Hamengkubuwana IX: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
fix |
|||
(39 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox officeholder
| honorific_prefix = Ingkang Sinuwun Sri Sultan
| name = Hamengkubuwana IX
| native_name = {{jav|ꦲꦩꦼꦁꦏꦸꦨꦸꦮꦤ꧇꧙꧇}} | image = Hamengkubawono IX Official Portrait.jpg
| caption =
| office = Sultan Yogyakarta
| order = ke-9
| term_start = 18 Maret 1940
| term_end = 2 Oktober 1988
| term_label =
| predecessor = [[Hamengkubuwana VIII]]
| successor = [[Hamengkubuwana X]]
Baris 22 ⟶ 23:
| term_start3 = 25 Juli 1966
| term_end3 = 29 Maret 1973
| president3 =
| predecessor3 = ''Tidak ada, jabatan baru''
| successor3 = [[Widjojo Nitisastro]]
Baris 37 ⟶ 38:
| term_end5 = 27 Maret 1966
| alongside5 = [[Johannes Leimena]], [[Adam Malik]] <small>([[Ad interim|a.i.]])</small>, [[Idham Chalid]], [[Roeslan Abdulgani]]
| primeminister5 =
| predecessor5 = [[Soebandrio]]<br /><small>(Wakil Perdana Menteri I)</small>
| term_start6 = 31 Maret 1966
| term_end6 = 25 Juli 1966
| alongside6 =
| successor6 = ''Jabatan dihapuskan''
| office7 =
| 1blankname7 =
| 1namedata7 =
| 2blankname7 =
| 2namedata7 =
| 3blankname7 =
| 3namedata7 =
| 4blankname7 =
| 4namedata7 =
| office8 = Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
| order8 = ke-1
| term_start8 = 4 Maret 1950
| term_end8 = 2 Oktober 1988
| lieutenant8 =
| successor8 = [[Paku Alam VIII]]
| office9 = Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Baris 64 ⟶ 65:
| predecessor9 = ''Tidak ada, jabatan baru''
| successor9 = [[M. Sarbini]]
| office10 = Komite Olahraga Nasional Indonesia
| order10 = ke-1
| term_start10 = 1967
| term_end10 = 1986
| predecessor10 = ''Tidak ada, jabatan baru''
| successor10 = [[Surono Reksodimedjo]]
| birth_name = Gusti Raden Mas Dorodjatun
| birth_date = {{birth date|1912|4|12}}
Baris 75 ⟶ 82:
| father = [[Hamengkubuwana VIII|Sultan Hamengkubuwana VIII]]
| mother = Kanjeng Raden Ayu Adipati Anom Hamengkunegara (Raden Ajeng Kustilah)
| occupation =
| religion = [[Islam]]}}
| signature = Sign HBIX.png
Baris 82 ⟶ 89:
| serviceyears = 1945–1953
| battles = {{bulleted list|[[Revolusi Nasional Indonesia]]|[[Agresi Militer Belanda II]]|[[Serangan Umum 1 Maret 1949]]|[[Peristiwa Kudeta Angkatan Perang Ratu Adil]]}}
| office11 = [[Menteri Pertahanan Indonesia|Menteri Pertahanan Indonesia]]
| term_start11 = 15 Juli 1948
| term_end11 = 4 Agustus 1949
| predecessor11 = [[Amir Syarifudin]]<br>[[Mohammad Hatta]](ad-interim)
| successor11 = [[Syafruddin Prawiranegara]]
| term_start12 = 9 Agustus 1949
| term_end12 = 6 Juni 1950
| predecessor12 = [[Syafruddin Prawiranegara]]
| successor12 = [[Abdoel Halim]]
| term_start13 = 3 April 1952
| term_end13 = 2 Juni 1953
| predecessor13 = [[Raden Mas Sewaka]]
| successor13 = [[Wilopo]]
| office12 =
| order12 =
| term_start14 = 1964
| term_end14 = 1966
| office14 = Daftar Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia{{!}}Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
| order14 = ke-6
| predecessor14 = [[I Gusti Ketut Pudja]]
