Kebijakan privasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
SliestTuba (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Dikembalikan ke revisi 26337657 oleh Fernandopoliijr2 (bicara) (🚔🚨) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(7 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
Isi pasti dari kebijakan privasi tentu akan bergantung pada hukum yang berlaku dan mungkin perlu menangani persyaratan lintas batas geografis dan yurisdiksi hukum. Sebagian besar negara memiliki undang-undang dan pedoman mereka sendiri tentang siapa yang dicakup, informasi apa yang dapat dikumpulkan, dan untuk apa informasi itu dapat digunakan. Secara umum, undang-undang perlindungan data di Eropa mencakup sektor swasta, serta sektor publik. Undang-undang privasi mereka berlaku tidak hanya untuk operasi pemerintah tetapi juga untuk perusahaan swasta dan transaksi komersial.<ref name="Cavoukian19952">{{Cite book|last=Cavoukian|first=Ann|year=1995|title=Who Knows: Safeguarding Your Privacy in A Networked World|location=[[Random House of Canada]]|publisher=Random House of Canada|isbn=0-394-22472-8|type=paperback}}</ref>
Kode Bisnis dan Profesi California, [[Online Privacy Protection Act|Internet Privacy Requirements (CalOPPA)]]
== Sejarah ==
Pada tahun 1968, [[Majelis Eropa|Dewan Eropa]] mulai mempelajari pengaruh teknologi terhadap [[hak asasi manusia]], mengenali ancaman baru yang akan ditimbulkan oleh teknologi komputer yang dapat menghubungkan dan mengirimkan dengan cara yang sebelumnya tidak tersedia secara luas. Pada tahun 1969, [[Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi|Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan]] Ekonomi mulai meneliti implikasi informasi pribadi yang meninggalkan negara tersebut. Semua ini membuat dewan merekomendasikan agar kebijakan dikembangkan untuk melindungi [[data pribadi]] yang dipegang oleh sektor swasta dan publik, yang mengarah ke Konvensi 108. Pada tahun 1981, Konvensi untuk Perlindungan Individu yang berkaitan dengan Pemrosesan Otomatis Data Pribadi (Konvensi 108) diperkenalkan. Salah satu undang-undang privasi pertama yang diberlakukan adalah Undang-Undang Data Swedia pada tahun 1973, diikuti oleh Undang-Undang Perlindungan Data [[Jerman Barat]] pada tahun 1977 dan Undang-undang [[Prancis]] tentang Informatika, Bank Data, dan Kebebasan pada tahun 1978.<ref name="Cavoukian19952"/>
Di Amerika Serikat, kekhawatiran atas kebijakan privasi yang dimulai sekitar akhir 1960-an dan 1970-an mengarah pada pengesahan Undang-Undang Pelaporan Kredit yang Adil
Di Kanada, [[Komisaris Privasi Kanada]] didirikan berdasarkan [[Undang-Undang Hak Asasi Manusia Kanada]] pada tahun 1977. Pada tahun 1982, pengangkatan Privasi Komisaris merupakan bagian dari Privacy Act yang baru. Kanada menandatangani pedoman OECD pada tahun 1984.<ref name="Cavoukian19952"/>
== Praktik informasi yang adil ==
Ada perbedaan signifikan antara perlindungan data [[Uni Eropa]] dan undang-undang privasi data Amerika serikat. Standar ini harus dipenuhi tidak hanya oleh bisnis yang beroperasi di Uni Eropa tetapi juga oleh organisasi mana pun yang mentransfer informasi pribadi yang dikumpulkan terkait warga Uni Eropa. Pada tahun 2001 Departemen Perdagangan Amerika Serikat bekerja untuk memastikan kepatuhan hukum untuk organisasi Amerika Serikat di bawah Program Safe Harbor opt-in. FTC telah menyetujui TRUSTe untuk mengesahkan kepatuhan efisien dengan Safe Harbor Amerika Serikat-Uni Eropa.
== Kritikan ==
Baris 24:
Kritikus juga mempertanyakan apakah konsumen bahkan membaca kebijakan privasi atau dapat memahami apa yang mereka baca. Sebuah studi 2001 oleh Privacy Leadership Initiative mengklaim hanya 3% konsumen membaca kebijakan privasi dengan cermat, dan 64% sekilas melihat, atau tidak pernah membaca, kebijakan privasi.<ref>Goldman, Eric. "On My Mind: The Privacy Hoax," October 2002, [http://www.ericgoldman.org/Articles/privacyhoax.htm EricGoldman.org]</ref> Pengguna situs web rata-rata setelah membaca pernyataan privasi mungkin memiliki lebih banyak ketidakpastian tentang kepercayaan situs web daripada sebelumnya.<ref>{{Cite web|last=Gazaleh|first=Mark|date=August 2008|title=Online trust and perceived utility for consumers of web privacy statements|url=http://wbsarchive.files.wordpress.com/2013/07/gazaleh-online-trust-and-perceived-utility-of-web-privacy-statements.doc|publisher=wbsarchive.files.wordpress.com}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Gazaleh|first=Mark|title=Online trust and perceived utility for consumers of web privacy statements|url=https://www.academia.edu/31116853|language=en}}</ref> Salah satu masalah yang mungkin adalah panjang dan kompleksitas kebijakan. Menurut penelitian [[Universitas Carnegie Mellon|Carnegie Mellon]] 2008, panjang rata-rata kebijakan privasi adalah 2.500 kata dan membutuhkan rata-rata 10 menit untuk membaca. Studi tersebut menyebutkan bahwa "Kebijakan privasi sulit dibaca" dan, akibatnya, "jarang dibaca".<ref>"The Cost of Reading Privacy Policies," Aleecia M. McDonald & Lorrie Faith Cranor,", July 2008.</ref> Namun, setiap upaya untuk membuat informasi lebih rapi akan menyederhanakan informasi sampai-sampai tidak menyampaikan sejauh mana data pengguna dibagikan dan dijual.<ref>Barocas, Solon, and Helen Nissenbaum. “Big Data’s End Run around Anonymity and Consent.” Privacy, Big Data, and the Public Good, Cambridge University Press, 2014, pp. 44–75. Cambridge Core, doi.org/10.1017/CBO9781107590205.</ref> Ini dikenal sebagai 'paradoks transparansi'.
Dipercaya juga bahwa agar privasi yang layak ditawarkan oleh penyedia layanan, tidak cukup dengan memaksakan transparansi melalui regulasi, tetapi juga penting untuk memiliki alternatif yang layak, sehingga pasar layanan Internet (seperti [[Jejaring sosial|jaringan sosial]]) dapat beroperasi seperti [[pasar bebas]] di mana pilihan dapat dibuat oleh konsumen.<ref>{{Cite web|title=Time to reclaim the Internet|url=https://www.hbarel.com/analysis/policy/time-to-reclaim-the-internet|website=Hagai Bar-El on Security|access-date=2020-01-01}}</ref>
== Referensi ==
|