Mesir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Ekonomi: Terjemah dari enwiki Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(14 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Mesir infobox}}
'''Mesir''' ({{Lang-ar|مصر|translit=Miṣr}}),
Mesir adalah salah satu negara yang memiliki sejarah terpanjang daripada negara manapun, dengan peninggalan sejarah yang bisa ditelusuri di sepanjang Delta [[Sungai Nil]] dari milenium ke-6 hingga ke-4 Sebelum Masehi. Dianggap sebagai salah satu tempat lahirnya [[peradaban]], [[Mesir Kuno]] menjadi tempat perkembangan awal tulisan, pertanian, urbanisasi, agama, dan pemerintahan. Mesir adalah pusat penting bagi [[Kekristenan]] awal, dan kemudian mengadopsi [[Islam]] sejak abad ketujuh. Kairo menjadi ibu kota [[Kekhalifahan Fatimiyah]] pada abad ke-10, dan [[Kesultanan Mamluk]] pada abad ke-13. Mesir kemudian menjadi bagian dari [[Kekaisaran Utsmaniyah]] pada tahun 1517, kemudian [[Muhammad Ali]] memisahkan Mesir dan mendirikan [[Kewalirajaan Mesir]] pada tahun 1867.
Mesir kemudian diduduki oleh [[Britania Raya]] dan meraih kemerdekaan pada tahun 1922 sebagai negara monarki. Setelah revolusi tahun 1952, Mesir menyatakan dirinya sebagai [[republik]]. Pada periode singkat antara 1958 dan 1961, Mesir bergabung dengan [[Suriah]] membentuk [[Republik Arab Bersatu]]. Mesir berperang beberapa kali dengan [[Israel]] pada tahun 1948, 1956, 1967, dan 1973, dan menduduki [[Jalur Gaza]] secara bergantian hingga tahun 1967. Pada tahun 1978, Mesir menandatangani [[Perjanjian Perdamaian Camp David]], yang mengakui kedaulatan Israel, sebagai imbalannya Israel menarik pasukannya dari [[Semenanjung Sinai]]. Setelah pergolakan [[Kebangkitan dunia Arab|Arab Spring]], yang memicu revolusi Mesir pada tahun 2011 dan penggulingan [[Hosni Mubarak]], negara ini menghadapi periode ketidakstabilan politik, termasuk pemilihan umum pada tahun 2012 dan digulingkannya [[Mohamed Morsi]] pada tahun 2013.
Pemerintahan Mesir saat ini adalah republik semi-presidensial yang dipimpin oleh presiden [[Abdel Fattah el-Sisi]] sejak tahun 2014. [[Islam]] adalah agama resmi Mesir, dan [[bahasa Arab]] adalah bahasa resminya. Mayoritas penduduknya tinggal di sekitar tepi [[Sungai Nil]], wilayah dengan luas sekitar 40.000 kilometer persegi, lokasi satu-satunya yang memiliki lahan subur. Kawasan [[gurun Sahara]], yang merupakan bentang alam hampir keseluruhan wilayah Mesir, jarang dihuni penduduk. Sekitar 43% penduduk Mesir tinggal di kawasan perkotaan, terutama di Kairo, Alexandria, dan kota-kota besar lainnya di Delta Nil. Mesir dianggap sebagai kekuatan regional di [[Afrika Utara]], [[Timur Tengah]], dan [[dunia Muslim]], serta kekuatan menengah di dunia. Mesir adalah negara berkembang dengan ekonomi terbesar di Afrika, ekonomi terbesar ke-38 di dunia berdasarkan [[Produk domestik bruto|PDB]] nominal dan ke-127 berdasarkan PDB nominal per kapita. Mesir adalah anggota [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]], [[Gerakan Non-Blok]], [[Liga Arab]], [[Uni Afrika]], [[Organisasi Kerja Sama Islam]], Forum Pemuda Dunia, dan anggota [[BRICS]].
== Etimologi ==
Baris 14:
== Sejarah ==
{{Utama|Sejarah Mesir}}
=== Mesir kuno ===
{{main|Mesir Kuno}}
Mesir
=== Mesir Arab dan Utsmaniyah ===
Baris 26:
[[Berkas:RecepcionMehmetAli.jpg|jmpl|kiri|Laksamana [[Inggris]] [[Edward Codrington|Codrington]] bernegosiasi dengan [[Muhammad Ali dari Mesir|Muhammad Ali Pasya]] di istana terakhir di [[Iskandariyah]].]]
