Awas (lagu): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rizkyhaidar (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Rizkyhaidar (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 13:
| Last album = ''Bolehnya Gitu'' {{br}} (1988)
| This album = '''''Awas''''' {{br}} (1989)
| Next album = ''[[Menunda Fajar]]'' {{br}} (1992)
}}
'''''Awas''''' adalah album solo ketiga yang pernah dirilis [[Malyda]] di bawah label [[Harpa Records]] pada tahun 1989. Setelah album [[Lelah Jiwaku]] dan [[Detak Jantung]] yang tidak berhasil di pasaran. Kesuksesan lagu "Semua Jadi Satu" dan hits-hits kompilasi Malyda sepanjang tahun 1988-1989 menjadi faktor pendorong dirilisnya album "Awas" ini yang merupakan album terbaik Malyda dari segi musikalitas. Didukung nama-nama besar musik pop kreatif Indonesia seperti [[Dian Pramana Poetra]], [[Deddy Dhukun]], [[Dodo Zakaria]], [[Youngky Soewarno]], [[Erwin Gutawa]], dan [[Fariz RM]]. Hits dari album ini adalah Awas yang (lagu berirama up-beat yang dibuatkan video klip-nya), Salahkah Aku (lagu berirama slow yang sempat jadi radio hits), Galau Asmara (duet dengan Fariz RM), Semua Ada (dance pop yang energik), serta Kamu Curang (lagu up-beat lain dimana Malyda bernyanyi dalam register suara yang sangat rendah, membuat gaya menyanyinya menjadi unik). Sebelum dirilis, album "Awas" ini dikabarkan akan beredar dengan nama "Nakal". Tapi entah karena pertimbangan apa, begitu dirilis judul album ini berubah menjadi "Awas", padahal dalam lirik lagu andalannya, lebih banyak terdapat kata "Nakal" daripada "Awas". Aransemen musik ditata oleh [[Youngky Soewarno]], [[Erwin Gutawa]], [[Fariz RM]], dan [[Dodo Zakaria]].
|