Gunung Fuji: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 103.190.47.89 (pembicaraan) ke revisi terakhir oleh Illchy Tag: Pengembalian |
k Per WP:SUMATERA |
||
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Redirect2|Fujiyama|Fujisan||Fuji}}
{{infobox gunung
| url = http://www.cbr.mlit.go.jp/fujisabo/fuji_info/fuji_info-top.html | title = 富士山情報コ–ナ–
| publisher = Sabo Works at Mt.Fuji
| listing= {{plainlist|▼
| access-date = 2016-07-31
| archive-date = 2019-01-07
| archive-url = https://web.archive.org/web/20190107041941/http://www.cbr.mlit.go.jp/fujisabo/fuji_info/fuji_info-top.html%20%20%20
| dead-url = no
}}</ref><br><small>[[Daftar puncak gunung berdasarkan puncaknya|Ke-35]]</small>
*[[Daftar negara menurut titik tertinggi|Puncak tertinggi di Jepang]]
*[[Daftar gunung dan pengunungan di Jepang menurut ketinggian|Daftar gunung di Jepang]]}}
▲ | native_name= {{native name|ja|富士山}}
| topo_map = [[Otoritas Informasi Geospasial Jepang]] 25000:1 {{lang|ja|富士山}}<ref name="watch tizu">{{cite web |url=http://watchizu.gsi.go.jp/watchizu.html?b=352138.26&l=1384338.52 |title=Map inspection service |publisher=Geospatial Information Authority of Japan, (甲府–富士山–富士山) |language=ja |access-date=8 Februari 2011 |archive-date=27 Mei 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110527082134/http://watchizu.gsi.go.jp/watchizu.html?b=352138.26&l=1384338.52 |dead-url=yes }}</ref><br>50000:1 {{lang|ja|富士山}}
▲ | pronunciation= {{IPA-ja|ɸɯꜜ(d)ʑisaɴ|}}
▲ | type= [[Gunung berapi kerucut]]
| volcanic_belt = [[Cincin Api Pasifik]]
▲ | age= 100.000 tahun
|child = yes
|Official_name = ''Fujisan, sacred place and source of artistic inspiration''
Baris 37 ⟶ 45:
|Buffer_zone = 49.627,7 ha
}}
}}
{{Infobox Chinese|pic=Mt Fuji (Chinese characters).svg|piccap="Gunung Fuji" dalam aksara ''[[kanji]]''|picupright=0.55|kanji=富士山|romaji=Fuji-san}}
{{Nihongo|'''Gunung Fuji'''|富士山|Fujisan|extra={{IPA-ja|ɸɯꜜ(d)ʑisaɴ|lang|Ja-Fuji-san.oga}}}}, terletak di pulau [[Honshu]], adalah [[Daftar gunung dan pengunungan di Jepang menurut ketinggian|gunung tertinggi di Jepang]], dengan ketinggian 3.776,24 m (12.389,2 kaki). Gunung ini adalah [[gunung berapi]] tertinggi kedua yang terletak di sebuah pulau di benua Asia (setelah [[Gunung Kerinci]] di
Gunung Fuji adalah salah satu dari {{Nihongo|"Tiga Gunung Suci"|三霊山|Sanreizan}} bersama dengan [[Gunung Tate]] dan [[Gunung Haku]]. Gunung ini merupakan salah satu Situs Bersejarah Jepang.<ref name="channelnewsasia.com">[http://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/japan-s-mt-fuji-granted/720700.html] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130627003540/http://www.channelnewsasia.com/news/asiapacific/japan-s-mt-fuji-granted/720700.html|date=27 Juni 2013}}</ref> Gunung itu ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia sebagai Situs Budaya pada 22 Juni 2013.<ref name="channelnewsasia.com" /> Menurut UNESCO, Gunung Fuji telah "menginspirasi seniman dan penyair dan menjadi objek ziarah selama berabad-abad". [[UNESCO]] mengakui 25 situs budaya yang menarik di dalam wilayah Gunung Fuji. 25 lokasi ini termasuk gunung dan kuil Shinto, Fujisan Hongū Sengen Taisha, serta Kuil Kepala Buddha Taisekiji yang didirikan pada 1290, yang kemudian digambarkan oleh seniman [[ukiyo-e]] Jepang [[Katsushika Hokusai]].
== Etimologi ==
[[Kanji]] saat ini untuk Gunung Fuji terdiri dari dua karakter, yaitu {{lang|ja|富}} dan {{lang|ja|士}}, masing-masing berarti "kekayaan" atau "berlimpah" dan "orang yang berstatus". Namun, namanya ada sebelum kanji, dan karakter ini adalah ''ateji'', artinya mereka dipilih karena pengucapannya sesuai dengan suku katanya tetapi tidak memiliki arti yang berkaitan dengan gunung.
