Pencurian identitas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
[[Berkas:Fingerprint-2904774 1920.jpg|jmpl|Pencurian identitas dapat dilakukan dan mudah untuk mencuri informasi seseorang, bahkan hanya dengan sidik jari.]]
{{gabungdari|Pencuri identitas}}
'''Pencurian identitas''' (''identity theft'', disebut juga '''''Shoulder surfers''''' dan '''''Dumpster divers'''''; ungkapan baru [[Bahasa Inggris]]) sejenis artinya dengan peniru identitas di mana seseorang merasa tidak mampu menjadi dirinya sendiri hingga dia ingin menjadi orang lain yang dia idolakan atau mencuri identitas orang lain untuk meraih keuntungan pribadi. Pencurian identitas dilakukan ketika dia mulai putus asa dengan dirinya sendiri. Pencurian identitas dilakukan tatkala seseorang merasa sangat [[depresi]] pada dunianya dan lingkungannya sehingga tak ada cara lain dengan menjadi pencuri identitas.
 
Pencurian identitas terjadi ketika seseorang menggunakan informasi pengenal pribadi orang lain, seperti nama, nomor pengenal, atau nomor kartu kredit , tanpa izin mereka, untuk melakukan penipuan atau kejahatan lainnya. Istilah ''pencurian identitas'' diciptakan pada tahun 1964.<ref>{{Cite web|title=Pencurian Identitas Online: Tips Pencegahan dan Perlindungan 2021|url=https://id.joecomp.com/online-identity-theft-prevention-and-protection|website=Joe comp|language=id|access-date=2021-12-09}}</ref> Sejak saat itu, definisi pencurian identitas telah ditetapkan secara hukum di seluruh Inggris dan [[United States|Amerika Serikat]]<nowiki/>sebagai pencurian informasi identitas pribadi. Pencurian identitas dengan sengaja menggunakan identitas orang lain sebagai metode untuk mendapatkan keuntungan finansial atau memperoleh kredit dan keuntungan lainnya,<ref>Synthetic ID Theft [http://www.unc.edu/~dubal/idtheft/synthetic.htm Cyber Space Times] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151009122632/http://www.unc.edu/~dubal/idtheft/synthetic.htm|date=7 Desember 2021}}</ref><ref>{{Cite document|last=Hoofnagle|first=Chris Jay|date=13 March 2007|title=Identity Theft: Making the Known Unknowns Known|ssrn=969441}}</ref> dan mungkin menyebabkan kerugian atau kerugian orang lain. Orang yang identitasnya dicuri dapat menderita akibat yang merugikan,<ref name="BloombergIdentityTheftEssay">{{cite news|author=Drew Armstrong|date=13 September 2017|title=My Three Years in Identity Theft Hell|url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2017-09-13/my-three-years-in-identity-theft-hell|newspaper=Bloomberg.com|publisher=Bloomberg|archive-url=https://web.archive.org/web/20170919142519/https://www.bloomberg.com/news/articles/2017-09-13/my-three-years-in-identity-theft-hell|archive-date=20 September 2017|access-date=7 Desember 2021}}</ref> terutama jika mereka dimintai pertanggungjawaban palsu atas tindakan pelaku. Informasi pengenal pribadi umumnya mencakup nama seseorang, tanggal lahir, nomor jaminan sosial, nomor SIM, nomor rekening bank atau kartu kredit, [[Personal identification number|PIN]], [[Electronic signature|tanda tangan elektronik]] , sidik jari, [[Password|kata sandi]] , atau informasi lain apa pun yang dapat digunakan untuk mengakses keuangan seseorang.<ref>{{Cite web|title=Apa saja data yang tercakup pada Personal Details? {{!}} CATAPA|url=https://help.catapa.com/articles/apa-saja-data-yang-tercakup-pada-personal-details-e4ad3063-2f5d-4ced-b46f-258e3994f1a5|website=help.catapa.com|language=id|access-date=2021-12-09}}</ref><ref>{{Cite news|date=2021-12-01|title=7 Informasi Pribadi yang Tidak Boleh Dibagikan ke Internet Sembarangan|url=https://www.merdeka.com/sumut/7-informasi-pribadi-yang-tidak-boleh-dibagikan-ke-internet-sembarangan-kln.html|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2021-12-09|last=Mardatila|first=Ani|editor-last=mardatila|editor-first=Ani}}</ref><ref>{{Cite news|date=2021-08-22|title=Jangan Sampai Kecolongan, 5 Informasi Pribadi Ini Baiknya Tidak Dibagikan di Medsos|url=https://www.kompas.com/parapuan/read/532851486/jangan-sampai-kecolongan-5-informasi-pribadi-ini-baiknya-tidak-dibagikan-di-medsos|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-12-09|editor-last=Fitria|editor-first=Linda}}</ref><ref>{{Cite news|date=2020-09-15|title=Lindungi Data, 9 Informasi Ini Tidak Boleh Dibagikan di Medsos|url=https://www.suara.com/tekno/2020/09/15/140000/lindungi-data-9-informasi-ini-tidak-boleh-dibagikan-di-medsos|work=Suara.com|language=id|access-date=2021-12-09|last=Novianty|first=Dythia}}</ref>
 
