Element: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(77 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox musical artist
| name = Element
| background = group_or_band
| alias =
| origin = [[Jakarta]], Indonesia
| genre = [[Pop rock]]
| years_active =
| label = {{Flatlist|
* [[Universal Music Group|Universal]]
* [[EMI]]
* [[GP Records]]▼
* [[Warner Music Group|Warner]]
*
* [[MS Musik Indonesia]]
}}
| associated_acts =
| current_members = [[Ferdy Tahier]]<br>[[Lucky Widja]]<br>[[Didi Riyadi]]<br>Arya Adhi Prasetyo<br>Fajar Putra Jaya Maringka<br>Irwan
| past_members = [[Ronny Setiawan]]
}}
'''Element''' adalah grup musik yang berdiri tanggal [[14 Februari]]
== Karir ==
=== Awal terbentuk
Terbentuknya group ini diawali dari persahabatan 3 orang, yaitu [[Ronny Setiawan]], [[Lucky Widja]] dan [[Didi Riyadi]]. Ketiga personil ini adalah model dari
Pada tahun
Namun, beberapa waktu kemudian, Ali mengundurkan diri dan posisinya sebagai gitaris digantikan oleh [[Arya Adhi Prasetyo]] yang merupakan model majalah Aneka dan masuknya seorang gitaris yaitu [[Irwan
Album perdana mereka adalah ''[[Hanyalah Cinta]]'' yang mengandalkan lagu berjudul "Hanyalah Cinta" sebagai single pertama dan disusul lagu "Galau" sebagai single kedua. Album ini rilis di tahun 1999 dan dalam naungan label [[Universal Music Group|Universal Music Indonesia]] yang mengontrak mereka sebanyak 3 album. Sayangnya, meskipun kedua single dari album tersebut cukup mengangkat nama Element di belantika musik, tetapi angka penjualannya tidak bisa terangkat secara signifikan. Pada akhirnya, album tersebut tenggelam di tengah hingar bingar album-album lainnya yang dirilis pada tahun itu.
===
Awalnya, keseriusan Element dalam bermusik sempat diragukan. Hal ini karena sebagian personel yaitu Didi, Lucky, Arya dan Ronny selain menggeluti bidang musik juga berpredikat model dan aktor sinetron, sehingga band ini pada awal kariernya pernah dianggap boyband. Namun setelah berbagai prestasi diraih, seperti Golden Award juga Didi yang memperoleh Anugerah Armand Zildjian Award sebagai Newcomer Drummer 2002, Element mulai diperhitungkan.
=== Album ketiga ''Paradoks'' (2002-2003) ===
Album ketiga Element, ''[[Paradoks (album)|Paradoks]]'' dirilis pada tanggal 22 Agustus 2002 yang mengandalkan lagu "Rahasia Hati". Lagu tersebut menduduki tangga lagu di hampir seluruh radio di Indonesia di Clear Top 10 mulai minggu ketiga telah menduduki peringkat pertama selama 3 minggu berturut-turut serta bertahan selama 16 minggu di dalam chart dan di MTV Ampuh pada minggu terakhir Oktober 2002 yang kemudian mulai masuk peringkat pertama. Pada Video Musik Indonesia, Element terpilih sebagai video klip terbaik di bulan Oktober 2002. Bahkan lagu yang video klipnya dibuat oleh [[Rizal Mantovani]] ini menjadi soundtrack sinetron mini seri ''Cowok Komersil''.
Element kembali berkunjung ke Malaysia pada tanggal 28 September 2002. Mereka diundang oleh Astro Cable TV dan TV3 untuk menjadi satu-satunya bintang tamu band dari Indonesia di dalam meramaikan acara Music Award Malaysia yang bergengsi di Genting Highland, yang bertajuk "Anugerah Era 2002". Tak hanya tampil di luar negeri, Element juga pernah didapuk mendampingi penyanyi asal [[Inggris]], [[Ronan Keating]]. Element menjadi grup pembuka konser Ronan di JHCC tanggal 9 Februari 2003, dan menjadi pembuka konser [[Lighthouse Family]] di tahun yang sama.
