G.K.R. Mangkubumi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Choirise (bicara | kontrib)
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor
Axl7Rose (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(13 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 9:
| image_size = 250px
| succession = [[Putri Mahkota|Putri Mahkota Yogyakarta]]
| spouse = {{marriage|[[Pangeran Wironegoro|Pangeran Wironegoro]]|2002}}
| issue = {{Plainlist|
* Putri Raden Ajeng Artie Ayya Fatimasari
* Pangeran Raden Mas Drasthya Wironegoro}}
| house = [[Kesultanan Mataram|Mataram]]
| father = [[Hamengkubuwana X]]
| mother = [[Ratu Hemas]]
Baris 22:
}}
{{Keluarga Kerajaan Yogyakarta}}
'''Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi Hamemayu Hayuning Bawana Langgeng Ing Mataram''' ({{lang-jv|ꦒꦸꦱ꧀ꦠꦶ​ꦏꦁꦗꦼꦁꦫꦠꦸꦩꦁꦏꦸꦨꦸꦩꦶꦒꦸꦱ꧀ꦠꦶꦏꦁꦗꦼꦁꦫꦠꦸꦩꦁꦏꦸꦨꦸꦩꦶ}}; {{lahirmati|[[Bogor]], [[Jawa Barat]]|24|2|1972}}), sebelumnya bernama '''Gusti Kanjeng Ratu Pembayun''' dan memiliki nama kecil '''Gusti Raden Ajeng Nurmalitasari''' adalah putri pertama dari pasangan [[Hamengkubuwana X]] dengan [[Ratu Hemas]] dan seorang [[Putri Mahkota]] dari [[Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat]].
 
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
Ratu Mangkubumi dibesarkan di [[Yogyakarta]] hingga usia [[Sekolah Menengah Atas]]. Ia bersekolah di [[SMA Bopkri 1 Yogyakarta]] sebelum akhirnya pindah sekolah ke [[Singapura]] di [[International School of Singapore]]. Setelah lulus SMA, iia kemudian melanjutkan pendidikan di beberapa ''[[college]]'' di [[California]], [[Amerika Serikat]] sebelum akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kuliah di [[Universitas Griffith]] [[Brisbane]], [[Queensland]], [[Australia]].
 
GKR Mangkubumi [https://pramukadiy.or.id/kak-gkr-mangkubumi-mendapatkan-penganugerahan-gelar-doktor-honoris-causa-dari-northern-illinois-university/ menerima penganugerahan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230628082618/https://pramukadiy.or.id/kak-gkr-mangkubumi-mendapatkan-penganugerahan-gelar-doktor-honoris-causa-dari-northern-illinois-university/ |date=2023-06-28 }} gelar Doctor of Humane Letters dari Northern Illinois University Amerika Serikat pada tanggal 28 Juni 2023. Prosesi penganugerahan dilaksanakan di Universitas Widya Mataram Yogyakarta.
 
== Pernikahan dan kehidupan pribadi ==
Ratu Mangkubumi menikah dengan [[Wironegoro|Nieko Messa Yudha]] yang bergelar [[Wironegoro|Kanjeng Pangeran Harya Wironegoro]] pada tanggal 28 Mei 2002. Berhubung ia adalah putri tertua, maka pernikahan tersebut mendapat banyak perhatian dari publik. Pernikahan tersebut juga menjadi acuan bagi pernikahan-pernikahan keempat adik-adiknya.
 
Sebelum menikah, sesuai dengan adat [[keraton]], calon pengantin wanita menerima gelar dan nama baru dari sebelumnya '''Gusti Raden Ajeng Nurmalitasari''' menjadi '''Gusti Kanjeng Ratu Pembayun'''. Pemberian gelar ini dilangsungkan melalui upacara wisuda yang digelar di [[Keraton Yogyakarta]]. Sementara itu calon pengantin pria mendapat gelar [[Kanjeng Pangeran Haryo Wironegoro]]. Pada saat yang bersamaan, ia juga diangkat sebagai pemimpin kegiatan keputren dan seluruh putri keturunan [[Hamengkubuwana X]].<ref>{{cite news|url=http://news.liputan6.com/read/33704/gra-nurmalitasari-menyandang-gelar-baru|title=GRA Nurmalitasari Menyandang Gelar Baru|date=6 Mei 2002|accessdate=9 Mei 2015|publisher=Liputan6.com|author=Wiwik Susilo dan Mardianto|archive-date=2017-07-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20170703043233/http://news.liputan6.com/read/33704/gra-nurmalitasari-menyandang-gelar-baru|dead-url=no}}</ref>
 
