Jamur kancing: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Added {{Merge}} tag
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k migrasi
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Merge|Jamur portabella|date=Juni 2023}}
{{Speciesbox
{{Infobox spesies
| estatfill = yes
| genus = Agaricus
| autoritat = ([[Jakob Emanuel Lange|J.E.Lange]]) [[Emil J. Imbach|Imbach]] (1946)<ref name=Imbach1946/>
| species = bisporus
| sinonims = *''Psalliota hortensis'' f. ''bispora''
| autoritatauthority = ([[Jakob Emanuel Lange|J.E.Lange]]) [[Emil J. Imbach|Imbach]] (1946)<ref name=Imbach1946/>
| sinonimssynonyms = *''Psalliota hortensis'' f. ''bispora''
}}
 
{{mycomorphbox
| name=''Agaricus bisporus''
Baris 17 ⟶ 20:
}}
 
'''Jamur kancing''' (''Agaricus bisporus''), '''jamur kompos''' atau '''''champignon''''' adalah [[jamur pangan]] yang berbentuk hampir bulat seperti [[kancing]] dan berwarna [[putih]] bersih, [[krem]], atau [[coklat|cokelat]] muda. Jamur kancing merupakan jamur yang paling banyak dibudidayakan di dunia.
 
Dalam bahasa Inggris disebut sebagai ''table mushroom'', ''white mushroom'', ''common mushroom,'' atau ''cultivated mushroom''. Di Prancis disebut sebagai ''champignon de Paris'', tetapi penutur bahasa Inggris sering menyebutnya sebagai ''champignon'' yang dalam bahasa Prancis mencakup segala jenis [[fungi]], termasuk [[jamur pangan]], [[jamur beracun]], dan [[infeksi jamur|jamur penyebab infeksi]].
 
Jamur kancing dipanen sewaktu masih berdiameter sekitar 2-4 2–4&nbsp;cm. Tubuh buah dewasa dengan payung yang sudah mekar mempunyai diameter sampai 20 &nbsp;cm.
 
Jamur kancing juga bisa diolah menjadi berbagai masakan, seperti tumis dan BBQ.
Baris 33 ⟶ 36:
Jamur portabella memiliki nama ilmiah ''Agaricus brunescens''. Nama lainnya adalah jamur portobello.<ref>{{Cite book|last=Aditya, R., dan Saraswati, D.|date=2011|url=https://www.google.co.id/books/edition/10_Jurus_Sukses_Beragribisnis_Jamur/7zSLCwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Jamur+portabella&pg=PA15&printsec=frontcover|title=10 Jurus Sukses Beragribisnis Jamur|location=Jakarta|publisher=Penebar Swadaya|isbn=978-979-002-503-5|editor-last=Rahmansyah D., dan Nugroho, S.|pages=15|url-status=live}}</ref> Sedangkan nama umumnya adalah jamur cokelat.<ref>{{Cite book|last=Tim Ide Masak|url=https://www.google.co.id/books/edition/Sup_Jamur_ala_Café/54T6LUaXrNcC?hl=id&gbpv=1&dq=Jamur+portabella&pg=PA7&printsec=frontcover|title=Resep Sup Jamur ala Cafe|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-979-227-265-9|pages=7|url-status=live}}</ref> Jalur portabella menjadi salah satu [[Galur (genetika)|galur]] dari jamur kancing yang berwarna cokelat. Kelompok spesiesnya bersama dengan jamur cremini. Kelompok lain dalam galur ini adalah jamur kancing putih.<ref>{{Cite book|last=Achmad, dkk.|date=2011|url=https://www.google.co.id/books/edition/PANDUAN_LENGKAP_JAMUR/qp-CCgAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Jamur+portabella&pg=PT94&printsec=frontcover|title=Panduan Lengkap Jamur|location=Depok|publisher=Penebar Swadaya|isbn=978-979-002-505-9|pages=90|url-status=live}}</ref>
 
Bentuk jamur portabella adalah bulat dan gemuk. Tangkainya berwarna cokelat muda dengan bercak gelap tetapi tidak panjang.<ref>{{Cite book|last=Buleng|first=Apri|date=2020|title=Sajian Sayur ala Rumahan|location=Jakarta|publisher=Demedia Pustaka|isbn=978-979-082-325-9|pages=5|url-status=live}}</ref> Bentuk jamur portabella mirip dengan [[jamur kancing]].<ref>{{Cite book|last=Tim Ide Masak|date=2015|url=https://www.google.co.id/books/edition/100_Aneka_Sup_Lezat/aRdIDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Jamur+portabella&pg=PA59&printsec=frontcover|title=100 Aneka Sup Lezat|location=Jakarta|publisher=Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-602-03-1544-7|editor-last=Budiarti|editor-first=Petra Aquina|pages=59|url-status=live}}</ref> Namun ukurannya lebih besar dari jamur kancing dengan perbandingan dua hingga tiga kali lipat.<ref>{{Cite book|last=Maharani|first=Carla|date=2012|url=https://www.google.co.id/books/edition/Jamur_Masakan_Sehat_Lezat/NPsf4-5JQ6EC?hl=id&gbpv=1&dq=Jamur+portabella&pg=PA7&printsec=frontcover|title=Jamur: Masakan Sehat dan Lezat|location=Jakarta Selatan|publisher=Demedia Pustaka|isbn=979-082-084-4|pages=7|url-status=live}}</ref> Ukuran jamur portabella juga yang terbesar di antara jenis jamur yang ada di dunia. Pembeda lain antara jamur portabella dengan jenis jamur lainnya yaitu warna hitam pada bagian dalam tangkainya.<ref>{{Cite book|last=Yuhyan P., dan Nihyatul F.|date=2014|url=https://www.google.co.id/books/edition/JAMUR_SUPERLEZAT_SEHAT/5NeoCQAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Jamur+portabella&pg=PA70&printsec=frontcover|title=Jamur Superlezat dan Sehat|location=Jakarta|publisher=Kriya Pustaka|isbn=978-602-213-017-8|pages=70|url-status=live}}</ref>
 
== BudidayaBudi daya ==
Jamur kancing kabarnya sudah dibudidayakan di [[Prancis]] pada abad ke-17. Di Eropa konon jamur kancing sudah diketahui tumbuh secara alami di atas tumpukan kotoran [[kuda]] sejak zaman kuno di Romawi dan Yunani.
 
Jamur kancing yang berwarna coklatcokelat muda merupakan hasil [[mutasi]] alami di perkebunan milik seorang petani di [[Pennsylvania]] pada tahun [[1926]].
 
== Perdagangan ==
Baris 44 ⟶ 47:
 
== Masakan ==
Jamur kancing dimasak utuh atau dipotong-potong lebih dulu. Jamur kancing cepat berubah warna menjadi kecoklatankecokelatan dan hilang aromanya setelah dipotong dan dibiarkan di [[udara]] terbuka. Jamur kancing segar sebaiknya cepat dimasak selagi masih belum berubah warna.
 
== Catatan kaki ==