Bidadari (seri televisi): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(152 revisi perantara oleh 50 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
{{Infobox television
| name = Bidadari
| image = Bidadari All Season (2000-2005).jpg
| image_upright =
| image_alt =
| caption =
| alt_name =
| native_name = <!-- {{Infobox name module|language|title}} or {{Infobox name module|title}} -->
| genre = {{
* [[Film drama|Drama]]
* [[Film percintaan|Roman]]
Baris 17:
* [[Fiksi ilmiah]]
}}
| creator = [[
| based_on = <!-- Gunakan {{Based on|title of the original work|creator of the original work|additional creator(s), if necessary}} jika serial didasarkan pada materi yang diproduksi atau diterbitkan sebelumnya, seperti buku, drama, artikel, skenario lama, dll. -->
| inspired_by = <!-- {{Based on|work|author}} -->
Baris 23:
| screenplay =
| story =
| director = {{
* Sharad Sharan
* Muchyar Syamas
Baris 31:
| starring =
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan opening credit episode 239 (episode terakhir). Untuk pemeran lainnya, lihat bagian pemeran. -->
{{
* [[Marcelino Lefrandt]]
* [[Marshanda]]
* [[Ayu Azhari]]
Baris 39 ⟶ 40:
* [[Barbie Kumalasari]]
* [[Moudy Wilhelmina]]
* [[Gracia Indri]]
* [[Nia Ramadhani]]
Baris 45:
| voices = <!-- Tulis nama pengisi suara, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. (Hanya untuk serial animasi) -->
| narrated = <!-- Tulis nama narator, gunakan {{Plainlist}} jika banyak. -->
| theme_music_composer = [[Andi Rianto]] & [[Dewi Lestari]]
| opentheme = {{
* "Bidadari"
* "Bidadari"
}}
| endtheme = {{
* "Bidadari"
* "Bidadari"
}}
| composer = {{
* [[Papa T Bob]]
* [[Andi Rianto]]
Baris 63:
| num_episodes = 239
| list_episodes = #Pranala luar
| executive_producer = {{
* [[Dhamoo Punjabi]]
* Gobind Punjabi
Baris 73:
| camera = Iik A. Flood
| runtime = 60 menit
| company = [[
| distributor = [[Media Nusantara Citra]]
| network = [[RCTI]]
| first_aired =
| last_aired =
| preceded_by = <!-- Hanya untuk serial berlanjut, didahului musim sebelumnya -->
| followed_by =
| related =
| website = <!-- Hapus atau komentari baris parameter ini sepenuhnya jika URL ada di atau dipindahkan ke Wikidata; gunakan
| website_title = untuk mengubah judul tampilan. -->
Baris 87:
}}
'''''Bidadari''''' adalah
''Bidadari'' sempat vakum sebulan saat [[Piala Dunia FIFA 2002]] berlangsung sekaligus peralihan dari musim 1 ke musim 2.
