Kota Kendari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Perbaikan jumlah penduduk Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(36 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{coord|3|58|27.1|S|122|30|33.4|E|display=title}}
{{Dati2
| settlement_type = Ibu kota▼
|singkatan = KDI
| foto = Masjid Al-Alam Kendari (3).jpg▼
|nama_lain = Wonua I Pambandokooha<br> Lipu I Pambandahi
▲| nama = Kota Kendari
|foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
| provinsi = Sulawesi Tenggara▼
|perrow = 1/2
| luas = 271,8▼
|image1=Kendari Bay Bridge.jpg
| area_rank = 28▼
| penduduk = 350267▼
|image3=
| penduduktahun = [[2021]]▼
| pendudukref = <ref name="SULTRA"/><ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=14 Februari 2022|format=Visual|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref>▼
| kepadatan =▼
| demonim = Kendarian▼
| agama = [[Islam]] 93,16%<br> [[Kristen]] 5,88%<br>- [[Protestan]] 3,71%<br>- [[Katolik]] 2,17%<br> [[Hindu]] 0,67%<br> [[Agama Buddha|Buddha]] 0,29%<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://kendarikota.bps.go.id/statictable/2020/05/26/663/jumlah-penduduk-menurut-kecamatan-dan-agama-yang-dianut-di-kota-kendari-2019.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama Yang Dianut di Kota Kendari 2019|website=www.kendarikota.bps.go.id|accessdate=7 Oktober 2020|archive-date=2020-10-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20201008145316/https://kendarikota.bps.go.id/statictable/2020/05/26/663/jumlah-penduduk-menurut-kecamatan-dan-agama-yang-dianut-di-kota-kendari-2019.html|dead-url=no}}</ref>▼
| kecamatan = 10▼
| kelurahan = 64▼
| kodearea = +62 401▼
| nomor_polisi = '''DT xxxx''' E*/F*/I*▼
| SNI = KDI▼
| julukan = ''Kota Lulo''▼
| motto = Iman, Ihsan, Taqwa▼
| lambang = Lambang_Kota_Kendari_2022.png▼
| peta = Lokasi Sulawesi Tenggara Kota Kendari.svg▼
| dasar hukum = UU No. 6 Tahun 1995▼
| tanggal = 3 Agustus 1995▼
| hari jadi = [[9 Mei]] [[1831]]▼
| dau = Rp 708.066.300.000.-▼
| dauref = ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=14 Juli 2021|format=pdf}}</ref>▼
| semboyan = Kendari Kota Bertaqwa▼
| IPM = {{increase}} 84,15 ([[2021]])<br> {{fontcolor|green|Sangat Tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=13 Mei 2022|format=pdf|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>▼
| web = {{URL|http://www.kendarikota.go.id}}▼
}}
|caption = '''Dari atas ke bawah, kiri ke kanan''': [[Jembatan Teluk Kendari]], [[Masjid Al-Alam Kendari|Masjid Terapung Al Alam]], dan [[Teluk Kendari]] di malam hari.
'''Kendari''' adalah nama [[kotamadya]] dan juga sebagai [[ibukota]] dari [[Daftar provinsi Indonesia|provinsi]] [[Sulawesi Tenggara]], [[Indonesia]]. Kendari diresmikan sebagai [[kotamadya]] (kini [[kota]]) dengan UU RI No. 6 Tahun 1995 tanggal [[27 September]] [[1995]]. Kota ini memiliki luas 271,8 km² (26.847 Ha) dan berpenduduk sebanyak 350.267 [[jiwa]] ([[2021]]).<ref name="DUKCAPIL"/><ref name="SULTRA">{{cite web|url= https://kendarikota.bps.go.id/statictable/2021/10/23/966/jumlah-penduduk-menurut-kelompok-umur-dan-jenis-kelamin-di-kota-kendari-2020.html|title= Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kota Kendari 2020|website= www.kendarikota.bps.go.id|accessdate= 14 Februari 2022|archive-date= 2022-02-14|archive-url= https://web.archive.org/web/20220214080629/https://kendarikota.bps.go.id/statictable/2021/10/23/966/jumlah-penduduk-menurut-kelompok-umur-dan-jenis-kelamin-di-kota-kendari-2020.html|dead-url= no}}</ref>▼
|bendera =
|nama_walikota = Muhammad Yusuf (Pj.)
|nama_wakil_walikota = lowong
|nama sekretaris daerah = Ridwansyah Taridala
▲|
▲|
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Tolaki|Tolaki]]
▲|
▲|
}}
▲'''Kota Kendari''' adalah
== Sejarah ==
Sejak dahulu Teluk Kendari telah dikenal oleh pelaut-pelaut nusantara maupun eropa sebagai jalur persinggahan perdagangan laut dari dan menuju Ternate atau Maluku. Pada Kartografi Portugis kuno awal abad ke-15 telah menunjukkan adanya perkampungan di Pantai Timur Celebes atau Sulawesi yang dinamakan ''Citta dela Baia'' di pesisir teluk bernama ''Baia du Tivora'' yang identik dengan Teluk Kendari. Dalam sastra lisan tua suku Tolaki, wilayah Teluk Kendari disebut dengan nama ''Lipu I Pambandahi'', Wonua ''I Pambandokooha,'' yang merupakan salah satu daerah di pesisir timur Kerajaan Konawe.