| successor14 = [[Dadang Suprayogi]]
| office15 = [[Daftar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia|Menteri Pariwisata Indonesia]]
| term_start15 = 24 Februari 1966
| term_end15 = 25 Juli 1966
| predecessor15 = jabatan dibentuk
| successor15 = [[Achmad Tahir]]
| president15 = [[Soekarno]]
| president12 =
| president11 = [[Soekarno]]
}}
[[Jenderal (Indonesia)|Jenderal]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Baris 104 ⟶ 140:
Dorodjatun dan kakaknya kemudian pindah ke [[Leiden]]. Mereka masuk ke perguruan tinggi ''Rijksuniversiteit'' Leiden, kini [[Universitas Leiden]]. Dorodjatun mengambil studi [[Indologie|Indologi]], studi yang mempelajari administrasi kolonial, etnologi, dan kesusastraan di Hindia Belanda;{{Sfnm|1a1=Roem et al.|1y=2011|1pp=18–21|2a1=Soemardjan|2y=1989|2p=115|3a1=Monfries|3y=2018|3pp=48–50|4a1=Suyono|4a2=Parera|4y=2015|4pp=44–46}} sementara Tinggarto memilih studi yang lebih populer, yakni bidang hukum.{{Sfn|Monfries|2018|p=50}} Belum sempat menyelesaikan tesis untuk gelar doktorandusnya, Dorodjatun bersama saudara-saudaranya yang berada di luar negeri dipanggil oleh keluarga di Jogja untuk kembali ke [[Hindia Belanda]] setelah terjadinya [[Penyerbuan Polandia|Penyerbuan Jerman ke Polandia]] tahun 1939.{{Sfnm|1a1=Roem et al.|1y=2011|1pp=22–23|2a1=Monfries|2y=2018|2pp=59–60|3a1=Suyono|3a2=Parera|3y=2015|3pp=59–60}} Tesis yang hampir selesai tersebut dibawa ke Jawa bersamanya dalam bentuk manuskrip dan belum pernah dikumpulkan. Naskah itu hilang dan hanya diketahui judulnya saja, yaitu "Kontrak Politik antara Sunan Solo dan Pemerintah Belanda".{{Sfn|Monfries|2018|p=60}} Hingga akhir hayatnya, Hamengkubuwana IX belum mendapatkan gelar apapun dari universitas karena belum sempat mengikuti wisuda kelulusannya.{{Sfn|Suyono|Parera|2015|pp=48–49}}
==
=== Pulang ke Hindia Belanda ===
Setelah tiba di [[Batavia]] pada bulan Oktober 1939, GRM Dorodjatun dijemput oleh keluarganya di [[Pelabuhan Tanjung Priok]].{{Sfnm|1a1=Roem et al.|1y=2011|1pp=26–27|2a1=Monfries|2y=2018|2p=75|3a1=Suyono|3a2=Parera|3y=2015|3p=60}} Paman-paman yang menjemputnya bersikap hormat serta menggunakan [[Kata krama inggil|krama inggil]] untuk menegurnya, bukan [[ngoko]] seperti biasanya.{{Sfnm|1a1=Roem et al.|1y=2011|1pp=26–27|2a1=Monfries|2y=2018|2p=75|3a1=Suyono|3a2=Parera|3y=2015|3p=61}} Dorodjatun beserta rombongan penjemputnya kemudian pergi menuju [[Hotel des Indes]], tempat ayah dan anggota keluarga lainnya menginap di Batavia.{{Sfnm|1a1=Roem et al.|1y=2011|2a1=Monfries|2y=2018|2p=75|3a1=Suyono|3a2=Parera|3y=2015|3p=60|1p=27}}
Baris 131 ⟶ 167:
Setelah empat bulan berunding dengan alot, Dorodjatun tiba-tiba menyetujui kontrak politik tersebut secara langsung tanpa adanya penolakan atas isi-isinya sebagaimana yang telah ia sampaikan dalam perundingan-perundingan sebelumnya. Ia mengaku melakukannya setelah mendapatkan ''wisik'' (bisikan) dari almarhum ayahnya yang mendatanginya dalam mimpi.{{Sfnm|1a1=Roem et al.|1y=2011|1pp=36–37, 40|2a1=Monfries|2y=2018|2p=92|3a1=Suyono|3a2=Parera|3y=2015|3pp=63–64, 68}}