== Musim ==
Baris 100 ⟶ 102:
!Terakhir ditayangkan
|-
|[[Bidadari Season 1|1]]
|81
|Minggu, 12
|Minggu, 26 Mei 2002
|-
|[[Bidadari Season 2|2]]
|76
|Minggu, 7 Juli 2002
|Minggu, 21 Desember 2003
|-
|[[Bidadari Season 3|3]]
|82
|Minggu, 28 Desember 2003
|Minggu, 17 Juli 2005
|}
Catatan: Terdapat jeda tayang antara Bidadari
==
=== Musim 1 (Episode 1—81) ===
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan poster serta seberapa penting pemeran (untuk nama yang tidak tercantum pada poster) -->
* [[Marcelino Lefrandt]] sebagai Bagus Kusuma
* [[Marshanda]] sebagai Lala Indriani
* [[Dea Annisa]] sebagai Lala {{efn|Pemeran Kecil, eps 22}}
* [[Maudy Wilhelmina]] sebagai Rika Melani Nusantara
* [[Cecep Reza]] sebagai Bombom
* [[Ayu Azhari]] sebagai Ibu Peri {{efn|Eps 1—52}}
* [[Marini Zumarnis]] sebagai Ibu Peri {{efn|Episode 53—selesai}}
* Deasy Novianti sebagai Gita
* [[Sultan Djorghi]] sebagai Boyke
* [[Erna Libby]] sebagai Ayu {{efn|Ibu Kandung Lala}}
* [[Intan Fairuzia]] sebagai Ibu Boyke
* [[Shenny Andrea]] sebagai Dian
* Debby Ganda Tresna sebagai Suti {{efn|Episode 1—16}}
* [[Barbie Kumalasari]] sebagai Ijah {{efn|Episode 20—selesai}}
* Gilar Nugraha sebagai Tukul
* Untung Mungil sebagai Panut
* Ira Zulfia sebagai Vina
* Nova Try Endarto sebagai Erik
* Dandi Dewa sebagai Nanang
* Evan Kashogi sebagai Jerry
* [[Arini Astari]] sebagai Santi
===
* [[Saipul Jamil]] sebagai Endus {{efn|Episode 16}}
* [[Mira Asmara]] sebagai Ibu Gita {{efn|Episode 11}}
* Hendri Cahya sebagai Ipul {{efn|Episode 36}}
* [[Tasman Taher]] sebagai Pak Marzuki {{efn|Episode 19}}
* [[Otis Pamutih]] sebagai Kepala Dinas {{efn|Episode 17—18}}
* Asyafriena Ukantas sebagai Abdul
* [[Ruben Onsu]] sebagai Penjual Koran
* T. Bob Vargo sebagai Dimas {{efn|Episode 30}}
* [[Gracia Indri]] sebagai Lasmini {{efn|Episode 35}}
* Basuki sebagai Ayah Anton {{efn|Episode 13—14}}
* Novi Mutia sebagai Ratna {{efn|Episode 17—18}}
* [[Adrian Maulana]] sebagai Andi {{efn|Episode 17—18}}
* [[Adi Nugroho]] sebagai Frangky {{efn|Episode 38}}
* [[Latief Sitepu]] sebagai Junaidi {{efn|Episode 20}}
* Deddy Permata S sebagai Anak Buah Junaidi {{efn|Episode 20}}
* [[Ully Artha]] sebagai Lusi {{efn|Episode 21}}
* [[Maulana Husni|Tb.Maulana Husni]] sebagai Pak Maulana {{efn|Episode 23}}
* [[Tabah Penemuan]] sebagai Maulana Muda {{efn|Episode 23}}
* Setiawan Bosky sebagai Bonang {{efn|Episode 25—26}}
* [[Aswin Fabanyo]] sebagai Sutradara {{efn|Episode 32}}
* [[Egy Fedly]] sebagai Ayah Angga {{efn|Episode 34}}
* [[Dharty Manullang|Darty Manullang]] sebagai Ibu Angga {{efn|Episode 34}}
* [[Derry Sudarisman|Derry 4sekawan]] sebagai Bintang tamu {{efn|Episode 39}}
* [[Ananda Faturrahman]] sebagai Bintang tamu {{efn|Episode 39}}
* [[Putri Patricia]] sebagai Bintang tamu {{efn|Episode 39}}
* [[Viona Rosalina]] sebagai Bintang tamu {{efn|Episode 39}}
* [[Sutan Simatupang]] sebagai Alex {{efn|Episode 63}}
* [[Husnie Ramdan|Husni Raydhan]] sebagai {{efn|Episode 73}}
* [[Ayudia Bing Slamet]] sebagai Intan {{efn|Episode 73}}
* [[Ivanka Suwandi]] sebagai {{efn|Episode 74}}
* Jamilah sebagai Chandra {{efn|Episode 25—26}}
* Astrid Indriati sebagai Titi {{efn|Episode 42—43 dan 81}}
