MRT Jakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
 
(26 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 21:
| lines = 1
| stations = 13 beroperasi
| headway = 5 menit (jam sibuk)<br />10 menit (di luar jam sibuk, akhir pekan dan hari libur nasional (kecuali jika hari libur jatuh pada akhir pekan))<ref>{{cite press release |title=Perubahan Jadwal Operasional MRT Jakarta Per 11 Maret 2022 |url=https://jakartamrt.co.id/id/info-terkini/24-juta-lebih-orang-gunakan-mrt-jakarta-pada-desember-2022 |date=10 Maret 2022 |publisher=PT Moda Raya Terpadu Jakarta (Perseroda) |location=Jakarta|access-date=20 Maret 2022}}</ref>
| ridership = 71.827 (Desember 2022)<ref>{{cite press release |title=2,4 Juta Lebih Orang Gunakan MRT Jakarta pada Desember 2022 |url=https://jakartamrt.co.id/id/info-terkini/532671-orang-gunakan-mrt-jakarta-pada-februari-2022 |date=6 Januari 2023 |publisher=PT Moda Raya Terpadu Jakarta |access-date=11 Januari 2023}}</ref>
| system_length = {{km to mi|110,.8 km|abbr=yes|precision=2|wiki=yes}} (rencana)
| track_gauge = {{Track gauge|Cape|allk=on|unitlink=on|first=met}}
| operator = PT Mass Rapid Transit Jakarta (Perseroda)
| owner = [[Pemerintah Provinsi [[DKI Jakarta]]
| headquarters = Kompleks [[Wisma Nusantara]] lantai 21<br>Jalan M.H. Thamrin No. 59<br>[[Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat|Kelurahan Gondangdia]], [[Menteng, Jakarta Pusat|Kecamatan Menteng]]<br>[[Jakarta Pusat]] 10350
| el = 1.500 V DC ([[listrik aliran atas]])
Baris 57:
| map_name = Peta sistem
| map_state = show
|chief_executive=[[Tuhiyat]]|top_speed={{convert|80|km/h|mph|lk=on|abbr=on}}(Bawah tanah)<br> {{convert|100|km/h|mph|lk=on|abbr=on}}(Layang)}}
'''Moda Raya Terpadu Jakarta''' (disingkat '''MRT Jakarta''' atau '''MRTJ''', {{Lang-en|Jakarta Mass Rapid Transit}}) adalah sistem transportasi rel [[angkutan cepat]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Proses pembangunan moda transportasi ini dimulai tahun 2013. Jalur pertama layanan MRT Jakarta dioperasikan tanggal 24 Maret 2019, menjadikannya layanan moda raya terpadu pertama yang beroperasi di [[Indonesia]].<ref name=":4">{{Cite news|date=24 Maret 2019|title=Jokowi Resmikan MRT di Bundaran HI|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190324092718-20-380130/jokowi-resmikan-mrt-di-bundaran-hi|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=2021-01-12}}</ref><ref name=":2">{{Cite web|date=25 Maret 2019|title=MRT Pertama di Indonesia Resmi Beroperasi|url=https://www.voaindonesia.com/a/mrt-pertama-di-indonesia-resmi-beroperasi/4846596.html|website=VOA Indonesia|access-date=2021-02-20}}</ref>
 
Baris 88:
 
== Pendanaan ==
[[Berkas:MRT Jakarta 2.jpg|jmpl|Rangkaian KRL Ratangga yang terparkir di Depo Lebak Bulus]]
Tahap 1 (Lebak Bulus–Bundaran HI) didanai pinjaman lunak dari [[Badan Kerjasama Internasional Jepang|JICA ''(Japan Internasional Cooperation Agency)'']] dengan tenor pinjaman 30 tahun dan masa tenggang 10 tahun di mana pembayaran pertama dilakukan 10 tahun setelah penandatanganan perjanjian pinjaman sampai 30 tahun setelahnya. Tingkat bunga yang dikenakan sebesar 0.25% per tahun.<ref>{{Cite news|last=A|first=Nur Ramdhansyah|date=30 Agustus 2012|title=Foke: Pembangunan fisik MRT harus kelar tahun 2016|url=https://industri.kontan.co.id/news/foke-pembangunan-fisik-mrt-harus-kelar-tahun-2016|work=[[Kontan|Kontan.co.id]]|editor-last=Amri|editor-first=Asnil|language=id}}</ref>
 