Rangkaian acara pernikahan diawali dengan prosesi "Nyantri",<ref>{{cite news|url=http://www.balipost.co.id/BALIPOSTCETAK/2002/5/28/n2.html|title=Nyantri, Awali Pernikahan Putri
Sultan GKR Pembayun|author=PUT/DIT|date=28 Mei 2002|access-date=9 Mei 2015|publisher=BaliPost.co.id|archive-date=2015-05-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20150509015306Ы/http://www.balipost.co.id/BALIPOSTCETAK/2002/5/28/n2.htm|dead-url=yes}}</ref> di mana calon pengantin pria [[Nieko Messa Yudha]] yang sebelumnya telah diberi gelar [[Kanjeng Pangeran Haryo Wironegoro]] mulai memasuki [[keraton Yogyakarta]] pada tanggal 27 Mei 20022023.
 
Sesuai dengan adat yang berlaku di [[keraton]], [[Hamengkubuwana X]] sendiri yang menikahkan putrinya dengan K.P.H. Wironegoro. Prosesi "Panggih" pernikahan dihadiri oleh pejabat tinggi negara, termasuk presiden [[Megawati Soekarnoputri]] serta Duta-duta besar perwakilan negara-negara sahabat.<ref>{{cite news|url=http://www.tempo.co/read/news/2002/05/28/05811565/Presiden-dan-Pejabat-Tinggi-Negara-Hadiri-Pernikahan-Puteri-Sultan-HB-X|title=Presiden dan Pejabat Tinggi Negara Hadiri Pernikahan Puteri Sultan HB X|author=LN Idayanie|date=28 Mei 2002|accessdate=9 Mei 2015|publisher=Tempo Interaktif|archive-date=2014-01-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20140116071339/http://www.tempo.co/read/news/2002/05/28/05811565/Presiden-dan-Pejabat-Tinggi-Negara-Hadiri-Pernikahan-Puteri-Sultan-HB-X|dead-url=yes}}</ref>
Baris 41:
Sebagai putri raja, Ratu Pembayun melewati prosesi "Pondongan" dalam prosesi "Panggih" di mana mempelai pria dibantu salah seorang paman dari mempelai wanita [[Yudhaningrat|GBPH Yudhaningrat]] memondong (mengangkat) mempelai wanita sebagai simbol 'meninggikan' posisi seorang istri. Beberapa berita melaporkan bahwa prosesi "Panggih" ini diliputi oleh suasana '[[magis]]' berkaitan dengan angin kencang yang bertiup di dalam tembok keraton serta petir yang menyambar di siang hari.<ref>{{cite web|url=http://www.pda-id.org/library/index.php?menu=library&act=detail&gmd=Artikel&Dkm_ID=20020120|title=Perkawinan Agung : Memurnikan mitos Mataram Islam|author=Joko Syahban, Kristiyanto, Sujoko, dan Sawariyanto|date=3 Juni 2002|accessdate=9 Mei 2015|publisher=Gatra|archive-date=2014-01-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20140116082130/http://www.pda-id.org/library/index.php?menu=library&act=detail&gmd=Artikel&Dkm_ID=20020120|dead-url=yes}}</ref>
 
