Tuntas Subagyo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca) |
||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
| honorific_prefix =
| honorific_suffix = [[Sarjana Manajemen|SM]] [[Magister Manajemen|MM]]
| image = Tuntas_subagyo.jpg
| imagesize =
| caption =
Baris 15:
| birthname = Tuntas Subagyo
| birth_date = {{birth date and age|1977|12|2}}
| birth_place = [[
| death_place =
| nationality = [[Indonesia]]
Baris 35:
}}
'''Tuntas Subagyo, SM., MM.''' ({{lahirmati|[[Baki, Sukoharjo|Baki]]|2|12|1977}}) merupakan seorang pengusaha, politikus, dan seniman asal [[Baki, Sukoharjo|Baki]], [[
Pada tahun yang sama, Tuntas Subagyo mendukung bakal calon pasangan jalur independen, Sumari-Edi Widodo untuk maju sebagai salah satu peserta [[Pemilihan umum Wali Kota Blitar 2020]]. Namun, Sumari gagal dalam tahap verifikasi faktual.<ref>{{Cite news|url=https://blitarkota.go.id/id/berita/satu-bakal-calon-perseorangan-gagal-maju-di-pilwali-2020|title=Satu Bakal Calon Perseorangan Gagal Maju di Pilwali 2020|date=20 Agustus 2021 |last= |first= |accessdate=14 Juni 2023 |work=[[Kota Blitar|Website resmi Pemerintah Kota Blitar]]}}</ref> Selain Bagyo Wahyono dan Sumari, Tuntas mengatakan bahwa ia bersama Tikus Pithi Hananta Baris telah mendukung banyak calon independen di beberapa daerah, seperti [[Sukoharjo]], [[Klaten]], [[Boyolali]], [[Demak]], [[Sragen]], dan [[Wonogiri]].<ref name="bajo-gatra">{{Cite news|url=https://www.gatra.com/news-489659-Politik-ini-dia-sosok-di-balik-pasangan-bajo-rival-gibran.html|title=Ini Dia Sosok di Balik Pasangan Bajo Rival Gibran|date=7 September 2020 |last= |first=Novita |accessdate=14 Juni 2023 |work=[[Gatra]]}}</ref> Selain dikenal sebagai pengusung calon independen, Tuntas merupakan pendiri [[Partai Kedaulatan Rakyat]] dan pendiri Yayasan Surya Nuswantara Wilwatikta.
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Tuntas lahir di Kabupaten Sukoharjo pada 2 Desember 1977. Tuntas merupakan putra bungsu dari 10 bersaudara dari Sarmanto Dwijo Atmojo, seorang guru yang bekerja di [[Kartasura, Sukoharjo|Kartasura]] dan Sumaharsih, seorang ibu rumah tangga. Setelah ibu Tuntas meninggal dunia pada 1982, bapaknya melakoni sejumlah pekerjaan diantaranya, petani, pedagang, dan tukang kayu untuk menghidupi 10 anak-anaknya.<ref>{{Cite news|url=https://solo.tribunnews.com/2020/09/10/mengenal-tuntas-subagyo-anak-tukang-kayu-yang-menjadi-ketua-tikus-pithi-hanata-baris?page=all|title=Mengenal Tuntas Subagyo, Anak Tukang Kayu yang Menjadi Ketua Tikus Pithi Hanata Baris|date=10 September 2020 |last=Samodra |first=Adi Surya |accessdate=14 Juni 2023 |work=[[Tribunnews]]}}.</ref>
Pendidikan Tuntas Subagyo secara runtut dimulai dari SD Negeri Purbayan, SMP Negeri 2 Kartasura, SMA Muhamadiyah 4 Surakarta, [[STIE IBMT Surabaya]] (S1), hingga STIE IBMT Surabaya (S2).<ref name="pkr">[https://partaikedaulatanrakyat.com/tuntas-subagyo/ Profil Tuntas Subagyo]</ref>
Baris 46:
== Tikus Pithi Hananta Baris ==
{{Main article|Tikus Pithi Hananta Baris}}
