Pistol mitraliur Lanchester: Perbedaan antara revisi

|caption= Lanchester Mk.1

|wars=[[Perang Dunia II]]<br>[[Revolusi Nasional Indonesia]]<br>[[Kedaruratan Malaya]]<br>[[Pemberontakan Mau Mau]]<br>[[Perang Semak Rhodesia]]<br>[[Krisis Suez]]<ref name="wwiiafterwwii.wordpress.com"/><br>[[Perang Saudara Dominika]]<br>[[Perang Saudara Nigeria]]

Pada saat evakuasi pasukan Inggris di Dunkirk pada tahun 1940, pasukan Inggris kehilangan banyak senjata akibat banyak tentara yang meninggalkan senjatanya. Dengan demikian beberapa pabrikan senjata mulai mencari alternatif pengganti (seperti Enfield dengan [[STENSten]]-nya yang murah). Tapi pabrik senjata Sterling memiliki cara lain. Karena tidak memiliki waktu untuk merancang senjata baru, akhirnya Sterling memutuskan untuk menjiplak [[MP- 28]] milik Jerman. Senjata tersebut diberi nama '''Lanchester''' yang berasal dari nama pengembangnya, [[George Lanchester|George H. Lanchester]].

Lanchester merupakan SMGpistol mitraliur yang mahal (dengan harga lima kali lipat dari STENSten) karena dibuat dengan bahan berkualitas tinggi dan pengerjaan yang sangat baik, berbeda jauh dengan STENSten. Lanchester kebanyakan digunakan oleh [[Royal Navy]] (Angkatan Laut Britania Raya) karena [[Angkatan Darat Britania Raya]] mulai menerima suplai [[senapanpistol submesinmitraliur Thompson]] dari Amerika. Produksi pertama dimulai pada Juni 1941 dengan pemesanan awal sebanyak kurang lebih 50.000 pucuk.

Lanchester menggunakan sistem yang sama persis dengan MP- 28 yaitu blowbacksemburan kebelakang, openbaut boltterbuka dengan kaliber 9mm9&nbsp;mm Parabellum. Lanchester memiliki housing magazen yang terbuat dari kuningan dan bayonet lug untuk bayonet standar 1907 milik Inggris. Pada seri pertama yaitu Mk.1, Lanchester memiliki fire selector yang kemudian dihilangkan pada versi Mk.1*. Lanchester menggunakan magazen 50 peluru yang mirip dengan magazen STEN 32 peluruSten sehingga keduannyakeduanya dapat ditukar.