Usai "Panggih", kedua mempelai kemudian dikenalkan kepada masyarakat melalui prosesi "Kirab". Sebagai putri pertama, Ratu Pembayun harus dikirab keliling benteng [[keraton]], menggunakan kereta pusaka "Kanjeng Kyai Jongwiyat", sesuai dengan [[adat istiadat]] yang berlaku. Prosesi "Kirab" yang sudah tidak pernah dilaksanakan lagi sejak zaman pemerintahan [[Hamengkubuwana VIII]] ini dihadiri oleh ratusan ribu warga [[Yogyakarta]].<ref>{{cite news|url=http://news.liputan6.com/read/34992/kirab-pengantin-keraton-yogyakarta-disambut-meriah|title=Kirab Pengantin Keraton Yogyakarta Disambut Meriah|author=ICH/Wiwik Susilo|date=29 Mei 2002|accessdate=9 Mei 2015|publisher=Liputan6.com|archive-date=2017-07-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20170703054423/http://news.liputan6.com/read/34992/kirab-pengantin-keraton-yogyakarta-disambut-meriah|dead-url=no}}</ref> Pernikahan Agung Keraton Yogyakarta ini mengikuti tradisi yang dipertahankan sejak ratusan tahun dan diteruskan hingga adik-adik dari Ratu Pembayun yaitu [[Maduretno]], [[Hayu]] dan [[Bendara]].
 
Pernikahan Ratu Pembayun dan [[Pangeran Wironegoro]] dikaruniai dua orang anak, yaitu Putri Raden Ajeng Artie Ayya Fatimasari Wironegoro dan
Pangeran Raden Mas Drasthya Wironegoro. Putri pertamanya sudah cukup dewasa untuk menjalani upacara adat "Tetesan" pada tanggal 22 Desember 2013. Upacara ini menandai bahwa seorang anak perempuan sudah menginjak usia dewasa.<ref>{{cite news|url=http://www.harianjogja.com/baca/2013/12/22/tetesan-putri-pembayun-jaga-kesehatan-sekaligus-lestarikan-budaya-476538|title=Tetesan Putri Pembayun, Jaga Kesehatan Sekaligus Lestarikan Budaya|publisher=HarianJogja.com|date=22 Desember 2013|accessdate=9 Mei 2015|author=Andreas Tri Pamungkas|archive-date=2014-01-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20140116111718/http://www.harianjogja.com/baca/2013/12/22/tetesan-putri-pembayun-jaga-kesehatan-sekaligus-lestarikan-budaya-476538|dead-url=yes}}</ref> Putranya, Raden Mas Drasthya, menganut agama [[Katolik]] dan bersekolah di [[SMA Kolese De Britto Yogyakarta]].<ref>{{Cite news|title=|url=https://www.googlecom/amp/s/jatim.poskota.co.id/2022/03/03/pelajar-sma-kolese-de-britto-cucu-sultan-ini-punya-hobby-unik/amp}}</ref>
 
== Kehidupan dalam keraton ==
[[Berkas:Joko Widodo and Iriana at Yogyakarta Palace in June 2019.jpg|thumb|250px|Ratu Mangkubumi beserta keluarga menyambut kedatangan Presiden [[Joko Widodo]] dan Ibu Negara [[Iriana]] beserta cucu pertamanya, [[Jan Ethes Srinarendra]] di [[keraton Yogyakarta]] pada Juni 2019.|kiri]]
Sebagai putri tertua dan "Lurah Putri" di lingkungan [[keraton Yogyakarta]], Ratu Mangkubumi bertugas mengharmoniskan hubungan dengan adik-adiknya dan keluarga besar keraton pada umumnya.<ref>{{Cite web|last=islamadina|first=putri|title=Salinan arsip|url=http://www.koran-sindo.com/node/328807|archive-url=https://web.archive.org/web/20140116104922/http://www.koran-sindo.com/node/328807|archive-date=2014-01-16|dead-url=yes|access-date=2014-01-15}}</ref> Jabatanya sebagai salah satu "Penghageng" juga menuntutnya untuk memimpin beberapa [[adat|upacara adat]] di lingkungan keraton seperti "Tumplak Wajik", "Peksi Burak" juga beberapa [[adat|upacara adat]] lainnya.
 
