Ikan gabus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariandi Lie (bicara | kontrib) →Pranala luar: hapus spam pranala (QuickEdit) |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(12 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Speciesbox
|
| name = Ikan Gabus
| image = Channa stri 060627 7957 jtgno ed resize.jpg
| image_width = 250px▼
| image_caption = Ikan gabus, ''Channa striata''
|
|
| color=pink
▲| binomial_authority = ([[Marcus Elieser Bloch|Bloch]], 1793)
}}
'''Ikan Gabus''' adalah sejenis [[ikan]] [[
Ikan ini dijuluki gabus karena dagingnya putih, lembut dan tebal seperti gabus. Selain dari pada itu, ikan ini tidak memiliki tulang-tulang halus. Nama ikan ini juga sering disematkan kepada orang yang berperilaku seperti Ikan Gabus. Misalnya, seorang ayah yang melakukan pelecehan kepada anak gadisnya dijuliki rutiang.
== Pemerian ==
[[Berkas:Channa stri 060627 7960 jtgno ed resize.jpg|jmpl|kiri|220px]]
[[Berkas:Gabus 070909 0221 rwg.jpg|jmpl|kiri|220px|Kepala ikan gabus]]
Ikan Gabus merupakan ikan darat yang cukup besar, dapat tumbuh hingga mencapai panjang 1 [[meter|m]]. Berkepala besar agak gepeng mirip kepala ular (sehingga dinamai ''snakehead''), dengan sisik-sisik besar di atas kepala. Tubuh bulat [[gilig]] memanjang, seperti
Sirip punggung dan sirip ekor ikan gabus biasanya cukup besar, memberikan kekuatan dan kecepatan saat berenang.
Baris 27 ⟶ 24:
Sisi atas tubuh—dari kepala hingga ke ekor—berwarna gelap, hitam kecokelatan atau kehijauan. Sisi bawah tubuh putih, mulai dagu ke belakang. Sisi samping bercoret-coret tebal (''striata'', bercoret-coret) yang agak kabur. Warna ini sering kali menyerupai lingkungan sekitarnya.
Mata ikan gabus terletak di posisi atas kepala, memberikan pandangan yang baik ke arah permukaan air. Mereka juga memiliki mulut yang lebar dan dilengkapi dengan gigi yang tajam, menandakan bahwa mereka adalah pemakan daging. Hal inilah yang menyebabkan Ikan Gabus akan menerkam ketika menangkap mangsanya.
==
Habitat Ikan
Sering kali ikan gabus terbawa [[banjir]] ke [[parit]]-parit di sekitar rumah, atau memasuki [[kolam]]-kolam pemeliharaan ikan dan menjadi hama yang memangsa ikan-ikan peliharaan di sana. Jika sawah, kolam, atau parit mengering, ikan ini akan berupaya pindah ke tempat lain, atau bila terpaksa, akan mengubur diri di dalam lumpur hingga tempat itu kembali berair. Oleh sebab itu ikan ini acap kali ditemui ‘berjalan’ di daratan, khususnya di malam hari di musim kemarau, mencari tempat lain yang masih berair. Fenomena ini adalah karena gabus memiliki kemampuan bernapas langsung dari udara, dengan menggunakan semacam [[organ labirin]] (seperti pada ikan [[lele]] atau [[betok]]) namun lebih primitif.
Pada musim kawin, ikan jantan dan betina bekerja sama menyiapkan sarang di antara tumbuhan dekat tepi air. Anak-anak ikan berwarna jingga merah bergaris hitam, berenang dalam kelompok besar yang bergerak bersama-sama kian kemari untuk mencari makanan. Kelompok muda ini
== Penyebaran ==
Baris 46 ⟶ 43:
Salah satu kerabat dekat gabus adalah ikan [[toman]] (''Channa micropeltes''), yang panjang tubuhnya dapat melebihi 1 m dan beratnya lebih dari 5 kg.
== Manfaat dan
Sebenarnya ikan gabus memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Ikan-ikan gabus liar yang ditangkap dari sungai, danau dan rawa-rawa di [[Sumatra]] dan [[Kalimantan]] kerap kali diasinkan sebelum diperdagangkan antar
[[Berkas:Channa stri 060702 2575 jtgno ed resize.jpg|jmpl|220px|Seekor ikan gabus.]]
Ikan gabus juga merupakan ikan [[pancing]]an yang menyenangkan. Dengan umpan hidup berupa serangga atau anak kodok, gabus relatif mudah dipancing. Namun giginya yang tajam dan sambaran serta tarikannya yang kuat, dapat dengan mudah memutuskan tali pancing. Untuk masyarakat desa yang khususnya petani, ikan gabus sangat membantu memusnahkan hama, misalnya: sawah yang banyak dihuni oleh hama keong, sering kali berujung dengan gagal panen, akibat dari ulah keong yang sering memakan padi, terutama di usia muda. Namun beberapa petani menemukan cara yang cukup mudah dan sangat membantu, yaitu, dengan mengembangbiakkan ikan gabus di sawah-sawah yang sedang digarapnya, dengan demikian keong-keong yang banyak merugikan petani sedikit demi sedikit akan berkurang.
Akan tetapi ikan ini juga dapat sangat merugikan, yakni apabila masuk ke kolam-kolam pemeliharaan ikan (meskipun beberapa kerabat gabus di Asia juga sengaja dikembangbiakkan sebagai ikan peliharaan). Gabus sangat rakus memangsa ikan kecil-kecil, sehingga bisa menghabiskan ikan-ikan yang dipelihara di kolam, utamanya bila ikan peliharaan itu masih berukuran kecil. Ikan gabus juga menjadi spesies pengganggu nomor satu di [[Sulawesi]] dan [[
Sejak beberapa tahun yang lalu di Amerika Utara, ikan ini dan beberapa kerabat dekatnya yang sama-sama termasuk ''snakehead fishes'' diwaspadai sebagai ikan berbahaya, yang dapat mengancam kelestarian biota perairan di sana. Jenis-jenis ''snakehead'' sebetulnya masuk ke Amerika sebagai ikan akuarium. Kemungkinan karena kecerobohan, maka kini ''snakehead'' juga ditemui di alam, di sungai-sungai, dan kolam di Amerika. Dan karena sifatnya yang buas dan [[invasif]], pemerintah Amerika khawatir ikan-ikan itu akan cepat meluas dan merusak keseimbangan alam perairan.
|