Baru 4 bulan dirilis, pada awal Januari, penjualan album ketiga mereka telah mencapai lebih dari 400 ribu kopi
=== Pindah ke EMI Music dan album keempat ''Dialog'' (2004-2005) ===
Setelah lepas dari Universal Music Indonesia, Element memilih pindah ke EMI Music Indonesia. Proses pengerjaan album ini pun Element masih melakukan tur album [[Paradoks (album)|Paradoks]]. Dan untuk pertama kalinya, mereka bekerja masing-masing untuk pembuatan lagu untuk album tersebut.
Sukses dengan album ketiga, Element menggarap album keempat bertajuk ''[[Dialog (album)|Dialog]]'' di bawah label [[EMI]]. Element mengeluarkan tiga single atau lagu andalan, yaitu "Satu Cerita Tentang", "Cinta Yang Lain", dan "Sadar Tanpa Dirimu", di album ini double platinum kembali di dapatkan mereka dengan total penjualan 400.000 copy.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000022613.html 'SADAR TANPA DIRIMU' Single Baru Element], [[KapanLagi.com]], diakses [[4 Maret]] [[2008]]</ref>
=== '''Lucky Widja keluar dan album kelima Resonansi''' (2005-2006) ===
Pada pertengahan tahun 2005, Element kembali mendapat ujian setelah Lucky Widja memutuskan keluar dan memilih bersolo karir. Pada tahun itu juga, Element mengelurkan album ''[[Resonansi (album)|Resonansi]]''. Element mengeluarkan single pertamanya, yaitu "Cinta Tak Bersyarat", Lagu tersebut menduduki tangga lagu di hampir seluruh radio di Indonesia. Single kedua mereka "Kekuatan Cinta" juga menjadi soundtrack sinetron Celana Bulu Jin yang dibintangi oleh Didi Riyadi. Selanjutnya, pada tahun 2006, Element merilis album repackage yang berjudul ''Neo Resonansi'' dengan beberapa lagu andalan, yaitu "Seumur Hidupmu" dan "Pencemburu". Pada tahun yang sama, Element merilis sebuah single religi yang berjudul "Putihkan Hati".<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000132636.html Element Luncurkan Album "Neo Resonansi"], [[KapanLagi.com]], diakses [[4 Maret]] [[2008]]</ref>
=== Album ketujuh ''Terang'' (2008-2009) ===
Pada tahun 2008, mereka kembali merilis album baru bertajuk ''[[Terang (album Element)|Terang]]'' yang dirilis lewat label [[Warner Music Group|Warner Music Indonesia]]. Element masih berjalan dengan formasi 6 orang setelah kepergian Lucky. Album ini berisi 11 lagu dengan hits single "Tak Tersisa" dan "Malam Terang". Album ini mempunyai konsep "kolaborasi" mereka bekerjasama dengan penyanyi-penyanyi pendatang baru yaitu [[Chantika Abigail]], [[Marthino Lio]], [[Ryan Ho]] dan [[Rendy]]. Di album ini, hampir seluruh lagu menjadi soundtrack film "[[Puber (film 2008)|Puber]]" (2008)<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000216128.html Element Bersiap Luncurkan Album Baru], [[KapanLagi.com]], diakses [[4 Maret]] [[2008]]</ref>
=== Adhit keluar dan Element diisukan bubar (2012-2013) ===
Pada tahun 2012, band ini kehilangan satu personelnya yaitu Irwan Adhitya Pratama alias Adhit yang dikarenakan sibuk dengan band projectnya bernama [[Jimmu (grup musik)|Jimmu]] bahkan band ini diisukan akan bubar dikarenakan aktivitas para anggota begitu melimpah. Namun belum ada kepastiannya akan bubar atau tidak, akan tetapi sang vokalis Ferdy Tahier membantah. Jika band ini bersiap untuk bubar, mereka akan meluncurkan album kedelapan sekaligus album terakhirnya.<ref>[http://celebrity.okezone.com/read/2011/12/04/386/537753/diisukan-bubar-element-siapkan-album-terakhir Diisukan bubar, Element siapkan album terakhir], [[Okezone.com]], diakses [[15 Januari]] [[2012]]</ref><ref>[http://ceritamu.com/Musik/Artikel/Element-Tepis-Isu-Bubar.aspx Element Tepis Isu Bubar]{{Pranala mati|date=Maret 2021
