Raja Yerusalem: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 23607338 oleh Hafidh Wahyu P (bicara) Tag: Pembatalan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(9 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 26:
Meskipun negara-negara bentukan Tentara Salib sudah runtuh, sejumlah bangsawan Eropa masih saja mendaku-daku sebagai ahli waris gelar "Raja Yerusalem," yakni bangsawan-bangsawan yang masih termasuk nasab [[Kerajaan Siprus|raja-raja Siprus]] atau [[Daftar Penguasa Napoli|raja-raja Napoli]], bahkan [[Kerajaan Spanyol|Raja Spanyol]] yang memerintah saat ini pun mendaku sebagai ahli waris yang sah atas gelar tersebut.
[[File:10 paoli 1747 - FRANCIS II.jpg|thumb|250px|left|[[koin perak|Uang perak]] pecahan 10 Paoli, keluaran [[Franz I, Kaisar Romawi Suci|Adipati Agung Toskana, Francesco III]], tahun 1747. [[Kepala dan ekor|Sisi kepala]] memuat singkatan Latin ''FRANCISCVS·D·G·R·I·S·A·G·H·REX· LOT·BAR·M·D·ETR'' (Fransiskus, Atas Berkat Rahmat Allah, Kaisar Bangsa Romawi, Mulia Senantiasa, Raja Jerman dan Yerusalem, Adipati Lotharingen dan Bar, Adipati Agung Toskana)]]
Kerajaan Yerusalem terbentuk pada masa Perang Salib I, ketika usulan-usulan untuk menjadikan kota Yerusalem sebagai sebuah [[teokrasi|
Jabatan Raja Yerusalem bersifat separuh [[monarki terpilih|elektif]] dan separuh [[monarki herediter|herediter]]. Pada pertengahan abad ke-12, saat sedang jaya-jayanya, Kerajaan Yerusalem memiliki wangsa penguasa dan alur suksesi kepemimpinan yang relatif jelas, tetapi rajanya dipilih, atau sekurang-kurangnya diakui, oleh [[Majelis Tinggi Yerusalem|''Haute Cour'']]. Raja dianggap sebagai [[primus inter pares]] (orang yang dituakan di antara rekan-rekan sederajat) di dalam ''Haute Cour''. Bilamana raja berhalangan hadir, tugas-tugasnya dilaksanakan oleh para [[Pejabat Kerajaan Yerusalem|''seneschal'']]-nya.
Baris 35:
Manakala lingkup kewenangan raja di sejumlah negara Eropa kian meluas, lingkup kewenangan Raja Yerusalem justru terus-menerus menyempit, digerogoti tokoh terkuat dari antara para baron bawahannya. Penyebabnya antara lain adalah banyaknya raja yang naik takhta pada usia belia, dan seringnya jabatan pemangku raja dipegang pembesar dari kalangan bangsawan.
