Korps Brigade Mobil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M 49115 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Joshua Ganteng (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(43 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
=Korps Brigade Mobile
|image
=[[Berkas:Lambang Korps Brimob.svg|150px]]
=KORPS_BRIMOB.png
|image_size
=170px
Baris 9:
=[[Berkas:RODA_KOMPAS.png|jmpl|Badge Korps Brimob Polri]]
|dates
='''[[14 November]] [[1945]]'''
Berdasarkan surat order Y.M. Menteri Kepala Kepolisian Negara No. Pol. 23/61/ tanggal 12 Agustus 1961 ditetapkan tanggal 14 November 1961 sebagai hari Mobrig ke-16
|country
=[[Republik Indonesia]]
|branch
=
|type
=[[Paramiliter]]
|command_structure
=
Baris 38 ⟶ 39:
*[[Konflik Aceh]]
*[[Konflik Ambon]]
*[[Operasi Tinombala]]
*[[Operasi Madago Raya]]
*[[Konflik Papua]]
*[[Operasi Nemangkawi]]
*[[Operasi Damai Cartenz]]
<!-- Rantai Komando -->
|commander1= [[Berkas:PDU KOMJEN KOM.png|30px]] [[Komisaris Jenderal Polisi|Komjen. Pol]] [[Anang Revandoko|Drs. Anang[[Imam RevandokoWidodo]], M.I.Kom.]]Han
|commander2= [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|30px]] [[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen. Pol.]] [[ImamRamdani WidodoHidayat|Drs. ImamRamdani WidodoHidayat, MS.HanH.]]
|commander3= [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Rudy Harianto|Drs. Rudy Harianto, M.Si.]]
|commander4= [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Waris Agono |Drs. Waris Agono, M.Si.]]
|commander5= [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Reza Arief Dewanto|Reza Arief Dewanto, S.IK.]]
|commander6= [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Firly Ruspang Samosir|Drs. Firly Ruspang Samosir, M.Si.]]
|commander7= [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Arif Budiman (polisi, Akpollahir 19941972)|Arif Budiman, S.IK, MH.]]
|commander8= [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] [[Brigadir Jenderal Polisi|Brigjen. Pol.]] [[Gatot Haribowo|Gatot Haribowo, S.IK, M.AP.]]
|commander1_label =Komandan Korps Brigade Mobil
Baris 54 ⟶ 58:
|commander4_label =Komandan Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri
|commander5_label =Komandan Pasukan Gegana Korps Brimob Polri
|commander6_label =Komandan Pasukan Brimob I
|commander7_label =Komandan Pasukan Brimob II
|commander8_label =Komandan Pasukan Brimob III
 
|garrison=
Baris 62 ⟶ 66:
|native_name=Korps Brimob Polri}}
 
'''Korps Brigade Mobile''' atau sering disingkat '''Korps Brimob''' adalah [[Senjata dan Taktik Khusus|kesatuan operasi khusus]] yang bersifat [[paramiliter]] milik [[Polri]]. '''Korps Brimob''' ataumenjadi '''Mobrig'''penerus juga[[Tokkeitai|Polisi dikenalIstimewa]] sebagaiyang salahdibentuk satu[https://mpginews.id/dua-kekuatan-pasukan-polisi-khusus-surabaya/ institusi16 tertuaApril Polri1944] sebagaiyang penerusmerupakan darikorps Pasukantertua Polisidalam Istimewatubuh yangPolri telahkarena berperanmenjadi dalamcikal memprakarsaibakal pembentukan institusi tersebutPolri. Beberapa tugas utamanya adalah penanganan terorisme domestik, penanganan kerusuhan, penegakan hukum berisiko tinggi, [[pencarian dan penyelamatan]] (SAR), [[Sandera|penyelamatan sandera]], dan penjinakan bom ([[:en:Bomb disposal|EOD]]). Korps Brigade Mobil juga bersifat sebagai komponen besar di dalam Polri yang dilatih untuk melaksanakan tugas-tugas anti-separatis dan anti-pemberontakan, sering kali bersamaan dengan operasi [[Tentara Nasional Indonesia|militer]].<ref>Publikasi Bisnis Internasional Amerika Serikat, Buku Pegangan Hubungan Diplomatik dan Politik AS-Indonesia, 2008.</ref> Korps Brimob tergolong sebagai "Unit Taktis Polisi" (''[[:en:Police tactical unit|Police Tactical Unit]]'' - PTU) dan secara operasional bersifat kesatuan [[Senjata dan Taktik Khusus]] (SWAT) polisi (termasuk [[Densus 88]] dan [[Gegana]]). Sebelum bernama Brimob, satuan ini pernah bernama [[Tokkeitai|Polisi Istimewa]] pada tahun 1944-1946.
 