Penguasa Muslim ditunjuk [[Khalifah|kekhalifahan Islam]] untuk tetap
Setelah [[abad ke-15]], invasi [[Kesultanan Utsmaniyah|Utsmaniyah]] menekan sistem Mesir mengalami kemunduran. Militarisasi defensif merusak masyarakat sipil dan institusi [[ekonomi]].<ref name="Abu-Lughod"/> Melemahnya sistem ekonomi yang dikombinasikan dengan efek dari penyakit pes yang meninggalkan Mesir yang membuat ia rentan dari [[invasi]] asing. Pedagang [[Portugis]] mengambil alih perdagangan mereka.<ref name="Abu-Lughod"/> Mesir mengalami enam kelaparan antara [[1687]] dan [[1731]].<ref>{{Cite book|name=Donald Quataert|title=The Ottoman Empire, 1700–1922|url=https://archive.org/details/ottomanempire00quat|publisher=Cambridge University Press|year=2005|isbn=0521839106|page=[https://archive.org/details/ottomanempire00quat/page/n137 115]}}</ref> [[Kelaparan]] [[1784]] menyebabkan kerugian yang kira-kira seperenam dari penduduknya.<ref>"[http://www.sciencedaily.com/releases/2006/11/061121232204.htm Icelandic Volcano Caused Historic Famine In Egypt, Study Shows] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110506045206/http://www.sciencedaily.com/releases/2006/11/061121232204.htm |date=2011-05-06 }}". ''ScienceDaily.'' 22 November 2006</ref>
Baris 41:
Mesir terletak antara garis lintang 22 ° dan 32 ° N, dan garis bujur 25 ° dan 35 ° E. Dengan luas 1.001.450 kilometer persegi (386.660 sq mi), Mesir adalah negara ke-30 terbesar di dunia. Karena iklimnya yang ekstrem dan gersang, sebagian besar populasi terkonsentrasi di sepanjang Lembah Nil yang sempit dan delta [[Sungai Nil]]. Sekitar 99 % penduduk Mesir menempati kawasan [[lembah sungai Nil]] dan kawasan delta sungai di dekat [[Laut Mediterania]].
Mesir berbatasan dengan [[Libya]] di sebelah barat, [[Sudan]] di selatan, [[Laut Mediterania]] di utara, dan [[Jalur Gaza]], [[Israel]], dan [[Laut Merah]] di timur. Mesir mempunyai lokasi geopolitik yang penting di perbatasan Asia-Afrika, ia memiliki sebuah jembatan tanah (Tanah Genting Suez) antara [[Afrika]] dan [[Asia]], wilayah ini dilalui sebuah [[Terusan Suez|terusan]] yang menghubungkan Laut Mediterania dengan Samudera Hindia (dengan melalui Laut Merah).
Terlepas dari Lembah Nil, mayoritas lanskap Mesir adalah gurun, dengan beberapa oasis bertebaran di kawasan itu. Tiupan angin yang kencang menciptakan banyak [[gumuk|bukit pasir]] yang tingginya sampai 30 m (100 kaki). Mesir termasuk bagian dari gurun Sahara dan Gurun Libya. Gurun ini dilindungi Kerajaan Firaun dari ancaman Barat dan disebut sebagai "tanah merah" pada zaman Mesir kuno.
Baris 340:
# [[Pendidikan Tinggi]] (Jami‘ah)
== Telekomunikasi ==
{{
Industri telekomunikasi kabel dan [[nirkabel]] di Mesir dimulai pada 1854 dengan peluncuran saluran [[telegram]] pertama negara yang menghubungkan [[Kairo]] dan [[Alexandria|IskaIsndariyah]]. Saluran telepon pertama antara kedua kota dipasang pada tahun 1881.<ref>{{Cite web|url=http://www.telecomegypt.com.eg/English/te_history.asp|title=Telecom Egypt - New Beginning|date=2013-11-14|website=web.archive.org|access-date=2020-01-25|archive-date=2013-11-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20131114094542/http://www.telecomegypt.com.eg/English/te_history.asp|dead-url=unfit}}</ref> Pada bulan September 1999 sebuah proyek nasional untuk kebangkitan teknologi diumumkan yang mencerminkan komitmen pemerintah Mesir untuk mengembangkan sektor [[TI]] negara itu.
Baris 354:
Di zaman modern, novelis dan penyair Mesir adalah yang pertama bereksperimen dengan metode modern dalam [[sastra Arab]] dan bentuk-bentuk yang mereka kembangkan ditiru secara luas. Ia menerbitkan yang pertama Novel Mesir yang modern Zainab "disutradarai oleh struktur [[Muhammad Husain Haekal]] pada tahun 1913 Ba sehari-hari Mesir . Novelis Mesir [[Naguib Mahfouz]], yang penulis pertama dalam [[bahasa Arab]] untuk menang dengan Hadiah [[Nobel]] dalam [[sastra]]. Banyak buku dan film Mesir. [[Nawal El Saadawi]] terkenal dengan karya dan aktivisme feminisnya, dan [[Alifa Rifaat]], yang juga menulis tentang perempuan dan tradisi, dikatakan sebagai genre sastra paling populer di kalangan orang Mesir.Hal ini diwakili oleh besar Perm Tunisia dan Ahmed Fouad Negm (Alvajuma) dan Salah Jaheen dan [[Abdel Rahman el-Abnudi]].
Banyak buku dan film Mesir yang tersedia di seluruh yang [[Timur Tengah]].
== Lihat pula ==
*[[Penaklukan Mesir oleh Muslim]]
*[[Al-Akdar bin Hammam]]
== Referensi ==
|