Penemu, penulis, dan pembuat [[peta]] pertama tentang [[Kendari]] adalah '''Vosmaer''' (berkebangsaan Belanda) tahun [[1831]]. Pada tanggal [[9 Mei]] [[1831]] Vosmaer membangun istana [[raja]] [[Suku Tolaki]] bernama TEBAU di sekitar pelabuhan Kendari, dan setiap tanggal [[9 Mei]] pada waktu itu dan sekarang dirayakan sebagai hari jadi Kota Kendari.
Pada zaman kolonial [[Belanda]] Kendari adalah [[Ibukota]] Kewedanan dan Ibu kota Onder Afdeling '''Laiwoi'''. Kota Kendari pertama kali tumbuh sebagai [[Ibukota]] [[Kecamatan]] dan selanjutnya berkembang menjadi [[Ibukota]] [[Kabupaten]] Daerah Tingkat II berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959, dengan perkembangannya sebagai daerah permukiman, pusat perdagangan, dan pelabuhan laut antar pulau. Luas kota pada saat itu ± 31.400 km².
Dengan terbitnya [[Perpu]] Nomor 2 Tahun 1964 Jo. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964, Kota Kendari ditetapkan sebagai [[Ibukota Provinsi]] [[Sulawesi Tenggara]] yang terdiri dari 2 (dua) wilayah [[kecamatan]], yakni [[Kendari, Kendari|Kecamatan Kendari]] dan [[Mandonga, Kendari|Kecamatan Mandonga]] dengan luas Wilayah ± 75,76 Km².
Berdasarkan [[Peraturan Pemerintah]] Nomor 19 Tahun 1978, Kendari menjadi [[Kota Administratif]] yang meliputi tiga wilayah [[kecamatan]] yakni [[Kendari, Kendari|Kecamatan Kendari]], [[Mandonga, Kendari|Mandonga]], dan [[Poasia, Kendari|Poasia]] dengan 26 [[kelurahan]] dan luas wilayah ± 18.790 Ha. Mengingat pertumbuhan dan perkembangan Kota Kendari, maka dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1995 Kota Kendari ditetapkan menjadi [[Kota Madya]] Daerah Tingkat II Kendari, dengan luas [[wilayah]] mengalami perubahan menjadi 296 Km².
== Wilayah ==
=== Luas wilayah dan topografi ===
Kota Kendari memiliki luas ± 271,8 km², atau 0,70 persen dari luas daratan [[Provinsi]] [[Sulawesi Tenggara]], merupakan dataran yang ber[[bukit]], dan dilewati oleh [[sungai]]-sungai yang bermuara ke Teluk Kendari, sehingga [[teluk]] ini kaya akan hasil [[laut]]nya.
=== Letak geografis ===
Baris 82 ⟶ 81:
=== Suhu Udara ===
Menurut data yang diperoleh dari
== Pemerintahan ==
Baris 88 ⟶ 87:
Dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang [[Pemerintahan Daerah]], Kotamadya Daerah Tingkat II Kendari berubah menjadi [[Kota]] Kendari. Berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2003 telah dimekarkan menjadi 10 [[kecamatan]] dengan jumlah [[kelurahan]] setelah pemekaran pada bulan Oktober 2006 sebanyak 64 kelurahan.
Kota Kendari dikepalai oleh seorang [[Wali kota]], dalam melaksanakan tugasnya [[Daftar Wali Kota Kendari|Wali kota Kendari]] dibantu oleh Sekretaris Wilayah Kota yang membawahi beberapa Asisten, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), dan Inspektorat Wilayah Daerah, serta dibantu oleh berbagai Instansi Dinas/Vertikal yang masing-masing mempunyai lingkup tugas yang berbeda-beda. Di setiap kecamatan dan kelurahan, Wali kota Kendari mendudukkan masing-masing seorang Camat dan seorang Lurah dalam upaya untuk membantu kelancaran pelaksanaan pembangunan dan kemasyarakatan sampai ke bawah.
=== Daftar Wali Kota ===
Baris 119 ⟶ 118:
== Sosial ==
=== Pendidikan ===
Pada tahun pelajaran 2005/2006 jumlah [[TK]] tidak mengalami peningkatan dibanding tahun pelajaran 2004/2005, yakni berjumlah 70 unit. Namun jumlah gurunya bertambah 15 orang, yaitu dari 235 orang tahun pelajaran 2004/2005 menjadi 250 orang. Demikian pula dengan jumlah muridnya mengalami kenaikan, yaitu dari 2.589 orang tahun 2004/2005 menjadi 2.874 orang, sedangkan rasio antara murid terhadap guru sebesar 11, tetap saja bila dibandingkan dengan tahun pelajaran 2004/2005.