Korps Brimob Polri terdiri dari dua cabang yaitu [[Gegana]], dan [[Resimen III Pasukan Pelopor|Pelopor]]. Gegana bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas operasi kepolisian khusus yang lebih spesifik seperti: Penjinakan Bomb (''bomb disposal''), penanganan senjata KBR (Kimia, Biologi, dan Radioaktif), anti-teror (''counterterrorism''), dan inteligensi. Sementara, Pelopor bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas operasi kepolisian khusus yang lebih luas dan bersifat paramiliter seperti penanganan kerusuhan/huru-hara (''riot control''), pencarian dan penyelamatan (SAR), pengamanan instalasi vital, dan operasi gerilya serta pertempuran hutan terbatas.
Baris 80 ⟶ 84:
Polisi bersama pasukan Mobrig juga dikerahkan pada April 1950 ketika [[Andi Azis]] beserta pengikutnya dinyatakan sebagai pemberontak di Sulawesi Selatan. Kemudian, ketika [[Dr. Soumokil]] memproklamasikan berdirinya [[RMS]] pada [[23 April]] [[1950]], kompi-kompi tempur Mobrig kembali ditugasi untuk menumpasnya.
 
Pada tahun 1953, Mobrig juga dikerahkan di Kalimantan Selatan untuk memadamkan pemberontakan rakyat yang dipimpin oleh [[Ibnu Hajar]]. Ketika [[Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia]] ([[PRRI]]) diumumkan pada [[15 Februari]] [[1958]] dengan [[Syafruddin Prawiranegara]] sebagai tokohnya, pemerintah pusat menggelar Operasi Tegas, Operasi Saptamarga, dan Operasi 17 Agustus dengan mengerahkan Mobrig dan melalui pasukan-pasukan tempurnya yang lain. Polisi bersama pasukan-pasukan Batalyon Mobrig berhasil mengatasi gerakan koreksi [[PRRI]] di [[SumatraSumatera Utara]], [[SumatraSumatera Barat]], [[Sumatra Timur]], [[Riau]] dan [[Bengkulu]].
 
Dalam Operasi Mena pada [[11 Maret]] [[1958]] beberapa kompi tempur Mobrig melakukan serangan ke kubu-kubu pertahanan [[Permesta]] di [[Sulawesi Tengah]] dan [[Maluku]].
Baris 140 ⟶ 144:
Keuntungan utama membentuk pasukan pada masa konflik adalah pasukan bisa langsung diuji coba di medan pertempuran sebenarnya. Pasukan Brimob Rangers ini menjalani test mission di kawasan [[Cibeber]], Ciawi dan Cikatomas perbatasan Tasikmalaya-Garut [[Jawa Barat]] pada tahun 1959. Dalam penugasan ini mereka sering menghadapi penghadangan oleh gerombolan DI/TII dalam jumlah besar. Teknik bertempur anti gerilya teruji dalam test mission ini. Namun demikian, dalam test mission ini akhirnya ada juga anggota Rangers yang tidak siap mental dalam bertempur dan mereka akhirnya harus keluar dari pasukan.
 
Penugasan resmi operasi militer [[Brimob]] Rangers adalah dalam Gerakan Operasi Militer IV di kawasan SumatraSumatera Selatan, SumatraSumatera Barat dan SumatraSumatera Utara. Dalam GOM IV ini pasukan [[Brimob]] Rangers menjadi bagian dari Batalyon Infanteri Bangka-Belitung pimpinan Letkol (Inf) Dani Effendi. Penugasan ke Sumatra ini dalam supervisi langsung dari Letjen Ahmad Yani. Pasukan Rangers mempunyai tugas khusus menangkap sisa-sisa pasukan PRRI yang masih bergerilya di hutan Sumatra pimpinan Mayor Malik.
 
