Jembatan Sei Alalak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menghapus Kategori:Jembatan di Indonesia; Menambah Kategori:Alalak, Barito Kuala menggunakan HotCat |
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca) |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[File:Jembatan Sei Alalak, Banjarmasin.jpg|thumb|Jembatan Sei Alalak, Banjarmasin]]
'''Jembatan Sei Alalak''' adalah sebuah [[jembatan]] yang melintang di atas [[Sungai Alalak]] dan berlokasi di [[Berangas Timur, Alalak, Barito Kuala|Berangas Timur]], [[Alalak, Barito Kuala|Kecamatan Alalak]], [[Kabupaten Barito Kuala]], [[Kalimantan Selatan]]. Jembatan ini diresmikan pada 21 Oktober 2021 oleh Presiden RI, [[Joko Widodo]] dan berisi 4 lajur dua arah, panjang sekitar 850 meter dan lebar 20 meter.<ref>{{Cite web|last=Al-Farraby|first=Raden Muhammad Ikhsan|date=2021-10-21|title=Resmikan Jembatan Sei Alalak, Presiden: Manfaatkan dengan Baik|url=https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/resmikan-jembatan-sei-alalak-presiden-manfaatkan-dengan-baik/|website=Presiden RI|language=id-ID|access-date=2023-06-10}}</ref>
Jembatan Sei Alalak adalah jembatan lengkung yang pertama di Indonesia dan dibangun untuk menggantikan Jembatan Kayu Tangi 1 yang telah berusia 30 tahun dan berfungsi sebagai sebagai jalur utama akses [[Kota Banjarmasin]] dari berbagai wilayah di Kalimantan Selatan dan di [[Kalimantan Tengah]] dan mengatasi kemacetan jalan lingkar utara.<ref name=":0">{{Cite web|title=Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Sei Alalak, Struktur Unik Cable Stayed Melengkung Asimetrik|url=https://www.pu.go.id/berita/presiden-jokowi-resmikan-jembatan-sei-alalak-struktur-unik-cable-stayed-melengkung-asimetrik|website=Kementerian PUPR|language=id|access-date=2023-06-10}}</ref>
Sebelumnya, jembatan ini memiliki usulan nama yang disematkan oleh DPRD Kalimantan Selatan. Salah satu nama yang diusulkan menjadi nama jembatan adalah [[Aberani Sulaiman]]
== Struktur jembatan ==
Pondasi jembatan Sei Alalak didirikan di atas [[Rawa|lahan rawa]] dan memiliki kedalaman pondasi sekitar 75 m dengan diameter pancangnya sebesar 1,8 meter. Jembatan ini memiliki tiga bagian, yaitu jembatan utama dengan struktur ''cable stayed'' sepanjang 130 meter, jembatan pendekat dengan struktur ''pileslab'' sepanjang 295 meter dan oprit jembatan sepanjang 425 meter. Desain jembatan diperuntukkan dilintasi oleh kendaraan dengan tonase maksimal 10 ton.<ref name=":1">{{Cite web|last=Silaban|first=Martha|date=2021-09-04|title=Profil Sei Alalak, Jembatan Lengkung Pertama RI yang Akan Diresmikan Jokowi|url=https://bisnis.tempo.co/read/1502347/profil-sei-alalak-jembatan-lengkung-pertama-ri-yang-akan-diresmikan-jokowi|website=Tempo|language=id|access-date=2023-06-10}}</ref>
Metode konstruksi yang digunakan pada Jembatan Sei Alalak adalah ''longline matchcast system.'' Kemudian, geometri tiang ''pylon'' asimetris bertujuan untuk mengatur ''cable stayed'' agar tidak bersinggungan dan tetap berada di luar ''deck'' jembatan dan menambah keindahan jembatan. Sedangkan beton yang digunakan adalah beton kualitas tinggi fc’45 Mpa (K-500 ) dan menggunakan material lokal.
== Pembangunan ==
Baris 25 ⟶ 26:
== Referensi ==
<references />
{{Jembatan di Indonesia}}
[[Kategori:Jembatan di Kalimantan Selatan]]
[[Kategori:Alalak, Barito Kuala]]
[[Kategori:Jembatan kabel pancang di Indonesia|Sei Alalak]]
[[Kategori:Jembatan jalan raya di Indonesia|Sei Alalak]]
|