== Arti pencurian identitas ==
Baris 10:
=== Pencurian identitas dalam arti sempit ===
 
Pencurian identitas dalam arti sempit berarti bahwa seseorang mengambil suatu kartu pengenal/segala jenis pengenal milik orang lain untuk kemudian dia gunakan pada dirinya sendiri sebagai identitas pengenal orang yang dicuri tersebut.<ref>{{Cite web|date=2021-04-14|title=Fake ID Materials & Elements: 2021 Upgrade & Updates - Topfakeid.com|url=https://topfakeid.com/2021/04/fake-id-materials-elements-2021-upgrade-updates/|website=Buy Scannable Fake ID - Premium Fake IDs|language=en-US|access-date=7 Desember 2021cn}}</ref> Saat ini pencurian identitas yang terjadi banyak dilakukan karena motif yang beragam, dimulai dari kepentingan untuk mencapai tujuan ekonomi yang mereka inginkan, penipuan, sampai sekadar melampiaskan motif dendam semata dengan cara merusak imej orang tersebut.{{butuh rujukan}}
 
Pencuri identitas adalah [[orang]] yang menggunakan [[identitas]] orang lain seperti [[KTP]], [[SIM]], atau [[paspor]] untuk kepentingan pribadinya, dan biasanya digunakan untuk tujuan [[penipuan]]. Umumnya penipuan ini berhubungan dengan [[Internet]], tetapi sering juga terjadi di kehidupan sehari-hari. Misalnya penggunaan [[data]] yang ada dalam kartu identitas orang lain untuk melakukan suatu [[kejahatan]]. Pencuri identitas dapat menggunakan identitas orang lain untuk suatu transaksi atau kegiatan, sehingga pemilik identitas yang aslilah yang akan dianggap melakukan transaksi atau kegiatan tersebut.
 
=== Pencurian identitas dalam arti luas ===
Baris 17 ⟶ 19:
 
== Tujuan ==
Pencurian identitas terjadi ketika suatu pihak memperoleh, mentransfer, memiliki, atau menggunakan informasi pribadi seseorang atau hukum dengan cara yang tidak sah, dengan maksud untuk melakukan penipuan atau kejahatan,<ref>{{Cite book|last=Sinaga|first=Anita Sindar|date=2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/KEAMANAN_KOMPUTER/pwcIEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0|title=Keamanan Komputer|location=Solok|publisher=Insan Cendekia Mandiri|isbn=9786236719848|pages=79|url-status=live}}</ref> seperti meminjam uang, menarik rekening tabungan, atau melakukan tindakan kriminal dengan identitas palsu tersebut.<ref>{{Cite book|last=Madura|first=Jeff|date=2007|url=https://hotfakeid.com/|title=Pengantar Bisnis (Edisi 4)|location=Jakarta|publisher=Salemba|isbn=9789796914159|pages=551|url-status=live}}</ref> Identitas yang diambil dapat berupa nomor jaminan keamanan sosial, nama ibu, dan tanggal lahir.<ref>{{Cite book|last=Canton|first=James|date=2009|url=https://www.google.co.id/books/edition/The_Extreme_Future/vSKKbCROrKIC?hl=id&gbpv=0|title=The Extreme Future: 10 Tren Utama yang Membentuk Ulang Dunia 20 Tahun ke Depan|location=Jakarta|publisher=Alvabet|isbn=9789793064727|pages=302|url-status=live}}</ref> Selama tujuh tahun berturut-turut sejak 2012, pencurian identitas merupakan yang terbanyak dengan jumlah 36% atau 2466.035.<ref>{{Cite book|last=Supancana|first=Ida Bagus Rahmadi|date=2019|url=https://www.google.co.id/books/edition/Berbagai_Perspektif_Harmonisasi_Hukum_Na/JFWwDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=0|title=Berbagai Perspektif Harmonisasi Hukum Nasional dan Hukum Internasional|location=Jakarta|publisher=Penerbit Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta|isbn=9786025526817|pages=146|url-status=live}}</ref> Tindakan ini telah berkembang pesat di internet. File kartu kredit adalah sasaran utama para hacker situs web.<ref>{{Cite book|last=Laudon|first=Kenneth C.|date=2007|url=https://www.google.co.id/books/edition/Sistem_Informasi_Manajemen_1_ed_10/XwPierYspWkC?hl=id&gbpv=0|title=Sistem Informasi Manajemen|location=Jakarta|publisher=Salemba|isbn=9789796914487|pages=379|url-status=live}}</ref>
 