Sesudah Yerusalem jatuh ke tangan Mamluk pada tahun 1187, ibu kota Kerajaan Yerusalem berpindah ke [[Akka|Ako]] sampai tahun 1291, meskipun upacara penobatan dilangsungkan di kota [[Tirus]].▼
Pada masa itu, jabatan raja sifatnya nominal belaka, disandang seorang petinggi Eropa yang tidak pernah bermastautin di Ako. Ketika si cilik [[Konradin|Konradus III]] menyandang gelar Raja Yerusalem dan bermastautin di Jerman Selatan, mindoan ayahnya, [[Hugo dari Brienne|Bupati Brienne, Hugo]], menyatakan diri sebagai Pemangku [[Kerajaan Yerusalem|Raja Yerusalem]], dan secara tidak langsung mengklaim hak sebagai calon Raja Yerusalem berikutnya. Pernyataan diri yang diumumkan pada tahun 1264 itu dilakukan sang bupati selaku kerabat tertua sekaligus ahli waris yang sah dari [[Alix dari Champagne|Alisia]], putri kedua Ratu Isabela I. Ibu Hugo adalah putri tertua pasangan raja dan permaisuri Siprus, Hugo I dan Alisia. Meskipun demikian, ''Haute Cour'' mementahkan klaim Hugo dan mempercayakan kedudukan yang diklaimnya kepada saudara misannya, [[Hugh III dari Siprus|Hugo bangsawan Antiokhia]], yang kemudian hari menjadi Raja Hugo III selaku kepala negara Kerajaan Siprus dan Raja Hugo I selaku kepala negara Kerajaan Yerusalem.▼
Sesudah Konradus III dihukum mati pada tahun 1268 oleh [[Carlo I dari Napoli|Karolus I, Raja Sisilia]], jabatan Raja Yerusalem menjadi hak pusaka [[wangsa Lusignan]], yang juga memangku jabatan [[Kerajaan Siprus|Raja Siprus]]. Meskipun demikian, Raja Karolus I membeli hak itu dari salah seorang ahli waris Kerajaan Yerusalem pada tahun 1277.▼
Pada tahun itu juga, Raja Karolus I mengutus [[Rogerus dari San Severino|Rogerus bangsawan San Severino]], ke Timur Tengah selaku pengemban titahnya. Rogerus merebut Ako dan memaksa para baron bersembah bakti kepada Raja Karolus I. Ia dipanggil pulang pada tahun 1282 tatkala pecah [[Vespiri Sisilia|pemberontakan Sembahyang Larut Senja di Sisilia]], dan melimpahkan tugas jabatannya kepada [[Odo Poilechien]]. Sumber daya dan kewenangan yang dimiliki Odo Poilechien sangat terbatas. Ia diusir dari Ako saat [[Henry II dari Yerusalem|Raja Henrikus II]] tiba dari Siprus untuk dinobatkan menjadi Raja Yerusalem.▼
Jatuhnya Ako ke tangan [[Mamluk]] pada tahun 1291 mengakhiri kiprah Tentara Salib di Timur Tengah.▼
|-▼
! Nama
! Gambar▼
! Lahir
! Kawin
! Mangkat
|-▼
|'''[[Godefroy dari Bouillon|Pangeran Godefridus]]'''<br/>Tahun 1099–1100 || [[File:Godfroy.jpg|100px]] ||Sekitar tahun 1060<br/>di [[Graafschap Vlaanderen|Flandria]]<br/>anak [[Eustache II dari Boulogne|Bupati Boulogne, Eustakhius II]], dan [[Ide dari Lorraine|Ida, anak Bupati Lotharingen Hilir]] || Tidak kawin||Tanggal 18 Juli 1100<br/>di Yerusalem<br/>pada umur 40 tahun
|-▼
|'''[[Baudouin I dari Yerusalem|Raja Balduinus I]]'''<br/>Tahun 1100–1118 || [[File:Baldwin 1 of Jerusalem (Cropped).jpg|100px]] ||Sekitar tahun 1058<br/>di [[Kadipaten Lorraine|Lotharingen]], Prancis<br/>anak [[Eustache II dari Boulogne|Bupati Boulogne, Eustakhius II]], dan [[Ide dari Lorraine|Ida, anak Bupati Lotharingen Hilir]] ||Dengan Godehilda bangsawati Tosny<br/>tidak dikaruniai keturunan<br/><br/>Dengan [[Arda dari Armenia|Arda bangsawati Armenia]]<br/>tahun 1097<br/>tidak dikaruniai keturunan<br/><br/>Dengan [[Adelasia del Vasto]]<br/>tahun 1112<br/>tidak dikarunia keturunan ||Tanggal 2 April 1118<br/>di [[El Arish|Aris]], Mesir<br/>pada umur 60 tahun
