Testosteron: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
mengembangkan artikel |
||
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Testosteron.svg|jmpl|Struktur testosteron]]
'''Testosteron''' adalah [[hormon]] [[steroid]] dari kelompok [[androgen]]. Penghasil utama testosteron adalah [[testis]] pada [[jantan]] dan [[indung telur]] (ovari) pada [[betina]], walaupun sejumlah kecil hormon ini juga dihasilkan oleh zona retikularis korteks [[kelenjar adrenal]]. Hormon ini merupakan hormon seks jantan utama dan merupakan [[steroid anabolik]]. Baik pada jantan maupun betina, testoren memegang peranan penting bagi kesehatan. Fungsinya antara lain adalah meningkatkan libido, energi, fungsi imun, dan perlindungan ada terhadap [[osteoporosis]]. Secara rata-rata, jantan dewasa menghasilkan testosteron sekitar dua puluh kali lebih banyak daripada betina dewasa.
Hormon ini juga berperan dalam bertambahnya hormon adrenalin yang menyebabkan ketertarikan atau kekaguman terhadap lawan jenis.
== Produksi ==
=== Alat produksi ===
Hormon testosteron dihasilkan pada organ reproduksi pria yang dinamakan [[testis]].{{Sfn|Sofwan dan Aryenti|2022|p=49}} Testosteron merupakan hormon yang dihasilkan oleh sel Leydig.{{Sfn|Susilawati|2011|p=24}} Lokasi sel Leydig berada di luar tubulus mesonefros.{{Sfn|Agustinus, I’tishom, dan Pramesti|2018|p=4}} Sehingga pembentukan hormon testosteron terjadi di sel Leydig yang terletak di antara tubuli seminiferi.{{Sfn|Gofur|2017|p=10}} Sel Leydig sendiri memerlukan bantuan hormon luitenisasi untuk menghasilkan hormon testosteron melalui stimulasi.{{Sfn|Susilawati|2011|p=30}} Penghasilan hormon testosteron melalui stimulasi hormon luitenisasi didukung pula dengan hormon perangsang folikel dan pengaruh prolaktin.{{Sfn|Susilawati|2011|p=32}}
=== Waktu produksi ===
Pada anak laki-laki, produksi hormon testosteron terjadi dengan pola diurnal. Pola ini terjadi pada masa prapubertas maupun [[pubertas]]. Kadar tertinggi dalam produksi terjadi sekitar pukul 6 pagi. Sementara kadar terendah terjadi pada sore hari.{{Sfn|Agustinus, I’tishom, dan Pramesti|2018|p=26}}
== Fungsi ==
Hormon testosteron berfungsi untuk meningkatkan libido. Keberadaan testosteron sebagai hormon juga meningkatkan massa pada otot dan tulang. Selain itu, Hormon testosteron berfungsi untuk meningkatkan energi dan [[metabolisme]] tubuh.{{Sfn|Sofwan dan Aryenti|2022|p=52}}
== Penyimpanan ==
=== Lokasi penyimpanan ===
Pada awal abad ke-20, terungkap bahwa penyimpanan testosteron dipengaruhi oleh kondisi [[ginjal]]. Penemuan menunjukkan bahwa ginjal memiliki peran dalam seksualitas.<ref>{{Cite book|last=Black|first=Jonathan|date=2015|url=https://ia903006.us.archive.org/23/items/BukuSejarahDuniaYangDisembunyikanJonathanBlack/Buku%20-%20Sejarah%20Dunia%20yang%20Disembunyikan%20%28Jonathan%20Black%29.pdf|title=Sejarah Dunia yang Disembunyikan|location=Tangerang Selatan|publisher=PT Pustaka Alvabet|isbn=978-602-9193-67-1|editor-last=Wiyati|editor-first=Nunung|pages=51|translator-last=Soekato, I. B., dan Toha, A.|trans-title=The Secret History of the World|url-status=live}}</ref>
=== Kadar penyimpanan ===
