Stasiun Stabat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SerdaduMesin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(18 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
| name = Stabat
| close_type = Kemenhub
| close = {{start date and age|2008}}
| kode = SBT
| othername = Stasiun Gohor Lama
| image = Stasiun Stabat.jpeg
| caption = Stasiun Stabat baru.
| prov = SumatraSumatera Utara
| kabupaten = Langkat
| kecamatan kabupaten = Wampu
Baris 14:
| alamat =
| kodepos =
| open = 20{{start Junidate and age|1903|6|20}}
| reopen = <!-- ''TBA'' -->
| operator = [[Daerah operasi dan divisi regional Kereta Api Indonesia#Divisi regional|Divisi Regional I SumatraSumatera Utara dan Aceh]]
| class = I
| no_stasiun = 8809
| letak = km 22+427 lintas [[Stasiun Binjai|Binjai]]—''[[Stasiun Pangkalan Brandan|Pangkalan Brandan]]''
| line =
| persinyalan = * Mekanik tipe [[Siemens]] dan Halske semiotomatis (s.d. 2008)
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2018—Sekarang)
}}
'''Stasiun Stabat''' ('''SBT)'''; (ataudisebut denganjuga sebutansebagai '''Stasiun Gohor LamaaLama''') adalah [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di wilayah Desa [[Gohor Lama, Wampu, Langkat|Gohor Lama]], Kecamatan [[Wampu, Langkat|Wampu]], Kabupaten [[Kabupaten Langkat|Langkat]].
 
Meskipun diberi nama Stabat, stasiun ini sebenarnya tidak terletak di wilayah Kecamatan Stabat, tetapi terletak di sebelah barat Kecamatan Stabat itu sendiri. Stasiun ini termasuk ke dalam [[Daerah operasi dan divisi regional Kereta Api Indonesia#Divisi regional|Divisi Regional I SumatraSumatera Utara dan Aceh]].
 
== Sejarah ==
Sejarah stasiun ini tidak dipisahkan dari pembangunan jalur kereta api [[Stasiun Binjai|Binjai]]—[[Stasiun Pangkalan Brandan|Pangkalan Brandan]]. Kala itu, konstruksi pada jalur kereta api ini dimulai pada tahun 1900 dan untuk jalur yang menuju Stabat ini dibuka pada tanggal 20 Juni 1903. Pada tanggal 1 Agustus 1904, dari stasiun ini dibangun kelanjutannya menuju [[Stasiun Tanjung Pura|Tanjung Pura]] (ibu kota lama [[Kesultanan Langkat|Langkat]]).<ref>{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref>
 
Stasiun ini ditutup bersama dengan penutupan jalur kereta api [[Stasiun Binjai|Binjai]]—[[Stasiun Besitang|Besitang]] pada tahun 2008. Kondisi bangunan stasiun sangat mengenaskan karena tak pernah dirawat.
 
Jalur dan stasiun ini saat ini sedang direaktivasidi reaktivasi. Reaktivasi ini dicanangkan pada tahun 2016 oleh [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] sebagai bagian dari proyek jalur kereta api Trans-Sumatra. DItargetkan pada tahun 2019, jalur ini bisa dioperasikan secara reguler.<ref>{{Cite news|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3154876/kemenhub-aktifkan-jalur-kereta-eks-belanda-besitang-binjai-80-km|title=Kemenhub Aktifkan Jalur Kereta Eks Belanda Besitang-Binjai 80 Km|last=Sutianto|first=Feby Dwi|newspaper=detikfinance|access-date=2018-10-03}}</ref>
 
== Layanan kereta api ==
Baris 42:
!Keterangan
|-
| rowspan="2" |{{Kereta api|Amir Hamzah}} (Binjai-BesitangBinjai—Besitang PP)
|{{Sta|Binjai}}
| rowspan="2" |Dijalankan fakultatifFakultatif
|-
|{{Sta|Besitang}}
Baris 57:
{{Reflist}}
 
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Besitang–Kuala Bingai|left=Tanjung Selamat|right=Kuala BingeiBingai}}
 
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di SumatraSumatera Utara|Stabat]]
{{Coord|3.765517|98.381154|display=title}}
 
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Sumatra Utara|Stabat]]
[[Kategori:Wampu, Langkat]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Sumatera Utara]]