|}▼
=== Wangsa Rethel (1118–1153) ===
{|class="wikitable"
|-▼
! Nama
! Gambar
! Lahir
! Kawin
! Mangkat
|'''[[Baudouin II dari Yerusalem|Balduinus II]]'''<br/>Tahun 1118–1131 || [[File:Balduin2.jpg|100px]] || Tahun 1075<br/>Prancis<br/>anak [[Hugo I, Bupati Rethel]] dan Melisenda Bangsawati Montlhéry || Dengan [[Morfia Bangsawati Malatya]]<br/>pada tahun 1101<br/>dikaruniai empat orang anak perempuan||Tanggal 21 Agustus 1131<br/>di Yerusalem
|'''[[Melisende dari Yerusalem|Melisenda]]'''<br/>Tahun 1131–1153<br/>''bersama Fulko sampai tahun 1143<br/>bersama Balduinus III mulai tahun 1143'' || [[File:Melisende and Fulk of Jerusalem.jpg|100px]] ||1105<br/>Yerusalem<br/>anak [[Baudouin II dari Yerusalem|Raja Balduinus II]] dan [[Morfia Bangsawati Malatya]] || Dengan [[Foulques, Raja Yerusalem|Fulko V, Bupati Anjou]]<br/>pada tanggal 2 Juni 1129<br/>dikaruniai 2 orang anak laki-laki ||Tanggal 11 September 1161<br/>di Yerusalem<br/>pada umur 56 tahun
=== Wangsa Anjou (1153–1205) ===
{{see also|Wangsa Ingelger}}▼
Pada tahun 1127, seorang duta utusan Raja [[Baudouin II dari Yerusalem|Balduinus II]], datang menghadap [[Foulques, Raja Yerusalem|Bupati Anjou, Fulko V]], mempersembahkan tawaran perjodohan dari Kerajaan Yerusalem. Raja Balduinus II tidak dikaruniai putra, tetapi sudah menetapkan putrinya, [[Melisende dari Yerusalem|Melisenda]], sebagai calon penerus. Sang raja hendak melindungi hak waris putrinya dengan jalan mengawinkannya dengan seorang bangsawan yang disegani. Fulko adalah anggota Tentara Salib yang kaya, panglima kawakan, dan seorang duda. Pengalaman militer Fulko kelak terbukti sangat berguna bagi Kerajaan Yerusalem, sebuah negara di garis depan yang senantiasa dibayang-bayangi perang.
Baris 65 ⟶ 106:
Seusai upacara pengebumian, Yoselinus mencalonkan Sibila sebagai pengganti Balduinus IV, meskipun Sibila harus bersedia menceraikan Guido, sama seperti ayahnya dulu dipaksa menceraikan ibunya, tetapi dijanjikan akan diperbolehkan memilih sendiri pendamping baru. Sesudah dinobatkan, Sibila langsung menobatkan Guido. Sementara itu, Raimundus berangkat ke [[Nablus]], kota tempat Balianus dan Maria bermastautin, lalu mengundang semua bangsawan yang setia kepada Putri Isabela dan wangsa Ibelin. Raimundus menghendaki Isabela dan suaminya, [[Onfroy IV dari Toron|Hunfridus IV, Tuan Besar Toron]], dinobatkan menjadi penguasa Yerusalem, tetapi Hunfridus yang berayahtirikan [[Renaud dari Châtillon|Reginaldus bangsawan Châtillon]], salah seorang sekutu Guido, malah membelot dan berprasetia kepada Guido dan Sibila.
▲Sesudah Yerusalem jatuh ke tangan Mamluk pada tahun 1187, ibu kota Kerajaan Yerusalem berpindah ke [[Akka|Ako]] sampai tahun 1291, meskipun upacara penobatan dilangsungkan di kota [[Tirus]].