Asal mula nama ''Fuji'' tidak diketahui jelas, karena tidak ada catatan tentang nama pertama yang dipanggil dengan nama ini. Sebuah teks abad ke-9, [[Putri Kaguya|Tale of the Bamboo Cutter]], mengatakan bahwa nama tersebut berasal dari {{Nihongo|"abadi"|不死|fushi, fuji}} dan juga dari gambaran dari berlimpah atau banyak {{Nihongo|berlimpah atau banyak|富|fu}} {{Nihongo|tentara|士|shi, ji}} <ref>Although the word {{lang|ja|士}} can mean a {{Nihongo|soldier|兵士|heishi, heiji}}, or a {{Nihongo|samurai|武士|bushi}}, its original meaning is ''a man with a certain status''.</ref> yang mendaki lereng gunung.<ref>{{cite web |url=http://etext.lib.virginia.edu/japanese/taketori/AnoTake.html |title=Japanese Text Initiative the''Taketori monogatari'' |publisher=Etext.lib.virginia.edu |date=31 Agustus 2004 |access-date=23 Desember 2010 |archive-date=2012-04-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120418210015/http://etext.lib.virginia.edu/japanese/taketori/AnoTake.html |dead-url=no }}</ref> Sebuah [[etimologi rakyat]] awal mengklaim bahwa ''Fuji'' berasal dari {{lang|ja|不二}} (''bukan'' + ''dua''), yang berarti tanpa padanan atau nonpareil.
[[Hirata Atsutane]], seorang cendekiawan klasik Jepang pada [[zaman Edo]], berspekulasi bahwa nama tersebut berasal dari sebuah kata yang berarti, "gunung yang berdiri dengan indah seperti telinga {{Nihongo|telinga|穂|ho}} tanaman padi". Misionaris Inggris John Batchelor (1854–1944) berpendapat bahwa nama tersebut berasal dari bahasa Ainu untuk "api" (''fuchi'') dari nama dewa api Kamui Fuchi, yang kemudian ditolak oleh ahli bahasa Jepang [[Kyōsuke Kindaichi]] atas dasar perkembangan fonetik (perubahan suara). Juga disebutkan bahwa ''huchi'' berarti "wanita tua" dan ''ape'' adalah kata untuk "api", ''ape huchi kamuy'' adalah dewa api. Penelitian tentang distribusi nama tempat yang memasukkan ''fuji'' sebagai bagiannya juga menunjukkan asal kata ''fuji'' dalam lebih berasal dari bahasa [[Suku Yamato|Yamato]] daripada Ainu. Toponimis Jepang Kanji Kagami berpendapat bahwa nama tersebut memiliki akar yang sama dengan {{Nihongo|[[wisteria]]|藤|fuji}} dan {{Nihongo| pelangi|虹|niji| tetapi dengan bacaan alternatif, fuji}}.<ref>{{cite web|url=http://www.city.fujinomiya.shizuoka.jp/e-museum/fujiyama/furufuji4.htm |title=富士山の名前の由来 |date=31 Mei 2008 |access-date=23 Desember 2010 |archive-url = https://web.archive.org/web/20080531001107/http://www.city.fujinomiya.shizuoka.jp/e-museum/fujiyama/furufuji4.htm |archive-date = 31 Mei 2008}}</ref><ref>{{cite web |url=http://tisen.jp/tisenwiki/index.php?%C9%D9%BB%CE%BB%B3 |title=富士山 – 知泉Wiki |publisher=Tisen.jp |date=25 Oktober 2006 |access-date=23 Desember 2010 |archive-date=2009-12-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20091218185331/http://tisen.jp/tisenwiki/index.php?%C9%D9%BB%CE%BB%B3 |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web|url=http://www5f.biglobe.ne.jp/~genn/sub5.html |title=地名・富士山の意味 |date=3 Juni 2008 |access-date=23 Desember 2010 |archive-url = https://archive.today/20080603055732/http://www5f.biglobe.ne.jp/~genn/sub5.html |archive-date = 3 Juni 2008}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.asahi-net.or.jp/~hi5k-stu/aynu/huji.htm |title=富士山アイヌ語語源説について |publisher=Asahi-net.or.jp |access-date=23 Desember 2010 |archive-date=2011-07-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110722120652/http://www.asahi-net.or.jp/~hi5k-stu/aynu/huji.htm |dead-url=no }}</ref>
Ahli bahasa modern Alexander Vovin mengajukan hipotesis alternatif berdasarkan bacaan Jepang Kuno */puⁿzi/: kata tersebut mungkin dipinjam dari Bahasa Jepang Kuno Timur */pu nusi/火主 yang berarti 'ahli api'.
