Liga Super Eropa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan perlu dirapikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k fix
 
Baris 15:
Rencana digelarnya Liga Super Eropa disambut buruk oleh penggemar, pemain, pelatih, manajer klub, politikus, hingga [[FIFA]], [[UEFA]], dan pemerintah negara-negara yang terlibat.<ref>{{Cite news |last=Harris |first=Daniel |last2=Ingle |first2=Sean |date=20 April 2021 |title=European Super League: backlash builds against breakaway plan – live! |work=The Guardian |url=https://www.theguardian.com/football/live/2021/apr/20/european-super-league-backlash-builds-against-breakaway-plan-live |url-status=live |access-date=20 April 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210420101821/https://www.theguardian.com/football/live/2021/apr/20/european-super-league-backlash-builds-against-breakaway-plan-live |archive-date=20 April 2021 |issn=0261-3077}}</ref> Kritik tertuju pada sifat elitisme dan kurangnya semangat kompetisi jika liga jadi dilaksanakan.<ref>[https://www.espn.com/soccer/uefa-champions-league/story/4363871/super-league-is-only-wanted-by-cabal-of-europes-elite-club-owners-fans-have-been-forgotten Super League is wanted only by a cabal of Europe's elite club owners; fans have been forgotten] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210421120935/https://www.espn.com/soccer/uefa-champions-league/story/4363871/super-league-is-only-wanted-by-cabal-of-europes-elite-club-owners-fans-have-been-forgotten |date=21 April 2021 }}, ESPN (19 April 2021).</ref><ref>[https://english.elpais.com/sports/2021-04-19/spains-la-liga-slams-plan-for-european-super-league-as-secessionist-and-elitist.html Spain's LaLiga slams plan for European Super League as 'secessionist and elitist'] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210420233426/https://english.elpais.com/sports/2021-04-19/spains-la-liga-slams-plan-for-european-super-league-as-secessionist-and-elitist.html |date=20 April 2021 }}, ''El Pais English'' (19 April 2021).</ref> Tanggapan negatif pihak-pihak tersebut menyebabkan sembilan klub yang terlibat, termasuk enam klub Inggris, mengumumkan niat mereka untuk mundur.<ref>{{Cite news |last=Hytner |first=David |last2=Hunter |first2=Andy |last3=Jackson |first3=Jamie |date=20 April 2021 |title=Chelsea and Manchester City quit Super League after FA ban warning |publisher=[[The Guardian]] |location=[[London]] |url=https://www.theguardian.com/football/2021/apr/20/chelsea-and-manchester-city-quit-super-league-after-fa-ban-warning |url-status=live |access-date=20 April 2021 |archive-url=https://archive.today/20210420213648/https://www.theguardian.com/football/2021/apr/20/chelsea-and-manchester-city-quit-super-league-after-fa-ban-warning |archive-date=20 April 2021}}</ref> Tiga anggota "klub pendiri" tersisa kemudian mengumumkan bahwa mereka akan "mempertimbangkan kembali langkah-langkah yang paling tepat untuk membentuk kembali proyek" setelah mundurnya sembilan klub tersebut.<ref>{{Cite news |date=21 April 2021 |title=European Super League will 'reconsider steps to reshape' as English clubs leave |work=The Athletic |url=https://theathletic.com/news/european-super-league-latest/lavycpCOU7Yx |url-status=live |access-date=21 April 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210421000557/https://theathletic.com/news/european-super-league-latest/lavycpCOU7Yx |archive-date=21 April 2021}}</ref> Tiga hari kemudian, Badan Liga Super Eropa mengumumkan bahwa liga tersebut dibatalkan.<ref name="ESPN">{{Cite web |date=21 April 2021 |title=Super League suspended: Why English clubs pulled out, and what's next for them and UEFA |url=https://www.espn.com/soccer/blog-marcottis-musings/story/4365465/super-league-suspended-why-english-clubs-pulled-outwhats-next-for-them-and-uefa |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20210421020444/https://www.espn.com/soccer/blog-marcottis-musings/story/4365465/super-league-suspended-why-english-clubs-pulled-outwhats-next-for-them-and-uefa |archive-date=21 April 2021 |access-date=21 April 2021 |website=ESPN.com}}</ref>
 
Kritik terhadap liga menimbulkan kekhawatiran tentang elitisme dan kurangnya daya saing dalam ESL. Ini karena liga akan terdiri dari tim peringkat tinggi dari negara-negara Eropa terpilih yang akan menjadi kontestan permanen dalam format liga semi tertutup, sementara ada beberapa opsi untuk promosi dan degradasi tim.  Ini mirip dengan bagaimana liga olahraga profesional Amerika beroperasi.  Ada juga kekhawatiran bahwa ESL akan menaungi liga nasional di Eropa.[6]
 
Reaksi terhadap pengumuman rencana liga mengakibatkan sembilan klub yang seharusnya berpartisipasi, termasuk enam klub Inggris, mengumumkan niat mereka untuk mundur.[7]  Pada April 2021, ESL mengumumkan penangguhan operasinya,[8] dan sengketa hukum terjadi.[9]
 
Pada Oktober 2022, Manajemen Olahraga A22 yaitu sebuah perusahaan yang dibentuk untuk "mensponsori dan membantu" dalam pembuatan Liga Super Eropa, mengumumkan akan meluncurkan kembali kompetisi tersebut.  Perusahaan menunjuk [[Bernd Reichart]] [de] sebagai CEO A22.[10]  Reichart mengklaim bahwa model keuangan sepak bola Eropa tidak berkelanjutan dan akses ke format baru akan terbuka dengan keanggotaan permanen tidak tersedia. 
 
[[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]] bertemu dengan Manajemen Olahraga A22 untuk menyatakan ketidaksetujuan total mereka dengan rencana Liga Super.[11]  Manifesto untuk kebangkitan Liga Super yang diusulkan diterbitkan pada Februari 2023, yang menyatakan bahwa liga akan menjadi kompetisi multi-divisi dengan promosi dan degradasi berdasarkan prestasi,[12] namun hal ini kembali menimbulkan diskusi.[13]
 
==Sejarah==
{{Main|Usulan pembentukan Liga Super Eropa}}
 
Pada tahun 1968, Sekretaris Jenderal UEFA saat itu [[Hans Bangerter]] mengusulkan pembentukan kompetisi "liga super" baru untuk klub-klub Eropa yang akan menggantikan [[Liga Champions UEFA|Piala Champions Eropa]] dan [[Piala Winners UEFA]] dan membentuk "Kejuaraan Liga Sepak Bola Eropa", sebuah klub unik  kompetisi yang menggabungkan pertandingan grup dan sistem gugur, hal baru pada saat itu.[14]  Proposal tersebut tidak pernah ditanggapi dengan serius dan, pada tahun yang sama, UEFA menyetujui untuk memperluas akses klub ke kompetisinya dengan membuat turnamen musiman ketiga, [[Liga Eropa UEFA|Piala UEFA]], yang musim perdananya diadakan tiga tahun kemudian.[15]  Gagasan untuk kompetisi klub pan-Eropa yang unik kembali dibahas pada tahun 1970-an dan memperoleh daya tarik hukum pada akhir dekade berikutnya. [16] [17]
 
==Pembentukan==