=== Kembalinya Element dan album kedelapan ''Save the Best for Last'' (2013-2016) ===
Pada tahun 2013, Element rencananya akan kembali dengan single baru pada [[Juni 2013]]. Namun karena pembagian jadwal yang masih tidak jelas menyebabkan proyek mereka tertunda. Namun pada [[September 2013]], Element memutuskan untuk kembali di dunia musik [[Indonesia]]. Rencananya album kedelapannya akan keluar pada [[2014]]. Dalam waktu dekat, Element juga akan menggelar konser tur di seluruh Indonesia yang juga menjadi promosi album kedelapannya.<ref>[http://langitmusik.com/2013/09/23/band-element-comeback-lewat-album-baru- Band Element Comeback Lewat Album Baru]{{Pranala mati|date=Maret 2021
Akhirnya grup musik ini melempar album terbarunya pada tanggal ulang tahunnya dengan judul ''[[Save the Best for Last]]''. Pada album ini memiliki sedikit sentuhan yang berbeda, di mana album ini dikerjakan langsung oleh 5 produser sekaligus [[Pay Burman|Pay]], [[Andi Rianto]], [[Java Jive|Noey Java Jive]], [[Andy Ayunir]] dan [[Harry Budiman]]. Pada album ini, juga menghadirkan beberapa penyanyi pendukung yaitu [[Inul Daratista]], [[Ras Muhamad]] dan [[Millane Fernandez]]. Album ini berisi 10 lagu dengan 8 lagu hasil aransemen dari album sebelumnya dan 2 lagu baru.<ref>[http://tabloidbintang.com/articles/film-tv-musik/kabar/3436-Ultah-Ke-15-Element-Rilis-Album-Save-The-Best-For-Last Ultah Ke 15, Element Rilis Album Save The Best For Last], [[TabloidBintang.com]], diakses 15 Februari 2014</ref> Album ini hanya dijual di gerai [[KFC]] di seluruh Indonesia.
Baris 76 ⟶ 78:
Setelah adanya isu tersebut, Ricky yang tidak lain adalah teman satu band project [[Ferdy Tahier]] di grup band [[Rocker Kasarunk]]. Ricky mulai membantu sebagai additional bassist tetap dengan Element dan menggantikan Ibank di posisi bass sejak tahun 2015.
=== Transformasi Element Reunion menjadi Element kembali dan rilisnya album ''New World Resonansi'' (2020) ===
Setelah mereka melakukan reuni dengan mantan personel selama 3 tahun, Element Reunion resmi bertransformasi kembali menjadi Element, dan sekaligus mempertandakan kembalinya Lucky Widja dan Adhit di formasi utama, ditambah dengan Ricky di posisi ''additional bass''. Hal ini juga sekaligus dengan rilisnya album terbaru mereka berjudul ''New World - Resonansi'', yang berisi lagu-lagu dari album ''[[Resonansi (album)|Resonansi]]'' (2005) yang di-aransemen ulang.
=== Album live ''LIVErsion (2021 - 2022)'' ===
Pada bulan November 2021 ELEMENT Band kembali lagi mengeluarkan album yang dirilis dalam bentuk single-single setiap bulannya. Dengan kondisi saat ini ditengah pandemi Corona, masih dengan posisi personil lama mereka, yaitu: Ferdy Tahier (Vokalis), Arya Prasetyo (Gitaris), Fajar Maringka (Kibordis), Didi Riyadi (Drummer) beserta Lucky Widja (Vokalis) dan Adhitya Pratama (Gitaris).