Baris 61 ⟶ 68:
== Sejarah ==
[[File:「富嶽三十六景 凱風快晴」-South Wind, Clear Sky (Gaifū kaisei), also known as Red Fuji, from the series Thirty-six Views of Mount Fuji (Fugaku sanjūrokkei) MET DP141062.jpg|thumb|left|''[[Fine Wind, Clear Morning]]'', cetak balok kayu karya [[Katsushika Hokusai]], abad ke-19]]
Gunung Fuji adalah gunung [[Kerucut piroklastik|kerucut vulkanik]] yang menarik dan sering menjadi subjek [[Seni rupa Jepang|seni Jepang]] terutama setelah tahun 1600, ketika [[Tokyo|Edo]] (sekarang Tokyo) menjadi ibu kota dan orang-orang melihat gunung tersebut saat melakukan perjalanan di jalan [[Tōkaidō (jalan)|Tōkaidō]]. Menurut sejarawan H. Byron Earhart, "pada abad pertengahan gunung itu akhirnya dilihat oleh orang Jepang sebagai gunung "nomor satu" di dunia yang dikenal dari tiga negara di India, Cina, dan Jepang".<ref>{{Cite web|author=H. Byron Earhart|title=Mount Fuji: Shield of War, Badge of Peace|url=https://apjjf.org/2011/9/20/H.-Byron-Earhart/3528/article.html|date=9 Mei 2011|website=The Asia-Pacific Journal|access-date=2021-05-17|archive-date=2020-08-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20200809182025/https://apjjf.org/2011/9/20/H.-Byron-Earhart/3528/article.html|dead-url=no}}</ref> Gunung tersebut banyak disebutkan dalam literatur Jepang selama berabad-abad dan menjadi subjek dari banyak puisi.<ref>{{Cite web|url=http://sitereports.nabunken.go.jp/6470|title=富士山吉田口登山道関連遺跡II|last=The Fujiyoshida City Board of Education|date=2003|website=Comprehensive Database of Archaeological Site Reports in Japan|access-date=1 September 2016|archive-date=2023-03-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230305232705/https://sitereports.nabunken.go.jp/en/6470|dead-url=no}}</ref>
Puncak tersebut dianggap sakral sejak zaman kuno dan dilarang untuk wanita hingga [[zaman Meiji]] di akhir tahun 1860-an. Samurai kuno menggunakan kaki gunung sebagai area pelatihan terpencil, dekat kota [[Gotenba, Shizuoka|Gotemba]] saat ini. ''[[Shogun]]'' [[Minamoto no Yoritomo]] membawahi ''yabusame'' di daerah tersebut pada awal [[periode Kamakura]].
Pendakian pertama oleh orang asing dilakukan oleh Sir Rutherford Alcock pada September 1860, yang mendaki gunung tersebut dalam 8 jam dan turun dalam 3 jam.<ref name = alcock>{{cite book| author-link = Rutherford Alcock| first = Rutherford| last = Alcock| year = 1863| url = https://books.google.com/books?id=79QMAAAAIAAJ&q=alcock+Tycoon| title = The Capital of the Tycoon: A Narrative of Three Years Residence in Japan| volume = I| location = London| publisher = [[Longman|Longman, Green, Longman, Roberts & Green]]| access-date = 2021-05-24| archive-date = 2023-03-05| archive-url = https://web.archive.org/web/20230305232656/https://books.google.com/books?id=79QMAAAAIAAJ&q=alcock+Tycoon| dead-url = no}}</ref>{{rp|427}} Narasi singkat Alcock di ''The Capital of the Tycoon'' adalah deskripsi pertama yang disebarkan secara luas tentang sebuah gunung di Barat <ref name = alcock />{{rp|421–27}} Lady Fanny Parkes, istri duta besar Inggris Sir [[Harry Smith Parkes|Harry Parkes]], adalah wanita non-Jepang pertama yang mendaki Gunung Fuji pada tahun 1867.<ref>{{cite web |title=Lilian Hope Parkes |url=https://family-tree.cobboldfht.com/people/view/259 |website=The Cobbold Family History Trust |access-date=1 Februari 2020 |archive-date=2020-02-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200201140923/https://family-tree.cobboldfht.com/people/view/259 |dead-url=no }}</ref> Fotografer [[Felice Beato]] mendaki Gunung Fuji dua tahun kemudian.<ref>{{cite book| last1 = Tucker| first1 = Anne Wilkes| year = 2003| url = https://books.google.com/books?id=gQkHWBEbFxIC&q=felix+beato+mount+fuji&pg=PT56| title = The History of Japanese Photography| page = 30| isbn = 978-0-300-09925-6| display-authors = etal| access-date = 2021-05-24| archive-date = 2023-03-05| archive-url = https://web.archive.org/web/20230305232630/https://books.google.com/books?id=gQkHWBEbFxIC&q=felix+beato+mount+fuji&pg=PT56| dead-url = no}}</ref>