Menurutnya keraton sebagai pusat kebudayaan harus menjadi saringan dari pengaruh [[modernisasi]] yang tidak sesuai dengan budaya kita. Pada saat yang sama [[keraton]] juga harus membuka diri dengan kemajuan zaman. Saat ditanya mengenai sukses di lingkungan [[keraton]], dia menjawab "Tergantung bapak saja,".<ref>{{Cite web |url=http://kabare.jogja.com/?a=b1R5L0ZlWjNWRi9JblVkUmhOIHk%3D%3D |title=Salinan arsip |access-date=2014-01-15 |archive-date=2022-05-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220531064529/http://kabare.jogja.com/?a=b1R5L0ZlWjNWRi9JblVkUmhOIHk%3D%3D |dead-url=no }}</ref>
 
Salah satu bentuk dari usaha melestarikan budaya terwujud dalam keaktifan Ratu Mangkubumi dalam olah tari. Dia adalah penari keraton andalan bersama adik-adiknya [[GKR Condrokirono|Ratu Condrokirono]], [[Hayu|Ratu Hayu]] dan [[Gusti Kanjeng Ratu Bendoro|Ratu Bendara]].
Baris 59:
 
=== Keorganisasian ===
{{ProsaLike resume|date=MaretJuli 2023|Bab atau 2022bagian}}
 
*2002–2012: Ketua Umum [[Karang Taruna]] Provinsi DIY
* 2003–2011: Ketua Umum BPD AKU Provinsi DIY (Asosiasi Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera)
Baris 74 ⟶ 73:
* 2015–sekarang: Ketua [[Kwartir Daerah Yogyakarta|Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY]]
* 2015–sekarang: Ketua Kadin DIY
*2018-2023: Wakil Ketua Kwarnas / Ketua Komisi [https://abdimaskwarnas.id/ Pengabdian Masyarakat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230608132352/https://abdimaskwarnas.id/ |date=2023-06-08 }} Kwartir Nasional
 
=== Bisnis ===
Selain aktif dalam berbagai [[organisasi sosial]] dan kemasyarakatan, Ratu Mangkubumi menjabat sebagai Direktur PT Yogyakarta Tembakau Indonesia (perusahaan [[rokok kretek]] yang dibangun untuk mengurangi angka pengangguran di [[Bantul]]) dan PT Yarsilk Gora Mahottama, serta Komisaris Utama [[Pabrik Gula dan Pabrik Spiritus Madukismo|PT Madu Baru]].<ref name="kab">{{cite news|url=http://kabare.jogja.com/?a=b1R5L0ZlWjNWRi9JblVkUmhOIHk%3D=|publisher=Kabare Jogja Magazine|title=Kondhang: GKR Pembayun “Jadi Raja itu Nggak Enak”|date=19 Juni 2006|accessdate=19 Juni 2006|archive-date=2022-05-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20220531064529/http://kabare.jogja.com/?a=b1R5L0ZlWjNWRi9JblVkUmhOIHk%3D%3D|dead-url=no}}</ref>
 
=== Kepramukaan ===
[[Berkas:Kak Mangkubumi.png|jmpl|Potret Mangkubumi sebagai Ketua Kwarda DIY]]
Pada bulan Oktober 2012, Ratu Mangkubumi terpilih sebagai Ketua [[DPD]] [[Komite Nasional Pemuda Indonesia]] [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] untuk periode 2012–2015.<ref>{{cite web|author=Akhirul Awal|date=14 Oktober 2012|title=GKR Pembayun Jabat Ketua DPD KNPI DIY|url=http://www.harianjogja.com/baca/2012/10/14/gkr-pembayun-jabat-ketua-dpd-knpi-diy-338857|publisher=HarianJogja.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20151223024953/http://www.harianjogja.com/baca/2012/10/14/gkr-pembayun-jabat-ketua-dpd-knpi-diy-338857|archive-date=2015-12-23|dead-url=yes|accessdate=22 Desember 2015}}</ref> Jabatan ini memberi kesempatan pada Ratu Mangkubumi untuk membawa [[KNPI]] dalam usaha memberdayakan kaum miskin.
 