▲Pada masa itu, jabatan raja sifatnya nominal belaka, disandang seorang petinggi Eropa yang tidak pernah bermastautin di Ako. Ketika si cilik [[Konradin|Konradus III]] menyandang gelar Raja Yerusalem dan bermastautin di Jerman Selatan, mindoan ayahnya, [[Hugo dari Brienne|Bupati Brienne, Hugo]], menyatakan diri sebagai Pemangku [[Kerajaan Yerusalem|Raja Yerusalem]], dan secara tidak langsung mengklaim hak sebagai calon Raja Yerusalem berikutnya. Pernyataan diri yang diumumkan pada tahun 1264 itu dilakukan sang bupati selaku kerabat tertua sekaligus ahli waris yang sah dari [[Alix dari Champagne|Alisia]], putri kedua Ratu Isabela I. Ibu Hugo adalah putri tertua pasangan raja dan permaisuri Siprus, Hugo I dan Alisia. Meskipun demikian, ''Haute Cour'' mementahkan klaim Hugo dan mempercayakan kedudukan yang diklaimnya kepada saudara misannya, [[Hugh III dari Siprus|Hugo bangsawan Antiokhia]], yang kemudian hari menjadi Raja Hugo III selaku kepala negara Kerajaan Siprus dan Raja Hugo I selaku kepala negara Kerajaan Yerusalem.
▲Sesudah Konradus III dihukum mati pada tahun 1268 oleh [[Carlo I dari Napoli|Karolus I, Raja Sisilia]], jabatan Raja Yerusalem menjadi hak pusaka [[wangsa Lusignan]], yang juga memangku jabatan [[Kerajaan Siprus|Raja Siprus]]. Meskipun demikian, Raja Karolus I membeli hak itu dari salah seorang ahli waris Kerajaan Yerusalem pada tahun 1277.
▲Pada tahun itu juga, Raja Karolus I mengutus [[Rogerus dari San Severino|Rogerus bangsawan San Severino]], ke Timur Tengah selaku pengemban titahnya. Rogerus merebut Ako dan memaksa para baron bersembah bakti kepada Raja Karolus I. Ia dipanggil pulang pada tahun 1282 tatkala pecah [[Vespiri Sisilia|pemberontakan Sembahyang Larut Senja di Sisilia]], dan melimpahkan tugas jabatannya kepada [[Odo Poilechien]]. Sumber daya dan kewenangan yang dimiliki Odo Poilechien sangat terbatas. Ia diusir dari Ako saat [[Henry II dari Yerusalem|Raja Henrikus II]] tiba dari Siprus untuk dinobatkan menjadi Raja Yerusalem.
▲Jatuhnya Ako ke tangan [[Mamluk]] pada tahun 1291 mengakhiri kiprah Tentara Salib di Timur Tengah.
▲== Daftar Raja dan Ratu Yerusalem ==
▲{| class="wikitable"
▲!Gambar
▲|-
▲|1
▲|-
▲|2
▲|-
▲|3
▲|-
▲|}
▲=== Wangsa Anjou (1153–1205) ===
▲{{see also|Wangsa Ingelger}}
{|class="wikitable"
Baris 130 ⟶ 120:
|'''[[Baudouin III dari Yerusalem|Raja Balduinus III]]'''<br/>1143–1163<br/>''bersama Ratu Melisenda sampai tahun 1153''<ref>Barker, Ernest (1911). "[[wikisource:1911 Encyclopædia Britannica/Baldwin III.|Baldwin III]]". Dalam Chisholm, Hugh (penyunting). ''Encyclopædia Britannica''. '''3.''' (edisi ke-11), Cambridge University Press. hlmn. 246–247.