Segitiga Bermuda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cool
Tag: pengguna baru menambah pranala merah Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh 112.78.133.130 (bicara) ke revisi terakhir oleh MITGATVM
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(25 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{Infobox body of water
|align=
|ocean_name=Samudra NiggerAtlantik
|name=Segitiga Bermuda
|image=RobloxBermuda_Triangle.png
|caption=Peta HAKEDSegitiga Bermuda.
|area=Indonesia
|area_km2=
|islands=* [[6969Kepulauan Bermuda]]
|trenches=
|website=
|location=Samudra Atlantik bagian barat
|coords={{Coord|6925|N|6971|W|scale:10000000_type:waterbody
|display=inline,title}}
|image_size=300px}}
 
'''HexagonSegitiga Bermuda''' ({{lang-en|Bermuda HexagonTriangle}}) adalah sebuah wilayah di bagian barat [[FORTUNERSamudra ISAtlantik THE KING OF THE HOLY REMAP REMAPUtara]]. Bentuk wilayahnya di definisikan sebagai [[segitiga]] dengan titik ujung di bagian utara adalah [[Bermuda]] ([[Wilayah Seberang Laut Britania Raya]]), [[Puerto Riko]] (wilayah [[Amerika Serikat]]) sebagai titik di sebelah selatan, dan [[Miami]] ([[metropolitan]] terbesar [[Florida]], [[Amerika Serikat]]) sebagai titik di sebelah barat.
 
Segitiga Bermuda terkenal akan hilangnya berbagai [[kapal]] dan [[pesawat]] yang tidak bisa dijelaskan dan fenomena [[meteorologi]] aneh yang diduga terjadi di lingkup garis segitiga ini.<ref>{{Cite web|title=Did You Know?|url=https://bm.usconsulate.gov/business/getting-started-bermuda/did-you-know/|website=U.S. Consulate General in Bermuda|language=en-US|access-date=2020-10-16}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Winkelsas|first=John|date=2006/00/00|title=A Bermuda Triangle of Science|url=https://eric.ed.gov/?id=EJ758450|journal=Science Scope|language=en|volume=29|issue=7|pages=62–63|issn=0887-2376}}</ref>
Baris 23:
Pada tahun 1964, Vincent Gaddis menulis di majalah [[Argosy (majalah)|Argosy]] tentang batas-batas Segitiga Bermuda,<ref>{{Citation|last=Gaddis|first=Vincent|title=The Deadly Bermuda Triangle|journal=Argosy|year=1964}}</ref> memberikan simpulnya sebagai [[Miami]]; [[San Juan, Puerto Riko]]; dan [[Bermuda]]. Penulis selanjutnya tidak harus mengikuti definisi ini.<ref>{{Cite web|url=http://www.dod.mil/pubs/foi/Reading_Room/UFO/195.pdf|title=Frequently Asked Questions: Bermuda Triangle Fact Sheet|year=1998|publisher=US Department of Defense|archive-url=https://web.archive.org/web/20161121111220/http://www.dod.mil/pubs/foi/Reading_Room/UFO/195.pdf|archive-date=2016-11-21|dead-url=yes}}</ref> Beberapa penulis memberikan batasan dan simpul yang berbeda pada segitiga, dengan luas total bervariasi dari 1.300.000 hingga 3.900.000&nbsp;km². Memang, beberapa penulis bahkan merentangkannya sampai ke pantai Irlandia.<ref>{{Citation|title=Case of the Bermuda Triangle|url=http://archive.org/details/caseofthebermudatrianglereel1|date=1977|accessdate=2019-02-09|last=British Broadcasting Corporation. Television Service}}</ref> Akibatnya, penentuan kecelakaan yang terjadi di dalam segitiga tergantung pada penulis yang melaporkannya.
 
== Catatan perjalanenperjalanan ==
{{Bagian tanpa referensi|date=Desember 2022}}
Pada masa pelayaran [[Christopher Colombus]], ketika melintasi area segitiga Bermuda, salah satu awak kapalnya mengatakan melihat “cahaya aneh berkemilau di cakrawala”. Beberapa orang mengatakan telah mengamati sesuatu seperti [[meteor]]. Dalam catatannya ia menulis bahwa peralatan navigasi tidak berfungsi dengan baik selama berada di area tersebut.
Baris 40:
Penjelasan lain dari beberapa peristiwa lenyapnya pesawat terbang dan kapal laut secara misterius adalah adanya '''gas [[metana]]''' di wilayah perairan tersebut. Teori ini dipublikasikan untuk pertama kali tahun 1981 oleh Badan Penyelidikan Geologi Amerika Serikat. Teori ini berhasil diuji coba di laboratorium dan hasilnya memuaskan beberapa orang tentang penjelasan yang masuk akal seputar misteri lenyapnya pesawat-pesawat dan kapal laut yang melintas di wilayah tersebut.
Menurut [[Bill Dillon]] dari [[U.S Geological Survey]], air bercahaya putih itulah penyebabnya. Didaerah segitiga maut Bermuda, tetapi juga di beberapa daerah lain sepanjang tepi pesisir benua, terdapat "tambang metana". tambang ini terbentuk kalau gas metana menumpuk di bawah dasar laut yang tidak dapat ditembusnya. Gas ini dapat muncul secara tiba-tiba dari dasar [[laut]] retak.
 