Pada tanggal 28 Maret 2015, musyawarah daerah [[pramuka|gerakanGerakan pramukaPramuka]] [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] secara sepakat memilih Ratu Mangkubumi sebagai ketua Kwartir Daerah [[Daerah Istimewa Yogyakarta]].<ref>{{cite web|author=Endro Guntoro|date=31 Maret 2015|title=GKR Pembayun pimpin Kwarda Pramuka DIY|url=http://www.harianjogja.com/baca/2015/03/31/gkr-pembayun-pimpin-kwarda-pramuka-diy-589808|publisher=Harian Jogja|archive-url=https://web.archive.org/web/20151223012927/http://www.harianjogja.com/baca/2015/03/31/gkr-pembayun-pimpin-kwarda-pramuka-diy-589808|archive-date=2015-12-23|dead-url=yes|accessdate=22 Desember 2015}}</ref> Usai pelantikan, Ratu Mangkubumi menyampaikan visinya untuk memasarkan gerakan [[pramuka]] kepada anak anak dari SD hingga SMA. Lebih lanjut dia juga menyatakan bahwa [[kwarda]] akan memanfaatkan [[media sosial]] untuk mempromosikan kegiatan kegiatan [[pramuka]] kepada [[anak-anak]] dan [[remaja]].<ref>{{cite web|author=UWD|date=11 Juni 2015|title=GKR Mangkubumi dilantik sebagai ketua Pramuka Yogyakarta|url=http://nasional.tempo.co/read/news/2015/06/11/058674154/gkr-mangkubumi-dilantik-sebagai-ketua-pramuka-yogyakarta|publisher=tempo.com|accessdate=22 Desember 2015|archive-date=2017-09-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20170903213332/https://nasional.tempo.co/read/news/2015/06/11/058674154/gkr-mangkubumi-dilantik-sebagai-ketua-pramuka-yogyakarta|dead-url=no}}</ref>
 
Di berbagai kesempatan GKR Mangkubumi mendorong anggota Gerakan Pramuka untuk dapat berprestasi sampai ke tingkat Internasional. Dimulai dari Yogyakarta, untuk Indonesia dan Dunia. Meneruskan dan mengembangkan apa yang telah dimulai oleh Bapak Pramuka Kak Sultan Hamengku Buwono IX yang tidak lain adalah kakeknya.
[[Berkas:Kak Mangkubumi.png|jmpl]]
 
Dalam kepengutusan Kwartir Nasional masa bakti 2018-20252023, GKR Mangkubumi menjadi Wakil Ketua/Ketua Komisi Pengabdian Masyarakat (Abdimas) yang terus mengaktualisasikan program pramuka dekat dengan masyarakat. Bermitra dengan berbagai lembaga-lembaga untuk terus mengembangkan program kepramukaan yang bermanfaat bagi masyarakat.
 
Kiprah GKR Mangkubumi dalam menjalin kerjasama dengan berbagai kelembagaan membuat Komisi Abdimas menjadi semakin luas jangkauan serta kegiatan yang dilakukan. Termasuk pula memprioritaskan [https://abdimaskwarnas.id publikasi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230608132352/https://abdimaskwarnas.id/ |date=2023-06-08 }} dalam setiap program yang dijalankan melalui berbagai media.
 