Baris 97 ⟶ 99:
{{col-2}}
'''Anggota tetap'''
* [[Ferdy Tahier]] – vokalis
* [[Lucky Widja]] – vokalis {{small|(
* [[Didi Riyadi]] – drummer dan perkusionis {{small|(
* Fajar Putra Jaya Maringka – kibordis, penyintesis
* Arya Adhi Prasetyo – gitaris dan vokalis latar {{small|(
* Irwan
* Muhammad Gibran Aziz (Ibank) – bassist dan vokalis latar {{small|(1997–2015, 2017–2018, 2023–sekarang)}}
'''Mantan anggota'''
* [[Ronny Setiawan]] – vokalis {{small|(
*
* [[Ali Zainal]] – gitaris {{small|(1998)}}▼
* Ricky Rahmadi – bassis dan vokalis latar {{small|(2015–sekarang)}}▼
* Gatot "Gatz" Kies – kibordis, penyintesis, vokalis latar {{small|(2017–sekarang)}}▼
'''Mantan musisi tambahan'''
* Aditia "Acoy" Sahid – gitaris dan vokalis latar {{small|(2014–2017)}}
* Ryan Ho – vokalis latar {{small|(2014–2017)}}
{{col-end}}
== Diskografi ==
=== Album Studio ===
* ''[[Hanyalah Cinta]]'' (1999)
* ''[[Kupersembahkan Nirwana]]'' (2001)
* ''[[
* ''[[Dialog (album)|Dialog]]'' (2004)
* ''[[Album Perjalanan 1999-2003|The Best Of Element 1999-2003]]'' (2003)''▼
* ''[[
* ''[[Save the Best for Last|Save the Best for Last]]'' (2014)
▲* ''[[Resonansi (album)|Resonansi]] (2005) 》Cinta Tak Bersyarat 》Kekuatan Cinta
* ''[[Resonansi (New World)]]'' (2020)
=== Album Kompilasi ===
▲* ''[[Save the Best for Last|Save the Best for Last]] (2014) 》Rahasia Hati 》Maaf Dari Surga (Single Element feat Inul Daratista)''
* ''Tendangan Halilintar (Single Element feat NTRL) (2015)''▼
* ''[[The Best|the BE5T]]'' (2005)
* ''[[Surga Yang Tak Dirindukan 2|Istikharah Cinta (OST. "Surga Yang Tak Dirindukan 2")]] (Single) (2016)''▼
* ''Kuhidup Karena Cintamu (Single) (2017)''▼
* ''Cinta Tak Bersyarat (Single Element feat Tissa Biani) (2018)''▼
=== Single ===
* ''Bahagia Tanpa Dirimu (Single) (2018)''▼
* ''[[Senyawa (album)|Suatu Persembahan Cinta]] (Single Kolaborasi Element bersama [[Chrisye]] [[Senyawa (album)|dalam album Chrisye - Senyawa]])'' (2004)
* ''
▲* ''Album LIVErsion (2021-2022)''
▲* ''[[Surga Yang Tak Dirindukan 2|Istikharah Cinta (OST. "Surga Yang Tak Dirindukan 2")]]'' (
* ''Kekuatan Cinta (NFT Version - Single) (2022)''▼
* ''Jalan Ke SurgaMU (Single Religi) (2022)''▼
* ''Ratu (Remastered 2023)'' (2023)▼
* ''
* ''Perih Karena Cinta'' (2021)
* ''Cinta Tak Selalu Indah'' (2023)
* ''Jalan ke SurgaMu (New Version)'' (2023)
* ''Sampai Akhir Waktu'' (2023)
* ''Selamat Pagi'' (2023)
* ''Jangan Pernah Takut Mencintaiku'' (2023)
* ''Di tangan Sang Nasib'' (2023)
* ''Tak Tersisa'' (2024)
* Bukan Lagu Cinta (2024)
* Ode Cinta (2024)
* Malam Terang (2024)
* Aku Lelakimu (2024)
* Bulan Jatuh (2024)
* Sempurnakan Cinta (2024)
== Referensi ==▼
{{reflist}}▼
== Pranala luar ==
Baris 150 ⟶ 173:
* {{Twitter|ELEMENT_RETURNS}}
▲== Referensi ==
▲{{reflist}}
{{Element}}
|