Pada 5 Maret 1966, [[British Overseas Airways Corporation|BOAC]] penerbangan 911, dengan pesawat [[Boeing 707]], hilang kontak dalam penerbangan dan jatuh di dekat pos kelima Gunung Fuji Gotemba Baru, tak lama setelah keberangkatan dari [[Bandar Udara Internasional Tokyo]]. Semua 113 penumpang dan 11 anggota awak tewas dalam bencana tersebut, yang disebabkan oleh ''clear-air turbulence'' ekstrim yang disebabkan oleh gelombang lee yang melawan arah angin gunung. Terdapat peringatan untuk kecelakaan itu tidak jauh dari pos kelima Gotemba New.<ref>{{cite web|url=http://aviation-safety.net/database/record.php?id=19660305-1|title=ASN Aircraft accident Boeing 707-436 G-APFE Mount Fuji|website=[[Aviation Safety Network]]|access-date=2021-05-25|archive-date=2011-10-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20111028052327/http://aviation-safety.net/database/record.php?id=19660305-1|dead-url=yes}}</ref>
Saat ini, Gunung Fuji adalah salah satu tujuan internasional untuk pariwisata dan [[pendakian gunung]].<ref name="climbing">{{cite web|url=http://www.ibarakijets.org/guides/fujiguide.pdf | archive-url=https://web.archive.org/web/20090327032252/http://www.ibarakijets.org/guides/fujiguide.pdf | archive-date=27 Maret 2009 | title=Climbing Mount Fuji? route maps|pages= 4–5 |access-date=23 Desember 2010}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.christmaswhistler.web44.net/adventure/mtFuji.html|title=Climbing Mt. Fuji travel log|publisher=ChristmasWhistler|date=30 Juni 2002|access-date=27 Mei 2021|archive-date=5 Maret 2016|archive-url=https://web.archive.org/web/20160305035316/http://www.christmaswhistler.web44.net/adventure/mtFuji.html|dead-url=yes}}</ref> Pada awal abad ke-20, pendidik populis Frederick Starr memberikan pengajaran tentang beberapa pendakianya di Gunung Fuji yaitu pada 1913, 1919, dan 1923, hingga gunung tersebut dikenal luas di Amerika.<ref>{{cite news| url = http://select.nytimes.com/gst/abstract.html?res=F00911F73D5D15738DDDA80894D8415B838EF1D3&scp=1242&sq=frederick+starr&st=p| title = Starr Tells of Escape; American Scientist Found Refuge in a Tokio Temple| work = [[New York Times]]| location = New York| date = 1 Oktober 1923| access-date = 2021-05-27| archive-date = 2008-12-20| archive-url = https://web.archive.org/web/20081220155454/http://select.nytimes.com/gst/abstract.html?res=F00911F73D5D15738DDDA80894D8415B838EF1D3&scp=1242&sq=frederick+starr&st=p| dead-url = no}}</ref> Pepatah Jepang yang terkenal menyatakan bahwa orang bijak akan mendaki Gunung Fuji sekali seumur hidup mereka, tapi hanya orang bodoh yang bisa mendakinya dua kali.<ref>{{Cite journal| last = Tuckerman| first = Mike| url = http://www.japanvisitor.com/index.php?cID=357&pID=1529| title = Climbing Mount Fuji| publisher = Japan Visitor| access-date = 2021-05-27| archive-date = 2011-09-29| archive-url = https://web.archive.org/web/20110929013036/http://www.japanvisitor.com/index.php?cID=357&pID=1529| dead-url = no}}</ref><ref>{{cite web| last = Bremmer| first = Brian| url = http://www.businessweek.com/1997/37/b3544146.htm| title = Mastering Mt. Fuji| work = [[Business Week]]| date = 15 September 1997| access-date = 22 April 2022| archive-date = 18 Januari 2013| archive-url = https://archive.today/20130118165211/http://www.businessweek.com/1997/37/b3544146.htm| dead-url = unfit}}</ref> Gunung itu tetap menjadi simbol populer dalam budaya Jepang, termasuk dalam pembuatan banyak film,<ref>{{Cite AV media| title = [[Bloody Spear at Mount Fuji]] ({{lang|ja|血槍富士}} Chiyari Fuji)| date = 1955| last = Uchida| first = Tomu| author-link = Tomu Uchida}}</ref> menjadi inspirasi logo [[Infiniti]],<ref>{{cite web|url = http://cases.lippincott-margulies.com/cgi-bin/WebObjects/LMCases.woa/wa/viewcaseid?1000509 |publisher = [[J. B. Lippincott & Co.|Lippincott]] |title = Launching Infiniti |url-status = dead |archive-url = https://web.archive.org/web/20061030092013/http://cases.lippincott-margulies.com/cgi-bin/WebObjects/LMCases.woa/wa/viewcaseid?1000509 |archive-date = 30 Oktober 2006}}</ref> dan bahkan muncul dalam pengobatan dalam Pneumocephalus yaitu tanda Gunung Fuji.<ref name="pmid10987907">{{cite journal |author=Sadeghian H |title=Mount Fuji sign in tension pneumocephalus |journal=Archives of Neurology |volume=57 |issue=9 |page=1366 |date=September 2000 |pmid=10987907 |doi= 10.1001/archneur.57.9.1366}}</ref><ref name="pmid15115834">{{cite journal |author=Heckmann JG, Ganslandt O |title=Images in clinical medicine. The Mount Fuji sign |journal=[[The New England Journal of Medicine]] |volume=350 |issue=18 |page=1881 |date=April 2004 |pmid=15115834 |doi=10.1056/NEJMicm020479 |last2=Ganslandt }}</ref>
