Sentrisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k fix
→‎Referensi: lih pola
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
Dalam [[politik]], '''sentrisme''' atau '''partai tengah''' menggambarkan pandangan politik atau posisi tertentu yang melibatkan penerimaan atau dukungan terhadap keseimbangan antara tingkat [[kesetaraan sosial|egalitarianisme]] dan tingkat [[stratifikasi sosial|hierarki sosial]] atau [[kesenjangan sosial]] tertentu, sembari menentang perubahan-perubahan yang dapat menggeser secara signifikan posisi politik masyarakat hingga sangat ke arah [[sayap kiri|kiri]] ataupun [[sayap kanan|kanan]].<ref>Oliver H. Woshinsky. ''Explaining Politics: Culture, Institutions, and Political Behavior''. Oxon, England, UK; New York, New York, USA: Routledge, 2008. Pp. 141, 161.</ref> Posisi [[kiri tengah]] dan [[kanan tengah]] memperlihatkan adanya keterkaitan terhadap konsep sentrisme politik, sementara tetap memperlihatkan kecenderungan lebih mereka terhadap masing-masing sisi spektrum.
 
Para pemilih dapat menganggap diri mereka [[moderat]] karena beberapa alasan: pragmatis[[Pragmatisme]], ideologis[[ideologi]], atau hal lainnya. Ada pendapat yang menganggap bahwa orang-orang memilih partai-partai "tengah" semata-mata karena alasan statistik.<ref>[http://www.jstor.org/pss/2130970 Probabilistic Voting and the Importance of Centrist Ideologies in Democratic elections] Enelow and Hinich, The Journal of Politics, 1984 Southern Political Science Association</ref>
 
Sebagai contoh, [[Partai Golongan Karya|Partai Golkar]] sebagai partai besar di Indonesia telah mengukuhkan dirinya sebagai [https://g24news.tv/golkar-adalah-partai-tengah-apa-sih-maksudnya/ Partai tengah atau sentrisme] dalam menyikapi tantangan kebhinekaan di Indonesia.<ref>{{Cite news|last=Nazar|first=Muhammad|date=23 januari 2023|title=Golkar adalah Partai Tengah, Apa Sih Maksudnya?|url=https://g24news.tv/golkar-adalah-partai-tengah-apa-sih-maksudnya/|work=G24 News TV|access-date=6 Maret 2023}}</ref> [https://g24news.tv/golkar-partai-tengah-komitmen-merawat-kebhinekaan-bangsa/ Nilai persatuan dan kesatuan NKRI] serta [[Pancasila]] merupakan norma dasar yang selalu dianut oleh Partai Golkar dalam menyelesaikan berbagai permasalahan. <ref>{{Cite news|last=Nazar|first=Muhammad|date=27 Desember 2022|title=Golkar Partai Tengah, Komitmen Merawat Kebhinekaan Bangsa|url=https://g24news.tv/golkar-partai-tengah-komitmen-merawat-kebhinekaan-bangsa/|work=G24 News TV|access-date=3 Maret 2023}}</ref>
 
Mengutip dari pernyataan [[Airlangga Hartarto]] (Ketua Umum Partai Golkar 2017-sekarang), “''Living no one behind untuk kesejahteraan rakyat, tanpa membedakan siapa mereka, dimana mereka berada. Partai Golkar adalah partai yang merangkul dan membangun untuk semua, demi terciptanya pemerataan kesejahteraan seluruh rakyat''”.<ref>{{Cite web|title=Airlangga Hartarto: Golkar Sebagai Partai Tengah Membangun untuk Semua|url=https://makassar.tribunnews.com/2022/12/26/airlangga-hartarto-golkar-sebagai-partai-tengah-membangun-untuk-semua|website=Tribun-timur.com|language=id-ID|access-date=2022-12-26}}</ref>
 
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Penggalangan Strategis Erwin Aksa [https://g24news.tv/golkar-adalah-partai-tengah-apa-sih-maksudnya/ partai tengah] adalah partai yang menerima atau menjaga keseimbangan di tengah masyarakat. Yaitu posisi politik yang seimbang antara tingkat egalitarianisme dan tingkat hierarki sosial tertentu.
 
 
== Lihat pula ==
* [[Sentrisme radikal]]
* [[Sentris Demokrat Internasional]]
 
== Referensi ==