{{Cquote|''Wis, Tholé,
Kegiatan perundingan selesai lebih cepat daripada laporan Gubernur Adam tanggal 18 Februari 1940 yang menyatakan bahwa perundingan mungkin selesai pada bulan April sebelum [[Grebeg]] diadakan. Dengan demikian, prosesi upacara penobatan dilaksanakan sebulan lebih cepat daripada pelaksanaan Grebeg.{{Sfn|Monfries|2018|pp=92, 98}} Kontrak politik yang terdiri atas 17 bab dan 59 pasal tersebut kemudian ditandatangani oleh kedua pihak pada tanggal 12 Maret 1940 meskipun dalam surat tertanggal 18 Maret 1940.{{Sfnm|1a1=Roem et al.|1y=2011|1pp=37, 40–41|2a1=Suyono|2a2=Parera|2y=2015|2p=68}}
Baris 177 ⟶ 213:
Untuk kebutuhan pemerintahan RI, banyak gedung di Yogyakarta dijadikan kantor-kantor pemerintah. Salah satunya adalah [[Gedung Agung]] menjadi kantor presiden yang hingga saat ini masih menjadi [[Istana Presiden Indonesia]].{{Sfn|Suyono|Parera|2015|p=20}} Selama Yogyakarta menjadi ibu kota, Sultan Hamengkubuwana membantu pendanaan operasional pemerintahan RI.{{Sfn|Roem et al.|2011|pp=75–77}}
Selama Yogyakarta menjadi ibu kota, Hamengkubuwana memulai beberapa reformasi. Ia menetapkan seluruh bisnis resmi dilakukan dengan bahasa Indonesia, bukan lagi bahasa Jawa.{{Sfn|Monfries|2018|pp=198–199}} Ia memberikan sebagian keraton untuk digunakan [[Universitas Gadjah Mada]] (UGM), juga menghibahkan lahan di Bulaksumur yang menjadi kampus UGM saat ini.{{Sfnm|1a1=Monfries|1y=2018|1p=199|2a1=Suyono|2a2=Parera|2y=2015|2p=20}} Ia dinilai berhasil mengantisipasi adanya revolusi—seperti yang terjadi di Surakarta dan [[Revolusi Sosial Sumatra Timur|sebagian besar
=== Awal karier di kabinet ===
Baris 229 ⟶ 265:
Sri Sultan bahkan menjabat sebagai Ketua Kwarnas (Kwartir Nasional) Gerakan Pramuka hingga empat periode berturut-turut, yakni pada masa bakti 1961-1963, 1963-1967, 1967-1970 dan 1970-1974. Sehingga selain menjadi Ketua Kwarnas yang pertama kali, Hamengkubuwana IX pun menjadi Ketua Kwarnas terlama kedua, yang menjabat selama 13 tahun (4 periode) setelah Letjen. Mashudi yang menjabat sebagai Ketua Kwarnas selama 15 tahun (3 periode).
Keberhasilan Sri Sultan Hamengkubuwana IX dalam membangun Gerakan Pramuka dalam masa peralihan dari “kepanduan” ke “kepramukaan”, mendapat pujian bukan saja dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. Dia bahkan akhirnya mendapatkan Bronze Wolf Award dari ''World Organization of the Scout Movement'' (WOSM) pada tahun 1973. Bronze Wolf Award merupakan penghargaan tertinggi dan satu-satunya dari World Organization of the Scout Movement (WOSM) kepada orang-orang yang berjasa besar dalam pengembangan kepramukaan. Atas jasa tersebutlah, Musyawarah Nasional (Munas) Gerakan Pramuka pada tahun 1988 yang berlangsung di [[Dili]] (Ibu kota Provinsi Timor Timur, sekarang negara Timor Leste), mengukuhkan Sri Sultan Hamengkubuwana IX sebagai Bapak Pramuka Indonesia. Pengangkatan ini tertuang dalam Surat Keputusan nomor 10/MUNAS/88 tentang Bapak Pramuka.
