Suku Dayak Bakumpai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Shahibul Anwar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
DYknightingale (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 18:
# [[Puruk Cahu|Puruk cahu, Murung Raya]].
Suku Bakumpai berasal bagian hulu dari bekas [[Distrik Bakumpai]] sedangkan di bagian hilirnya adalah pemukiman [[orang Barangas]]/Baraki (bagian [[Distrik Banjarmasin]]). Sebelah utara (hulu) dari wilayah bekas Distrik Bakumpai adalah wilayah Distrik Mangkatip (Mengkatib) merupakan pemukiman [[suku Dayak Bara Dia]] atau [[Suku Dayak Mangkatip]]. Suku Bakumpai maupun suku Mangkatip merupakan keturunan [[suku Dayak Ngaju]] dari [[Tanah Dayak]].
 
Suku Bakumpai banyak mendapat pengaruh bahasa, budaya, hukum adat, dan arsitektur Banjar, karena itu suku Bakumpai secara budaya dan hukum adat termasuk ke dalam golongan [[budaya Banjar]], namun secara bahasa, suku Bakumpai memiliki kedekatan dengan [[bahasa Ngaju]].
 
== Asal Usul Dayak Bakumpai ==
Baris 148 ⟶ 146:
# [[Panglima Wangkang]], panglima Dayak di Barito Kuala dalam [[Perang Banjar]].
# [[Panglima Batur]], Pahlawan [[Perang Banjar]]
# Guan gelar Pangeran Dipati Kertas Melayang, Pejuang [[Perang Banjar]]
# [[Pambakal Kendet]] (Damang Kendet), ayah dari Panglima Wangkang, pejuang melawan terhadap kolonial Belanda di [[Distrik Bakumpai|daerah Bakumpai]], [[Barito Kuala]].
# [[Tumenggung Surapati]], adalah Panglima Dayak dari garis keturunan Dayak Siang yang menumpas Belanda dan menenggelamkan kapal Perang Onrust di desa Lalutong Tuwur, [[Barito Utara]]. Tumenggung Surapati adalah penerus perjuangan dalam perang Banjar dibawah pimpinan Pangeran Antasari, tetapi Perang yang dipimpin Surapati jauh lebih dahsyat dengan apa yang lebih dikenal [[Perang Barito]] tahun 1896 (...)Bangkai kapal perang Onrust masih ada sebagai bukti dari sejarah perlawanan orang-orang Dayak di bumi Kalimantan.