Kabupaten Probolinggo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→clean up Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(42 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{RedireksiIndoKabKota|Probolinggo|Kota
{{redirect|Probolinggo}}
{{Dati2
| settlement_type = Kabupaten
| translit_lang1_type1 = [[
| translit_lang1_type2 = [[Bahasa
| nama = Kabupaten Probolinggo
| propinsi = [[Jawa Timur]]
| ibukota = [[Kraksaan, Probolinggo|
| luas = 1696,17
| penduduk =
| penduduktahun =
| kepadatan =
| demonim = - {{font|size=90%|''Probolinggoan''}} {{font|size=60%|([[Bahasa Indonesia|Indonesia]])}}<br> - {{font|size=90%|''Prabâlingghâ’ân''}} {{font|size=60%|([[Bahasa Madura|Madura]])}}<br> - {{font|size=90%|''Pråbålinggåan''}} {{font|size=60%|([[Bahasa Jawa|Jawa]])}}
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
|92,82% [[Islam]]
| desa = 325▼
|3,60% [[Hindu]]
|{{Tree list}}
| kodearea = +62335▼
* 3,01% [[Kekristenan|Kristen]]
| kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|67200]]▼
** 1,51% [[Protestan]]
| nomor_polisi = *'''N xxxx''' M*/N***▼
** 1,50% [[Katolik]]
*'''N xxxx''' P***/Q*/R* <small>{{efn|[[Sumberasih, Probolinggo|Sumberasih]], [[Tongas, Probolinggo|Tongas]], dan [[Wonomerto, Probolinggo|Wonomerto]]}}▼
{{Tree list/end}}
|0,50% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,04% [[Konghucu]] |0,03% [[Keyakinan|Kepercayaan]]<ref name="PAS"/>}}
| kecamatan = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Probolinggo|24]]
| kelurahan = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Probolinggo|5]]
| desa = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Probolinggo|325]]
▲* N ''
| motto = Prasadja ngesti wibawa<br/>{{small|{{jv}} Hidup sederhana untuk menciptakan kemuliaan}}
| hari jadi = {{
| julukan = {{hlist|Bumi Bayuagga<br/>{{font|size=90%|"'''Bayu''' {{font|size=80%|(''angin'')}}, '''Ang'''gur, dan Mang'''ga'''"}}}}
| lambang = Logo Kabupaten Probolinggo - Seal of Probolinggo Regency.svg
| translit_lang1_info1 = {{resize|10pt|''Prabâlingghâ''}} {{font|size=60%|([[Bahasa Madura#Sistem Penulisan|Latèn]])}}<br> {{resize|11pt|ڤرابۤاليڠک࣭ۤا}} {{font|size=60%|([[Abjad Pegon|Pèghu]])}}<br> {{resize|10pt|ꦦꦿꦧꦭꦶꦁꦒ}} {{font|size=60%|([[Aksara Jawa#Penggunaan dalam bahasa Madura|Carakan]])}}
| translit_lang1_info2 = {{resize|10pt|''Pråbålinggå''}} {{font|size=60%|([[Bahasa Jawa#Fonologi|Gêdrig]])}}<br> {{resize|11pt|ڤراباليڠڮا}} {{font|size=60%|([[Abjad Pegon|Pégon]])}}<br> {{resize|10pt|ꦥꦿꦧꦭꦶꦁꦒ}} {{font|size=60%|([[Aksara Jawa|Hånåcåråkå]])}}
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|perrow = 2/2
|image1=Boats at Duta Beach, Paiton, Probolinggo, East Java, 2017-09-14.jpg
|caption1=Pantai Duta
|image2=Pemandangan padang rumput dari Bukit Dami, Probolinggo.jpg
|caption2=Pemandangan bukit dami dari padang rumput
|image3=Wisata Umbulan Probolinggo.png
|caption3=Air Terjun Umbulan
|image4=Jaran Bodhag Probolinggo.jpg
|caption4=Tradisi Jaran Bodhag
}}
| peta = [[Berkas:Locator kabupaten probolinggo.png]]
| koordinat = {{coord|-7.761957|113.415962}}
|
| semboyan = Bus Patas{{br}}{{small|"Bersama Untuk Sinergi Empat Tas; Loyalitas, Efektivitas, Kualitas, dan Tuntas"}}
▲| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15|archive-date=2013-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20130214064515/http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873|dead-url=yes}}</ref>
| dasar hukum = UU No.12/1950
| tanggal = 8 Agustus 1950
| kepala daerah = [[Bupati]]
| nama kepala daerah = [[
| nama_wakil_kepala_daerah = ''Lowong''
| sekretaris daerah = Heri Sulistyanto ([[
| nama_ketua_dprd = Andi Suryanto Wibowo
| web = {{url|probolinggokab.go.id}}
| bahasa =
| slogan = ''Endless Probolinggo''
|
| fauna = [[Rangkong]]
| zona waktu = [[Waktu Indonesia Barat]]
}}
'''Kabupaten Probolinggo''' (disingkat '''Proling''', [[
Kabupaten Probolinggo mempunyai semboyan ''"Prasadja Ngesti Wibawa"''. Makna semboyan: ''Prasadja'' berarti: bersahaja, blaka, jujur, bares, dengan terus terang, ''Ngesti'' berarti: menginginkan, menciptakan, mempunyai tujuan, ''Wibawa'' berarti: mukti, luhur, mulia. ''"Prasadja Ngesti Wibawa"'' berarti: Dengan rasa tulus ikhlas (bersahaja, jujur, bares) menuju kemuliaan.
