Karamanid: Perbedaan antara revisi

| common_name = KaramanidKaramaniyah

| religion = [[Islam]] Sunni[[Sufi]]

| image_map_caption = KaramanidKaramaniyah [[Anatolian beyliks|beylik]] dan negara bagian Mediterania timur lainnya pada tahun 1450

'''KaramanidsKaramaniyah''' ( {{Lang-tr|Karamanoğulları}} atau {{Lang|tr|Karamanoğulları Beyliği}} ), juga dikenal sebagai '''Keamiran Karaman''' dan '''Beylik Karaman''' ( {{Lang-tr|Karamanoğulları Beyliği}} ), adalah salah satu [[Kadipaten Anatolia|beylik Anatolia]], berpusat di [[Anatolia]] Selatan-Tengah di sekitar [[Provinsi Karaman]] saat ini. Dari pertengahan abad ke-14 hingga kejatuhannya pada tahun 1487, dinasti Karamanid adalah salah satu [[Bey|beylik]] terkuat di Anatolia. <ref name="ÁgostonMasters2009">{{Cite book|last=Ágoston|first=Gábor|last2=Masters|first2=Bruce Alan|year=2009|url=https://books.google.com/books?id=QjzYdCxumFcC|title=Encyclopedia of the Ottoman Empire|publisher=Infobase Publishing|isbn=9781438110257|page=40}}</ref>

Karamanid adalah anggota [[suku Salur]] dari [[Oghuz Turk|Oghuz Turks]] . <ref>Boyacıoğlu, Ramazan (1999). [http://www.hbvdergisi.gazi.edu.tr/ui/dergiler/05-117-122.pdf Karamanoğulları'nın kökenleri (The Origin Of The Karamanids)] {{Webarchive}}. Language: Turkish. Cumhuriyet Üniversitesi İlahiyat Fakültesi Dergisi C.I S.3 Sivas 1999 s.,27–50</ref> Menurut [[Muhsin Yazıcıoğlu]] dan lainnya, mereka adalah anggota [[suku Afshar]], <ref name="Cahen">Cahen, Claude, ''Pre-Ottoman Turkey: A General Survey of the Material and Spiritual Culture and History c. 1071–1330'', trans. J. Jones-Williams (New York: Taplinger, 1968), pp. 281–2.</ref> yang berpartisipasi dalam [[Pemberontakan Babai|pemberontakan]] yang dipimpin oleh [[Baba Ishak]] dan kemudian pindah ke [[Pegunungan Taurus]] barat, dekat kota [[Karaman|Larende]], di mana mereka datang untuk melayani [[Dinasti Seljuk|Seljuk]] . [[Nur Sofi|Nure Sofi]] bekerja di sana sebagai penebang kayu. Putranya, [[Kerîmeddin Karaman Bey]], memperoleh kendali lemah atas bagian pegunungan [[Kilikia]] pada pertengahan abad ke-13. Akan tetapi, sebuah legenda yang terus-menerus tetapi palsu mengklaim bahwa [[Kesultanan Rûm|Sultan Seljuq dari Rum]], [[Alâeddin Kayqubad I|Kayqubad I]], malah mendirikan dinasti Karamanid di negeri-negeri ini. <ref name="Cahen" />

Menurut ''[[Atlas Katala|Atlas Catalan]]'' karya [[Abraham Cresques]] (disusun tahun 1375), bendera ''Karamanoğlu'' terdiri dari [[Heksagram|bintang biru bermata enam]] . Pada [[Abad Pertengahan|abad pertengahan]], bintang ini merupakan [[simbol Islam]] yang populer (khususnya di kalangan [[Mazhab]] [[Mazhab Hanafi|Hanafi]] ) <ref>Stephen F. Dale, ''The Muslim Empires of the Ottomans, Safavids, and Mughals'', 2009</ref> yang dikenal sebagai [[Segel Sulaiman|Meterai Sulaiman]] karena kepercayaan bahwa raja Yahudi, [[Salomo|Raja Sulaiman]] adalah seorang [[nabi]], dan digunakan oleh beberapa [[Kadipaten Anatolia|Beylik Anatolia]] (seperti [[Isfendiyariyah|Isfendiyarids]] ). Dengan demikian segel juga digunakan oleh [[Kesultanan Utsmaniyah|Ottoman]] dalam [[Arsitektur Utsmaniyah|dekorasi masjid]] mereka, koin dan bahkan bendera pribadi [[Paşa|Pasha]] individu (misalnya dari [[Khairuddin Barbarossa|Hayreddin Barbarossa]] . <ref>{{Cite web|title=Image|url=http://www.fahnenversand.de/fotw/misc/tr~barb.jpg|website=fahnenversand.de}}</ref> ) Itu menghiasi makam beberapa tokoh Islam awal di Madinah hingga [[Penghancuran al-Baqi|penghancuran pemakaman al-Baqi.]] [[Ahmad al-Buni|Al-Buni]] dan [[Ibnu Arabi|Ibn Arabi]] menganggap segel itu mewakili [[Ismul Azam|Nama Agung]], dan penggunaannya tetap umum di kalangan esoteris Muslim kontemporer.