Sigalingging: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Siradja Lontung (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(19 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 20:
| label2 = 2 | data2 = {{{gen2 | [[Raja Isumbaon]]}}}
| label3 = 3 | data3 = {{{gen3 | Tuan Sorimangaraja}}}
| label4 = 4 | data4 = {{{gen4 | [[Nai Ambaton|Tuan Sorbadijulu <br> {{small|(Raja Nai Ambaton)}}]]}}}
| label5 = 5 | data5 = {{{gen5 | [[Raja Sitempang]]}}}
| label6 = 6 | data6 = {{{gen6 | [[Sitanggang|Raja SitanggangNatanggang]] <br> {{small|(Ompu Raja Pangururan)}}}}}
| label7 = 7 | data7 = {{{gen7 | '''Sigalingging'''}}}
}}
Baris 72:
 
Seluruh keturunan marga Sigalingging ini terkumpul dalam wadah organisasi atau punguan marga dengan nama [[PPRS (Parsadaan Pomparan Raja Sigalingging)]]
 
 
== Tarombo marga Sigalingging ==
{{main|Tarombo Batak}}[[Berkas:TAROMBO_SIGALINGGING.png|al=|nirbing|650x650px550x550px]]
 
== Tarombo Si Raja Batak - Raja Sigalingging ==
Baris 129 ⟶ 130:
# Parhaliang
 
<!-- == Ompu Bada / Mpu Bada ==
 
Ompu Bada atau Mpu Bada adalah cucu dari Raja Sigalingging, dari anak pertama Guru Mangarissan (Sigorak). Dalam sejarahnya Mpu Bada membuka 'huta' ke arah Sindeas Manduamas, hingga Dairi, Pakpak. Keturunan Ompu Bada terdapat di Klasen Kabupaten Dairi di Manduamas Kab Tapanuli Tengah dan di Boang Kabupaten Aceh Selatan
Baris 146 ⟶ 147:
Keturunan lain adalah Saraan (daerah Keppas), Kombih (daerang Boang) dan Brampu (daerah Keppas), ketiga marga ini masih cucu dari Op. Banurea.
 
Namun belakangan ini telah terjadi kontroversi dimana mayoritas keturunan Mpu Bada telah mendeklarasikan bahwa mereka bukanlah bagian dari marga " Parna" dan bukan juga bagian dari marga Sigalingging.
Namun belakangan ini telah terjadi kontroversi dimana mayoritas keturunan Mpu Bada telah mendeklarasikan bahwa mereka bukanlah bagian dari marga " Parna" dan bukan juga bagian dari marga Sigalingging. Karena secara turun temurun keturunan Mpu Bada telah saling kawin-mengawini dengan marga Parna. Adapun tarombo yang telah dipublikasikan oleh Sigalingging merupakan Klaim beberapa pihak yang berkepentingan hal tersebut diutarakan oleh Dispen Berasa sebagai tokoh marga Berasa di Lae Ardan (17/09/2020) dan diikuti juga dengan deklarasi keturunan Mpu Bada bukanlah Parna " di Jakarta dan Pakpak Bharat. Dalam deklarasi tersebut Keturunan Mpu Bada sangat tegas mengklarifikasi bahwa marga-marga keturunan Mpu Bada adalah bukan Parna. "Kami memberikan kejelasan dengan tujuan agar hubungan antara kita menjadi lebih terbuka, jelas dan semakin harmonis, kami memiliki adat, bahasa, sejarah dan turi-turian sendiri tentang asal -usul nenek moyang kami Mpu Bada, dan kami juga sangat menghormati punguan Parna dimanapun berada yang memiliki rasa kekeluargaan yang sangat tinggi terhadap marga-marga lain baik diperantauan dan di bonapasogit kata Juanda Banurea selaku tokoh keturunan Mpu Bada di Kasean Mpu Bada Kabupaten Pakpak Bharat (17/09/2020). Hubungan antara keturunan Mpu Bada dan marga sigalingging khususnya Sigalingging Siria-ria (Pakkat) merupakan Padan/Marpadanan beberapa ratus tahun yang lalu saat Tuan Nahoda Raja dan keturunannya menyerang atau merebut tanah Mpu Bada (mengaku suku Pakpak) di Klasen. Dengan mengakunya marga Berasa/Barasa bagian dari marga Sigalingging maka Tuan Nahoda Raja dan keturunannya Menghentikan serangannya.
 