== Filantropi ==
 
=== Konservasi alam dan satwa liar ===
Ratu Mangkubumi bergabung dengan Pusat Penyelamatan Satwa Jogya (PPSJ) [[Kulonprogo]], [[Yogyakarta]] guna untuk menyelamatkan satwa, khususnya [[orang utan]].<ref name="no">[http://www.tabloidnova.com/Nova/News/Varia-Warta/GKR-Pembayun-Makin-Tua-Makin-Bermakna/GKR Pembayun Makin Tua Makin Bermakna]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, 6 Maret 2012. Tabloid Nova. Rini.</ref><ref name="kl">{{cite news|url=http://www.kulonprogokab.go.id/v21/Ulang-Tahun-Ke-41-GKR-Pembayun-di-PPSJ_2621|title=Ulang Tahun Ke-41 GKR Pembayun di PPSJ|publisher=Pemerintah Kabupaten Kulon Progo|date=24 Februari 2013|accessdate=9 Mei 2015|author=|archive-date=2014-01-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20140115145344/http://www.kulonprogokab.go.id/v21/Ulang-Tahun-Ke-41-GKR-Pembayun-di-PPSJ_2621|dead-url=yes}}</ref> Dalam hal ini Ratu Mangkubumi bekerja sama dengan ormas, sektor swasta, dan media dari [[Luksemburg]].<ref>{{cite web|url=http://www.embassyofindonesia.eu/ambassador/?q=content/gusti-kanjeng-ratu-pembayuns-visit-luxembourg-protection-and-rehabilitation-orangutan|title=Gusti Kanjeng Ratu Pembayun Visit Luxembourg Protection and Rehabilitation Orangutan|publisher=Embassy of the Republic of Indonesia in Brussels|access-date=2021-03-24|archive-date=2014-01-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20140116131708/http://www.embassyofindonesia.eu/ambassador/?q=content%2Fgusti-kanjeng-ratu-pembayuns-visit-luxembourg-protection-and-rehabilitation-orangutan|dead-url=yes}}</ref> Tidak hanya [[orang utan]], Ratu Mangkubumi juga aktif dalam usaha [[konservasi]] [[elang jawa]] yang menjadi inspirasi [[Lambang negara Indonesia|lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila]].<ref>{{Cite web |url=http://www.indonesiapower.co.id/SitePages/NewsDetail.aspx?dN=551 |title=Salinan arsip |access-date=2014-01-15 |archive-date=2015-12-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151222165754/http://www.indonesiapower.co.id/SitePages/NewsDetail.aspx?dN=551 |dead-url=no }}</ref>
 
=== Kepemudaan ===
Pada bulan Oktober 2012, Ratu Mangkubumi terpilih sebagai Ketua [[DPD]] [[Komite Nasional Pemuda Indonesia]] [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] untuk periode 2012–2015.<ref>{{cite web|author=Akhirul Awal|date=14 Oktober 2012|title=GKR Pembayun Jabat Ketua DPD KNPI DIY|url=http://www.harianjogja.com/baca/2012/10/14/gkr-pembayun-jabat-ketua-dpd-knpi-diy-338857|publisher=HarianJogja.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20151223024953/http://www.harianjogja.com/baca/2012/10/14/gkr-pembayun-jabat-ketua-dpd-knpi-diy-338857|archive-date=2015-12-23|dead-url=yes|accessdate=22 Desember 2015}}</ref> Jabatan ini memberi kesempatan pada Ratu Mangkubumi untuk membawa [[KNPI]] dalam usaha memberdayakan kaum miskin.

Ratu Mangkubumi juga pernah menjabat sebagai Ketua Karang Taruna provinsi [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] selama 10 tahun (2002–2012) di mana ia mengarahkan organisasi tersebut untuk membina kepemimpinan dan meningkatkan sumber penghidupan pemuda. Ratu Mangkubumi juga aktif bekerja sama dengan [[BKKBN]] untuk masalah kesehatan [[reproduksi]] remaja dan juga [[kesetaraan gender]].<ref>{{Cite web |url=http://koran-sindo.com/node/328583 |title=Salinan arsip |access-date=2014-01-15 |archive-date=2014-01-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140116105059/http://koran-sindo.com/node/328583 |dead-url=yes }}</ref> Ia juga aktif dalam bidang pendidikan. Sebagai seorang ibu, Ratu Mangkubumi berusaha menyempatkan waktu untuk sebisa mungkin mengawasi putra-putrinya belajar.<ref name="matawanita.com">{{cite news|url=http://matawanita.com/perspektif/prestasi-a-peristiwa/7138-gusti-pembayun-miliki-segudang-kegiatan-sosial-ogah-terjun-ke-dunia-politik|title=Gusti Pembayun Miliki Segudang Kegiatan Sosial, Ogah Terjun ke Dunia Politik|publisher=MataWanita|access-date=2014-01-15|archive-date=2014-01-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20140116143046/http://matawanita.com/perspektif/prestasi-a-peristiwa/7138-gusti-pembayun-miliki-segudang-kegiatan-sosial-ogah-terjun-ke-dunia-politik|dead-url=yes}}</ref> Disamping aktivitas tersebut, Ratu Mangkubumi juga duduk sebagai anggota dewan kehormatan di [[Palang Merah Indonesia]] [[Daerah Istimewa Yogyakarta]].<ref>{{cite news|url=http://pmi-diy.or.id/program/55-website-pmi-mudahkan-masyarakat-ketahui-stok-darah.html|title=Website Pmi Mudahkan Masyarakat Ketahui Stok Darah|publisher=JogjaTV, PMI Jogja|date=30 Maret 2012|accessdate=9 Mei 2015|author=|archive-date=2015-05-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20150518074803/http://pmi-diy.or.id/program/55-website-pmi-mudahkan-masyarakat-ketahui-stok-darah.html|dead-url=yes}}</ref>
 