== Jenis ==
Baris 39 ⟶ 41:
Meningkatnya kejahatan pencurian identitas menyebabkan lahirnya RUU Pencurian Identitas dan Penanggulangan Asumsi. Pada tahun 1998, Komisi Perdagangan Federal muncul di hadapan Senat Amerika Serikat.<ref>{{cite web|title=Prepared Statement of the Federal Trade Commission on "Identity Theft"|url=http://www.ftc.gov/os/1998/05/identhef.htm|archive-url=https://archive.today/20120801/http://www.ftc.gov/os/1998/05/identhef.htm|archive-date=1 August 2012|url-status=dead}}, 20 May 1998</ref> FTC membahas kejahatan yang mengeksploitasi kredit konsumen untuk melakukan penipuan pinjaman, [[Mortgage fraud|penipuan hipotek]], [[Mortgage fraud|penipuan]] jalur kredit,[[Credit card fraud|penipuan kartu kredit]], [[Credit card fraud|penipuan]] komoditas dan layanan. The Identity Theft Deterrence Act (2003) [ITADA] mengamandemen Judul Kode AS 18, 1028 ("Penipuan terkait aktivitas sehubungan dengan dokumen identifikasi, fitur otentikasi, dan informasi"). Statuta sekarang menjadikan kepemilikan "alat identifikasi" apa pun untuk "secara sadar mentransfer, memiliki, atau menggunakan tanpa otoritas yang sah" sebagai kejahatan federal, di samping kepemilikan dokumen identifikasi yang melanggar hukum. Namun, agar yurisdiksi federal dapat menuntut, kejahatan tersebut harus menyertakan "dokumen identifikasi" yang: (a) konon dikeluarkan oleh Amerika Serikat, (b) digunakan atau dimaksudkan untuk menipu Amerika Serikat, (c) dikirim melalui surat, atau (d) digunakan dengan cara yang mempengaruhi perdagangan antarnegara bagian atau asing. ''Lihat'' [[Title 18 of the United States Code|18 USC]] 1028 (c). Hukuman bisa sampai 5, 15, 20, atau 30 tahun di [[Prison|penjara]] federal , ditambah denda, tergantung pada kejahatan yang mendasari per [[Title 18 of the United States Code|18 USC]] 1028 (b). Selain itu, hukuman untuk penggunaan "alat identifikasi" yang melanggar hukum diperkuat dalam 1028A ("Pencurian Identitas yang Diperparah"), memungkinkan hukuman berturut-turut di bawah pelanggaran kejahatan yang disebutkan secara spesifik sebagaimana didefinisikan dalam 1028A(c)(1) sampai (11).<ref>Doyle, Charles. (2013). [https://fas.org/sgp/crs/misc/R42100.pdf Mandatory Minimum Sentencing: Federal Aggravated Identity Theft.] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161011031227/https://fas.org/sgp/crs/misc/R42100.pdf|date=11 October 2016}} Washington, D.C.: [[Congressional Research Service]].</ref> Undang-undang ini juga memberikan [[Federal Trade Commission|Komisi Perdagangan Federal]] dengan otoritas untuk melacak jumlah insiden dan nilai dolar kerugian. Angka-angka mereka terutama berkaitan dengan kejahatan keuangan konsumen dan bukan jangkauan yang lebih luas dari semua kejahatan berbasis identifikasi.<ref>[http://www.consumer.gov/idtheft/ Federal Trade Commission]. Retrieved 30 June 2006. {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060131210801/http://www.consumer.gov/idtheft/|date=31 January 2006}}</ref>
 
=== Indonesia ===
Di Indonesia, para pencuri identitas dijerat dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik tepatnya pada Pasal 26 ayat (1) dan (2).<ref>{{Cite web|last=LL.MHutagalung|first=Laksono Daniel Christian Hutagalung, S. H.|title=Langkah Hukum terhadap Pencurian Data Pribadi (Identity Theft) - Klinik Hukumonline|url=https://hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt5d904597bfa6e/langkah-hukum-terhadap-pencurian-data-pribadi-iidentity-theft-i|website=hukumonline.comKlinik Hukum Online|languagedate=Indonesia5 November 2019|access-date=724 DesemberNovember 20212023}}</ref>
 
== Referensi ==