== Mangkat ==
Baris 243 ⟶ 279:
Prosesi pemakaman Hamengkubuwana IX dimulai pada Sabtu, 8 Oktober 1988. Jenazah dilepas dari gerbang Magangan oleh Presiden Soeharto, Pangeran Purubojo (kakak Sultan), dan [[Hamengkubuwana X|Pangeran Mangkubumi]] (putra sulung Sultan). Iring-iringan pembawa jenazah dipimpin oleh Pangeran Yudhaningrat. Di belakang kereta pembawa jenazah, kuda kesayangan Sultan dibiarkan berjalan tanpa penunggang mengikuti iring-iringan. Sesuai dengan tradisi, kereta Kyai Rata Pralaya yang membawa jenazah Sultan Hamengkubuwana dilewatkan di antara dua beringin kembar di Alun-Alun Selatan lalu di bawah Gerbang Nirbaya keluar dari kompleks keraton.{{Sfn|Roem et al.|2011|pp=340–341}}
Pada pukul 15.00, iring-iringan tiba di [[Permakaman Imogiri|Astana Imogiri]], pemakaman kerajaan [[Wangsa Mataram]]. Jenazah disalatkan di [[Masjid Pajimatan Imogiri|Masjid Pajimatan]] sebelum dibawa dan dimakamkan di Astana Saptorenggo, tempat makam Sultan yang telah disiapkan sebelumnya. Pemakaman Sultan dihadiri oleh Ketua BPK [[M. Jusuf|Jenderal M. Jusuf]]; [[Edi Sudradjat|Kepala Staf Angkatan Darat]], [[Oetomo|Angkatan Udara]], dan [[Rudolf Kasenda|Angkatan Laut]]; [[Mochammad Sanoesi|Kapolri]]; serta Duta Besar AS [[Paul Wolfowitz]] dan [[Daftar duta besar Australia untuk Indonesia|Duta Besar Australia]] Bill Morrisson.{{Sfn|Roem et al.|2011|pp=341–342}}
== Peninggalan ==
Baris 261 ⟶ 297:
! Istri !! Anak !! Mantu
|-
|rowspan="5" |BRA Pintakapurnama/KRA Pintakapurnama, putri R.B. Suryokusumo, buyut HB VI (1940) ||BRM
|Dr. Sri Hardani
|-
|BRM
|-
|BRA Gusti Sri Murhanjati/GKR Anom ({{Abbr|w.|Wafat}} 2006)
|Kolonel
|-
|BRA Sri Murdiyatun/GBRAy
|-
|BRA Dra. Sri Murywati/GBRAy Dra.
|-
|rowspan="4" |RA Siti Kustina/BRA Windyaningrum/KRA Widyaningrum/RAy Adipati Anom, putri Raden Wedana Purwowinoto, buyut HB III (1943) ||BRM
|-
|BRM Ibnu
|Aryuni Utari
|-
|BRM
|Hj. Nuraida
|-
|BRA Dr Sri Kuswarjanti/GBRAy Dr.
|-
| rowspan="6" |KRA Hastungkara/BRA Kusyadinah, putri Raden Panji Trusthajumena, buyut HB VII (1948) ||BRM
|-
|BRM
|-
|BRM Sulaksmana/GBPH [[Yudhaningrat]], MM. ({{Abbr|l.|Lahir}} 1958) ||Raden Roro Endang Hermaningrum
|-
|BRM Abirama/GBPH
|Hery Iswanti
|-
Baris 299 ⟶ 335:
|Nurita Afridiana
|-
|BRM Prasasta/GBPH Cakraningrat
|Lakhsmi Indra Suharjana
|-
|BRM Arianta/GBPH Suryodiningrat
|Farida Indah
|-
|BRM Sarsana/GBPH Suryomataram
|
|-
|BRM Harkomoyo/GBPH Hadinegoro
|Iceu Cahyani
|-
|BRM Swatindra/GBPH Suryonegoro
|Rr. Endang Retno Werid Soelasmi Lim
|-
|rowspan=1|Norma Musa/KRA Norma Nindya Kirana, putri Musa Alimad (1975)
|
|
Baris 320 ⟶ 356:
== Penghargaan ==
=== Gelar dan tanda kehormatan ===
Atas jasa-jasanya kepada Republik Indonesia, Sri Sultan Hamengkubuwana IX dianugerahi gelar [[Daftar pahlawan nasional Indonesia|pahlawan nasional]] pada tahun 1990 berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 53/TK/Tahun 1990.<ref name="bio" />
Hamengkubuwana IX juga dianugerahi berbagai tanda kehormatan dari dalam maupun luar negeri. Tanda kehormatan tersebut di antaranya:{{sfn|Lembaga Pemilihan Umum|1973|p=914}}
=== Penghargaan dalam negeri ===
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|colspan="3" style="text-align: center;"|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Republik Indonesia Adipradana.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipurna.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Mahaputera Adipradana.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Gerilya.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Pratama.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Indonesian Armed Forces "8 Years" Service Star (1945-1953).gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Peringatan Kemerdekaan.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Kesetiaan.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalancana Perang Kemerdekaan I.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Perang Kemerderkaan II.gif|width=100}}