Pada September 2004, stasiun cuaca berawak di puncak ditutup setelah 72 tahun beroperasi. Pengamat dapat memantau radar yang dapat mendeteksi topan dan hujan lebat. Stasiun cuaca tersebut merupakan yang tertinggi di Jepang dengan ketinggian 3.780 meter (12.402 kaki) di atas permukaan air laut, kini ia digantikan oleh sistem meteorologi otomatis.<ref name=upi_2004>{{cite news|url=https://www.upi.com/Weather-station-on-Mt-Fuji-closes/48221096533395/
Gunung Fuji ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia sebagai Situs Budaya pada 22 Juni 2013.<ref name="channelnewsasia.com" /> Namun, prasasti tersebut menjadi kontroversial setelah dua profesor di Pusat Warisan Dunia Gunung Fuji, di Shizuoka, terpaksa berhenti dari pekerjaan mereka karena pelecehan akademis dan rasial oleh pejabat pemerintah [[prefektur Shizuoka]] pada Maret 2018.<ref>「富士山世界遺産センター、2教授退職しピンチ」[Mt. Fuji World Heritage Centre in trouble after 2 Professors quit]『読売新聞』Yomiuri Newspaper 朝刊2018年4月3日 [3 April 2018]</ref>
Baris 171 ⟶ 178:
|source 1 = Badan Meteorologi Jepang<ref>{{cite web
| url = https://www.data.jma.go.jp/obd/stats/etrn/index.php?prec_no=49&block_no=47639&year=&month=&day=&view=
| script-title = ja:気象庁 / 平年値(年・月ごとの値)
| publisher = [[Badan Meteorologi Jepang]]
| access-date = 19 Mei 2021
| archive-date = 2021-05-21
| archive-url = https://web.archive.org/web/20210521161501/https://www.data.jma.go.jp/obd/stats/etrn/index.php?prec_no=49&block_no=47639&year=&month=&day=&view=
| dead-url = no
}}</ref>
}}
Baris 195 ⟶ 206:
[[Berkas:Hasshinpo of Mt.Fuji 40.jpg|jmpl|Kawah dengan Delapan Puncak Suci (''Hasshin-po'')]]
Para ilmuwan telah mengidentifikasi empat fase aktivitas vulkanik berbeda dalam pembentukan Gunung Fuji. Fase pertama, yang disebut ''Sen-komitake'', terdiri dari inti [[andesit]] yang baru-baru ini ditemukan jauh di dalam gunung. ''Sen-komitake'' diikuti oleh "''Komitake'' Fuji", lapisan [[basal]] yang diyakini terbentuk beberapa ratus ribu tahun yang lalu. Sekitar 100.000 tahun yang lalu, "Fuji Tua" terbentuk di atas ''Komitake'' Fuji. Dan yang terbaru, "Fuji Baru" diyakini telah terbentuk di atas Fuji Tua sekitar 10.000 tahun yang lalu.<ref>{{cite news|url=http://www.japantimes.co.jp/cgi-bin/getarticle.pl5?nn20040404f1.htm|title=Third ancient volcano discovered within Mount Fuji|work=[[Japan Times]]|date=4 April 2004|access-date=2006-06-12|archive-date=2004-08-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20040803163103/http://www.japantimes.co.jp/cgi-bin/getarticle.pl5?nn20040404f1.html=|dead-url=no}}</ref>
Pra-Komitake mulai meletus di zaman Pleistosen Tengah yang berada 7 kilometer (4,3 mil) utara Gunung Fuji. Setelah jeda yang relatif singkat, letusan dimulai lagi yang akhirnya membentuk Gunung Api Komitake di lokasi yang sama. Letusan ini berakhir 100.000 tahun yang lalu. Gunung Api Ashitake aktif dari 400.000 hingga 100.000 tahun yang lalu, dan terletak 20 kilometer (12 mil) di tenggara Gunung Fuji. Gunung Fuji mulai meletus 100.000 tahun yang lalu, dimana Ko-Fuji (Fuji tua) terbentuk 100.000 hingga 17.000 tahun yang lalu, tetapi sekarang hampir sepenuhnya terkubur. Tanah longsor besar di sisi barat daya terjadi sekitar 18.000 tahun yang lalu. Letusan Shin-Fuji (Fuji baru) dalam bentuk [[lava]], [[lapili]] dan [[abu vulkanik]], telah terjadi antara 17.000 dan 8.000 tahun yang lalu, antara 7.000 dan 3.500 tahun yang lalu, dan juga di antara 4.000 dan 2.000 tahun yang lalu. Kerucut terbesar, Omuro-Yama, adalah salah satu dari lebih dari 100 kerucut yang sejajar barat laut-tenggara dan timur laut-barat daya melalui puncaknya. gunung Fuji juga memiliki lebih dari 70 [[pembuluh lava]] dan cetakan pohon lava yang luas. Dua [[tanah longsor]] besar terjadi di ujung lembah Yoshida-Osawa dan Osawa-Kuzure.<ref name=Piotr/>
