Stasiun Sunggal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) |
||
(17 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
| nomor = 8817
| image = Stasiun Sunggal 2023.jpg
| caption = Lokomotif [[Lokomotif BB203|BB 203 78 02]] menarik kereta api [[
| alamat = Jalan Stasiun
| kelurahan kota = Kampung Lalang
| kecamatan kota = Sunggal
| kabupaten = Deli Serdang
| prov =
| kodepos = 20126
| operator = [[Daerah operasi dan divisi regional Kereta Api Indonesia#Divisi regional|Divisi Regional I
| letak = km 8+900 lintas [[Stasiun Medan|Medan]]
| track = 3 (Jalur 1 yang tersisa)
| open = 1 Mei 1887
| close = 1990-an
| reopen = ''TBA''
| coordinates = {{coord|3.6043582|N|98.6047526|E|region:ID_type:railwaystation|format=dms|display=inline,title}}
}}
'''Stasiun Sunggal''' ('''SUN
Pada saat terjadi [[Pertempuran Medan Area]], stasiun ini diduduki oleh Front Barat Medan Area, bersama dengan Asam Kumbang, Tuntungan, Glugur Rimbun, Tanjung Selamat, Kampung Lalang, Titi Gantung, hingga Kelambir Lima.<ref>{{Cite book|last=Jakobi|first=Tengku Abdul Karim|date=1992|url=https://www.google.co.id/books/edition/Aceh_daerah_modal/4jpyAAAAMAAJ|title=Aceh Daerah Modal: Long March ke Medan Area|publisher=Yayasan Seulawah RI-001|pages=112|url-status=live}}</ref>
Bangunan stasiun yang sampai saat ini masih ada diyakini merupakan bangunan yang dibangun kembali oleh [[Deli Spoorweg Maatschappij]] setelah [[Pertempuran Medan Area]] usai. Bangunan stasiun yang semula bertiang besi dan berdinding kayu digantikan dengan bangunan beton yang wujudnya mirip perhentian/halte, serta memiliki tuas sinyal mekanik.<ref>{{Cite book|last=de Jong|first=Michiel van Ballegoijen|date=2001|title=Stations en Spoorbruggen op Sumatra|location=de Bataafse Leeuw|publisher=Amsterdam|url-status=live}}</ref>
Untuk mendukung proyek jalur kereta api layang Medan—Binjai, stasiun ini masuk dalam daftar pembangunan kembali. Dalam kontrak senilai Rp172 miliar yang telah disepakati dengan kontraktor, [[Hutama Karya]], pembangunan jalur layang Medan—Binjai mulai dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2022 dan diselesaikan dalam kurun waktu 900 hari. Di samping membangun stasiun sebagai stasiun layang, Pemerintah Kota Medan juga mengusulkan [[Stasiun Helvetia|stasiun]] baru di wilayah Kecamatan [[Medan Helvetia, Medan|Medan Helvetia]].<ref>{{Cite web|date=2022-06-17|title=Wali Kota Medan Dukung Penuh Pembangunan Jalur Layang KA Medan-Binjai|url=https://republika.co.id/share/rdkx3k384|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-08-01}}</ref>
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Papan bangunan Stasiun baru.jpeg|Informasi tentang pembangunan Stasiun [[Stasiun Helvetia|Helvetia]] dan Stasiun Sunggal
</gallery>
Baris 36 ⟶ 38:
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Kuala Bingai–Medan|left=Diski|right=Helvetia}}
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di
[[Kategori:Sunggal, Deli Serdang]]
|