Pasukan [[Brimob]] Rangers ini kemudian mengalami perubahan nama menjadi [[Pelopor]] pada tahun 1961 pada masa Kapolri Soekarno Djoyonegoro. Hal ini sesuai dengan keinginan Presiden Soekarno yang menghendaki nama Indonesia bagi satuan-satuan TNI/Polri. Pada masa ini pula, Rangers/Pelopor menerima senjata yang menjadi trade mark mereka yaitu AR-15. Penugasan selanjutnya dari pasukan ini adalah menyusup ke Irian Barat/Papua dalam rangka menjadi bagian dari Komando Trikora. Pasukan ini berhasil mendarat di Fak-fak pada bulan Mei 1962 dan terlibat dalam pertempuran dengan Angkatan Darat Belanda. Pasukan ini juga terlibat dalam konfrontasi dengan Malaysia pada tahun 1964.
Baris 149 ⟶ 153:
=== Latar Belakang ===
{{main|Gegana}}
Gegana adalah bagian dari Kepolisian Indonesia (Polri). Pasukan ini mulai muncul sejak dibubarkannya Resimen Pelopor mulai 1972 dan dibentuklah Sat Gegana di Komdak Jakarta 14 November 1974, meski ketika itu baru berupa detasemen. Baru pada tahun 1995, dengan adanya pengembangan validasi Brimob bahwa kesatuan ini harus memiliki resimen, Detasemen Gegana lalu ditingkatkan menjadi satu resimen tersendiri, yakni Resimen II Brimob yang sekarang berubah nama Sat I Gegana(2003). Tugas utama Gegana ada tiga: mengatasi [[teror]], [[SAR]], dan jihandak (penjinakan bahan peledak).
 
Secara umum, hampir semua anggota Gegana mampu melaksanakan ketiga tugas utama tersebut. Namun, kemampuan khusus yang lebih tinggi hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu. Gegana tidak memiliki [[Batalyon]] ataupun [[Kompi]]. Kesatuan yang lebih kecil dari resimen adalah detasemen. Setelah itu subden dan yang paling kecil adalah unit. Satu unit biasanya terdiri dari 10 orang. Satu subden 40 orang, dan satu detasemen beranggotakan 280-an orang.
Baris 165 ⟶ 169:
== Komandan ==
{{utama|Daftar Komandan Korps Brimob}}
'''Korps Brimob Polri''' dipimpin oleh pejabat Perwira Tinggi Polri berbintang tiga (komjen Pol). Sebelumnya panggilan untuk pimpinan korps Brimob adalah kepala, namun pada Februari [[2017]], berdasarkan Kepres No. 5 Tahun 2017 dan telegram rahasia [[Kapolri]] nomor ST/261/II/2017 bahwa ada perubahan nomenklatur dan beberapa perubahan di tubuh Kepolisian Republik Indonesia salah satunya penyebutan untuk pimpinan korps brimob dari Kepala Korps menjadi Komandan Korps.<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2017/02/04/07030841/nomenklatur.diubah.kepala.densus.88.diganti Nomenklatur Diubah, Kepala Densus 88 Diganti] Kompas</ref> Saat ini Komandan Korps Brimob adalah [[Komisaris Jenderal Polisi|Komjen Pol]] [[AnangImam RevandokoWidodo]] dia menggantikan Komandan Korps Brimob sebelumnya, [[InspekturKomisaris Jenderal Polisi|IrjenKomjen Pol]] [[IlhamAnang SalahudinRevandoko]].
 