{{As of|2002|12}}, gunung berapi ini tergolong aktif dengan risiko letusan rendah. Letusan terakhir yang tercatat adalah letusan Hōei yang dimulai pada 16 Desember 1707 ('' tahun ke-4 era Hōei, hari ke-23 bulan ke-11 ''), dan berakhir sekitar 1 Januari 1708 ('' tahun ke-4 era Hōei, hari ke-9 bulan ke-12 '').<ref name="ShizuokaUni">{{cite web | url=http://sk01.ed.shizuoka.ac.jp/koyama/public_html/Fuji/fujid/1707.html | title=宝永四年(1707)噴火 (1707 Eruption) | publisher=Shizuoka University | work=富士山歴史噴火総解説 (Database of eruptions and other activities of Fuji Volcano, Japan, based on historical records since AD 781) | date=Maret 2007 | access-date=25 September 2008 | author=Masato Oyama | language=ja | archive-date=2017-08-12 | archive-url=https://web.archive.org/web/20170812141355/http://sk01.ed.shizuoka.ac.jp/koyama/public_html/Fuji/fujid/1707.html | dead-url=no }}</ref> Letusan tersebut membentuk [[Kepundan|kawah]] baru dan puncak kedua, bernama '''Gunung Hōei''' (dinamakan dari nama era Hōei), di tengah sisi tenggaranya. Fuji memuntahkan abu dan abu berjatuhan seperti hujan di [[Provinsi Izu|Izu]], [[Provinsi Kai|Kai]], [[Provinsi Sagami|Sagami]], dan [[Provinsi Musashi|Musashi]].<ref>{{cite book| chapter = Siyun-sai Rin-siyo|chapter-url = <!-- https://books.google.com/books?id=Cg8oAAAAMAAJ&printsec=titlepage&dq=editions:OCLC63259938#PRA1-PA416,M1 -->| author-link = Hayashi Gahō| author = Hayashi Gahō| orig-year = 1652| title = Nipon o daï itsi ran or Annales des empereurs du Japon| translator=[[Isaac Titsingh|Titsingh, Isaac]]|year=1834|location=Paris|publisher=[[Royal Asiatic Society|Oriental Translation Society of Great Britain and Ireland]]|page=416}}</ref> Sejak saat itu, tidak ada tanda-tanda letusan lagi. Namun pada sore hari tanggal 15 Maret 2011, terjadi gempa bumi berkekuatan 6,2 [[skala richter]] di kedalaman dangkal beberapa kilometer dari Gunung Fuji di sisi selatannya. Tetapi menurut Badan Meteorologi Jepang tidak terdapat tanda-tanda letusan apapun.<ref>[http://www.peoplestar.co.uk/index.html?news=508 « 6.0 Earthquake east of Tokyo, signs of Mt. Fujiyama unrest is possible »] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160303212611/http://www.peoplestar.co.uk/index.html?news=508 |date=3 Maret 2016 }}, ''peoplestar.co.uk'', Diakses tanggal 16 Maret 2011.</ref>
=== Bahaya letusan saat ini ===
Baris 209 ⟶ 220:
{{utama|Aokigahara}}
[[Berkas:Mount Ashiwada and Mount Fuji.jpg|jmpl|Hutan Aokigahara dengan Gunung Fuji dan Gunung Ashiwada]]
Hutan di sisi barat laut gunung Fuji ini bernama [[Aokigahara]]. Cerita rakyat dan legenda banyak menceritakan tentang hantu, setan, [[Yūrei]] dan [[Yōkai]] yang menghantui hutan ini, dan pada abad ke-19, Aokigahara adalah salah satu dari banyak tempat yang ditinggalkan oleh keluarga miskin dari yang sangat muda hingga yang sangat tua.<ref>{{cite news| url = https://www.independent.co.uk/news/world/asia/japan-s-harvest-death-5368465.html| title = Japan's harvest of death| work = [[The Independent]]| location = London| date = 17 September 2011| access-date = 2021-06-09| archive-date = 2021-04-10| archive-url = https://web.archive.org/web/20210410115751/https://www.independent.co.uk/news/world/asia/japan-s-harvest-death-5368465.html| dead-url = no}}</ref> Aokigahara adalah lokasi bunuh diri paling populer ketiga di dunia setelah [[Jembatan Golden Gate]] [[San Francisco]] dan Jembatan Sungai Yangtze Nanjing.<ref name="Amazeen">{{Cite journal |last = Amazeen |first = no |url = http://www.monstersandcritics.com/books/nonfiction/reviews/article_1070655.php/Book_Review_Cliffs_of_Despair_A_Journey_to_Suicides_Edge|title = Book Review: Cliffs of Despair A Journey to Suicide's Edge |publisher = [[Monsters & Critics]] |date = 21 Desember 2005 |url-status = dead |archive-url = https://web.archive.org/web/20120806040432/http://www.monstersandcritics.com/books/nonfiction/reviews/article_1070655.php/Book_Review_Cliffs_of_Despair_A_Journey_to_Suicides_Edge |archive-date = 6 Agustus 2012}}</ref> Sejak 1950-an, lebih dari 500 orang tewas di hutan ini, kebanyakan bunuh diri.<ref name="Amazeen" /> Sekitar 30 kasus bunuh diri telah terhitung setiap tahun, dengan jumlah tertinggi mencapai hampir 80 mayat pada tahun 2002.<ref>{{cite news| last = Hadfield| first = Peter| url = https://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/japan/1373287/Japan-struggles-with-soaring-death-toll-in-Suicide-Forest.html| title = Japan struggles with soaring death toll in Suicide Forest| work = [[The Daily Telegraph|The Telegraph]]| location = London| date = 16 Juni 2001| access-date = 2021-06-09| archive-date = 2022-01-12| archive-url = https://ghostarchive.org/archive/20220112/https://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/japan/1373287/Japan-struggles-with-soaring-death-toll-in-Suicide-Forest.html| dead-url = no}}</ref> Meningkatnya kasus bunuh diri baru-baru ini mendorong pejabat setempat untuk memasang tanda-tanda yang mencoba meyakinkan individu yang memiliki niat bunuh diri untuk memikirkan kembali rencana putus asa mereka, dan terkadang pesan-pesan ini terbukti efektif.