Waktu Musim Panas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kegunaanlain|DST (disambiguasi)}}
[[Berkas:DaylightSaving-World-Subdivisions.png|upright=1.67|jmpl|Walaupun tidak diterapkan oleh sebagian besar negara di dunia, waktu musim panas umum diterapkan di [[Dunia Barat]].
{{legend|#1a80e6|WMP diterapkan.}}
Baris 8:
[[George Hudson (entomologist)|George Hudson]] mengusulkan gagasan WMP pada tahun 1895.<ref name="DNZB-Hudson" /> [[Kekaisaran Jerman]] dan [[Austria-Hungaria]] mengorganisasi penerapan WMP yang pertama kali ke seluruh negeri mulai dari tanggal 30 April 1916. Banyak negara yang telah menerapkan WMP dalam sejarahnya, utamanya sejak [[krisis energi 1970-an]]. WMP biasanya digunakan di wilayah yang [[iklim sedang|beriklim sedang]] dan [[iklim kutub|kutub]], karena perbedaan lamanya siang hari dan malam hari yang cukup besar dari musim ke musim sepanjang tahun di wilayah-wilayah tersebut. Di wilayah [[khatulistiwa]], seperti Indonesia, WMP tidak (lagi) diterapkan karena lamanya siang hari dan malam hari tidaklah berubah banyak sepanjang tahun. Beberapa negara menerapkan WMP hanya pada sebagian wilayahnya saja, misalnya di Australia yang menerapkan WMP hanya di negara bagian di wilayah tenggara Australia.<ref>{{cite web |url= http://www.bom.gov.au/climate/averages/tables/dst_times.shtml |title= Implementation dates of daylight saving time within Australia |publisher= Bureau of Meteorology |date= September 22, 2009}}</ref> Hanya sebagian kecil populasi dunia yang menggunakan WMP; negara-negara Asia dan Afrika umumnya tidak menerapkan WMP.
Perubahan jarum jam WMP kadang kala memperumit pencatatan waktu dan dapat
==Alasan penerapan WMP==
Kegiatan-kegiatan dalam [[masyarakat industri]] biasanya mengikut pada jadwal keseharian yang didasarkan pada pukul waktu tertentu yang tetap dan tidak berubah sepanjang tahun. Waktu seseorang mulai dan selesai bekerja atau bersekolah, maupun waktu jadwal [[transportasi publik]], sebagai contohnya, biasanya tetap sepanjang tahun. Sebaliknya, rutinitas kegiatan keseharian dalam [[masyarakat agraris]] cenderung ditentukan oleh panjangnya waktu siang hari<ref name="Minnesota">{{cite news |title= Daylight savings time |url= http://www.house.leg.state.mn.us/hinfo/swkly/1995-96/select/time.txt |work= Session Weekly |publisher= Minnesota House Public Information Office |year= 1991 |accessdate= August 7, 2013 }}</ref><ref name="RoSPA">{{cite web |title= Single/Double Summer Time policy paper |date= October 2006 |publisher= Royal Society for the Prevention of Accidents |archiveurl= https://web.archive.org/web/20120913125519/http://www.rospa.com/RoadSafety/info/summertime_paper2006v2.pdf|archivedate=September 13, 2012 |url= http://www.rospa.com/roadsafety/info/summertime_paper2006v2.pdf}}</ref> dan [[waktu matahari]], yang berubah-ubah secara musiman disebabkan oleh [[kemiringan sumbu]] Bumi. Waktu siang hari di utara dan selatan [[tropika]] berlangsung lebih lama pada musim panas dan sebaliknya berlangsung lebih singkat pada musim dingin. Efek ini menjadi lebih drastis seiring menjauhnya seseorang dari wilayah tropis
Dengan mengatur ulang jarum jam dalam wilayah waktu yang sama secara bersamaan, setiap warga dapat mengikuti jadwal keseharian mereka satu jam lebih awal daripada yang seharusnya; rutinitas kerja harian warga akan dimulai dan selesai satu jam lebih awal sehingga akan terdapat satu jam tambahan untuk menikmati siang hari yang terang.<ref name="Hudson_1895_p734">{{cite journal |author= G. V. Hudson |title= On seasonal time-adjustment in countries south of lat. 30° |journal= Transactions and Proceedings of the New Zealand Institute |year= 1895 |volume= 28 |page= 734 |url= http://rsnz.natlib.govt.nz/volume/rsnz_28/rsnz_28_00_006110.html }}</ref>{{sfnp|''Seize the Daylight''|2005|pp=115–118}} Namun, setiap warga juga akan kehilangan satu jam hari terang di awal hari, sehingga penerapan WMP tidak praktis untuk musim dingin.<ref name="CRS">{{cite report |author= Mark Gurevitz |url= http://opencrs.com/document/RS22284/ |title= Daylight saving time |publisher= Congressional Research Service |version= Order Code RS22284 |date= March 7, 2007 |url-status=dead |archiveurl= https://web.archive.org/web/20140831225402/https://opencrs.com/document/RS22284/ |archivedate= August 31, 2014 }}</ref><ref name="Handwerk">{{cite magazine|last= Handwerk|first= Brian|title= Permanent Daylight Saving Time? Might Boost Tourism, Efficiency|url= http://news.nationalgeographic.com/news/travelnews/2011/11/111104-daylight-saving-time-science-travel/|magazine=National Geographic|accessdate= January 5, 2012|date= November 6, 2011}}</ref>
|