Baris 119:
| bgcolor="#{{rcr|MRTJ|NS}}"|
| 2A
| Juni 2027<br>April 2029<ref>{{cite web|url=https://jakartamrt.co.id/id/proyek/fase-2|title=MRT Jakarta Fase 2 Kesiapan Operasi|publisher=PT Moda Raya Terpadu Jakarta (Perseroda)|location=[[Jakarta]]}}</ref>
| Bundaran HI<br>Kota
| 6
Baris 216:
Lin Timur–Barat merupakan jalur kedua MRT Jakarta yang menghubungkan [[Cikarang]] di timur dengan [[Balaraja, Tangerang|Balaraja]] di barat melewati daerah [[Jakarta Pusat]]. Jalur ini direncanakan memiliki 48 Stasiun dan panjang kurang lebih 84,102&nbsp;hingga 87 km<ref>{{cite web|last=Ayu Maharani|first=Aisya Sekar|date=18 Februari 2023|title=MRT Fase 3, "Booster" buat Properti Koridor Timur Naik Kelas|url=https://www.kompas.com/properti/read/2023/02/18/150000421/mrt-fase-3-booster-buat-properti-koridor-timur-barat-jakarta-naik-kelas?page=all|work=[[Kompas.com|Kompas.com]]|access-date=2023-04-03}}</ref><ref>{{cite web|last=Yulianson|date=20 Februari 2023|title=Warganet Ramai Bahas Proyek MRT Jakarta Fase 3, Ada yang Bangga hingga Nyinyir|url=https://www.liputan6.com/tekno/read/5212043/warganet-ramai-bahas-proyek-mrt-jakarta-fase-3-ada-yang-bangga-hingga-nyinyir|work=[[liputan6.com|Liputan6]]|access-date=2023-04-03}}</ref> dengan kebutuhan dana Rp 160 triliun.<ref name=tempo>{{cite web|last=Heppy|first=Amy|date=26 Januari 2023|title=Pembangunan MRT Jakarta Fase 3 dan 4 Ditargetkan Mulai 2024|url=https://metro.tempo.co/read/1684186/pembangunan-mrt-jakarta-fase-3-dan-4-ditargetkan-mulai-2024|website=tempo.co|access-date=2020-04-02|language=id}}</ref> Proses pembangunannya sendiri dibagi menjadi beberapa fase. Jalur ini rencananya akan terintegrasi dengan Jalur Utara–Selatan di Stasiun Thamrin.<ref>{{Cite news|last=Indraini|first=Anisa|date=3 Agustus 2020|title=Mengintip Desain 'Wah' 2 Stasiun Baru MRT Jakarta|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-5117764/mengintip-desain-wah-2-stasiun-baru-mrt-jakarta|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2021-01-12}}</ref>
 
Pembangunan jalur ini dibagi menjadi dua tahap, yakni fase 3A dan 3B. Fase 3A merupakan tahap pertama dari pembangunan Lin Timur–Barat. Fase 3A akan membentang sepanjang 31,7&nbsp;km yang menghubungkan [[Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur|Ujung Menteng]] dengan [[Kembangan, Jakarta Barat|Kembangan]]. Fase 3A ini akan memiliki 26 stasiun dan groundbreaking akan dilakukan pada tahun 2024.<ref name=tempo/> Fase 3B sendiri akan memiliki 22 stasiun, dengan 14 stasiun di segmen Balaraja-Karangtengah serta 8 stasiun di Medan Satria-Cikarang. <ref>{{cite web|last=Al Hikam|first=Herdi Alif|date=18 Februari 2023|title=Cek! Rincian 48 Wilayah bakal dilewati MRT Fase 3 Cikarang-Balaraja|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-6575266/cek-rincian-48-wilayah-bakal-dilewati-mrt-fase-3-cikarang-balaraja/2|work=[[Detik.com|detikFinance]]|access date=2023-04-03}}</ref>
 
{{outdated|Paragraf dibawah}}
Rencana trase jalur ini berhimpitan dengan rencana jalur [[LRT Jakarta]] Velodrome–Dukuh Atas. Dengan demikian agar jalur LRT tidak mengganggu okupansi penumpang MRT, Pemprov DKI menilai perlu untuk mempertimbangkan opsi menghilangkan rute lanjutan ini atau mengubah trase jalur LRT agar tidak berhimpitan dengan rencana trase fase 3.<ref>{{Cite news|last=Wijaya|first=Lani Diana|date=13 November 2020|title=Jalur LRT Velodrome-Dukuh Atas Diubah karena Akan Ganggu MRT Fase 3|url=https://metro.tempo.co/read/1405035/jalur-lrt-velodrome-dukuh-atas-diubah-karena-akan-ganggu-mrt-fase-3/full&view=ok|work=[[Tempo.co]]|access-date=2020-12-06|language=id}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Baris 230 ⟶ 231:
* MRT 03 Kota-SHIA (2029) - melewati Pluit dan PIK.
* MRT 04 Lebak Bulus-Cawang-Cilincing.
* MRT 05 Karawaci-Cikarang Selatan (Daridari 2029, Halim-Joglo).
* MRT 06 Lebak Bulus-Rawa Buntu-Karawaci.
* MRT 07 Bekasi Utara-Selatan.
Baris 237 ⟶ 238:
* MRT 10 Lingkar Dalam MRT.
 
