Chusnunia Chalim: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Enwiki Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Zackson C. (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(33 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Pp-vandalism|anti-vandalism}}
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
| honorific-suffix =
| name = {{PAGENAME}}
| image =
| imagesize = 250px
| office =
|
| term_end =
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| lieutenant4 = Zaiful Bokhari
| predecessor4 = [[Erwin Arifin]]
|birth_name = Chusnunia▼
| successor4 = [[Zaiful Bokhari]]
▲| birth_name = Chusnunia
| birth_date = {{Birth date and age|1982|07|12|mf=y}}
| birth_place = [[
| death_date =
| death_place =
| nationality =
| party = {{Parpolicon|PKB}}
| spouse = Erry
| relations = <!-- Nama keluarga; termasuk hanya jika subjek secara independen sudah terkenal atau sangat relevan; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel; -->[[Jihan Nurlela]] (adik)
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->
| alma_mater = {{ubl|[[Universitas Islam Negeri Walisongo|IAIN Walisongo]]
| occupation = [[Politisi]]
| profession =
| religion =
| signature =
| website =
| footnotes =
}}
Chusnunia telah mempromosikan kabupaten Lampung Timur sebagai tujuan wisata internasional melalui keindahan alamnya.<ref name=sae>[http://lampungsae.com/boosting-way-kambas-to-be-international-tourist-destination-in-lampung/ Boosting Way Kambas to be International Tourist Destination in Lampung]{{Dead link|date=July 2020 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. Lampungsae, 2 August 2016. Accessed 18 March 2018.</ref> Enam anak gajah telah lahir di [[Taman Nasional Way Kambas]] selama dua tahun pertama masa kerjanya, salah satunya dia beri nama sendiri.<ref>[http://www.thejakartapost.com/life/2017/06/08/lampung-national-park-welcomes-birth-of-sixth-baby-elephant.html Lampung national park welcomes birth of sixth baby elephant]. [[Jakarta Post]], 8 June 2017. Accessed 18 March 2018.</ref> Beberapa bulan setelah menjabat, dia memimpin festival di Taman Nasional termasuk bermain sepak bola dengan terong dan kontes makan kerupuk.<ref>[http://www.thejakartapost.com/travel/2017/08/29/east-lampung-promotes-national-park-with-camping-tour-festival.html East Lampung promotes national park with camping tour, festival]. Jakarta Post, 29 August 2017. Accessed 18 March 2018.</ref>
== Riwayat Hidup ==
=== Kehidupan awal dan pendidikan === Chusnunia Chalim dilahirkan di [[Karang Anom, Waway Karya, Lampung Timur|Desa Karang Anom]], [[Waway Karya, Lampung Timur|Kecamatan Waway Karya]], [[Kabupaten Lampung Timur|Lampung Timur]], pada 12 Juli 1982. Ia mengenyam pendidikan di SD Negeri 2 [[Sumber Rejo, Waway Karya, Lampung Timur|Sumber Rejo]] (1989–1995) dan SMP Negeri 3 [[Jabung, Lampung Timur|Jabung]] (1995–1998). Ia pindah ke [[Kabupaten Jepara]] untuk menempuh pendidikan di SMA Negeri [[Mayong, Jepara|Mayong]] (1998–2001). Selain itu, ia pernah menjadi santri Pesantren Al Hidayat di [[Lasem, Rembang]] (1995–1998) dan Pesantren Al Ishom di Mayong, Jepara (1998–2001). Usai lulus kuliah di Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)<ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/NDk0MkFERkMtQUM4Mi00NjkyLThCNTctRUY3QzgxNEVEOUVE</ref> Fakultas Syari'ah [[Universitas Islam Negeri Walisongo|Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang]] pada tahun 2005, ia pindah ke [[Jakarta]] untuk melanjutkan kuliah pasca sarjana. Lulus sarjana, Nunik melanjutkan kuliah dua program magister, yaitu S2 Ilmu Politik [[Universitas Nasional]] (lulus 2011)<ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/Qzc2QjQ2MkItNkFDQS00QjM0LTkwMjAtRkUyNUUyQjVGNzkz</ref> dan S2 Kenotariatan di [[Fakultas Hukum Universitas Indonesia]] (lulus 2014).<ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/RDY5MDYyOEMtMkJBMC00N0U2LTkxQkEtMEFFRjJDNEFCRDZD</ref> Setelah itu, ia kembali ke kampus untuk melanjutkan jenjang pendidikan S3 di [[Universitas Malaya]], [[Kuala Lumpur]], [[Malaysia]].<ref>https://chusnunia.com/aboutme/</ref> Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari [[Universitas Sang Bumi Rawa Jurai]] pada 2020.<ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/MUNGNzY3QUMtRUU4OS00QTc3LUFFMDYtODlBMUYyMjY0NTkw</ref>
=== Riwayat Organisasi ===
Pada tahun 2001-2002 ia bergabung menjadi sekretaris pada Divisi Redaksi Jurnal Justisia di Semarang. Berlanjut menjadi Kepala Divisi Eksternal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jawa Tengah di tahun 2004.