* Wahid Sabillah sebagai Bayu {{efn|Episode 42—43}}
* Sion Gideon sebagai Pak Pera {{efn|Episode 25—26}}
* Dhani Bot sebagai {{efn|Episode 45}}
* [[Dena Rachman|Renaldy]] sebagai Tono {{efn|Episode 62}}
* Danar Gumilang sebagai Anak SMP {{efn|Episode 1—2}}/Anak SD {{efn|Episode 10}}/Joko {{efn|Episode 46, 51 dan 71}}
=== Musim 2 (Episode 82—157) ===
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan poster serta seberapa penting pemeran (untuk nama yang tidak tercantum pada poster) -->
{|class="wikitable unsortable"
|-
!Pemeran
!Peran
|-
|[[Marcelino Lefrandt]]
|Bagus Kusuma
|-
|[[Marshanda]]
| rowspan="2"|Lala Indriani
|-
|[[Angel Karamoy]] {{efn|Setelah Operasi}}
|-
|[[Marini Zumarnis]]
Baris 291 ⟶ 204:
|[[Cecep Reza]]
|Bombom
|-
|[[Moudy Wilhelmina]]
Baris 301 ⟶ 211:
|Hellen
|-
|Rangga Yudha
|Randy
|-
Baris 355 ⟶ 265:
|Lissa
|-
|[[
|Putri
|-
Baris 382 ⟶ 292:
|Pakde Tukul
|-
|[[Barbie Kumalasari|Komalasari]]
|Ijah
|-
|Aji Yusman
|N/A
|-
|Danar Gumilang
|
|}
;Keterangan:
* N/A: ''Not Available''
=== Musim 3 (Episode 158—239) ===
<!-- Daftar pemeran ini ditulis dan diurutkan berdasarkan poster serta seberapa penting pemeran (untuk nama yang tidak tercantum pada poster) -->
{|class="wikitable unsortable"
Baris 398 ⟶ 310:
!Pemeran
!Peran
|-
|[[Marcelino Lefrandt]]
|Bagus Kusuma
|-
|[[Angel Karamoy]]
|Lala Indriani {{efn|Pemeran kedua menggantikan [[Marshanda]]}}
|-
|[[Marini Zumarnis]]
Baris 407 ⟶ 322:
|[[Cecep Reza]]
|Bombom
|-
|[[Moudy Wilhelmina]]
|Rika
|-
|Rangga Yudha
|Randy
|-
Baris 450 ⟶ 362:
|Lissa
|-
|[[
|Putri
|-
Baris 470 ⟶ 382:
|Georgiana Claudie Wait
|Annisa
|-
|[[Aty Fathiyah]]
|Merry {{efn|Pendidik Panti Asuhan}}
|-
|Kissinger Mae
|Harum {{efn|Komplotan penculik anak}}
|-
|[[Dik Doank]]
|Ucok {{efn|Pemimpin komplotan penculik anak, Episode 13—17 dan 19}}
|-
|[[Aswin Fabanyo]]
Baris 479 ⟶ 397:
|Angela Prisa
|Indah
|-
|[[Handika Pratama]]
|N/A {{efn|Episode 17 dan 19}}
|-
|Gilar Nugraha
|Pakde Tukul
|-
|[[Barbie Kumalasari|Komalasari]]
|Ijah
|-
|Ika Merdekawati
Baris 505 ⟶ 429:
|-
|Danar Gumilang
|
|-
|[[Aditya Firmansyah]]
Baris 511 ⟶ 435:
|-
|[[Ayudia Bing Slamet]]
|Ratu Malu {{efn|Akhir musim 3
|-
|[[Herdin Hidayat]]
Baris 517 ⟶ 441:
|-
|[[Dinda Kirana]]
|Peri kecil {{efn|Akhir musim 3
|-
|[[Abdul Malik Fadjar]]
|[[Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia|Menteri Pendidikan Nasional]] {{efn|Episode 19 ([[Hari Pendidikan Nasional]] [[2004]])}}
|}
;Keterangan:
* N/A: ''Not Available''
==
=== Musim 1 ===
{{seealso|Bidadari Season 1}}
{{Infobox Television
| name = Bidadari Season 1
| image = Bidadari Season 1.jpg
| num_episodes = 81
| network = [[RCTI]]
| first_aired = Minggu, 12 November 2000
| last_aired = Minggu, 26 Mei 2002
| preceded_by =
| followed_by =
|related =
}}
Lala masih sedih atas kematian ibu kandungnya, Ayu. Pak Bagus menenangkan Lala yang sedang menatap bintang-bintang di beranda kamarnya, saat ada bintang jatuh Lala berdoa kepada Tuhan agar memberikan ketenangan kepada mendiang ibundanya. Singkat cerita, Pak Bagus menikah lagi dengan Rika, janda peyot bau tanah yang mempunyai anak yang berusia sepantaran Lala. Namun, Rika bukanlah ibu tiri yang baik bagi Lala.