|}
{| class="wikitable" width="70%" style="margin:1em auto; text-align:center;"
!Baris ke-1
| colspan="9"|[[Bintang Republik Indonesia Adipradana]]{{Sfn|Roem et al.|2011|p=435}} (20 Mei 1967)<ref>{{Cite web|title=Daftar WNI yang Menerima Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Tahun 1959–sekarang|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20200107/3822wni_penerima_tanda_kehormatan_bintang_republik_indonesia_1959_sekarang.pdf|publisher=Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia|access-date=2021-09-12|archive-date=2021-07-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20210729004106/https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20200107/3822wni_penerima_tanda_kehormatan_bintang_republik_indonesia_1959_sekarang.pdf|dead-url=no}}</ref>
|-
!Baris ke-2
| colspan="3"|[[Bintang Mahaputera Adipurna]]{{Sfn|Roem et al.|2011|p=435}} (20 Mei 1967)<ref name="mahaputera">{{Cite web|title=Daftar Warga Negara Republik Indonesia yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Tahun 1959 s.d. 2003|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf|publisher=Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia|access-date=2021-09-12|archive-date=2022-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220805183645/https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf|dead-url=no}}</ref>
| colspan="3"|[[Bintang Mahaputera Adipradana]]{{Sfn|Roem et al.|2011|p=435}} (15 Februari 1961)<ref name="mahaputera"/>
| colspan="3"|[[Bintang Gerilya]]<ref>{{Cite web|title=Bintang Gerilya dari Pemerintah yang diberikan kepada Sri Sultan Hamengku Buwono IX|url=http://dpad.jogjaprov.go.id/siks/archive/site/bintang-gerilya-dari-pemerintah-yang-diberikan-kepada-sri-sultan-hamengku-buwono-ix-25458|website=Sistem Informasi Kearsipan Statis|publisher=Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Istimewa Yogyakarta|access-date=2021-09-12|archive-date=2021-09-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20210912044459/http://dpad.jogjaprov.go.id/siks/archive/site/bintang-gerilya-dari-pemerintah-yang-diberikan-kepada-sri-sultan-hamengku-buwono-ix-25458|dead-url=no}}</ref>{{Sfn|Roem et al.|2011|p=435}} (1959)<ref>{{Cite web|title=Keputusan Presiden Nomor 176 Tahun 1959|url=https://jdihn.go.id/pencarian/detail/1135158|website=Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional|access-date=2022-01-05}}{{Pranala mati|date=November 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
|-
!Baris ke-3
| colspan="3"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Pratama]]{{Sfn|Roem et al.|2011|p=435}} (30 Juni 1962)<ref>{{Cite web|title=Keputusan Presiden Nomor 230 Tahun 1962|url=https://jdihn.go.id/files/4/1962kp230.pdf|website=Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional|access-date=2022-01-05|archive-date=2022-01-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220105044308/https://jdihn.go.id/files/4/1962kp230.pdf|dead-url=no}}</ref>
| colspan="3"|[[Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia]]{{Sfn|Roem et al.|2011|p=435}}
| colspan="3"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia|Satyalancana Peringatan Kemerdekaan]]{{Sfn|Roem et al.|2011|p=435}}
|-
!Baris ke-4
| colspan="3"|[[Satyalancana Kesetiaan]]{{Sfn|Roem et al.|2011|p=435}}
| colspan="3"|[[Satyalancana Perang Kemerdekaan I]]{{Sfn|Roem et al.|2011|p=435}}
