Orde Baru: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(17 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Untuk|tujuan geo-politik dan ideologis masa depan Jerman Nazi|Orde Baru (Nazisme)}}
{{pp-semi-indef|small=yes}}
{{Infobox
| name = Orde Baru
|
| start = 1966
| end = 1998
| image =Collectie NMvWereldculturen, TM-20019413, Dia- Schildering ter gelegenheid van het 40-jarig jubileum van de viering van Onafhankelijkheidsdag, Henk van Rinsum, 08-1985.jpg
| alt =
| caption = Lukisan di [[Medan Merdeka]] untuk memperingati [[Hari Kemerdekaan Republik Indonesia|hari kemerdekaan Indonesia]] yang ke-40
| before = [[Transisi ke Orde Baru]]
| including = [[Kepresidenan Sementara Soeharto|Kepresidenan sementara Soeharto]]
| after = [[Era Reformasi]]
| monarch =
| leaders= [[Soeharto]]
| key_events = {{bulleted list|[[Pembantaian di Indonesia 1965–1966|Pembantaian 1965–1966]]|[[Supersemar]]|[[Malari]]|[[Palapa|Peluncuran Palapa tahun 1976]]|[[Pendudukan Indonesia di Provinsi Timor Timur|Pendudukan Indonesia atas Timor Timur]]|[[Krisis finansial Asia 1997]]|[[Kerusuhan Mei 1998]]|[[Kejatuhan Soeharto]]}}
}}
{{Sejarah Indonesia}}
'''Orde Baru''' (sering kali disingkat '''Orba''') adalah sebutan bagi masa pemerintahan [[Presiden Republik Indonesia|Presiden]]
== Latar belakang ==
Baris 100 ⟶ 36:
=== Pemberangusan Partai Komunis Indonesia ===
[[Berkas:Lieutenant Colonel Suharto.jpg|200px|jmpl|Soeharto (1949)]]
Sebagai tindak lanjut keluarnya Surat Perintah Sebelas Maret, [[Letnan Jenderal]] Soeharto mengambil beberapa tindakan. Pada tanggal 12 Maret 1966, ia mengeluarkan surat keputusan yang berisi pembubaran dan larangan bagi [[Partai Komunis Indonesia]] serta ormas-ormas yang bernaung dan berlindung atau senada dengannya untuk beraktivitas dan hidup di wilayah Indonesia.{{sfn|Mustofa Sh.|2009|p=3}} Keputusan ini kemudian diperkuat dengan Keputusan Presiden/Pangti
Pada tanggal 18 Maret 1966, Soeharto mengamankan 15 orang menteri yang dinilai tersangkut dalam [[Gerakan 30 September]] dan diragukan etika baiknya yang dituangkan dalam Keputusan Presiden No. 5 Tanggal 18 Maret 1966.{{sfn|Mustofa Sh.|2009|p=4}} Ia kemudian memperbaharui Kabinet Dwikora yang disempurnakan dan membersihkan lembaga legislatif, termasuk [[MPRS]] dan [[DPRGR]], dari orang-orang yang dianggap terlibat [[Gerakan 30 September]].{{sfn|Mustofa Sh.|2009|p=4}} Keanggotaan [[Partai Komunis Indonesia]] dalam MPRS dinyatakan gugur.{{sfn|Mustofa Sh.|2009|p=4}} Peran dan kedudukan MPRS juga dikembalikan sesuai dengan UUD 1945, yakni di atas presiden, bukan sebaliknya.{{sfn|Mustofa Sh.|2009|p=6}} Di DPRGR sendiri, secara total ada 62 orang anggota yang diberhentikan.{{sfn|Mustofa Sh.|2009|p=4}} Letnan Jenderal Soeharto juga memisahkan jabatan pimpinan DPRGR dengan jabatan eksekutif sehingga pimpinan DPRGR tidak lagi diberi kedudukan sebagai menteri.{{sfn|Mustofa Sh.|2009|p=4}}
Pada tanggal 20 Juni hingga 5 Juli
* [[Ketetapan MPRS No. IX/MPRS/1966]] tentang Pengesahan dan Pengukuhan Supersemar.{{sfn|Mustofa Sh.|2009|p=5}} Selain mengangkat Supersemar menjadi Ketetapan MPRS, Ketetapan MPRS ini menyatakan bahwa Supersemar hanya berlaku hingga "Terbentuknya Majelis Permusyawaratan Rakyat Hasil Pemilihan Umum."