Jumlah [[Sekolah Dasar]] pada tahun pelajaran 2005/2006 mengalami kenaikan sebesar 1 unit, yaitu pada tahun pelajaran 2004/2005 sebanyak 122 unit menjadi 123, jumlah murid mengalami kenaikan dari 34.775 orang tahun pelajaran 2004/2005 menjadi 35.275, dan jumlah guru mengalami peningkatan dari 1.405 orang tahun pelajaran 2004/2005 menjadi 1.424 orang pada tahun pelajaran 2005/2006. Rasio antara murid terhadap guru sebesar 24.
Jumlah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama ([[SLTP]]) pada tahun pelajaran 2005/2006 terdapat 26 unit, berkurang 1 unit jika dibandingkan dengan tahun pelajaran 2004/2005 sebanyak 27 unit. Jumlah guru menurun 53 orang yakni dari 730 orang pada tahun 2004/2005 menjadi 677 orang pada tahun 2005/2006, demikian pula jumlah murid juga mengalami penurunan dari 10.776 orang pada tahun 2004/2005 menjadi 9.154 orang. Rasio antara murid terhadap guru rata-rata 13 orang pada tahun pelajaran 2005/2006.
Baris 127 ⟶ 126:
Jumlah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas ([[SLTA]]) pada tahun pelajaran 2005/2006 terdapat 23 unit, meningkat 3 unit bila dibandingkan dengan tahun 2004/2005 yang berjumlah 20 unit. Jumlah guru mengalami penurunan 196 orang, yakni dari 710 orang pada tahun 2004/2005 menjadi 514 orang. Jumlah murid meningkat 2.908 orang yakni dari 7.780 tahun 2004/2005 menjadi 10.688 orang. Pada tahun 2005/2006 rasio murid terhadap guru rata-rata sebanyak 21.
Jumlah [[Perguruan Tinggi]] Negeri dan Swasta pada tahun pelajaran 2005/2006 sebanyak 6 unit dan menampung mahasiswa sebanyak 14.628 orang pada semester ganjil, dan 14.020 pada semester genap dengan tenaga dosen tetap dan tidak tetap sebanyak 1.386 orang pengajar.
=== Kesehatan ===
Baris 144 ⟶ 143:
=== Agama ===
[[Berkas:
Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] kota Kendari tahun 2019, mencatat jumlah pemeluk agama [[Islam]] sebanyak 318.771 orang (93,16%), kemudian pemeluk agama [[Kristen]] sebanyak 20.118 orang (5,88%), dimana [[Protestan]] sebanyak 12.699 orang (3,71%), dan [[Katolik]] 7.419 orang (2,17%). Kemudian pemeluk agama [[Hindu]] sebanyak 2.276 orang (0,67%), dan pemeluk agama [[Buddha]] 993 orang (0,29%).<ref name="AGAMA"/>
Jumlah tempat peribadatan di Kota Kendari hingga akhir tahun [[2019]] yakni [[Masjid]] sebanyak 473 bangunan, Musholla sebanyak 62 bangunan, kemudian [[Gereja]] terdapat 44 bangunan ([[Gereja Protestan|Protestan]] sebanyak 39 bangunan, dan [[Gereja Katolik|Katolik]] sebanyak 15 bangunan), kemudian [[Pura]] sebanyak 2 === Sosial Lainnya ===
Data indikator kegiatan di bidang [[sosial]] lainnya di Kota Kendari tahun [[2005]] jumlah penyandang cacat tercatat sebanyak 610 orang, dan jompo sebanyak 862 orang. Jumlah panti asuhan tercatat sebanyak 14 buah yang menampung anak asuh sebanyak 719 orang.
== Perekonomian ==
Baris 198:
== Kesehatan ==
Kota Kendari memiliki 14 Rumah sakit, dimana semuanya bertaraf nasional, RS JANTUNG Kendari adalah rumah sakit terbesar di kota Kendari dan rumah sakit jantung terbesar di Indonesia timur. Ini memungkinkan seluruh masyarakat Indonesia timur yang memiliki penyakit jantung akan dirujuk ke kota Kendari
== Perdagangan ==
Baris 213:
Berdasarkan tujuan pelabuhan bongkar, pelabuhan [[Surabaya]] merupakan tujuan utama perdagangan antar pulau keluar dari pelabuhan Kota Kendari dalam tahun 2005 baik dari segi volume maupun nilainya. Volume perdagangan yang dibongkar pada pelabuhan tersebut 21.100,40 ton dan 34.435,20 m3 atau sekitar 86,74% dari total volume perdagangan antar pulau keluar dengan nilai mencapai Rp. 128.504.827 juta atau sekitar 87,53% dari total nilai perdagangan antar pulau keluar.{{fact}}
== Transportasi dan komunikasi ==
Baris 241 ⟶ 240:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.kendari.go.id/ Situs web resmi Pemerintah Kota Kendari] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081020134627/http://www.kendari.go.id/ |date=2008-10-20 }}
* {{id}} [http://www.kendarikita.com/ Situs Berita Kendari ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120411140922/http://www.kendarikita.com/ |date=2012-04-11 }}
* {{id}} [http://www.sultra.go.id/ Situs web resmi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060203001834/http://www.sultra.go.id/ |date=2006-02-03 }}
|