| colspan="3"|[[Satyalancana Perang Kemerdekaan II]]{{Sfn|Roem et al.|2011|p=435}}
|}
=== Luar Negeri<ref>{{Cite book|last=Subdisjarah DiswatpersaPusat Penerangan HANKAM|first=Indonesia|date=1990|url=https://www.google.co.id/books/edition/Dharmasena/FOQvQ4SL6kYC?hl=id&gbpv=1&dq=order+of+sikatuna&pg=RA10-PA72&printsec=frontcover|title=Dharmasena
Bagian 16, Edisi 30-41|location=Indonesia|publisher=Departemen Pertahanan-Keamanan. Indonesia|pages=72|url-status=live}}</ref> ===
* {{Flag|Malaysia}}
**[[Berkas:MY Darjah Yang Mulia Pangkuan Negara (Defender of the Realm) - SMN.svg|55px]] [[Bintang Pembela Kerajaan|Seri Maharaja Mangku Negara]] (SMN) - '''Tun''' (1974)<ref>{{Cite book|last=Director General of Printing|first=Indonesia|date=1974|url=https://www.google.co.id/books/edition/Malaysia_Official_Year_Book/NJcrAQAAIAAJ?hl=id&gbpv=1&dq=sri+maharaja+mangku+negara+dari+malaya&pg=PA591&printsec=frontcover|title=Malaysia Official Year Book
Volume 12|location=Indonesia|publisher=Malaysia. Jabatan Penerangan|pages=591|url-status=live}}</ref>
**[[Berkas:Order of Loyalty to the Crown of Malaysia - SSM.svg|55px]] [[Darjah Yang Mulia Setia Mahkota Malaysia|Seri Setia Mahkota]] (SSM) – '''Tun''' (1972)<ref>{{Cite web|title=Senarai Penuh Penerima Darjah Kebesaran, Bintang dan Pingat Persekutuan Tahun 1972|url=http://www.istiadat.gov.my/v8/images/stories/1972.pdf|publisher=Bahagian Istiadat dan Urusetia Persidangan Antarabangsa|archive-url=https://web.archive.org/web/20181016034406/http://www.istiadat.gov.my/v8/images/stories/1972.pdf|archive-date=2018-10-16|access-date=2021-09-12|dead-url=yes}}</ref>
* {{Flag|Jerman}}
**[[Berkas:GER Bundesverdienstkreuz 6 GrVK Stern Band.svg|55px]] Salib Agung [[Orde Jasa Republik Federal Jerman]]{{Sfn|Roem et al.|2011|p=435}}
Baris 347 ⟶ 411:
**[[Berkas:Order of Orange-Nassau ribbon - Commander.svg|55px]] Panglima [[Orde Oranye-Nassau]]{{Sfn|Roem et al.|2011|p=394}}
*{{Flag|Thailand}}
**[[Berkas:Order of the White Elephant -
*{{Flag|Jepang}}
**[[Berkas:JPN Kyokujitsu-sho 1Class BAR.svg|55px]] Kordon Agung [[Orde Matahari Terbit]] (1982)<ref>{{Cite web|title=Sri Sultan Hamengku Buwono IX|url=https://www.datatempo.co/foto/detail/P0509201800048/sri-sultan-hamengku-buwono-ix|website=datatempo.co|access-date=2022-01-31|archive-date=2022-01-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20220131150128/https://www.datatempo.co/foto/detail/P0509201800048/sri-sultan-hamengku-buwono-ix|dead-url=no}}</ref>
*{{Flag|Britania Raya}}
**[[Berkas:UK Order St-Michael St-George ribbon.svg|55px]] Honorary Knight Grand Cross of [[Order of St Michael and St George|The Most Distinguished Order of St Michael and St George]] (GCMG; 1974)
* {{flag|Belgia}} :
**[[File:Grand Crest Ordre de Leopold.png|55px]] Kordon Agung [[Orde Leopold (Belgia)|Orde Leopold]]
**[[File:BEL Kroonorde Grootkruis BAR.png|55px]] Salib Agung [[Orde Mahkota (Belgia)|Orde Mahkota]]
* {{Negara|Kekaisaran Etiopia}} [[Kekaisaran Etiopia]] :
** [[File:ETH Order of Menelik II - Grand Cross BAR.png|55px]] Salib Agung [[:en:Order of Menelik II|Orde Menelik II]]
*{{Flag|Filipina}} :
**[[File:Order of Sikatuna - Grand Cross Ribbon.png|55px]] Salib Agung [[Orde Sikatuna]] (1980)<ref name="Konferensi Internasional Budaya Sunda (KIBS)
prosiding · Volume 2"/>
*{{Flag|Yordania}} :
**[[File:JOR Order of the Star of Jordan Grand Cordon Ribbon bar.png|55px]] Kordon Agung [[:en:Order of the Star of Jordan|Orde Bintang Yordania]] (1986)<ref name="Konferensi Internasional Budaya Sunda (KIBS)
prosiding · Volume 2">{{Cite book|last=Yayasan Kebudyaan Rancage|first=Indonesia|date=2006|url=https://www.google.co.id/books/edition/Konferensi_Internasional_Budaya_Sunda_KI/vo9uAAAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&bsq=kawkab+urduni&dq=kawkab+urduni&printsec=frontcover|title=Konferensi Internasional Budaya Sunda (KIBS)