Tuntas mendirikan sebuah organisasi masyarakat yang dinamakan Tikus Pithi Hananta Baris atau sering disebut Tikus Pithi atau TPHB pada Mei 2014 dan kemudian disahkan pada Desember 2014.<ref>{{Cite news|url=https://solo.tribunnews.com/2020/09/10/profil-tikus-pithi-hanata-kelompok-massa-yang-sukses-munculkan-paslon-penantang-gibran-di-pilkada|title=Profil Tikus Pithi Hanata, Kelompok Massa yang Sukses Munculkan Paslon Penantang Gibran di Pilkada|date=10 September 2020 |last=Samodra |first=Adi Surya |accessdate=16 Juni 2023 |work=[[Tribunnews]]}}</ref>
Tuntas Subagyo mengawali ormas ini dari sebuah komunitas kecil yang terdiri dari 9 orang anggota. Sebutan pertama dari organisasi ini adalah Pasukan Panji-Panji Hati. Mereka menempati sebuah posko kecil di pinggiran [[Jalur kereta api Kutoarjo–Purwosari–Solo Balapan|jalur rel kereta api]] dan perkebunan tebu di daerah [[Baki, Sukoharjo|Baki]]. Ormas Tikus Pithi kemudian berkembang pesat hanya dalam hitungan 3-4 bulan sejak didirikan. Kini, anggota ormas Tikus Pithi sudah tersebar di beberapa provinsi di Indonesia. Salah satu agenda yang menunjukkan jumlah anggota dari ormas ini adalah ketika Karnaval budaya di [[Kota Surakarta]] yang diikuti oleh 30.000 anggota. Rute karnaval tersebut berawal dari [[Taman Sriwedari]] menuju [[Benteng Vastenburg]].<ref>{{Cite news|url=https://kumparan.com/bengawannews/mengenal-tikus-pithi-hanata-baris-ormas-penantang-gibran-1uBrZGgVR75|title=Mengenal Tikus Pithi Hanata Baris, Ormas Penantang Gibran|date=13 September 2020 |last= |first= |accessdate=16 Juni 2023 |work=Bengawan News}}</ref>
Baris 61:
* Suroto-Suparman, maju pada [[Pemilihan umum Bupati Sragen 2020|pilkada Sragen 2020]]. Meskipun telah menyerahkan 60 ribu dukungan KTP dari seluruh Kabupaten Sragen, pasangan ini dinyatakan tidak lolos karena masalah administrasi dokumen yang disyaratkan oleh KPU Sragen.<ref>{{Cite news|url=https://radarsolo.jawapos.com/daerah/sragen/24/02/2020/perangkat-desa-tantang-petahanadaftar-lewat-jalur-independen-sragen/|title=Perangkat Desa Tantang Petahana,Daftar lewat Jalur Independen Sragen|date=24 Februari 2020 |last=Saputra |first=Perdana Bayu |accessdate=16 Juni 2023 |work=[[Jawa Pos Group|Radar Sragen]]}}</ref>
Tidak hanya melakukan kegiatan pengusungan calon independen di daerah-daerah, Tikus Pithi juga melakukan serangkaian aksi untuk menekan peraturan pemerintah dan mencoba mengusung calon presiden independen pada [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019|Pilpres 2019]].<ref>{{Cite news|url=https://radarsolo.jawapos.com/daerah/sragen/24/02/2020/perangkat-desa-tantang-petahanadaftar-lewat-jalur-independen-sragen/|title=Perangkat Desa Tantang Petahana, Daftar lewat Jalur Independen Sragen|date=24 Februari 2020 |last=Saputra |first=Perdana Bayu |accessdate=16 Juni 2023 |work=[[Jawa Pos Group|Radar Sragen]]}}</ref>