Setiap hari Lala selalu dijahili oleh saudara tirinya, yaitu Bombom. Pada akhirnya, Lala selalu menjadi korban mereka. Tak berapa lama akhirnya Lala bertemu dengan seorang Peri yang menyamar sebagai merpati putih yang sedang terluka dan diselamatkan oleh Lala.
Disisi lain ada Boyke, dan pacarnya, Gita yang notabene adalah keponakan Rika. Berbeda dengan Rika yang biadab dan kelakuannya tak lebih dari seekor [[anjing]], Gita selalu mendukung, memotivasi dan menemani Lala ke mana ia pergi, serta menyayangi Lala layaknya adik kandung sendiri.
Pada akhir musim pertama di '''Episode 81''', Lala, Bombom dan kawan-kawan lulus dari SD, sekolah mereka pun mengadakan perpisahan kelulusan dengan meriah. Lala dan Bombom kompak untuk memberikan sebuah hadiah kepada wali kelas mereka, akhirnya semua menangis terharu dan saling berpelukan karena mereka akan berpisah dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
=== Musim 2 ===
{{seealso|Bidadari Season 2}}
{{Infobox Television
| name = Bidadari Season 2
| image = Bidadari Season 2.jpg
| num_episodes = 76
| network = [[RCTI]]
| first_aired = Minggu, 7 Juli 2002
| last_aired = Minggu, 21 Desember 2003
| preceded_by =
| followed_by =
| related =
}}
Akhirnya Lala, Bombom dan geng Bombom masuk ke SMP 216. Pada awalnya mereka yang mendapat kelas 1A (kelas unggulan) harus satu kelas kembali dengan Lala yang mutasi dari kelas 1B, itulah yang membuat Bombom dan geng merasa sial dan terawasi oleh kehadiran Lala sama seperti mereka saat SD dulu yang selalu satu kelas. Lala yang beranjak dewasa sudah mulai lepas kendali, sekarang ia mudah sekali terpengaruh oleh lingkungannya. Lala jadi berani berbohong kepada orang tuanya. Akibatnya, Lala membuat kecewa Pak Bagus, ayah kandung Lala serta Rika, ibu tiri Lala juga Bombom. Dan yang paling parah lagi, Lala menjadi tidak bisa melihat teman spesialnya yaitu Ibu Peri.
Di sisi lain, Putri dan Ari baru saja kehilangan ibu kandungnya dan ayah mereka akan menikah kembali. Maka, mereka pun akan memiliki seorang ibu tiri yang dibayangan mereka ibu tiri adalah seorang wanita biadab seperti Rika, suka menyiksa anak-anak, dan mencubit. Tentu saja semua anggapan Putri dan Ari dipengaruhi oleh Della, [[perawan tua]] yang hanya numpang tinggal bersama mereka, ia tak setuju apabila Lisa akan menjadi istri adiknya, Rizal sekaligus ibu tiri Putri dan Ari karena ia ingin menguasai seluruh harta Rizal.
Masalah pun bertambah parah saat Lala mendapat musuh baru dan lebih kejam dibandingkan Bombom yang jahil dan Rika yang biadab yaitu Jessicca, Lala dikeroyok oleh kakak kelasnya yang duduk di kelas 3 SMP, Jessica dan gengnya karena iri & cemburu melihat kedekatan Lala dengan Randy, teman kelas mereka sekaligus merupakan ketua OSIS. Terlebih pada saat Jessica bersekutu dengan bidadari hitam yang terkurung dalam sebungkus cepuk, Ratu Ayu yang pada awalnya cepuk itu ditemukan oleh Randy di vila keramat saat Jessica merayakan ulang tahunnya namun karena membandel dan nekat membuka cepuk, akhirnya Jesika berteman dengan iblis betina sekaligus kekuatan baru yang dimanfaatkan Jessica untuk mencelakakan Lala.