== Geografi ==
Kabupaten Probolinggo adalah salah satu [[kabupaten]] yang terletak di pesisir utara Provinsi [[Jawa Timur]].<ref>{{Cite book|last=Sukandar, dkk.|date=Desember 2016|url=http://bpp.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/PROFIL-DESA-PESISIR-UTARA-JAWA-TIMUR-Vol-1.pdf|title=Profil Desa Pesisir Provinsi Jawa Timur Volume 1 (Utara Jawa Timur)|location=Surabaya|publisher=Bidang Kelautan, Pesisir, dan Pengawasan, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur|pages=1|url-status=live|access-date=2023-05-19|archive-date=2023-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20230531084053/http://bpp.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/PROFIL-DESA-PESISIR-UTARA-JAWA-TIMUR-Vol-1.pdf|dead-url=no}}</ref> Berada pada posisi 112°50'–113°30' Bujur Timur (BT) dan 7°40'–8°10' Lintang Selatan (LS) dengan luas wilayah sekitar 169.616,65 Ha atau + 1696,17 Km2 (1,07% dari luas daratan dan lautan dari Provinsi [[Jawa Timur]].
Dengan Rincian Sebagai berikut:
Baris 67 ⟶ 88:
{{Batas_USBT
|utara = [[Selat Madura]] dan [[Kota Probolinggo]]
|timur = [[Kabupaten Situbondo]] dan [[Kabupaten
|barat = [[Kabupaten Pasuruan]] dan [[Kabupaten Malang]]
|selatan = [[Kabupaten Lumajang]] dan [[Kabupaten
}}
Baris 103 ⟶ 124:
=== Zaman Kerajaan Mataram ===
Pada Tahun 1742, Ibukota Kartasura dikuasai pemberontak. Susuhunan Paku Buwono II, Raja Mataram pada saat itu, berada dalam pengasingan. Pada
Pada tanggal 18 April 1746, Kyai Djojolelono dilantik menjadi Bupati Banger pertama bergelar Tumenggung. Di kemudian hari, momentum inilah yang menjadi dasar penetapan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo. Bupati Djojolelono tercatat berkuasa selama 22 tahun, yang kemudian digantikan Kyai Djojonegoro sebagai Bupati Banger kedua pada Tahun 1768. Pada masa Bupati Djojonegoro inilah, tepatnya pada Tahun 1770 nama Banger diganti menjadi Probolinggo yang berarti sinar yang terang atau cahaya yang memancar.
Baris 183 ⟶ 204:
=== Pulau Gili Ketapang ===
Pulau Gili Ketapang adalah pulau di Selat Madura, jaraknya delapan kilometer dari bibir pantai Probolinggo, dan dihuni oleh mayoritas Suku Madura. Pulau Gili Ketapang mempunyai luas 68 hektar, dan bisa diakses melalui Pelabuhan Tanjung Tembaga. Konon dulu Pulau Gili Ketapang menyatu dengan Pulau Jawa, dan baru memisah setelah terjadi letusan Gunung Semeru yang dahsyat. Gili artinya mengalir, Ketapang adalah nama tempat tersebut.Di Gili Ketapang kita bisa snorkeling,melihat terumbu karang yang masih jernih dan pemandangan alam laut lainnya yang masih perawan. Hamparan pasir putih yang luas nan cantik membuat banyak pengunjung merasa kagum ketika berkunjung. Selain itu, pemandangan gunung yang sangat indah menambah sensai romantis ketika berkunjung ke tempat tersebut.
