Kota Binjai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(17 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Tentang|kota di [[Sumatera Utara]]|tumbuhan|Binjai}}
{{Kegunaan lain|Binjai (disambiguasi)}}
{{Dati2
| settlement_type = Kota
| nama = Kota Binjai
| translit_lang1_type = [[Abjad Jawi]]
•[[Surat Batak|Tulisen Karo]]
| translit_lang1_info = كوتا بنجاي
ᯆᯩᯉ᯳ᯐᯩᯤ
| foto = Welcome gate to city of Binjai (Binjai-Deli Serdang).jpg
| caption = Gapura Selamat Datang di Kota Binjai
| julukan = Kota Rambutan
| provinsi = [[
| kecamatan = 5
| kelurahan = 37
| lambang = logobinjai.jpg
| peta = Lokasi Sumatera Utara Kota Binjai.svg
|dasar hukum = UU No. 13 Tahun 2024<ref name="UU dasar hukum">{{cite web| date = 2024-07-02 | url = https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/177244/Salinan_UU_Nomor_13_Tahun_2024.pdf | title = Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kota Binjai di Provinsi Sumatera Utara | publisher = Lembaran Negara Republik Indonesia | access-date = 2024-07-15 | archive-date = 2024-07-15 | archive-url = https://web.archive.org/web/20240715060359/https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/177244/Salinan_UU_Nomor_13_Tahun_2024.pdf }}</ref>
|tanggal = [[24 November]] [[1956]]<ref name="UU dasar hukum"/>
| nama_walikota = [[Amir Hamzah (wali kota)|Amir Hamzah]]
| nama_wakil_walikota = [[Rizky Yunanda Sitepu]]
| nama sekretaris daerah = Irwansyah Nasution
| luas = 90,23
| luasref = <ref name="BINJAI"/>
| penduduk =
| penduduktahun = 30 Juni [[
| pendudukref = <ref name="
| kepadatan =
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
|83,47% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 10,29% [[Kekristenan]]
** 9,16% [[Protestan]]
** 1,13% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|5,94% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,29% [[Hindu]] |0,01% Lainnya<ref name="BINJAI"/><ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://binjaikota.bps.go.id/statictable/2018/12/26/329/persentase-penduduk-menurut-kecamatan-dan-agama-yang-dianut-di-kota-binjai-2017.html|title=Persentase Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang Dianut di Kota Binjai 2017|website=www.binjaikota.bps.go.id|accessdate=3 November 2020|archive-date=2021-07-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20210717160717/https://binjaikota.bps.go.id/statictable/2018/12/26/329/persentase-penduduk-menurut-kecamatan-dan-agama-yang-dianut-di-kota-binjai-2017.html|dead-url=no}}</ref>}}
| bahasa = [[bahasa Indonesia|Indonesia]], [[bahasa Melayu|Melayu]], [[bahasa Karo|Karo]], [[bahasa Batak|Batak]], [[bahasa Hokkien|Hokkien]], [[bahasa Tamil|Tamil]], [[bahasa Jawa|Jawa]]
| IPM = {{increase}} 78,11 ([[2023]])<br>{{fontcolor|#00726a|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://sumut.bps.go.id/indicator/26/750/1/indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.sumut.bps.go.id|accessdate=30 Desember 2023}}</ref>
| kodearea = 061
| nomor_polisi = BK
| zona waktu = WIB
| dau = Rp 595.614.977.000,- ([[2020]])
| dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=28 Oktober 2021|format=pdf}}</ref>
| semboyan = Binjai Kota Rambutan
| web = {{url|http://www.binjaikota.go.id}}
}}
'''Binjai''' ([[abjad Jawi]]: بنجاي, [[Surat Batak|Tulisen karo:]]ᯆᯩᯉ᯳ᯐᯩᯤ) adalah salah satu [[kota]] di Provinsi [[
Binjai merupakan salah satu daerah dalam proyek pembangunan Mebidang yang meliputi kawasan [[Medan]], Binjai dan [[Deli Serdang]]. Saat ini, Binjai dan Medan dihubungkan oleh [[Jalan Raya Lintas Sumatra]] yang menghubungkan antara Medan dan [[Banda Aceh]]. Oleh karena ini, Binjai terletak di daerah strategis di mana merupakan pintu gerbang Kota Medan ditinjau dari [[Aceh|provinsi Aceh]].<ref>{{Cite web |url=http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt543784e5421c4/node/lt511c7ca43835e/perpu-no-2-tahun-2014-perubahan-atas-undang-undang-nomor-23-tahun-2014-tentang-pemerintahan-daerah |title=Hukum Online, diakses 19 Februari 2015 |access-date=2015-02-19 |archive-date=2015-01-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150123010744/http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt543784e5421c4/node/lt511c7ca43835e/perpu-no-2-tahun-2014-perubahan-atas-undang-undang-nomor-23-tahun-2014-tentang-pemerintahan-daerah |dead-url=no }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.rumahpemilu.org/in/read/105/Rancangan-Undang-undang-tentang-Pemerintahan-Daerah |title=Rumah Pemilu, diakses 19 Februari 2015 |access-date=2015-02-19 |archive-date=2015-02-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150219134424/http://www.rumahpemilu.org/in/read/105/Rancangan-Undang-undang-tentang-Pemerintahan-Daerah |dead-url=yes }}</ref>