MK juga memutuskan perkara yang sama melalui putusan nomor 17/PUU-XI/2013 dengan menolak seluruhnya permohonan agar calon presiden dapat diusung melalui jalur independen. Penolakan tersebut menyebabkan ribuan anggota Tikus Pithi ke [[Kompleks Parlemen Republik Indonesia|Gedung DPR/MPR]] untuk mendesak digelarnya sidang istimewa agar mengubah aturan konstitusi pada 12 Februari 2019 dan 18 Maret 2019.<ref>{{Cite news|url=https://inilahonline.com/tikus-pithi-kekuatan-baru-politik-nasional/|title=Tikus Pithi Kekuatan Baru Politik Nasional|date=24 Februari 2020 |last=Setiawan |first=Herry |accessdate=1 Oktober 2020 |work=Inilah Online}}</ref> Aksi tersebut sempat diterima oleh Setjen DPR/MPRI RI, petisi tentang usulan calon presiden perseorangan itu diminta diperjuangkan oleh parlemen. Namun, hingga hari ini permohonan itu belum dibahas dalam RUU Pemilu yang masih dibahas oleh Komisi II DPR RI karena terganjal putusan MK RI. Tidak hanya di Jakarta, Sejumlah aksi juga dilakukan oleh ormas Tikus Pithi untuk mengajukan perubahan Putusan Mahkamah Konstitusi RI nomor 56/PUU-VI/2008 di daerah-daerah seperti [[Jepara]],<ref>{{Cite news|url=https://tribratanews.jepara.jateng.polri.go.id/2019/01/07/kapolres-jepara-pimpin-pengamanan-rekaman-aksi-damai-dari-ormas-tikus-pithi-hanata-baris/|title=Kapolres Jepara Pimpin Pengamanan Rekaman Aksi Damai Dari Ormas Tikus Pithi Hanata Baris|date=7 Januari 2019 |last= |first= |accessdate=16 Juni 2023 |work=Tribrata News}}</ref>
== Partai Kedaulatan Rakyat dan Yayasan Surya Nuswantara Wilwatikta ==
{{Main article|Partai Kedaulatan Rakyat}}
Dalam perkembangannya Tuntas menjadikan Tikus Pithi Hananta Baris sebagai [[Partai Kedaulatan Rakyat]] (PKR). Deklarasi partai dilaksanakan di Hotel Adiwangsa Solo bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2021 di Hotel Adiwangsa Surakarta. Saat agenda berlangsung, PKR telah mendirikan dewan pimpinan daerah (DPD) di sebanyak 310 kabupaten/kota dan 19 dewan pimpinan wilayah (DPW) atau tingkat provinsi.<ref>{{Cite news|url=https://radarsolo.jawapos.com/daerah/solo/25/10/2021/tikus-pithi-hanata-baris-kini-jadi-partai-kedaulatan-rakyat/|title=Tikus Pithi Hanata Baris, Kini Jadi Partai Kedaulatan Rakyat|date=25 Oktober 2021 |last=Bram |first=Damianus |accessdate=16 Juni 2023 |work=[[Jawa Pos Group|Radar Solo]]}}</ref>
Tuntas juga mengarahkan ormas Tikus Pithi untuk menjadi yayasan. Pada 2 Desember 2022, bertepatan dengan 14 hari kematian ayahnya, Tuntas secara resmi mengenalkan Yayasan Surya Nuswantara Wilwatikta di Taman Ratu Maulidya yang bersebelahan dengan rumahnya.<ref>{{Cite news|url=https://terasmedia.id/2022/12/launching-yayasan-surya-nuswantara-wilwatikta-sukoharjo-bertabur-bintang/|title=Launching Yayasan Surya Nuswantara Wilwatikta Sukoharjo Bertabur Bintang|date=3 Desember 2022 |last= |first= |accessdate=16 Juni 2023 |work=Terasmedia}}</ref> Dihadapan sekitar 6.000 tamu undangan, Tuntas Subagyo menyerukan untuk mendukung seluruh program pemerintah.<ref>{{Cite news|url=https://biz.kompas.com/read/2022/12/03/175622728/resmikan-yayasan-surya-nuswantara-wilwatikta-tuntas-subagyo-serukan-dukung-ikn|title=Resmikan Yayasan Surya Nuswantara Wilwatikta, Tuntas Subagyo Serukan Dukung IKN Nusantara|date=3 Desember 2022 |last= |first= |accessdate=16 Juni 2023 |work=Terasmedia}}</ref>
== Kehidupan pribadi ==
Baris 102:
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Baki]]
|