<ref>{{cite web| url = http://www.yomiuri.co.jp/dy/national/20080224TDY03303.htm| archive-url = https://archive.today/20080302060053/http://www.yomiuri.co.jp/dy/national/20080224TDY03303.htm| url-status = dead| archive-date = 2 Maret 2008| title = Sign saves lives of 29 suicidal people| publisher = Daily Yomuri Online|date=24 Februari 2008}}</ref> Jumlah bunuh diri di masa lalu menciptakan daya pikat yang bertahan selama beberapa dekade.<ref>{{cite journal| last = Yoshitomo| first = Takahashi| url = http://www.eric.ed.gov/ERICWebPortal/search/detailmini.jsp?_nfpb=true&_&ERICExtSearch_SearchValue_0=EJ383602&ERICExtSearch_SearchType_0=no&accno=EJ383602| title = Aokigahara-jukai: Suicide and Amnesia in Mt. Fuji's Black Forest| journal = Suicide and Life-Threatening Behavior| volume = 18| issue = 2| pages = 164–75| date = musim panas 1988| pmid = 3420643| doi = 10.1111/j.1943-278X.1988.tb00150.x| access-date = 2021-06-09| archive-date = 2010-10-07| archive-url = https://web.archive.org/web/20101007120905/http://www.eric.ed.gov/ERICWebPortal/search/detailmini.jsp?_nfpb=true&_&ERICExtSearch_SearchValue_0=EJ383602&ERICExtSearch_SearchType_0=no&accno=EJ383602| dead-url = no}}</ref><ref>{{Cite journal| last = Davisson| first = Jack| url = http://www.seekjapan.jp/article-1/767/The+Suicide+Woods+of+Mt.+Fuji| title = The Suicide Woods of Mt. Fuji| publisher = Japazine| access-date = 2021-06-09| archive-date = 2011-07-16| archive-url = https://web.archive.org/web/20110716202740/http://www.seekjapan.jp/article-1/767/The+Suicide+Woods+of+Mt.+Fuji| dead-url = no}}</ref>
Banyak dari pejalan kaki menandai rute perjalanan mereka dengan meninggalkan pita plastik berwarna saat mereka lewat, yang menyebabkan kekhawatiran dari pejabat prefektur terkait dengan ekosistem hutan.<ref>{{cite web|last=Okado|first=Yuki|url=http://www.asahi.com/english/Herald-asahi/TKY200805020328.html|title=Intruders tangle 'suicide forest' with tape|work=[[Asahi Shimbun]]|date=3 Mei 2008|access-date=3 Mei 2008 |archive-url = https://web.archive.org/web/20080506060315/http://www.asahi.com/english/Herald-asahi/TKY200805020328.html <!-- Bot retrieved archive --> |archive-date = 6 Mei 2008}}</ref>
Baris 223 ⟶ 234:
[[Berkas:Torii near the summit of mount Fuji 2015.jpg|jmpl|''[[Torii]]'' dekat puncak]]
[[Berkas:Mt Fuji Summit.jpg|jmpl|Pendaki mendaki Gunung Fuji]]
Sekitar 300.000 orang mendaki Gunung Fuji pada tahun 2009.<ref name="NPJ">{{cite web |url=http://www.env.go.jp/park/fujihakone/topics/090917a.html |title=(judul bahasa Jepang) |trans-title=Jumlah pendaki Gunung Fuji tahun 2009 |publisher=
| last = Glass
| first = Kathy
Baris 229 ⟶ 240:
| title = Climbing Mount Fuji By Night
| work = New York Times
| date = 26 Agustus 1990
| access-date = 2021-06-10
| archive-date = 2008-12-20
| archive-url = https://web.archive.org/web/20081220155251/http://query.nytimes.com/gst/fullpage.html?res=9C0CE6DB1231F935A1575BC0A966958260&sec=&spon=&pagewanted=1
| dead-url = no
}}</ref>
Ada empat rute utama untuk dapat mencapai puncak, masing-masing memiliki pos bernomor di sepanjang rutenya. Rute tersebut adalah (searah jarum jam, mulai dari
Meskipun pos kelimanya merupakan yang tertinggi kedua dari yang lainnya, rute Yoshida adalah rute paling populer karena area parkirnya yang luas dan banyak pondok gunung besar dimana para pendaki dapat beristirahat atau menginap. Selama musim panas, sebagian besar bus wisata pendakian Gunung Fuji dapat sampai di pos kelima. Rute terpopuler berikutnya adalah rute Fujinomiya, yang pos kelimanya yang tertinggi, diikuti oleh Subashiri dan Gotemba. Pendakian dari pos kelima yang baru dapat memakan waktu antara lima hingga tujuh jam sementara turunya dapat memakan waktu tiga hingga empat jam.<ref name=MountainTrails />
Baris 251 ⟶ 267:
Dalam mitologi Shinto, Kuninotokotachi (国之常立神, ''Kuninotokotachi-no-Kami'', dalam buku '' [[Kojiki]] '')(国常立尊, ''Kuninotokotachi-no-Mikoto'', dalam ''[[Nihon Shoki]]'') adalah salah satu dari dua [[Kami (mitologi)|dewa]] yang lahir dari "sesuatu seperti buluh yang muncul dari tanah" ketika bumi kacau balau. Menurut ''[[Nihon Shoki]]'', Konohanasakuya-hime, istri Ninigi, adalah dewi Gunung Fuji, di mana kuil Fujisan Hongū Sengen Taisha didedikasikan untuknya.