* [[Ketetapan MPRS No. X/MPRS/1966]] mengatur Kedudukan Lembaga-Lembaga Negara Tingkat Pusat dan Daerah.{{sfn|Mustofa Sh.|2009|p=5}}
Baris 154 ⟶ 90:
== Penataan Kehidupan Politik ==
=== Pembubaran [[Partai Komunis Indonesia]] dan Organisasi masanya ===
Dalam rangka menjamin keamanan, ketenangan, serta stabilitas pemerintahan, Soeharto sebagai pengemban Supersemar telah mengeluarkan kebijakan:
* Membubarkan [[Partai Komunis Indonesia]] pada tanggal 12 Maret 1966 yang diperkuat dengan Ketetapan MPRS No IX/MPRS/1966
* Menyatakan [[Partai Komunis Indonesia]] sebagai partai terlarang di Indonesia
Baris 160 ⟶ 96:
=== Penyederhanaan Partai Politik ===
Pada tahun [[1973]] setelah dilaksanakan pemilihan umum yang pertama pada masa Orde Baru pemerintahan pemerintah melakukan penyederhanaan dan penggabungan (fusi) partai- partai politik menjadi tiga kekuatan sosial politik. Penggabungan partai-partai politik tersebut tidak didasarkan pada kesamaan ideologi, tetapi lebih atas persamaan program. Tiga kekuatan sosial politik itu adalah: <ref name=":0">{{
* [[Partai Persatuan Pembangunan]] (PPP) yang merupakan gabungan dari NU, Parmusi, PSII, dan PERTI
* [[Partai Demokrasi Indonesia]] (PDI) yang merupakan gabungan dari PNI, Partai Katolik, Partai Murba, IPKI, dan Parkindo
Baris 212 ⟶ 148:
=== Stabilisasi dan Rehabilitasi Ekonomi ===
Untuk mengatasi keadaan [[ekonomi]] yang kacau sebagai peninggalan pemerintah Orde Lama, pemerintah Orde Baru melakukan langkah-langkah:
* Memperbaharui kebijakan ekonomi, keuangan, dan pembangunan. Kebijakan ini didasari oleh Ketetapan MPRS No. XXIII/MPRS/1966.<ref>{{
* [[MPRS]] mengeluarkan garis program pembangunan, yakni program penyelamatan serta program stabilisasi dan rehabilitasi.
Baris 331 ⟶ 267:
# Pelanggaran HAM kepada masyarakat non pribumi (terutama masyarakat Tionghoa)
# Kritik dibungkam dan oposisi diharamkan
# Kebebasan pers sangat terbatas,
# Penggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan, antara lain dengan program "[[Penembakan Misterius]]" (atau disingkat sebagai "''petrus''")
# Tidak ada rencana suksesi (penurunan kekuasaan ke pemerintah/presiden selanjutnya)
Baris 359 ⟶ 295:
== Daftar pustaka ==
{{
* {{Cite book |first1=E. |last1=Aspinall |first2=H. |last2=Feith |editor=and G. Van Klinken |title=The Last Days of President Suharto |publisher=Monash Asia Institute |year=1999 |location=Clayton, Victoria, Australia |isbn=0-7326-1175-X}}
* {{cite book |last=Conboy |first=Kenneth J. |date=2003 |title=Kopassus: Inside Indonesia's Special Forces |publisher=Equinox Publishing |isbn=9789799589880 |url=https://books.google.com/books?id=lf5TUoHfeM8C}}
* {{cite book |last=McDonald |first=H. |author-link=Hamish McDonald |date=1980 |title=Suharto's Indonesia |location=Blackburn AU |publisher=Fontana Books |isbn=0-00-635721-0}}
* {{cite book |last1=Pour |first1=Julius |title=Benny: tragedi seorang loyalis |date=2007 |publisher=Kata Hasta Pustaka |isbn=978-979-1056-10-6 |url=https://books.google.com/books?id=IjSBAAAAMAAJ |language=id}}
* {{cite book |last=Purdey |first=Jemma |date=2006 |title=Anti-Chinese Violence in Indonesia, 1996–1999 |location=Honolulu HI |publisher=University of Hawaii Press |isbn=9780824830571}}
* {{Cite book |last=Ricklefs |first=M. C. |title=A History of Modern Indonesia since c. 1300, Second Edition |publisher=MacMillan |year=1991 |isbn=0-333-57689-6}}
* {{cite book |last=Schwarz |first=A. |year=1994 |title=A Nation in Waiting: Indonesia in the 1990s |publisher=Westview Press |isbn=1-86373-635-2 |url=https://archive.org/details/nationinwaitingi00schw}}
* {{Cite book |last=Vickers |first=Adrian |date=2005 |title=A History of Modern Indonesia |publisher=Cambridge University Press |isbn=9780521542623 |url-access=registration |url=https://archive.org/details/historyofmoderni00adri}}