</ref> || [[File:Balduin3 big.jpg|100px]] ||1130<br/>putra [[Foulques, Raja Yerusalem|Raja Fulko]] dan [[Melisende dari Yerusalem|Ratu Melisenda]] ||Dengan [[Teodora Komnena, Ratu Yerusalem|Teodora Komnena]]<br/>tahun 1158<br/>tidak dikaruniai keturunan ||Tanggal 10 Februari 1163<br/>di [[Beirut]], Kerajaan Yerusalem<br/>pada umur 33 tahun || Dinobatkan menjadi raja untuk memerintah bersama-sama ibunya, [[Melisende dari Yerusalem|Ratu Melisenda]], pada hari Natal tahun 1143, tidak lama sesudah kemangkatan ayahnya, Raja Fulko. Begitu naik takhta, raja yang baru berumur 13 tahun itu sudah dihadapkan dengan jatuhnya praja Edesa ke tangan musuh pada tahun 1144, dan Perang Salib II pada tahun 1149. Ia melancarkan perang saudara melawan ibunya dari tahun 1152 sampai 1154 yang berakhir dengan perdamaian di antara keduanya.<ref>Mayer, Hans Eberhard. “[https://www.jstor.org/stable/1291317?read-now=1&refreqid=excelsior%3A33ca8d720068fd4d0510657cdea27761&seq=1#page_scan_tab_contents Kajian-kajian sejarah Ratu Melisenda, Penguasa Yerusalem].” ''Dumbarton Oaks Papers'', Jilid 26 (1972), hlmn. 93–182.</ref> Dialah yang berjasa merebut [[Pengepungan Askelon|kota Askelon]], salah satu kubu pertahanan Khilafah Bani Fatimah, pada tahun 1153. Pada tahun 1156, Balduinus terpaksa menandatangani kesepakatan damai dengan Nuruddin, kemudian menjalin persekutuan dengan [[Kekaisaran Romawi Timur]]. Ratu Melisenda mangkat pada tanggal 11 September 1161, sementara Balduinus berpulang dua tahun kemudian, pada tanggal 10 Februari 1163. Karena tidak dikaruniai keturunan, ia digantikan adiknya, Amalrikus.
|-
|'''[[Amaury I dari Yerusalem|Raja Amalrikus]]'''<br/>1163–1174<ref>Barker, Ernest (1911). "[[wikisource:1911 Encyclopædia Britannica/Amalric|Amalric]]". In Chisholm, Hugh (penyunting). ''Encyclopædia Britannica''. '''1.''' (edisi ke-11), Cambridge University Press. hlmn. 778–779.</ref> || [[File:Maria Comnena and Amalric I of Jerusalem.jpg|100px]] || 1136<br/>anak [[Foulques, Raja Yerusalem|Raja Fulko]] dan [[Melisende dari Yerusalem|Ratu Melisenda]] ||Dengan [[Agnes dari Courtenay|Agnes bangsawati Courtenay]]<br/>1157<br/>dikaruniai 3 orang putra-putri<br/><br/>Dengan [[Maria Komnena, Ratu Yerusalem|Putri Maria Komnene]]<br/>tanggal 29 Agustus 1167<br/>dikaruniai 2 orang putra-putri||Tanggal 11 Juli 1174<br/>di Yerusalem<br/>pada umur 38 tahun ||Dinobatkan pada tanggal 18 Februari 1163. Mula-mula ia memperistri [[Agnes dari Courtenay|Agnes bangsawati Courtenay]], tetapi sesudah perkawinan mereka dibatalkan, ia memperistri [[Maria Komnena, Ratu Yerusalem|Putri Maria Komnene]]. Tiga orang anaknya kelak menduduki takhta Yerusalem. Ia melancarkan 4 kali [[Invasi Tentara Salib ke Mesir|penyerbuan ke Mesir]] antara tahun 1163 sampai 1169, memanfaatkan kelemahan-kelemahan Khilafah Bani Fatimah. Pada umumnya perang tersebut tidak jelas hasilnya, tetapi melapangkan jalan bagi [[
|-
