Musik Barok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Musik di Italia menggunakan HotCat
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 70:
 
=== Era Barok dan Eropa abad ke-17 ===
Selama era [[Renaisans]], banyak ilmu pengetahuan dan seni dalam [[bahasa Yunani]] yang kembali dikenalkan di Eropa dan ditransliterasi menjadi [[bahasa Latin]]. Pada awal abad ke-17, revolusi ilmiah bermula di Eropa melalui tokoh-tokoh seperti [[Johannes Kepler]], [[Galileo Galilei]], [[René Descartes]], dan lainnya. Berbeda dengan era sebelumnya, ilmu pengetahuan mulai didasari dengan penjelasan dan pengamatan di alam daripada pemikiran filosofis yang abstrak. Perkembangan ilmiah yang signifikan juga memunculkan ide tentang ‘penilaian kembali’ status dari otoritas Gereja Katolik. Seorang filsuf Inggris bernama [[Thomas Hobbes]] dalam bukunya [[Leviathan (buku)|''Leviathan'' (1651)]], mengemukakan bahwa sistem pemerintahan yang paling baik adalah negara yang otonom dan bebas ketika Inggris pada saat itu mulai muncul kelompok politik yang memperkenalkan demokrasi dan persamaan hak kepada rakyat Inggris. Konflik antara Gerakan Reformis (Protestanisme) dengan Gereja Katolik terus berlangsung pada abad ke-17 dan memunculkan peristiwa-peristiwa penting diantaranya [[Perang Tiga Puluh Tahun]] antara kelompok Katolik dan [[Gereja Lutheran|Lutheran]] di wilayah [[Kekaisaran Romawi Suci]], pertempuran melawan ''[[Huguenot|Huguenots]]s'' di Prancis, termasuk juga [[Perang Saudara Inggris]]. Konflik-konflik tersebut dianggap tampak sebagai konflik keagamaan sebagai salah satu motif selain persaingan antara Dinasti Habsburg dan kekuatan lainnya di Perang Tiga Puluh Tahun atau persaingan antara Parlemen dengan Raja Inggris di Perang Saudara Inggris.<ref name=":1">{{Cite book|last=Grout|first=Donald Jay|date=2006|url=https://www.worldcat.org/oclc/58828800|title=A history of western music|location=New York|publisher=W.W. Norton|isbn=0-393-97991-1|edition=7th ed|pages=288-295|others=J. Peter Burkholder, Claude V. Palisca|oclc=58828800|url-status=live}}</ref>
 
