(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 34:
}}
'''Agama di Australia''' beragam. Konstitusi Australia tahun 1901 melarang pemerintahan Persemakmuran [[agama negara|mendirikan sebuah gereja]] atau mengganggu [[kebebasan beragama]];<ref group=note>Section 116 states that "The Commonwealth shall not make any law for establishing any religion, or for imposing any religious observance, or for prohibiting the free exercise of any religion, and no religious test shall be required as a qualification for any office or public trust under the Commonwealth."</ref> namun, populasi [[Australia]] umumnya beragama [[Kristen]]. Dalam sebuah pertanyaan opsional pada Sensus 2011, 6162.1% populasi Australia mendeklarasikan diri berasal dari berbagai aliran [[Kekristenan di Australia|Kekristenan]]. Dalam sejarah, persentasenya jauh lebih tinggi dan lanskap keagamaan di Australia berubah-ubah dan beragam.<ref name="abs"/> Selain itu pada 2011, 22.3% dari populasi Australia menyatakan diri "tak beragama" dan 8.6% memilih tidak menjawab pertanyaan tersebut.<ref name="abs"/> Sisa populasinya merupakan kelompok yang beragam yang meliputi [[Buddha]] (2.5%), [[Islam|Muslim]] (2.2%), [[Hinduisme di Australia|Hindu]] (1.3%) dan [[Yahudi]] (0.5%).<ref name="abs">{{cite web |url = http://www.abs.gov.au/ausstats/abs@.nsf/Latestproducts/2071.0Main%20Features902012%E2%80%932013 |work = 2071.0 – Reflecting a Nation: Stories from the 2011 Census, 2012–2013 |title = Cultural diversity in Australia |date = 21 June 2012 |publisher = Australian Bureau of Statistics |accessdate = 2012-06-27 |deadurl = yes |archiveurl = https://web.archive.org/web/20160425232111/http://www.abs.gov.au/ausstats/abs@.nsf/Latestproducts/2071.0Main%20Features902012%E2%80%932013 |archivedate = 25 April 2016 |df = dmy-all }}</ref>