|'''[[Baudouin IV dari Yerusalem|Raja Balduinus IV]]''' ''Si Kusta''<br/>Tahun 1174–1185<br/>''bersama Raja Balduinus V sejak tahun 1183'' || [[File:Balduin4.jpg|100px]] ||Tahun 1161<br/>di Jerusalem<br/>anak [[Amaury I dari Yerusalem|Raja Amalrikus]] dan [[Agnes dari Courtenay|Agnes bangsawati Courtenay]] || Tidak kawin||Tanggal 16 Maret 1185<br/>di Yerusalem<br/>pada umur 24 tahun <ref>Barker, Ernest (1911). "[[wikisource:1911 Encyclopædia Britannica/Baldwin IV.|Baldwin IV]]". Dalam Chisholm, Hugh (penyunting). ''Encyclopædia Britannica''. '''3.''' (edisi ke-11), Cambridge University Press. hlm. 247.</ref> ||Dinobatkan pada tanggal 5 Juli 1174, saat berumur 13 tahun. Lantaran menderita penyakit kusta, ia diragukan bakal berumur panjang. Sesudah beberapa orang pemangku silih berganti menyelenggarakan pemerintahan mewakilinya, Balduinus IV akhirnya memerintah secara langsung bersama saudara misannya, Raja Balduinus V, sejak tahun 1183. Awal masa pemerintahannya bertepatan dengan kemangkatan Nuruddin dan menanjaknya ketokohan [[Salahuddin Ayyubi|Salahuddin]]. Patut dicatat bahwa Balduinus dan [[Renaud dari Châtillon|Reginaldus bangsawan Châtillon]] berjaya mengalahkan Salahuddin dalam [[Pertempuran Montgisard]] tanggal 25 November 1177, serta mematahkan gempurannya dalam [[Pertempuran Kastel Belvoir|Pertempuran Puri Belvoir]] tahun 1182 dan [[Pengepungan Karak]] tahun 1183.<ref>Barker, Ernest (1911). "[[wikisource:1911 Encyclopædia Britannica/Raynald of Châtillon|Raynald of Châtillon]]". Dalam Chisholm, Hugh (penyunting). ''Encyclopædia Britannica''. '''22.''' (edisi ke-11), Cambridge University Press. hlm. 936.</ref> Ia mangkat pada tanggal 16 Maret 1185.
Baris 146 ⟶ 136:
|'''[[Henri II, Comte Champagne|Raja Henrikus I]]'''<br/>Tahun 1192–1197<br/>''bersama Ratu Isabela I''<ref>Goldsmith, Linda (2006). Dalam ''The Crusades – An Encyclopedia''. hlmn. 570-571.</ref> || [[File:Henry II of Champagne.jpg|100px]]||Tanggal 29 Juli 1166<br/>di [[Champagne, Prancis|Champagne]]<br/>anak [[Henri I dari Champagne|Bupati Champagne, Henrikus I]], dan [[Marie dari Prancis, Istri Comte Champagne|Maria, anak Raja Prancis]] ||Dengan [[Isabella I dari Yerusalem|Ratu Isabela I]]<br/>tanggal 6 Mei 1192<br/>dikaruniai 2 orang putri ||Tanggal 10 September 1197<br/>di [[Akka|Ako]], Kerajaan Yerusalem<br/>pada umur 31 tahun ||Menjadi raja pada tanggal 5 Mei 1192, bertepatan dengan perkawinannya dengan Isabela. Raja yang 20 tahun lebih muda daripada istrinya ini adalah kemenakan [[Richard I dari Inggris|Raja Inggris, Rikardus I]], sekaligus kemenakan [[Philippe II dari Prancis|Raja Prancis, Filipus II]], kendati tidak menyandang gelar kebangsawanan dari kedua kerajaan tersebut. Ia mangkat di Ako pada tanggal 10 September 1197 akibat jatuh dari jendela istana.
|-
|'''[[Aimery dari Siprus|Raja Aimerikus]]'''<br/>Tahun 1198–1205<br/>''bersama Ratu Isabela I''<ref>Gerish, Deborah (2006). Dalam ''The Crusades – An Encyclopedia''. hlm. 24.</ref> || [[File:
|}
|