Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara: Perbedaan antara revisi

| logo = NATO OTAN landscape logo.svg

| logo_size = 150px

| leader_title = [[Sekretaris Jenderal NATO|Sekretaris Jenderal]]

}}

 

Pasal utama persetujuan tersebut adalah Pasal V, yang berbunyi:

:''Para anggota setuju bahwa sebuah serangan bersenjata terhadap salah satu atau lebih dari mereka di [[Eropa]] maupun di [[Amerika Utara]] akan dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota. Selanjutnya mereka setuju bahwa, jika serangan bersenjata seperti itu terjadi, setiap anggota, dalam menggunakan hak untuk mempertahankan diri secara pribadi maupun bersama-sama seperti yang tertuang''

 

 

== Sejarah ==

 

Pada tahun 1952, jabatan [[Sekretaris Jenderal NATO]] ditetapkan sebagai kepala organisasi sipil. Tahun itu juga sebagai latihan maritim NATO besar pertama, Exercise Mainbrace dan aksesi Yunani dan Turki ke organisasi tersebut.<ref>{{Cite news|last=Baldwin|first=Hanson W.|date=1952-09-28|title=NAVIES MEET THE TEST IN OPERATION MAINBRACE; Important Role in Defense of Europe Rests With the Combined Fleets|url=https://www.nytimes.com/1952/09/28/archives/navies-meet-the-test-in-operation-mainbrace-important-role-in.html|newspaper=The New York Times|language=en-US|issn=0362-4331|access-date=2021-09-30|archive-date=2017-10-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20171010140743/http://www.nytimes.com/1952/09/28/archives/navies-meet-the-test-in-operation-mainbrace-important-role-in.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|date=2012-01-08|title=NATO: The Man with the Oilcan – TIME|url=http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,816183,00.html|website=web.archive.org|access-date=2021-09-30|archive-date=2012-01-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20120108012303/http://www.time.com/time/magazine/article/0,9171,816183,00.html|dead-url=unfit}}</ref> Setelah Konferensi London dan Paris, [[Jerman Barat]] diizinkan untuk dipersenjatai kembali secara militer, ketika mereka bergabung dengan NATO pada Mei 1955, yang pada gilirannya, merupakan faktor utama dalam pembentukan [[Pakta Warsawa]] yang didominasi [[Uni Soviet]], yang menggambarkan dua sisi yang berlawanan dari [[Perang Dingin]].

[[Revolusi 1989]] di Eropa menyebabkan NATO mengevaluasi ulang tujuan strategis, sifat, tugas, dan fokusnya di benua itu. Pada Oktober 1990, [[Penyatuan kembali Jerman|Jerman Timur menjadi bagian dari Republik Federal Jerman]], dan pada November 1990, aliansi tersebut menandatangani Traktat tentang Angkatan Bersenjata Konvensional di Eropa (CFE) di Paris dengan Uni Soviet. Traktat ini mengamanatkan pengurangan militer khusus di seluruh benua, yang berlanjut setelah runtuhnya [[Pakta Warsawa]] pada Februari 1991 dan [[Pembubaran Uni Soviet|runtuhnya Uni Soviet]] pada Desember di tahun yang sama, yang menyingkirkan musuh utama NATO secara ''de facto''.<ref>{{Cite web|date=2007-07-15|title=Kremlin tears up arms pact with Nato|url=http://www.theguardian.com/world/2007/jul/15/russia.nato|website=the Guardian|language=en|access-date=2021-09-30|archive-date=2021-09-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20210930170158/https://www.theguardian.com/world/2007/jul/15/russia.nato|dead-url=no}}</ref> Hal ini menandai dimulainya penarikan personel dan peralatan militer di Eropa. Perjanjian CFE memungkinkan penandatangan untuk menghapus 52.000 buah persenjataan konvensional dalam enam belas tahun berikutnya,<ref>{{Cite web|title=The Conventional Armed Forces in Europe (CFE) Treaty and the Adapted CFE Treaty at a Glance {{!}} Arms Control Association|url=https://www.armscontrol.org/factsheet/cfe|website=www.armscontrol.org|access-date=2021-09-30|archive-date=2021-02-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20210224222245/https://www.armscontrol.org/factsheet/cfe|dead-url=no}}</ref> dan memungkinkan pengeluaran militer oleh anggota NATO Eropa menurun sebesar 28% dari tahun 1990 hingga 2015.<ref>{{Cite web|last=Techau|first=Jan|title=The Politics of 2 Percent: NATO and the Security Vacuum in Europe|url=https://carnegieeurope.eu/2015/09/02/politics-of-2-percent-nato-and-security-vacuum-in-europe-pub-61139|website=Carnegie Europe|language=en|access-date=2021-09-30|archive-date=2018-09-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20180923231851/http://carnegieeurope.eu/2015/09/02/politics-of-2-percent-nato-and-security-vacuum-in-europe-pub-61139|dead-url=no}}</ref>

 

 