Di saat Lala mulai kembali berubah seperti dirinya sendiri yang semakin dewasa dan aktif dalam kegiatan OSIS, Bombom dan kawan-kawannya mulai bersikap baik terhadap Lala, begitupun Rika yang mulai perhatian terhadap Lala. Namun sayangnya kebaikan hati Rika terhadap Lala tidak berlangsung lama, setelah terjadi sebuah insiden di rumah Jessica yang juga melibatkan Lala, Rika kembali bersikap seperti seekor [[anjing]], dan menunjukan kebiadabannya kepada Lala.
Lala mempunyai musuh baru yaitu Indah teman sekolah Damar yang merupakan ketua OSIS sekolah sebelah, SMP Garuda. Indah bergabung dengan Jesika untuk mencelakakan Lala, terlebih setelah Indah dikeluarkan dari SMP Garuda, lalu pindah ke SMP 216, dan satu kelas pula dengan Lala. Kemarahan Indah memuncak saat kelas mereka mengadakan praktikum pelajaran di laboratorium, Indah menyiram air keras ke muka Lala yang mengakibatkan melepuh dan terbakar. Lala dibawa ke Rumah sakit, tetapi pada akhirnya Lala dilarikan ke RS luar negeri di Singapura untuk dilakukan operasi plastik.
=== Musim 3 ===
{{seealso|Bidadari Season 3}}
{{Infobox Television
| name = Bidadari Season 3
| image = Bidadari Season 3.jpg
| num_episodes = 82
| network = [[RCTI]]
| first_aired = Minggu, 28 Desember 2003
| last_aired = Minggu, 17 Juli 2005
| preceded_by =
| followed_by = [[Kurindu Jiwaku]]
| related = [[Tangisan Anak Tiri]] <br> [[Anak Pungut]]
}}
Saat kembali dari luar negeri, Lala menutupi wajahnya dengan kipas pada saat mulai bersekolah, wajahnya masih diperban. Pada ''Bidadari Season 3'', Lala sudah tidak diperankan lagi oleh [[Marshanda]] dan digantikan oleh [[Angel Karamoy]]. Perubahan peran dimulai saat perban Lala dilepas.
Lala baru saja selesai operasi plastik setelah mukanya disiram air keras oleh Indah. Lala pun memiliki muka yang belum sempurna. Bombom sebagai saudara Lala pun turut bersedih namun bahagia karena Lala tidak mengalami kecacatan yang fatal. Bagus dan Rika mencoba untuk mengembalikan wajah Lala seperti dahulu tanpa kecacatan. Berbagai Operasi pun kembali dilakukan, Ibu Peri turut membantu untuk kesembuhan Lala. Lala yang belum sembuh sempurna wajahnya dijauhi oleh Randy, selain itu banyak orang yang takut terhadap Lala hal ini membuat Lala sedih. Namun, Damar memberikan semangat agar Lala tetap tabah dan tawakal untuk menerima cobaan ini.
Sementara itu, Jessica merasa bahagia karena usahanya berhasil menghasut Indah. Disisi lain, Indah sangat menyesali perbuatannya terhadap Lala dan juga menyesal berteman dengan Jesika, pada akhirnya Indah dijebloskan ke dalam penjara. Wajah Lala kian membaik dan dapat dipulihkan kembali, mendengar kabar itu Jesika meminta bantuan pada Ratu Ayu untuk menggagalkan Operasi Lala. Namun, berkat perlindungan Ibu Peri, Lala terhindar dari niat jahat Jessica sihir Ratu Ayu.