* {{cite book |last=Wanandi |first=Jusuf |author-link=Jusuf Wanandi |date=2012 |title=Shades of Grey: A Political Memoir of Modern Indonesia 1965–1998 |location=Singapore |publisher=Equinox Publishing |isbn=9789793780924}}
* {{cite book |last=Wiranto |author-link=Wiranto |date=2011 |title=7 Tahun Menggali Pemikiran dan Tindakan Pak Harto 1991–1997 |trans-title=7 Years Exploring the Thoughts and Actions of Pak Harto 1991–1997 |location=Jakarta |publisher=PT Citra Kharisma Bunda |isbn=9786028112123}}
{{refend}}
== Bacaan lanjut ==
* Booth, Anne and Peter McCawley (eds) 1981. ''The Indonesian economy during the Soeharto Era'', Oxford University Press, Kuala Lumpur. {{ISBN|0-19-580477-5}}
* ''[http://www.imf.org/external/np/sec/nb/1997/nb9722.htm Camdessus Commends Indonesian Actions]''. Press Release. [[International Monetary Fund]]. (31 October 1997)
* {{cite news |last=Colmey |first=John |title=The Family Firm |date=24 May 1999 |publisher=TIME Asia |url=http://www.time.com/time/asia/asia/magazine/1999/990524/cover1.html |archive-url=https://web.archive.org/web/20010208155758/http://www.time.com/time/asia/asia/magazine/1999/990524/cover1.html |url-status=dead |archive-date=8 February 2001}}
* Hill, Hal (1994) in ''Indonesia's New Order: The Dynamics of Socio-economic Transformation'' (Ed, Hal Hill), Allen & Unwin, Australia, {{ISBN|1-86373-229-2}} pp56–57
* {{cite news |title=Indonesia: Arrests, torture and intimidation: The Government's response to its critics |date=27 November 1996 |publisher=Amnesty International |url=http://web.amnesty.org/library/eng-idn/index&start=391 |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20051109023133/http://web.amnesty.org/library/eng-idn/index |archive-date=9 November 2005}}
* {{cite web |title=Indonesia Economic |work=Commanding Heights |url=https://www.pbs.org/wgbh/commandingheights/lo/countries/id/id_economic.html |access-date=23 May 2005}}
* McGregor, Katharine E., ''History in Uniform. Military Ideology and the Construction of Indonesia’s Past'', Leiden 2007, [[KITLV]], {{ISBN|978-9971-69-360-2}}
* {{cite news |title=Public Expenditures, Prices and the Poor |year=1993 |publisher=World Bank |url=http://wbln0018.worldbank.org/dg/povertys.nsf/0/2f56edbf2ef22ff185256b2100754284?OpenDocument |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20070323210822/http://wbln0018.worldbank.org/dg/povertys.nsf/0/2f56edbf2ef22ff185256b2100754284?OpenDocument |archive-date=23 March 2007 |df=dmy-all}}
* {{cite news |last=Simpson |first=Brad |title=Indonesia's 1969 Takeover of West Papua Not by "Free Choice" |date=9 July 2004 |publisher=National Security Archive |url=http://www.gwu.edu/~nsarchiv/NSAEBB/NSAEBB128/index.htm}}`
* {{cite news |title=Tapol Troubles: When Will They End? |date=April–June 1999 |publisher=Inside Indonesia |url=http://www.insideindonesia.org/edit58/tapol.htm |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20000525133559/http://insideindonesia.org/edit58/tapol.htm |archive-date=25 May 2000 |df=dmy-all}}
* {{cite book |last=Toer |first=Pramoedya Ananta |title=The Mute's Soliloquy : A Memoir |publisher=Penguin |year=2000 |isbn=0-14-028904-6}}
* {{cite book |last=Wanadi |first=Jusuf |title=Shades of Grey: A Political Memoir of Modern Indonesia 1965-1998 |publisher=Equinox publishing, Singapore |year=2012 |isbn=978-979-378-092-4}}
* Watson, C.W. (Bill), ''Of Self and Injustice. Autobiography and Repression in Modern Indonesia'', Leiden 2006, [[KITLV]], {{ISBN|9971-69-369-0}}
{{soeharto}}
{{Sejarah Indonesia navbox}}
Baris 390 ⟶ 329:
[[Kategori:Orde Baru| ]]
[[Kategori:Sejarah Indonesia]]
[[Kategori:Rezim]]
|