=== Ranu Segaran ===
Baris 201 ⟶ 222:
=== Arung Jeram Sungai Pekalen ===
Sungai Pekalen hanya sejauh 25 kilometer dari Probolinggo. Sungai Pekalen punya pemandangan yang indah, meski terdapat belokan yang bertebing dan juram,serta batu-batu berukuran besar. Sungai Pekalen ini mengalir di tiga kecamatan, yaitu [[Maron, Probolinggo|Maron]], [[Tiris, Probolinggo|Tiris]] dan [[Gading, Probolinggo|kecamatan Gading.]]
== Wisata Ziarah ==
=== Makam Syekh Hasan Genggong ===
'''Makam Syekh Hasan Genggong''' atau '''Kompleks Pemakaman''' atau '''Maqbaroh Syekh Hasan Genggong''' adalah salah satu Mursyid Naqshabandi, Kholifah Pesantren Zainul Hasan Genggong Jawa. Kompleks yang terletak di [[Genggong Probolinggo|Genggong]] Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo ini merupakan tempat persemayaman jasad Syekh Hasan Genggong atau yang bernama asli Muhammad Hasan. Selain jasad [[Syekh Hasan Genggong]], kompleks ini juga bersemayam jasad-jasad keluarga seperti Syekh Zainal Abidin Maroko,[1] istri-istri, dan putera-puterinya.[2] Kompleks Makam Syekh Hasan Genggong ini adalah lokasi Pesantren Zainul Hasan Genggong yang didirikan oleh Syekh Zainal Abidin al-Maghrobi dari Maroko 1839 M.
== Demografi ==
Jumlah penduduk Probolinggo berdasarkan perhitungan BPS pada tahun [[2008]] sebanyak 1.092.036 terdiri atas 523.652 laki laki dan 568.384 perempuan. Dengan tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 1.01%. Adapun tingkat kepadatan penduduk rata rata 644 Jiwa/Km2 dengan tingkat kepadatan tertinggi terjadi di [[Sumberasih, Probolinggo|Kecamatan Sumberasih]]. Dan tingkat kepadatan terendah terjadi di [[Sumber, Probolinggo|Kecamatan Sumber]].
Penduduk kabupaten Probolinggo mayoritas adalah [[suku Madura]] selain itu [[Suku Jawa]] Arekan yang merupakan penduduk asli wilayah ini dapat ditemui di beberapa wilayah di bagian barat. Suku Madura di kabupaten Probolinggo bahkan lebih banyak presentase jumlahnya dibandingkan di [[kabupaten Jember]]. Bahasa daerah Madura dan Jawa juga mudah dijumpai di setiap wilayah, sehingga sangat umum masyarakat Probolinggo menguasai kedua bahasa daerah ini dengan baik. Kedua bahasa ini juga saling mempengaruhi sehingga memunculkan beberapa kosakata khas Probolinggo. Hal serupa juga berlaku di daerah [[Jember]], yang terkenal sebagai ''Pusat Budaya [[Pendalungan]]''. Selain itu, juga terdapat [[Suku Tengger]] yang dipercaya merupakan sub-suku Jawa . Bahasa mereka sehari-hari adalah [[bahasa Jawa Tengger]]. Suku Tengger menghuni wilayah sekitar gunung Bromo-Semeru.
Mayoritas penduduknya beragama [[Islam]]
Adapun Persentase mata pencaharian penduduk Kabupaten Probolinggo Sebagai berikut:
Baris 261 ⟶ 286:
=== Bus ===
Kebanyakan bus yang berada di Kabupaten Probolinggo melayani jurusan [[Kabupaten Situbondo|Situbondo]], [[Kabupaten Jember|Jember]], [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]], [[Kota Malang|Malang]], [[Kota Surabaya|Surabaya]], maupun [[
=== Angkutan Daerah ===
Baris 300 ⟶ 325:
=== Ludruk ===
Ludruk merupakan suatu bentuk pementasan drama kehidupan yang disajikan dengan pendekatan kehidupan sehari-hari masyarakat Arekan [[Jawa Timur]] pada umumnya. Ludruk tumbuh dan berkembang
=== Petik Laut ===
Baris 323 ⟶ 348:
| FM 93,0
|-
| Radio Angkasa FM (berganti nama menjadi Radio Suara Giri FM cabang Probolinggo)
| FM 95,0
|-
|