Pada bayi laki-laki sejak awal kelahiran hingga berusia enam [[Bulan (penanggalan)|bulan]], kadar hormon testosteron di tubuhnya sangat melimpah. Kelimpahan ini dipengaruhi oleh tingginya kadar hormon luitenisasi sejak beberapa menit setelah kelahiran.{{Sfn|Agustinus, I’tishom, dan Pramesti|2018|p=13}} Peningkatan kadar hormon testosteron pada bayi laki-laki pada usia 2-4 bulan pertama kehidupannya diduga untuk keperluan perkembangan penis dann skrotum secara normal.{{Sfn|Agustinus, I’tishom, dan Pramesti|2018|p=13-14}}
== Penyaluran ==
Penyaluran hormon testosteron dapat secara endokrin dan eksokrin. Secara endokrin, hormon testosteron disekresikan ke aliran [[darah]].{{Sfn|Agustinus, I’tishom, dan Pramesti|2018|p=4}} Namun di dalam aliran darah, kadar hormon testosteron sangatlah kecil untuk dapat bekerja secara endokrin.{{Sfn|Agustinus, I’tishom, dan Pramesti|2018|p=4}} Sementara secara eksokrin, hormon testosteron dengan konsentrasi tinggi dibawa menuju duktus wolfii. Di duktus wolfii, persistensi hormon testosteron dijaga sehingga membentuk duktus eferen, duktus epididimis, vas deferens, duktus ejakulatorius, dan vesikula seminalis.{{Sfn|Agustinus, I’tishom, dan Pramesti|2018|p=4}}
== Senyawa turunan ==
Dua senyawa turunan dari hormon testosteron adalah estradiol 17β dan 5α-dihidrotestosteron. Estradiol 17β merupakan hasil hasil aromatisasi dari testosteron. Sedangkan 5α-dihidrotestosteron merupakan hasil reduksi dari estradiol 17β.{{Sfn|Gofur|2017|p=37}} Proses aromatisasi hormon testosteron menjadi dilakukan oleh [[sel Sertoli]] di dalam tubuli seminiferi.{{Sfn|Susilawati|2011|p=24}} Pengubahan hormon testosteron menjadi estradiol 17β menerima pengaruh dari hormon perangsang folikel. Kondisi ini terjadi pada banyak spesies.{{Sfn|Susilawati|2011|p=32}}
== Referensi ==
=== Catatan kaki ===
{{Reflist}}
=== Daftar pustaka ===
* {{Cite book|last=Agustinus, I’tishom, R., dan Pramesti, M. P. B. D.|date=2018|url=https://repository.unair.ac.id/95965/3/Biologi%20Reproduksi%20Pria.pdf|title=Biologi Reproduksi Pria|location=Surabaya|publisher=Airlangga University Press|isbn=978-602-473-036-9|ref={{sfnref|Agustinus, I’tishom, dan Pramesti|2018}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Gofur|first=Abdul|date=2017|url=https://fmipa.um.ac.id/wp-content/uploads/delightful-downloads/2019/05/Monograf-Gofur-Susu-Kambing.pdf|title=Susu Kambing Peranakan Etawa (PE) dan Peranannya pada Aspek Reproduksi Mamalia|location=Malang|publisher=UM Press|editor-last=Amin, M., dan Lestari, S. R.|ref={{sfnref|Gofur|2017}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Sofwan, A., dan Aryenti|date=2022|url=https://www.yarsi.ac.id/wp-content/uploads/2023/03/Buku-Anatomi-Endokrin-elektronik-2022-yunita-achmadi.pdf|title=Anatomi Endokrin|location=Jakarta Pusat|publisher=Universitas YARSI|editor-last=Juniarti|ref={{sfnref|Sofwan dan Aryenti|2022}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Susilawati|first=Trinil|date=2011|url=https://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/10/Buku-Spermatologi-bu-trinil.pdf|title=Spermatologi|location=Malang|publisher=Universitas Brawijaya Press|isbn=978-602-8960-04-5|ref={{sfnref|Susilawati|2011}}|url-status=live}}
== Pranala luar ==
Baris 12 ⟶ 48:
{{Hormon}}
[[Kategori:
[[Kategori:Hormon testis]]
[[Kategori:Obat Esensial Nasional Indonesia]]
[[Kategori:Hormon seks]]
[[Kategori:Siklopentanol]]
[[Kategori:Hormon ovarium]]
[[Kategori:Hormon aksis HPG]]
[[Kategori:Turunan alkena]]
[[Kategori:Enona]]
[[Kategori:Androstana]]
[[Kategori:Estrogen]]
[[Kategori:Hormon korteks suprarenal]]
[[Kategori:Hormon]]
|