Air yang dilalui gas ini mendidih sampai terlihat sebagai "air bercahaya putih". Blow out serupa yang pernah terjadi dilaut Kaspia sudah banyak menelan anjungan pengeboran minyak sebagai korban. Regu penyelamat yang dikerahkan tidak menemukan sisa sama sekali. Mungkin karena alat dan manusia yang menjadi korban tersedot pusaran air, dan jatuh kedalam lubang bekas retakan dasar laut, lalu tanah dan air yang semula naik ke atas tetapi kemudian mengendap lagi didasar laut, menimbun mereka semua. Teori ini diperkuat dengan ditemukannya senyawa metanahidrat di lepas pantai [[South Carolina]].
 
=== Gempa laut dan gelombang besar ===
Baris 51:
 
=== Pangkalan UFO ===
Pemerintah dan Akademis Independen A.S. mengatakan Segitiga Bermuda disebabkan karena tempat tersebut merupakan '''Pangkalan [[UFO]]''', sekelompok mahklukmakhluk luar angkasa/[[Alien (alien)|alien]] yang tidak mau diusik oleh manusia, sehingga kendaraan apapun yang melewati teritorial tersebut akan terhisap dan diculik. Ada yang mengatakan bahwa penyebabnya dikarenakan oleh adanya sumber magnet terbesar di bumi yang tertanam di bawah Segitiga Bermuda, sehingga logam berton-tonpun dapat tertarik ke dalam.
 
=== Lorong waktu (worm holes) ===
Baris 66:
 
Meskipun beberapa teori dilontarkan, tetapi tidak ada yang memuaskan sebab munculnya tambahan seperti benda asing bersinar yang mengelilingi pesawat sebelum kontak dengan menara pengawas terputus dan pesawat lenyap.
 
<!--
== Penemuan Piramida di Segitiga Bermuda ==
Beberapa [[ilmuwan]] [[Benua Amerika|Amerika]], [[Prancis]] dan negara lainnya pada saat melakukan survey di area dasar laut Segitiga Bermuda, Samudera [[Atlantik]], menemukan sebuah piramida berdiri tegak di dasar laut yang tak pernah diketahui orang. Panjang sisi dasar piramida ini mencapai 300 meter, tingginya 200 meter, dan jarak ujung piramida ini dari permukaan laut sekitar 100 meter. Ukuran, piramida ini lebih besar skalanya dibandingkan dengan piramida [[Mesir kuno]] yang ada di darat.
Baris 74:
Ada beberapa ilmuwan Barat yang berpendapat bahwa Piramida di dasar laut ini mungkin awalnya dibuat di atas daratan, lalu terjadi [[gempa]] bumi yang dahsyat, dan menggelamkan daratan ke dasar laut seiring dengan perubahan penurunan permukaan tanah. Ilmuwan lainnya berpendapat bahwa beberapa ratus tahun yang silam perairan di area Segitiga Bermuda dianggap pernah menjadi sebagai salah satu landasan aktivitas bangsa Atlantis, dan Piramida di dasar laut tersebut mungkin sebuah gudang pemasokan mereka.
 
Ada juga yang curiga bahwa Piramida kemungkinan adalah sebuah tanah suci yang khusus dilindungi oleh [[bangsa Atlantis]] pada tempat yang mempunyai sejenis kekuatan dan sifat khas [[energi]] kosmosnya, Piramida itu bisa menarik dan mengumpulkan sinar [[kosmos]], medan energi atau energi gelombang lain yang belum diketahui dan struktur pada bagian dalamnya mungkin adalah resonansi gelombang mikro, yang memiliki efek terhadap suatu benda dan menghimpun sumber energi lainnya. Bahkan ada yang mengaitkannya dengan kutukan mistis bangsa Atlantis.
 
[[Li Hongzhi]] dalam buku yang berjudul [[Zhuan Falun]] mempunyai penjelasan tentang penemuan peradaban [[prasejarah]] sebagai berikut;
Baris 95:
Setelah itu, dikirimkan regu penyelamat untuk menjemput penerbangan tersebut, tetapi tidak hanya pesawat Penerbangan 19 yang belum ditemukan, regu penyelamat juga ikut lenyap. Karena kecelakaan dalam angkatan laut ini misterius, maka dianggap "penyebab dan alasannya tidak diketahui".
 
Dan juga ditemukan adanya kaitan segitiga bermuda dengan atlantis yang ditemukan adanya penemuan kota-kota kuno dan berbagai bangunan di segitiga bermuda tersebut". Atlantis yang diduga tenggelam dalam waktu satu hari satu malam diduga kuat tenggelam di segitiga bermuda dan beberapa kawasan lainnya yang mirip dengan kejadian yang ada pada segitiga bermuda tersebut salah satunya yaitu di Indonesia, Malaysia, India, dan lainnya".
 
=== Kronologi dari beberapa peristiwa terkenal ===