Sedangkan menurut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 12 November 2021 secara live di Jakarta Investment Forum (JIF)<ref>{{cite web |last1publisher=PemprovDinas Informasi, Komunikasi dan Statistik Provinsi DKI Jakarta|location=[[Jakarta]] |title=Railway Masterplan 2039 (Concept of DKI Jakarta Transportation Masterplan) |url=https://www.youtube.com/watch?v=o24IdnQicuc&t=9494s|via=[[YouTube]]}}</ref>, Railway Masterplan 2039 (Concept of DKI Jakarta Transportation Masterplan) akan dibagi menjadi dua berdasarkan status kepemilikan.
 
Yang pertama adalah DKI Jakarta Provincial Government Urban Railway (Kereta Api Perkotaan Pemrprov DKI Jakarta) dengan 14 jalur yang terdiri dari dua jalur MRT, enam jalur LRT, dan enam jalur PPJ. PPJ sendiri adalah kepanjangan dari "Perkeretaapian Perkotaan Jakarta" atau disingkat PPJ. PPJ ini yang menjadi patok trase/rute yang nantinya akan digunakan untuk transportasi berbaris rel pada masa mendatang, bisa diisi tram, LRT, maupun MRT. Sedangkan yang kedua adalah Central Government Railway (Kereta Api Pemerintah Pusat) dengan LRT Jabodebek, KRL Commuterline (dengan pengembangan Jatinegara-Manggarai-Tanah Abang-Duri-Angke-Kampung Bandang-Jatinegara menjadi Elevated Loopline), dan Kereta Cepat Jakarta Bandung
 
Jalur-jalur milik Pemprov DKI Jakarta adalah:
Baris 262 ⟶ 263:
{{utama|Kereta rel listrik MRT Jakarta}}
[[Berkas:MRTset12.jpg|jmpl|Salah satu Ratangga memasuki Stasiun Blok A]]
Saat ini, MRT Jakarta menggunakan [[Kereta Rel Listrik|kereta rel listrik]] yang diproduksi oleh konsorsium [[Nippon Sharyo]] dari [[Jepang]]. Rangkaian kereta ini dikenal juga dengan nama Ratangga yang diambil dari kitab''[[Kakawin Sutasoma]]'' karangan [[Mpu Tantular]]. Kata Ratangga ini memiliki arti ''kendaraan beroda'', ''kereta'', atau ''kereta perang'' dalam [[bahasa Jawa Kuno]].<ref>{{Cite news|date=10 Desember 2018|title=MRT Diberi Nama Ratangga, Diambil dari Kitab Mpu Tantular|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181210203056-20-352576/mrt-diberi-nama-ratangga-diambil-dari-kitab-mpu-tantular|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=2021-01-10}}</ref><ref>{{Cite news|last=Nailufar|first=Nibras Nada|date=10 Desember 2018|title=Ratangga, Nama Baru Kereta MRT Jakarta...|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2018/12/10/20080971/ratangga-nama-baru-kereta-mrt-jakarta|work=[[Kompas.com]]|access-date=2021-01-10|editor-last=Aziza|editor-first=Kurnia Sari}}</ref> Setiap rangkaian terdiri atas enam kereta dengan kereta yang terletak paling depan dan paling akhir memiliki kabin masinis.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=28 April 2019|title=MRT Jakarta : Ratangga|url=https://arek.its.ac.id/hmsits/berita/mrt-jakarta-ratangga/|website=Himpunan Mahasiswa Sipil [[Institut Teknologi Sepuluh Nopember]]|access-date=2021-01-11|archive-date=2021-01-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20210113163724/https://arek.its.ac.id/hmsits/berita/mrt-jakarta-ratangga/|dead-url=yes}}</ref> Kereta ini mulai dikerjakan di Jepang pada tahun 2015 dan mulai didatangkan ke Indonesia pada tahun 2018.<ref>{{Cite news|last=Mutmainah|first=Hesti Rika & Dinda Audriene|last2=Mutmainah|first2=Dinda Audriene|date=4 April 2018|title=Dua Rangkaian Kereta MRT Datang, Siap Uji Coba Agustus|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20180404175240-92-288274/dua-rangkaian-kereta-mrt-datang-siap-uji-coba-agustus|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=2021-01-10}}</ref><ref>{{Cite news|last=Yasmin|first=Puti Aini|date=5 April 2018|title=Kereta MRT Tiba, Menhub Cek Langsung ke Tanjung Priok|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3955616/gerbong-mrt-tiba-menhub-cek-langsung-ke-tanjung-priok|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2021-01-10}}</ref> Rangkaian kereta ini dioperasikan secara otomatis menggunakan sistem persinyalan [[Sistem Kendali Kereta Berbasis Komunikasi|CBTC]] dengan [[operasi kereta otomatis]] (ATO) di tingkat GoA 2 (STO).<ref>{{Cite news|last=Priatmojo|first=Dedy|date=2 Juli 2018|title=Bukan Masinis, Ini yang Menggerakan Operasional MRT Jakarta|url=https://www.viva.co.id/berita/metro/1049800-bukan-masinis-ini-yang-menggerakan-operasional-mrt-jakarta|work=[[VIVA.co.id]]|access-date=2021-01-10}}</ref>
 