prosiding · Volume 2|location=Indonesia|publisher=Adeng Chaedar Alwasilah, Ajip Rosidi, Edi Suhardi Ekajati, Yayasan Kebudyaan Rancage|pages=488|url-status=live}}</ref>
* {{flag|Perancis}}:
**[[File:Legion of Honour - Grand Officer (France).png|55px]] Perwira Besar [[Légion d'honneur]] (1987)<ref name="Konferensi Internasional Budaya Sunda (KIBS)
prosiding · Volume 2"/>
===Lambang kebesaran===
{{Emblem table
| name = Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat
| image = Yogyakarta Sultanate Hamengkubhuwono IX Emblem.svg
| imagesize =
| notes =
| year_adopted =
| coronet = Songkok dengan sumping Emas
| crest =
| torse =
| helm =
| escutcheon = Merah, aksara Jawa Ha-Bha emas
| supporters = Sayap kembar sembilan helai bulu Emas
| compartment =
}}
== Galeri ==
Baris 392 ⟶ 487:
{{Commons category}}
{{Wikiquote-id|Hamengkubuwana IX}}
* {{id}} [https://tokoh.id/tokoh/ensiklopedi/sri-sultan-hb-ix/ Sri Sultan HB IX] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230405192817/https://tokoh.id/tokoh/ensiklopedi/sri-sultan-hb-ix/ |date=2023-04-05 }} di tokoh.id
*{{id}} [https://tokoh.id/biografi/1-ensiklopedi/bangsawan-yang-demokratis/ "Bangsawan yang Demokratis"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230321155209/https://tokoh.id/biografi/1-ensiklopedi/bangsawan-yang-demokratis/ |date=2023-03-21 }} di tokoh.id
*{{id}} [https://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/vice_president/?box=detail&id=3&from_box=list&hlm=1&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=&presiden_id=2&presiden=suharto Profil Wakil Presiden Sri Sultan Hamengkubuwana IX] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230405194322/https://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/vice_president/?box=detail&id=3&from_box=list&hlm=1&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=&presiden_id=2&presiden=suharto |date=2023-04-05 }} di Kepustakaan Presiden-Presiden RI
{{clear}}
{{kotak mulai}}
Baris 403 ⟶ 498:
{{S-aft|after=[[Adam Malik]]}}
|-
{{kotak suksesi|jabatan = [[Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta]]|pendahulu=
|-
{{S-new|minister}}
Baris 428 ⟶ 523:
{{s-other}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Kwartir Nasional|Ketua Kwartir Nasional]]|pendahulu= ''Jabatan baru'' |pengganti = [[M. Sarbini]]|tahun = 1961–1974}}
|-
{{kotak suksesi|jabatan=[[Komite Olahraga Nasional Indonesia]]|pendahulu= ''Jabatan baru'' |pengganti = [[Surono Reksodimedjo]]|tahun = 1967–1986}}
{{kotak selesai}}
Baris 449 ⟶ 546:
<!-- Bantulah wikipedia menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
{{Lifetime-Tokoh-Muslim
|sort =
|hari_lahir =
|tgl_lahir_h =
|tgl_lahir_m = 12
|bln_lahir_h =
|bln_lahir_m = April
|thn_lahir_h =
|thn_lahir_m = 1912
|tempat_lahir = Yogyakarta
Baris 462 ⟶ 559:
|tempat_wafat = Washington, D.C.
|hari_wafat = Minggu
|tgl_wafat_h =
|tgl_wafat_m = 2
|bln_wafat_h =
|bln_wafat_m = Oktober
|thn_wafat_h =
|thn_wafat_m = 1988
|tempat_makam = Permakaman Imogiri
Baris 476 ⟶ 573:
[[Kategori:Tokoh Pramuka]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Kota Yogyakarta]]
Baris 498 ⟶ 596:
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]
[[Kategori:Penerima Bintang Gerilya]]
[[Kategori:Penerima Bintang Sewindu APRI]]
[[Kategori:Penerima Bintang Bhayangkara]]
[[Kategori:Kesatria Salib Agung Orde Singa Belanda]]
[[Kategori:Panglima Orde Oranye-Nassau]]
[[Kategori:Penerima Orde Matahari Terbit]]
|