Baris 43 ⟶ 57:
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Kampong Bindjai met rechts huis een Chinees dobbelhuis. TMnr 60001806.jpg|jmpl|
Pada masa silam kota Binjai disebut sebagai sebuah kota yang terletak di antara [[Sungai Mencirim]] di sebelah timur dan [[Sungai Bingai]] di sebelah barat, terletak di antara dua kerajaan Melayu yaitu [[Kesultanan Deli]] dan [[Kerajaan Langkat]]. Berdasarkan penuturan para leluhur, baik yang dikisahkan atau yang diriwayatkan dalam berbagai tulisan yang pernah dijumpai, kota Binjai itu berasal dari sebuah kampung yang kecil terletak di pinggir Sungai Bingai, kira-kira di Kelurahan Pekan Binjai yang sekarang. Upacara adat dalam rangka pembukaan Kampung tersebut diadakan di bawah sebatang pohon [[Binjai]] (''Mangifera caesia'') yang rindang yang batangnya amat besar, tumbuh kokoh di pinggir Sungai Bingai yang bermuara ke [[Sungai Wampu]], sungai yang cukup besar dan dapat dilayari sampan-sampan besar yang berkayuh sampai jauh ke udik.<ref name=pemko>{{Cite web |url=http://www.binjaikota.go.id/profil-12.html |title=Situs resmi pemerintah Kota Binjai - Sejarah singkat Kota Binjai |access-date=2017-08-21 |archive-date=2017-08-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170821084753/http://www.binjaikota.go.id/profil-12.html |dead-url=no }}</ref>
Di sekitar pohon Binjai yang besar itulah kemudian dibangun beberapa rumah yang lama-kelamaan menjadi besar dan luas yang akhirnya berkembang menjadi bandar atau pelabuhan yang ramai didatangi oleh tongkang-tongkang yang datang dari [[Stabat]], [[Tanjung Pura]] dan juga dari [[Selat Malaka]]. Kemudian nama pohon Binjai itulah yang akhirnya melekat menjadi nama kota Binjai. [[
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Moskee te Bindjai TMnr 60046943.jpg|jmpl|250px|Masjid di Binjai (1890-1894)]]
Dalam versi lain yang merujuk dari beberapa referensi, asal-muasal kata "Binjai" merupakan kata baku dari istilah "Binjéi" yang merupakan makna dari kata "ben" dan "i-jéi" yang dalam bahasa Karo artinya "bermalam di sini". Pengertian ini dipercaya oleh sebagian masyarakat asli kota Binjai, khususnya suku Karo. Hal ini berdasarkan fakta sejarah bahwa pada masa dahulu kala, kota Binjai merupakan perkampungan yang berada di jalur yang digunakan oleh pemikul garam ({{lang-btx|''perlanja sira''}}), yaitu pedagang yang membawa barang dagangan dari dataran tinggi Karo dan menukarnya dengan pedagang garam di daerah pesisir Langkat.
Perjalanan yang ditempuh ''
=== Masa Pendudukan Belanda ===
Baris 66 ⟶ 80:
Pada tahun 1945, (saat revolusi) sebagai kepala pemerintahan Binjai adalah RM. Ibnu. Pada 29 Oktober 1945, T. Amir Hamzah diangkat menjadi residen Langkat oleh komite nasional. Pada masa pendudukan Belanda tahun 1947 Binjai berada di bawah Asisten Residen J. Bunger dan RM. Ibnu sebagai Wakil Wali Kota Binjai. Pada tahun 1948 -1950 pemerintahan Kota Binjai dipegang oleh ASC More. Tahun 1950-1956 Binjai menjadi kota Administratif kabupaten Langkat dan sebagai wali kota adalah OK Salamuddin kemudian T. Ubaidullah Tahun 1953-1956. Berdasarkan Undang-Undang Daruat No.9 Tahun 1956 Kota Binjai menjadi otonom dengan wali kota pertama SS Parumuhan.<ref name=pemko/>
Dalam perkembangannya Kota Binjai sebagai salah satu daerah tingkat II di propinsi
== Geografi ==
Baris 79 ⟶ 93:
|barat = [[Kabupaten Langkat]]
|timur = [[Kabupaten Deli Serdang]]
}}
== Iklim ==
Kota Binjai memiliki [[iklim hutan hujan tropis]] (Af) dengan curah hujan tinggi sepanjang tahun.