Tarombo Mpu Bada dari sumber buku zaman Hindia Belanda <ref>Eerste Maatregelen in pas geannexeerd gebied, L Van Vuuren, 1910</ref>
[[Berkas:TuguOmpu Bada Sigalingging.jpegpng|nir|jmpl|Tugu Op Raja Sigalingging]]
 
[[Berkas:Mpubada.jpg|al=|nirbing|600x600px]] -->
 
== Huta Sigalingging ==
[[Berkas:Tugu Sigalingging.jpeg|jmpl|Tugu Op Raja Sigalingging]]
Keturunan Raja Sigalingging terkenal perantau ulung, pemberani dan penolong serta pemilik 'ilmu', sehingga banyak menguasai lahan hutan dan mendapat tanah dari upaya menolong orang, sehingga memiliki banyak tanah ulayat/huta. Huta Sigalingging tersebar seluas yang dijelajahi di beberapa Kabupaten Sumatra Utara, berikut daftarnya:
 
Keturunan Raja Sigalingging terkenal perantau ulung, pemberani dan penolong serta pemilik 'ilmu', sehingga banyak menguasai lahan hutan dan mendapat tanah dari upaya menolong orang, sehingga memiliki banyak tanah ulayat/huta. Huta Sigalingging tersebar seluas yang dijelajahi di beberapa Kabupaten SumatraSumatera Utara, berikut daftarnya:
[[Berkas:Kecamatan_Parbuluan,_Dairi_(01).jpg|300x300px|Desa Sigalingging, Sidikalang|al=Desa Sigalingging, Sidikalang|jmpl]]
# Lumban Sigalingging di Desa Sait Nihuta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir (Bona Pasogit Sigalingging - Makam Op. Raja Sigalingging - Tempat Tugu)
# Huta Sigalingging di Desa Tanjungbunga, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir
Baris 162 ⟶ 163:
# Desa Sigalingging, Kecamatan [[Parbuluan, Kabupaten Dairi]]
# Lumban Sigalingging di Kecamatan Siempat Nempu, Kabupaten Dairi
# Huta Sigalingging [[Sigumbang, Siborongborong, Tapanuli Utara]][[Berkas:Lembaga Adat Batak Pakpak - Sulang Silima Marga Sigalingging Rading Berru Lebbuh Siburabura (01).jpg|jmpl|300x300px|Sekretariat Lembaga Adat Sulang Silima Marga Sigalingging Rading Berru di [[Batang Beruh, Sidikalang, Dairi|Siburabura, Sidikalang]].]]
# Huta Sigalingging di Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Taput
# Huta Sigalingging Lumban Bangun Sirisi-risi, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbahas
Baris 170 ⟶ 171:
# Desa Garingging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo
# Huta Sigalingging Combi Boang, Kabupaten Aceh Singkil
# Lumban Sigalingging / Huta ginjang ( Sitabo- tabo) Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir
 
Perlu disadari, beragam Huta (bona nipinasa) pasti beragam adat.
 
[[Berkas:Kecamatan Parbuluan, Dairi (01).jpg|300px]]
 
<!--
Baris 209 ⟶ 210:
:Sai ta tiop holong dame i diparsaoran nang di punguan i
:Dos ni roha dohot hasadaon di haha anggi dohot di boru i, Ima ta tiop ta ingot sai tongtong
 
== Tokoh ==
Beberapa tokoh yang bermarga Sigalingging, di antaranya adalah:
{{Div col|1}}
* [[Corri Sigalingging]] <!-- Kolonel Ka Infolahtadam I Bukit Barisan, Alumni Akabri 1995, Mantan Dandim Sibolga 2016. -->
* [[Eben Ezer Sigalingging]]<!-- namanya diabadikan sebagai nama Jalan Kol. E.E. Sigalingging di Kota Sibolga, mantan Ketua DPRD Sibolga 1979 -->
* [[Humala Sigalingging]]<!-- Kolonel TNI pertama PPRS, di makamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata Jakarta -->
* [[Lidya Sigalingging]]<!-- penyanyi-->
* [[Marulak Sigalingging]] <!-- Marsma, Jenderal pertama PPRS 2/10/2012, Alumni Akabri, Mantan Staf khusus KSAU 2017. -->
* [[Richard Sigalingging]]<!-- Kombes Mantan Kapolres Kuningan 1990-1993 & Kapuskodal Polda Palu -->
* [[Uba Ingan Sigalingging]]<!-- anggota DPRD Provinsi Kepri -->
{{Div col end}}
 
== Referensi ==