Pasal 5 dari perjanjian Atlantik Utara mewajibkan negara-negara anggota untuk membantu negara anggota mana pun yang terkena serangan bersenjata, diterapkan untuk pertama kalinya dan satu-satunya setelah [[Serangan 11 September 2001|serangan 11 September]],<ref>{{Cite web|title=NATO Update: Invocation of Article 5 confirmed – 2 October 2001|url=https://www.nato.int/docu/update/2001/1001/e1002a.htm|website=www.nato.int|access-date=2021-09-30|archive-date=2019-05-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20190510182024/https://www.nato.int/docu/update/2001/1001/e1002a.htm|dead-url=no}}</ref> setelah itu pasukan dikerahkan ke [[Afganistan]] di bawah misi [[Pasukan Bantuan Keamanan Internasional|ISAF]] yang dipimpin NATO. Organisasi tersebut telah menjalankan berbagai peran tambahan sejak saat itu, termasuk mengirim pelatih ke Irak, membantu dalam operasi kontra-pembajakan<ref>{{Cite web|last=NATO|title=Counter-piracy operations (Archived)|url=http://www.nato.int/cps/en/natohq/topics_48815.htm|website=NATO|language=en|access-date=2021-09-30|archive-date=2016-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20160913104750/http://www.nato.int/cps/en/natohq/topics_48815.htm|dead-url=no}}</ref> dan pada tahun 2011 memberlakukan [[zona larangan terbang]] di atas [[Libya]] sesuai dengan Resolusi [[Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa|Dewan Keamanan PBB]] 1973. Pasal 4, yang hanya meminta konsultasi di antara anggota NATO, telah dipanggil lima kali setelah insiden dalam [[Perang Irak]], [[Perang Saudara Suriah]], dan [[Aneksasi Krimea oleh Federasi Rusia|aneksasi Krimea oleh Rusia]].<ref>{{Cite web|last=NATO|title=The consultation process and Article 4|url=http://www.nato.int/cps/en/natohq/topics_49187.htm|website=NATO|language=en|access-date=2021-09-30|archive-date=2021-11-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20211124162242/https://www.nato.int/cps/en/natohq/topics_49187.htm|dead-url=no}}</ref>

NATO tidak mengutuk [[Pembersihan Turki 2016–2017|pembersihan 2016–2017 di Turki]].<ref>{{Cite web|title=NATO declines to condemn arrests of Turkish legislators, journalists|url=https://www.dpa-international.com/topic/nato-declines-condemn-arrests-turkish-legislators-urn%3Anewsml%3Adpa.com%3A20090101%3A161121-99-255828|website=dpa International|language=en|access-date=2021-09-30|archive-date=2021-09-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20210930152907/https://www.dpa-international.com/topic/nato-declines-condemn-arrests-turkish-legislators-urn:newsml:dpa.com:20090101:161121-99-255828|dead-url=no}}</ref> Sebagai akibat dari [[Serangan Rojava 2019|invasi Turki]] ke [[Rojava|daerah-daerah berpenduduk Kurdi di Suriah]], intervensi Turki di Libya dan [[Sengketa zona maritim Siprus–Turki|sengketa zona maritim Siprus-Turki]] menyebabkan mulai munculnya tanda-tanda keretakan hubungan antara Turki dan anggota NATO lainnya.<ref>{{Cite web|last=Stolton|first=Samuel|title=Turkey’s relationship with NATO tested over Syria operation|url=https://www.aljazeera.com/features/2019/10/14/turkeys-relationship-with-nato-tested-over-syria-operation|website=www.aljazeera.com|language=en|access-date=2021-09-30|archive-date=2021-09-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20210930152905/https://www.aljazeera.com/features/2019/10/14/turkeys-relationship-with-nato-tested-over-syria-operation|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|date=2020-06-24|title=Rough seas for NATO as Turkey clashes with allies|url=https://www.politico.eu/article/rough-seas-for-nato-as-turkey-clashes-with-allies/|website=POLITICO|language=en-US|access-date=2021-09-30|archive-date=2021-05-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20210507204614/https://www.politico.eu/article/rough-seas-for-nato-as-turkey-clashes-with-allies/|dead-url=no}}</ref> Anggota NATO telah menolak [[Perjanjian Pelarangan Senjata Nuklir]] PBB, perjanjian yang mengikat untuk negosiasi penghapusan total senjata nuklir, yang didukung oleh lebih dari 120 negara.<ref>{{Cite web|date=7 Juli 2017|title=122 countries adopt 'historic' UN treaty to ban nuclear weapons|url=https://www.cbc.ca/news/world/un-treaty-ban-nuclear-weapons-1.4192761|website=CBC News|access-date=2021-09-30|archive-date=2019-08-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20190814183525/https://www.cbc.ca/news/world/un-treaty-ban-nuclear-weapons-1.4192761|dead-url=no}}</ref>

 

== Keanggotaan NATO ==

{{main|Negara anggota NATO}}

 

[[Islandia]] adalah satu-satunya negara anggota NATO yang tidak memiliki kekuatan militer. Islandia hanya memiliki sistem penjagaan laut dan udara yang fungsinya sama seperti militer tetapi dalam skala kecil. Lembaga lain yang bertugas dalam pertahanan Islandia yaitu Komisi Keamanan Nasional dan Unit Pasukan Khusus.

 

=== Anggota NATO ===

{{Div col|2}}

*{{flagicon|Jerman Timur}} → {{flagicon|Jerman}} [[Jerman Timur]] (1990)

*{{flag|Ceko}} (1999)

*{{flag|Hungaria}} (1999)

*{{flag|Bulgaria}} (2004)

*{{flag|Makedonia Utara}} (2020)

*{{flag|Finlandia}} (2023)

{{Div col end}}

 

==== Negara-negara yang akan bergabung ====

*{{flag|Ukraina}} (2022)

{{Div col end}}