{{Weather box
|width = auto
| location = Binjai
| metric first = Yes
| single line = Yes
| Jan high C = 30.7
| Feb high C = 31.5
| Mar high C = 32.1
| Apr high C = 32.3
| May high C = 32.5
| Jun high C = 32.6
| Jul high C = 32.3
| Aug high C = 32.1
| Sep high C = 31.4
| Oct high C = 31.1
| Nov high C = 30.6
| Dec high C = 30.4
| Jan mean C = 26.0
| Feb mean C = 26.4
| Mar mean C = 26.9
| Apr mean C = 27.2
| May mean C = 27.4
| Jun mean C = 27.3
| Jul mean C = 27.0
| Aug mean C = 26.9
| Sep mean C = 26.7
| Oct mean C = 26.7
| Nov mean C = 26.2
| Dec mean C = 26.0
| year mean C =
| Jan low C = 21.4
| Feb low C = 21.4
| Mar low C = 21.7
| Apr low C = 22.2
| May low C = 22.4
| Jun low C = 22.0
| Jul low C = 21.7
| Aug low C = 21.8
| Sep low C = 22.1
| Oct low C = 22.3
| Nov low C = 21.9
| Dec low C = 21.7
|rain colour=green
|Jan rain mm=135
|Feb rain mm=107
|Mar rain mm=122
|Apr rain mm=168
|May rain mm=207
|Jun rain mm=151
|Jul rain mm=168
|Aug rain mm=193
|Sep rain mm=255
|Oct rain mm=295
|Nov rain mm=274
|Dec rain mm=221
|source 1 = Climate-Data.org<ref>{{cite web
|url = https://en.climate-data.org/location/51009/
|title = Climate: Binjai
|publisher=Climate-Data.org
|access-date = 6 November 2020}}</ref>
}}
Baris 116 ⟶ 195:
Daerah komersial dan pusat perekonomian serta pusat pemerintahan terutama berpusat di wilayah Kecamatan Binjai Kota. Kawasan perindustrian dipusatkan di daerah Binjai Utara, sedangkan di sebelah timur dan selatan adalah daerah konsentrasi [[pertanian]]. Daerah pengembangan peternakan dipusatkan di kawasan Binjai Barat. Kawasan Industri Binjai di Kecamatan Binjai Utara direncanakan di Kelurahan Cengkih Turi dengan luas wilayah 300 ha. Binjai juga adalah penghasil [[minyak bumi]] dan [[gas]] ditandai dengan kawasan eksplorasi minyak bumi dan gas alam di kawasan [[Tandam Hilir]], Kecamatan Binjai Utara.
Data tahun [[1999]] menunjukkan bahwa 29% dari total kegiatan perekonomian di Kotamadya Binjai bersumber dari sektor perdagangan dan jasa. Sedangkan sektor industri menyumbang nilai 23% dari total kegiatan perekonomian tadi. Pendapatan per kapita penduduk Binjai adalah sebesar Rp. 3,3 juta, sayang angka ini masih berada di bawah rata-rata pendapatan per kapita provinsi
Laju pertumbuhan ekonomi Kota Binjai atas dasar harga tetap sebesar 5,68 persen pada tahun 2007. Hal ini menunjukkan kenaikan yang cukup baik jika dibandingkan dengan tahun 2006 sebesar 5,32 persen. Secara umum ada empat sektor yang cukup dominan dalam pembentukan total PDRB Kota Binjai yaitu Sektor Industri Pengolahan, Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran, Sektor Keuangan,Persewaan dan Jasa Perusahaan dan Sektor Jasa–jasa
Bidang perkebunan tentu saja yang menjadi perhatian adalah perkebunan rambutan yang mencapai 425 ha dengan kapasitas produksi 2.400 ton per tahun.<ref>Pemerintah Provinsi
=== Pusat Perbelanjaan ===
Baris 169 ⟶ 248:
== Pariwisata ==
Kota Binjai berkembang dengan pesat dan terus berbenah menjadi kota tujuan wisata. Sejumlah objek wisata alam atau sejarah di kota ini, antara lain;
== Telekomunikasi ==
Baris 195 ⟶ 274:
=== Bentrokan TNI dan Polisi ===
Binjai pernah beberapa kali menjadi objek perhatian nasional karena beberapa peristiwa di antaranya peristiwa bentrokan anggota [[TNI]] dengan [[Polri]] yang mengakibatkan korban jiwa baik dari kedua belah pihak maupun dari sipil pada akhir tahun 2002. 2 unit yang bersengketa yaitu unit [[Batalyon Infanteri 100/Raider|Yonif Linud 100/Prajurit Setia]] (Linud 100/PS) dari Kodam I/Bukit Barisan dan unit elite [[Brigade Mobil]] (Brimob) dari Polda
== Tokoh Binjai ==
Baris 204 ⟶ 283:
* [[Abadi Barus]], Mantan [[Wali Kota Binjai]]
* [[Ali Umri]], Mantan Wali Kota Binjai
* Ir. H. Djaili Azwar, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi
* [[M.S. Kaban]], Mantan [[Menteri Kehutanan RI]]; Ketua Umum [[Partai Bulan Bintang]]
* [[Latief Sitepu]], aktor dan pesinetron senior
Baris 222 ⟶ 301:
== Pranala luar ==
* [http://www.binjai.go.id Situs resmi Pemerintah Kota Binjai] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130308092401/http://www.binjai.go.id/ |date=2013-03-08 }}
{{Binjai}}{{Mebidangro}}{{Sumut}}
[[Kategori:Kota Binjai| ]]
[[Kategori:Kota di
[[Kategori:Kota di Indonesia|Binjai]]
|