullah Lok-Gabang.▼
▲Tuan Guru Haji Muhammad Bakhiet atau biasa dipanggil Guru Bakhiet, dilahirkan pada [[1|5]] [[
▲Ayah beliau adalah Tuan Guru Haji Ahmad Mughni dan Ibu beliau Hj. Zainab. Adapun silsilah Ayah beliau adalah Tuan Guru Haji Ahmad Mughni bin Tuan Guru Haji Ismail bin Tuan Guru Haji Muhammad Thahir bin Syaikh Syihabuddin
== Pendidikan ==
Baris 91 ⟶ 73:
Setelah sekian lama di [[Martapura]], kemudian dia kembali ke [[Barabai]] dan berguru dengan orang tua Beliau sendiri, yaitu Ayahnya. Ayahnya ini mengajarkan tentang ilmu, khususnya ilmu batin, dan berguru dengan para ulama yang ada di sekitarnya. Dalam memperdalam ilmu agama banyak ia ambil dari para ulama terkemuka. Guru-guru dia antara lain adalah orang tua dia sendiri yaitu Tuan Guru Haji Ahmad Mughni, dari sini sangat banyak ilmu yang diperoleh khususnya berkenaan dengan ilmu bathin (ilmu tasawuf). Ilmu fikih secara khusus berguru dengan Tuan Guru Haji Abdul Wahab (Kampung Qadli Barabai). Ilmu bahasa Arab khususnya ilmu Nahwu ditimbanya dari Tuan Guru Haji Hasan dan Tuan Guru Haji Saleh [[Barabai]]. Sedangkan berkenaan dengan ilmu falak dia pelajari dari Tuan Guru Haji Mahfuz bin Tuan Guru Haji Muhammad Ramli bin Tuan Guru Haji Muhammad Amin, seorang tokoh Pendiri Pondok Pesantren Ibnul Amin Pamangkih.
== Dakwah
Di samping sebagai ulama
Sosok Tuan Guru Haji Muhammad Bakhiet sangat kharismatik dan sangat dihormati oleh masyarakatnya di Hulu Sungai.
Menurut beberapa orang yang dekat
-Sikap menghindari kedekatan berlebihan kepada pemerintah dengan menolak pemberian Umrah oleh Pemerintah Daerah.
-Sikap netral dalam persoalan politik dan menghindari hal-hal yang berkaitan dengannya dengan menolak pemberian berupa uang dan sejenis yang sarat kepentingan politik (partai politik).
-Wara’ atau mengedepankan sikap kehati-hatian terhadap hal keduniaan (dalam aspek halal-haram).
-Sikap sangat memuliakan keturunan Rasulullah dan sesamanya dengan kerap membagi beras pada saat hari raya dan tanggal-tanggal tertentu kepada para habaib, janda, maupun fakir-miskin. Atas sikap yang demikian, walaupun Guru Bakhiet tidak memiliki garis keturunan habaib secara formal, namun atas dasar kecintaannya ia telah dianggap sebagai bagian dari keluarga habaib (Mulhaq Habaib). Konon Guru Bakhiet tidak bisa walau sehari pun tidak bertemu dengan keturunan Rasulullah, meski hanya dengan melihat wajahnya.
== Karya Tulis ==
Baris 111 ⟶ 96:
Data terbaru berkenaan nasab dia di atas penulis kutip dari Tuan Guru Haji Abdus Salam (Paser), salah seorang adik Tuan Guru Haji Muhammad Bakhiet, dalam buku “Ringkasan Manaqib Syekh H.M.Isma’il bin Syekh H.M. Thahir al-Alabi an-Naqari Rahimahullahu Ta’ala” terbitan Khazanah Naqariyah Paser Kalimantan Timur, 2013
== Pranala
* {{Youtube|GDBWuI60tYI}} SATU KUNCI KETENANGAN DUNIA Oleh GURU BAKHIET
* {{Youtube|UPjbYvG4Diw}} Sambutan Lubang kubur dan Ziran Kubur dengan Jenazah baru serta pembelaan Amal Sholeh
|