Ciri yang menonjol dari seni Barok adalah fokus penggambaran terhadap drama. Kesenian era Renaisans apabila dikarakterisasi dari sudut pandang seni Yunani menunjukkan sifat tenang dan statis, namun pada era Barok, sifat emosional dan dinamis menjadi fokus karakter seninya. Sifat serupa juga ditemui dalam musik era Barok. Salah satu bentuk seni baru musik era Barok, seperti opera mengkombinasikan teater dan musik menjadi kesenian baru di Eropa. Makna emosi manusia saat itu dianggap sebagai kondisi statis suatu jiwa. Kemudian, emosi itu diangkat oleh sebuah kombinasi ruh dalam jiwa (perbedaan makna ruh dengan jiwa memiliki perspektif rohani seperti dalam kitab suci seperti Injil, Al-Qur’an dan kitab lainnya). Komposer dalam musik Barok tidak mengekspresikan emosi pribadinya, tetapi mencoba menemukan keseimbangan antara ruh dalam jiwa melalui pengaruh komposisi melodi terhadap perubahan emosi.<ref name=":1" />
Baris 99:
Transisi antara periode akhir dengan pertengahan musik barok tidak didasari pada perubahan generasi musisi seperti pada era musik Romantis atau pembagian era musik lainnya, tetapi lebih berlandaskan dari segi musikalitas yang terjadi. Alat musik berkembang menjadi lebih maju pada peralihan abad ke-16 yang berpengaruh besar dalam perkembangan musik pada era berikutnya.<ref>{{Cite book|date=1993|url=https://www.worldcat.org/oclc/59927419|title=The late baroque era : from the 1680s to 1740|location=Basingstoke|publisher=Macmillan|isbn=0-333-51603-6|pages=21|others=George J. Buelow|oclc=59927419|url-status=live}}</ref> Concerto menjadi jenis musik populer yang dikembangkan oleh Tomaso Albinoni dan Antonio Vivaldi. Sonata diperkenalkan di negara-negara berbahasa Jerman dan musikalitas vokal di gereja semakin menyerupai opera, seperti yang terjadi di Italia beberapa tahun lebih awal sebelumnya.
{{Listen|filename=Vivaldi - Four Seasons 4 Winter mvt 1 Allegro non molto - John Harrison violin.oga|filename2=11 - Vivaldi Winter mvt 2 Largo - John Harrison violin.ogg|filename3=12 - Vivaldi Winter mvt 3 Allegro - John Harrison violin.ogg|header=Vivaldi: ''Concerto No. 4 in F minor, Op. 8, RV 297, "Winter" (L'inverno) from The Four Season''|title=I. ''Allegro non molto''|title2=II. ''Largo''|title3=III. ''Allegro''|type=music|description3=Seluruhnya dimainkan oleh ansambel ''Wichita Symphony Orchestra''}}
Opera berkembang ke arah yang bertema serius dan sering kali tragis dengan lebih sedikit tarian. Aksi musikal kembali muncul di tengah opera. Sementara penikmat opera Inggris kebanyakan menikmati opera yang ditulis orang Italia, opera Prancis masih berkutat dengan opera yang ditulis Lully dan penerusnya seperti kebanyakan orang meniru gaya Lully. Inggris menerima opera pertama yang ditulis oleh Handel pada tahun 1771 dan mendominasi Inggris selama 20 tahun yang akan datang. Prancis yang masih memakai gaya opera Lully baru mulai berkembang pada tahun 1730-an melalui opera yang ditulis Jean-Philippe Rameau.
 
Italia dianggap sebagai tempat concerto dan sonata dimulai dan Prancis mendominasi jenis musik suite, akan tetapi musik yang ditulis komposer Jerman mulai menjadi dominan dalam perkembangan musik instrumental terutama di Jerman dan Inggris. Alasannya adalah komposer Jerman memiliki tradisi untuk mengambil inspirasi dan mengembangkan gaya musik yang terdengar familiar di Italia, Inggris, Prancis, dan Belanda. Selain itu, mereka juga mengembangkan gaya tersendiri dan gaya baru musik keyboard Belanda dan Inggris, polifoni di wilayah Flandria (wilayah utara Belgia yang berbahasa Belanda-Belgia), musik harpsichord, termasuk juga motet, dan suite yang dimainkan orkestra.<ref>{{Cite book|last=Grout|first=Donald Jay|date=2006|url=https://www.worldcat.org/oclc/58828800|title=A history of western music|location=New York|publisher=W.W. Norton|isbn=0-393-97991-1|edition=7th ed|pages=440|others=J. Peter Burkholder, Claude V. Palisca|oclc=58828800|url-status=live}}</ref> Komposer Jerman yang pada awalnya mengambil inspirasi dari negara-negara tetangga kemudian menjadi pengaruh besar di dunia musik barat sampai sekarang seperti Georg Philipp Telemann, Georg Friedrich Händel dan Johann Sebastian Bach. Pada saat yang sama dengan kepopuleran musik Händel dan Bach, konser publik dan patron kelas menengah mulai mengganti polifoni kompleks menjadi homofoni yang simpel. Telemann beradaptasi dengan selera musik saat itu dengan cara memilih musik yang lebih sederhana dibandingkan Bach. Telemann juga memulai transisi periode musik Barok menjadi musik Gallant/Rococo dan musik Klasik.
Baris 109:
 
== Referensi ==
<references />{{musik-stub}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Musik klasik|Barok]]
[[Kategori:Musik di Italia]]
[[Kategori:Musik di Eropa]]
 
 
{{musik-stub}}