=== Karir Politik<ref>{{Cite web|last=Tobing|first=Martin|title=Profil Chusnunia Chalim, Wakil Gubernur Lampung Ternyata Anak Pesantren|url=https://lampung.idntimes.com/life/inspiration/idn-times-hyperlocal/profil-chusnunia-chalim-wakil-gubernur-lampung-ternyata-anak-pesantren|website=IDN Times|language=id|access-date=2023-06-03}}</ref> ===
Nunik resmi menjadi kader dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah 2004 lalu. Ia langsung dipercaya menjadi Kepala Administrasi dan Keuangan dari Fraksi PKB di [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah|DPRD Provinsi Jawa Tengah]] untuk periode 2004-2005. Setelah itu ia diangkat menjadi staf kepengurusan DPP PKB di Jakarta untuk di tahun 2005-2008.
Di era Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]], Nunik pernah diperbantukan menjadi staf Khusus Menteri Tenaga Kerja di [[Kabinet Indonesia Bersatu]], yaitu pada tahun 2007. Kala itu ia dipercaya menjadi Koordinator Zona di Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal.
Pada Pileg 2009, Nunik terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014. Kemudian di Pileg 2014 ia kembali terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019, dan bertugas di [[Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi X]] yang membidangi pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga, pariwisata dan ekonomi kreatif.
Baru dua tahun menjabat, Nunik dipinang Arinal Djunadi sebagai pendamping di [[pemilihan
▲Baru dua tahun menjabat, Nunik dipinang Arinal Djunadi sebagai pendamping di Pilgub Lampung 2018. Meski ada beberapa pinangan, namun ia memilih bersanding dengan Arinal. Alasannya karena memiliki visi yang sama, yaitu sama-sama anak petani yang peduli pada nasib petani dan sektor pertanian.
== Laporan Harta Kekayaan<ref>{{Cite web|last=Tobing|first=Sorta|date=2023-05-17|title=Sosok Chusnunia Chalim, Wakil Gubernur Lampung Dipanggil KPK Hari Ini - Profil Katadata.co.id|url=https://katadata.co.id/sortatobing/ekonopedia/6464b016db6ce/sosok-chusnunia-chalim-wakil-gubernur-lampung-dipanggil-kpk-hari-ini|website=katadata.co.id|language=id|access-date=2023-06-03}}</ref> ==
Pada LHKPN 2020, total kekayaannya mencapai Rp 10,1 miliar, dan meningkat 20% pada tahun berikutnya, menjadi Rp 12,2 miliar. Kekayaan tanah dan bangunan serta kendaraannya berkurang, hanya ada peningkatan di kas dan setara kas.
Baris 84:
{{s-off}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Bupati Lampung Timur]]|tahun=2016–2019|pendahulu=[[Erwin Arifin]]|pengganti=Zaiful Bokhari}}
{{kotak suksesi
{{kotak selesai}}{{DEFAULTSORT:Chalim, Chusnunia}}
[[Kategori:Ilmuwan perempuan Indonesia]]
▲[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh ilmu sosial Indonesia]]▼
[[Kategori:Alumni Universitas Saburai]]
[[Kategori:Alumni Universitas Islam Negeri Walisongo]]
Baris 99 ⟶ 94:
[[Kategori:Alumni Universitas Malaya]]
[[Kategori:Tokoh Lampung]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Alumni PMII]]▼
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
▲[[Kategori:Alumni PMII]]
[[Kategori:Politikus Partai Kebangkitan Bangsa]]
[[Kategori:Politikus
[[Kategori:Wakil Gubernur Lampung]]▼
[[Kategori:Bupati Lampung Timur]]
▲[[Kategori:Wakil Gubernur Lampung]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2009–2014]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
|