== Maskot ==
Baris 293 ⟶ 294:
==== Kartu Multi Trip KAI Commuter ====
Sejak bulan Oktober 2021, Kartu Multi Trip (KMT) Commuter Line dapat digunakan di layanan MRT Jakarta. Meskipun demikian, hingga saat ini penggunaan KMT masih berupa uji coba penerapan bersamaan dengan layanan LRT Jakarta dan Transjakarta.<ref>{{Cite news|last=Anwar|first=Muhammad Choirul|date=13 Oktober 2021|title=KMT KRL Kini Bisa Dipakai untuk Naik MRT, LRT, dan Transjakarta|url=https://money.kompas.com/read/2021/10/13/084643526/kmt-krl-kini-bisa-dipakai-untuk-naik-mrt-lrt-dan-transjakarta?page=all|work=[[Kompas.com]]|access-date=2021-12-03|editor-last=Anwar|editor-first=Muhammad Choirul}}</ref><ref>{{Cite news|last=Kusumawardhani|first=Amanda|date=12 Oktober 2021|title=KAI Commuter Uji Coba Kartu Multi Trip di MRT, LRT, dan TransJakarta Koridor 1|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20211012/98/1453645/kai-commuter-uji-coba-kartu-multi-trip-di-mrt-lrt-dan-transjakarta-koridor-1|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2021-12-03|editor-last=Yati|editor-first=Rahmi}}</ref>
 
== Insiden ==
 
* Pada tanggal 30 Mei 2024, sebuah alat berat berupa besi ''crane'' dari proyek pembangunan Gedung Kejaksaan Agung RI jatuh dan menimpa rel saat satu rangkaian kereta yang melintas hendak memasuki Stasiun Blok M, menimbulkan percikan api dan putusnya aliran listrik pada kereta tersebut<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2024-05-30|title=Operasional MRT Jakarta Dihentikan Sementara Imbas Besi Crane Jatuh ke Rel|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2024/05/30/17572181/operasional-mrt-jakarta-dihentikan-sementara-imbas-besi-crane-jatuh-ke|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-05-30}}</ref>. Seluruh layanan Lin Utara–Selatan dihentikan sementara untuk proses evakuasi besi ''crane'' dan pemeriksaan sarana dan prasarana untuk memastikan kondisi rel dan kereta aman untuk beroperasi. Tidak ada korban dalam kejadian ini dan seluruh penumpang di setiap kereta dievakuasi ke stasiun terdekat. Hasil investigasi menunjukkan bahwa induksi elektromagnetik yang muncul saat kereta melintas menyebabkan mesin ''crane'' mati mendadak sehingga besi ''crane'' yang diangkut terlepas dan menimpa rel karena tertarik gaya elektromagnet<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2024-05-31|title=Hutama Karya: Jatuhnya Besi Konstruksi di Jalur MRT Dipicu Induksi Elektromagnetik|url=https://www.kompas.com/properti/read/2024/05/31/082133821/hutama-karya-jatuhnya-besi-konstruksi-di-jalur-mrt-dipicu-induksi|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-05-31}}</ref>. PT Hutama Karya selaku pihak yang bertanggung jawab atas proyek konstruksi tersebut memohon maaf atas kejadian tersebut dan menyatakan telah sepakat dengan pihak PT MRT Jakarta untuk menaikkan batas aman ''crane'' dari kesepakatan sebelumnya radius 6 meter menjadi 8 meter dari area MRT. Lin Utara–Selatan kembali beroperasi normal pada hari berikutnya.
 
== Referensi ==