Bombom yang ditinggal Hellen kembali mengusili Lala dan bergabung dengan Jessica. Di rumah, Lala juga kerap diperlakukan secara biadab oleh Rika, terlebih setelah Lala sehat seperti di season 1 dan 2 diperlakukan secara tragis.
Sementara Putri dan Ari harus berpisah dengan ibu tirinya yang mereka sayangi, Lisa. Ayah mereka, Rizal berhasil dihasut oleh Della.
Hari demi hari, kehidupan Lala tetap sulit, terutama saat Randy dan teman-teman Jessica lulus SMP sedangkan Jessica gagal UN yang akhirnya membuat Jesika kecewa terhadap semuanya terlebih Lala, meskipun pada kenyataannya ini semua hasil dari perbuatan Jesika yang hanya mengandalkan kekuatan Ratu Ayu dan ini merupakan tahun kedua Jessica gagal UN. Pada akhirnya, Jesika satu kelas dengan Lala, musuh bebuyutannya sejak awal Lala masuk SMP, teman-teman di kelas tidak ada yang berani terhadap Jessica karena mereka tahu Jessica itu siswi bejat dan mantan kakak kelas mereka yang beda 2 tahun dari kebanyakan murid di kelas. Lala dan Bombom yang kini duduk dikelas 3 SMP, begitu pula Jessica yang semakin jahat setelah sekelas dengan Lala dan hadirnya Rivan, cowok yang menyukai Lala namun membenci Jessica karena sifatnya yang kasar.
Jessica menganggap Lala merebut semua yang disukai Jessica. Ibu Peri pun dihadapkan pada Musuh baru yaitu sekutu Ratu Ayu yang berusaha mencelakai Lala dan Putri yang bernama Ratu Sima dan lebih sakti dari Ratu Ayu yang kini mulai meninggalkan Jessica. Ratu Ayu, Ratu Sima serta kakaknya, Pangeran Sipon sama-sama bermiat jahat untuk memusnahkan Ibu Peri, namun gagal. Ibu Peri pun melawan sekuat mungkin, pada akhirnya ketiganya musnah dan tidak akan lagi kembali.
Ibu Peri memberikan seekor katak untuk Putri untuk menemukan sebuah Timun Emas agar bisa menemukan Ratu Malu didalamnya.
Setelah Ratu Ayu dan Ratu Sima musnah, muncul kejahatan musuh baru yaitu Mr.Dutek sebagai dukun sewaan tercanggih langganan Jessica dan Rika yang ingin menyantet Lala agar Lala dijadikan sasaran fitnah dari Jesika dan Rika dalam sebuah alat untuk mencelakai Lala yang lebih sadis dibanding Ratu Ayu sebelumnya. Kemudian Lala disihir Rika terlebih dulu untuk mencelakai Bagus.
== Lagu tema ==
Baris 532 ⟶ 534:
|"Bidadari" {{efn|Musim 1}}
|[[Marshanda]]
|rowspan="3"|[[
|rowspan="3"|[[Multivision Plus|Multivision Plus Music]]
|-style="background-color:#E6E6FA; color:black;"
|"Bidadari" {{efn|Musim 2, episode 81—98}}
Baris 539 ⟶ 541:
|-style="background-color:#E6E6FA; color:black;"
|"Bidadari" {{efn|Musim 2—3}}
|[[Nadia Vega]]
|-
|"Ratu Dansa"
|rowspan="3"|[[Marshanda]]
|rowspan="3" align="center"| —
|rowspan="3"|[[Multivision Plus|Multivision Plus Music]]
|-
|"Gantungkan Cita-Citamu"
Baris 557 ⟶ 559:
== Pranala luar ==
*
* {{Youtube|playlist=PL9iisXRjbPlhbshy-pwxItOU-8nfLXQRO|''Bidadari''}}
* {{Youtube|playlist=PL9iisXRjbPljDBrqZdR9ID879UpMJjOzr|''Bidadari 2''}}
Baris 567 ⟶ 569:
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 2000]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 2000]]
[[Kategori:Drama televisi Indonesia]]
[[Kategori:Seri televisi fiksi ilmiah Indonesia]]
|