Gajah Baliku: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Rescuing 5 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(39 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Gajah Baliku.JPG|jmpl|ka|Maket '''Rumah Gajah Baliku''' dengan area Semi Publik berturut-turut Surambi Muka, Surambi Sambutan (Ambin), Pamedangan (Paseban) selanjutnya Ruang-ruang Panampik (Ruang Dalam Rumah) yang merupakan area Semi Private dan Private.]]
[[Berkas:Fasade Gajah Baliku Teluk Selong Martapura.JPG|
[[Berkas:Gajah Baliku Teluk Selong Martapura.JPG|thumb|200px|Gajah Baliku dilihat dari samping dibangun di atas lahan basah/persawahan]]▼
[[Berkas:Kandang Rasi Gajah Baliku Teluk Selong.JPG|thumb|200px|[[Kandang Rasi]] pada Rumah Gajah Baliku di Desa Teluk Selong [[Martapura, Banjar]].]]▼
'''Rumah Ba'anjung Gajah Baliku''' adalah salah satu jenis [[rumah Baanjung]] yaitu [[rumah]] [[tradisional]] [[suku Banjar]] (disebut [[rumah Banjar]]) di [[Kalimantan Selatan]]. Rumah adat Gajah Baliku ini pada zaman [[Kesultanan Banjar]] digunakan sebagai tempat tinggal Warit Raja (sentana dalem), yaitu para keturunan garis utama/pertama atau bubuhan para gusti. Jadi rumah ini hanya dihuni oleh para calon pengganti Sultan jika terjadi sesuatu terhadap Sultan.<ref>{{Cite web |url=http://kesultananbanjar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=112:rumah-adat-banjar-dan-fungsinya&catid=41:sejarah&Itemid=104 |title=Rumah Adat Banjar Dan Fungsinya |access-date=2013-07-04 |archive-date=2022-03-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220317223625/http://kesultananbanjar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=112:rumah-adat-banjar-dan-fungsinya&catid=41:sejarah&Itemid=104 |dead-url=no }}</ref>
'''Rumah Gajah Baliku''' adalah salah satu [[rumah]] [[tradisional]] [[suku Banjar]] ([[rumah Banjar]]) di [[Kalimantan Selatan]]. Rumah Gajah Baliku mimiliki kemiripan dengan Rumah Bubungan Tinggi, tetapi ada sedikit perbedaan yaitu pada Ruang Paluaran (ruang tamu) pada Rumah Bubungan Tinggi keadaan lantainya berjenjang sedangkan pada Rumah Gajah Baliku keadaan lantai ruang Paluaran tidak berjenjang. Hal tersebut karena Rumah Bubungan Tinggi untuk bangunan keraton/ndalem Sultan yang memiliki tata nilai ruang yang bersifat hierarkis. ▼
▲
Pada Rumah Gajah Baliku, atap ruang Paluaran tidak memakai atap sengkuap (Atap Sindang Langit) tetapi memakai kuda-kuda dengan atap perisai (Atap Gajah) dengan lantai ruangan datar saja sehingga menghasilkan bentuk bangun ruang yang dinamakan [[Ambin Sayup]]. Sedangkan pada kedua [[anjung]] sama-sama memakai atap [[Pisang Sasikat]] (atap sengkuap).▼
▲Pada Rumah Gajah Baliku, atap di atas ruang Paluaran
== Tim Muskala Depdikbud Kalsel ==
Menurut Tim Muskala Depdikbud Kalsel yang pernah mengadakan penelitian rumah Gajah Baliku menyatakan bahwa
# Atap jurai, hidung bapicik bentuk muka (''maksudnya atap perisai'')
# Ambin terbuka kiri/kanan anjung
Baris 17 ⟶ 16:
# Panampik Kacil tidak ada, yang ada hanya Panampik Basar
Dalam literatur lainnya Tim Muskala Depdikbud Kalsel menyatakan bahwa
Bagian-bagiannya sama dengan rumah Bubungan Tinggi. Yang berbeda adalah atap yaitu
# Atap bubungan tingginya sama
Baris 25 ⟶ 24:
== Ruang ==
Ruangan yang berturut-turut dari depan ke belakang:
# [[Surambi Sambutan]] merupakan ruang terbuka/teras rumah.
# [[Palatar
# [[Paluaran]] yang dinamakan '''[[Ambin Sayup]]''' merupakan Ruang Tamu.
# [[Palidangan
# Padapuran/Padu merupakan ruang Pantry.
== Rujukan ==
# Rumah Adat Banjar Gajah Baliku di Banjarmasin (Antasan Kecil), Depdikbud Kanwil Kalsel, Bidang Muskala 1988.
# Azan, Seminar Tata Ruang dan Karakteristik Rumah Tradisional Suku Banjar di Kalimantan Selatan, Jurusan Arsitektur Universitas Diponegoro, Juni 1994.
== Galeri ==
<gallery>
▲
▲
Berkas:Gajah Baliku Kediaman Resmi Wakil Gubernur Kalsel.JPG|Gajah Baliku yang modern merupakan Kediaman Resmi Wagub Kalsel.
</gallery>
== rujukan ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* http://pariwisata.banjarkab.go.id/berita-194-rumah-adat-banjar-.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160818105322/http://pariwisata.banjarkab.go.id/berita-194-rumah-adat-banjar-.html |date=2016-08-18 }}
* http://suryanata-net.blogspot.com/2013/10/rumah-adat-banjar-gajah-baliku.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201129134703/http://suryanata-net.blogspot.com/2013/10/rumah-adat-banjar-gajah-baliku.html |date=2020-11-29 }}
* http://www.worldcat.org/title/rumah-adat-banjar-gajah-baliku-laporan-penelitian/oclc/053476602 {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220216080744/https://www.worldcat.org/title/rumah-adat-banjar-gajah-baliku-laporan-penelitian/oclc/053476602 |date=2022-02-16 }}
* http://books.google.co.id/books/about/Rumah_adat_Banjar_gajah_baliku.html?id=0ZV9HAAACAAJ&redir_esc=y {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230728015650/https://books.google.co.id/books/about/Rumah_adat_Banjar_gajah_baliku.html?id=0ZV9HAAACAAJ&redir_esc=y&hl=id |date=2023-07-28 }}
* http://arsumj.files.wordpress.com/2012/06/wafirul.pdf {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210803204352/https://arsumj.files.wordpress.com/2012/06/wafirul.pdf |date=2021-08-03 }}
* http://www.kawabanua.com/berita-173-rumah-adat-banjar---tipe-ciriciri-dan-dimensinya.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140104205406/http://www.kawabanua.com/berita-173-rumah-adat-banjar---tipe-ciriciri-dan-dimensinya.html |date=2014-01-04 }}
{{Rumah Banjar}}
|