'''Berikut ini adalah Komandan Korps Brimob dari masa ke masa''':<ref>[https://www.instagram.com/p/BgattbThZrW/ "Daftar Dankorbrimob dari Masa ke Masa"]</ref>
Baris 175 ⟶ 179:
'''Pasukan Polisi Istimewa'''
----
2. [[Berkas:PDU KOMBES KOM.png|30px]] Kombes. Pol. [[Muhammadstiven Yasin|Mohammadafinus Sinaga Politikus posts Jasin]] (1950—1959)<br>
3. [[Berkas:PDU KOMBES KOM.png|30px]] Kombes. Pol. [[Soetjipto Joedodihardjo]] (1959—1963)
----
Baris 187 ⟶ 191:
9. [[Berkas:Kolonel Polisi.png|30px]] Kolonel Pol. [[Sadiman (Brimob|Sadiman]] (1978—1981)<br>
10. [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] Brigjen. Pol. [[Yusuf Chusen Saputra]] (1981—1982)<br>
11. [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] Brigjen. Pol. [[Ilham Aidit|Soetrisno Ilham]] (1982—1983)<br>
12. [[Berkas:PDU BRIGJEN KOM.png|30px]] Brigjen. Pol. [[Soekardi (polisi)|Soekardi]] (1983—1986)<br>
13. [[Berkas:Kolonel Polisi.png|30px]] Kolonel Pol. [[Pranoto]] (1986—1989)<br>
Baris 212 ⟶ 216:
28. [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|30px]] Irjen. Pol. [[Rudy Sufahriadi|Drs. Rudy Sufahriadi]] (2018—2019)<br>
29. [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|30px]] Irjen. Pol. [[Ilham Salahudin|Drs. Ilham Salahudin, S.H., M.Hum.]] (2019)<br>
30. [[Berkas:PDU IRJEN KOM.png|30px]] Irjen. Pol. [[Anang Revandoko|Drs. Anang Revandoko, M.I.Kom.]] (2019—2022)<br>
----
'''Validasi Institusi⭐⭐⭐'''
----
31. [[Berkas:PDU KOMJEN KOM.png|30px]] Komjen. Pol. [[Anang Revandoko|Drs. Anang Revandoko, M.I.Kom.]] (2022—Sekarang2022—2023)<br>
32. [[Berkas:PDU KOMJEN KOM.png|30px]] Komjen. Pol. Drs. [[Imam Widodo]], M.Han (2023—Sekarang)<br>
 
== Pembagian Satuan Korps Brimob Polri ==
Baris 222 ⟶ 227:
Komando tertinggi setiap operasi Dan Operasional Pasukan Pelopor dan Pasukan Gegana yang langsung berada di bawah [[Kapolri]] yang dilaksanakan oleh Asops Kapolri.
* '''[[Pasukan Pelopor Korps Brimob]]'''<ref>[http://korbrimob.polri.go.id/satuan/pasukan-pelopor Pasukan Pelopor]</ref>
** [[Resimen I01 Pasukan Pelopor|Resimen 01 Pasukan Pelopor]]
** [[Resimen II02 Pasukan Pelopor|Resimen 02 Pasukan Pelopor]]
** [[Resimen III03 Pasukan Pelopor|Resimen 03 Pasukan Pelopor]]
** [[Resimen IV04 Pasukan Pelopor|Resimen 04 Pasukan Pelopor]]
* '''[[Gegana|Pasukan Gegana Korps Brimob]]'''<ref>[http://korbrimob.polri.go.id/satuan/pasukan-gegana Pasukan Gegana]</ref>
** [[Satuan Penjinak Bom Pasukan Gegana]]
Baris 236 ⟶ 241:
** [[Pusat Pendidikan Korps Brimob]]
* '''Unsur Penugasan Wilayah'''
** [[Pasukan Brimob I, II, III01|Pasukan Brimob I01]]
(Wilayah Penugasan Indonesia Barat)
** [[Pasukan Brimob I, II, III02|Pasukan Brimob II02]]
(Wilayah Penugasan Indonesia Tengah)
** [[Pasukan Brimob I, II, III3|Pasukan Brimob III03]]
(Wilayah Penugasan Indonesia Timur)
 
=== Satuan Daerah ===
** [[Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Aceh|Satuan Brimob Polda Aceh]]
** SatSatuan Brimob Polda SumatraSumatera Utara
** SatSatuan Brimob Polda SumatraSumatera Barat
** [[Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Riau|SatSatuan Brimob Polda Riau]]
** Satuan Brimob Polda Kepulauan Riau
** Satuan Brimob Polda Jambi
** Satuan Brimob Polda Bengkulu
** Satuan Brimob Polda SumatraSumatera Selatan
** Satuan Brimob Polda Kepulauan Bangka Belitung
** Satuan Brimob Polda Lampung
Baris 284 ⟶ 289:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1996/11/15/0034.html/ 51 Tahun Si Baret Biru] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090507190155/http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1996/11/15/0034.html |date=2009-05-07 }}
* {{en}} [https://archive.istoday/20121128190551/aga.nvg.org/oppgaver/chapter2.html February 1962 – Summer 1963: In to Action]
 
{{Polri}}