Pada zaman kuno gunung itu disembah dari jauh. Kuil Asama didirikan di kaki bukit untuk menangkal letusan. Pada [[Zaman Heian]] (794-1185) aktivitas vulkanik mereda dan Fuji digunakan sebagai basis Shugendō, sebuah agama sinkretis yang menggabungkan pemujaan gunung dan Buddhisme. Para penyembah mulai mendaki lereng dan pada awal abad ke-12, Matsudai Shonin mendirikan sebuah kuil di puncak.<ref>{{cite web | url=http://www.fujisan223.com/en/reason/ | title=Mt. Fuji's selection as a cultural World Heritage site | publisher=Mt. Fuji World Heritage Div., Culture and Tourism Dept, Shizuoka Prefecture | access-date=24 November 2020 | archive-date=2021-04-15 | archive-url=https://web.archive.org/web/20210415231753/https://www.fujisan223.com/en/reason/ | dead-url=no }}</ref>
Fuji-kō adalah kultus [[periode Edo]] yang berpusat di sekitar gunung yang didirikan oleh seorang pertapa bernama Hasegawa Kakugy (1541–1646).<ref>Melton, J. Gordon. ''Encyclopedia of Religious Phenomena.'' Canton, MI: Visible Ink Press, 2008, p 231</ref> Kultus ini memuliakan gunung sebagai dewa wanita, dan mendorong anggotanya untuk mendakinya. Dengan melakukan itu mereka akan terlahir kembali, "dimurnikan dan... dapat menemukan kebahagiaan." Kultus tersebut memudar pada [[periode Meiji]], meskipun masih bertahan hingga hari ini, sekte tersebut telah dimasukkan ke dalam sekte Shinto.<ref>Melton, J. Gordon. ''Encyclopedia of Religious Phenomena.'' Canton, MI: Visible Ink Press, 2008</ref>
== Dalam budaya populer ==
Sebagai simbol nasional negara, gunung ini telah digambarkan dalam berbagai media seni seperti lukisan, [[cetakan balok kayu]] (seperti ''[[36 Pemandangan Gunung Fuji]]'' dan ''100 Pemandangan Gunung Fuji'' karya [[Katsushika Hokusai]] dari tahun 1830-an), puisi, musik, teater , film, [[manga]], [[anime]], [[tembikar]] <ref>{{Cite web|url=http://www.sunritz-hattori-museum.or.jp/masterpieces/index.html|title=収蔵品のご紹介 | サンリツ服部美術館|website=www.sunritz-hattori-museum.or.jp|access-date=2021-06-15|archive-date=2018-03-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20180307215353/http://www.sunritz-hattori-museum.or.jp/masterpieces/index.html|dead-url=no}}</ref> dan bahkan subkultur [[kawaii]].
Sebelum [[Letusan Gunung St. Helens 1980|letusan]] eksplosifnya pada tahun 1980, [[Gunung St. Helens]] pernah dikenal sebagai "Gunung Fuji-nya Amerika," karena kemiripannya yang mencolok dengan Gunung Fuji. [[Gunung Taranaki]]/Gunung Egmont di [[Selandia Baru]] juga dikatakan memiliki kemiripan dengan Gunung Fuji, dan karena alasan ini telah digunakan sebagai pengganti gunung Fuji dalam film dan televisi.
Baris 288 ⟶ 304:
{{EB1911 poster|Fuji}}
{{commons}}
* {{cite web|url= http://www.data.jma.go.jp/svd/vois/data/tokyo/STOCK/souran_eng/volcanoes/055_fujisan.pdf|title= Fujisan (Mount Fuji)
* [http://volcano.si.edu/volcano.cfm?vn=283030 Fujisan (Mount Fuji)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230607220141/https://volcano.si.edu/volcano.cfm?vn=283030 |date=2023-06-07 }} – Smithsonian Institution: Global Volcanism Program
* [http://sitereports.nabunken.go.jp/en Data Komprehensif Laporan Situs Arkeologi di Jepang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20201010124503/https://sitereports.nabunken.go.jp/en |date=2020-10-10 }}, Nara National Research Institute for Cultural Properties
* [https://sketchfab.com/models/2517955d008140c7b1889300b2dbafd5 Model 3 dimensi Gunung Fuji di sketchfab] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180623170215/https://sketchfab.com/models/2517955d008140c7b1889300b2dbafd5 |date=2018-06-23 }}
* [http://www.fujisan-climb.jp/en/index.html Situs Resmi Pendakian Gunung Fuji] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230720094616/https://www.fujisan-climb.jp/en/index.html |date=2023-07-20 }}
* {{en}} [http://www.fujigoko.tv/english/ ''Webcam'' yang menyiarkan Gunung Fuji secara langsung] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080613045504/http://www.fujigoko.tv/english/ |date=2008-06-13 }}
* {{ja}} [http://www.city.fuji.shizuoka.jp/index.htm Situs resmi Kota Fuji berisi informasi mengenai Gunung Fuji] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110426122123/http://www.city.fuji.shizuoka.jp/index.htm |date=26 April 2011 }}
* {{id}}
Baris 309 ⟶ 325:
[[Kategori:Tempat wisata di Prefektur Yamanashi]]
[[Kategori:Situs Warisan Dunia UNESCO di Jepang]]
[[Kategori:Gunung berapi di Jepang]]
|