=== Menjadikan Yogyakarta sebagai ''cyber province'' ===
Pada awal tahun 2012, Ratu Mangkubumi membawakan [[proposal]] dengan tujuan menjadikan [[Yogyakarta]] jadi provinsi cyber/''cyber province'' pertama. Hal itu diungkapkan Ratu Mangkubumi saat memberikan ''keynote speech'' pada pertemuan ''The Education World Forum'' 2012 yang diadakan di gedung The [[Elizabeth II dari Britania Raya|Queen Elizabeth II]] Conference Centre, [[London]], [[Inggris]] yang berlangsung selama tiga hari dari 9 hingga 11 Januari 2012.<ref>{{cite news|url=http://www.antaranews.com/berita/292389/putri-gkr-pembayun--yogjakarta-jadi-provinsi-cyber-pertama|title=Putri GKR Pembayun: Yogjakarta jadi provinsi cyber pertama|publisher=AntaraNews.com|date=12 Januari 2012|accessdate=12 Januari 2012|author=Kunto Wibisono|archive-date=2017-05-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20170526144217/http://www.antaranews.com/berita/292389/putri-gkr-pembayun--yogjakarta-jadi-provinsi-cyber-pertama|dead-url=no}}</ref>
 
=== Aktivitas sosial ===
Saat suaminya [[KPH Wironegoro]] mengawali kiprahnya di dunia [[politik]], banyak pertanyaan apakah Ratu Mangkubumi akan mengikuti jejak suami dan ibunya. Ratu Mangkubumi menepis pertanyaan tersebut dengan menyatakan dia lebih nyaman di pekerjaan sosial.<ref name="matawanita.com"/><ref>{{cite news|url=http://www.harianjogja.com/baca/2013/02/08/gkr-pembayun-emoh-berpartai-377147|title=GKR Pembayun Emoh Berpartai|publisher=HarianJogja.com|date=8 Februari 2013|accessdate=8 Februari 2013|author=Ujang Hasanudin|archive-date=2014-01-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20140116111758/http://www.harianjogja.com/baca/2013/02/08/gkr-pembayun-emoh-berpartai-377147|dead-url=yes}}</ref>
 
Sebagai aktivis di bidang sosial, Ratu Mangkubumi pernah mendapatkan penghargaan "Wanita Tak Terpatahkan" (''[[Sunsilk]] Unbreakable Woman'') atas usahanya untuk memberdayakan perempuan di desa-desa.<ref name="an">{{cite news|url=http://www.antaranews.com/print/83092/blaze-at-sufi-shrine-triggers-violence-in-indian-kashmir|title=GKR Pembayun Terima "Perempuan Tak Terpatahkan|publisher=Antaranews.com|date=|accessdate=9 Mei 2015|author=|archive-date=2014-01-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20140116124454/http://www.antaranews.com/print/83092/blaze-at-sufi-shrine-triggers-violence-in-indian-kashmir|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|url=|title=Resmikan Kampung Wisata Kuliner, 'This Is It'..., Cokies Ubi Ungu GKR Pembayun|publisher=Kedaultan Rakyat Online|date=15 Desember 2013|accessdate=15 Desember 2013|author=Tomi Sujatmiko}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 114:
{{lifetime|1972||}}
 
[[Kategori:KesultananKerabat Ngayogyakartakesultanan HadiningratYogyakarta]]
[[Kategori:Ratu Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
Baris 121:
[[Kategori:Tokoh KNPI]]
[[Kategori:Filantropis Indonesia]]
[[Kategori:Aktivis kesetaraan gender Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Pramuka]]
[[Kategori:Aktivis lingkungan Indonesia]]