Sedeqetelebab: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Halaman baru |
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Hirarki sub-judul) |
||
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 11:
| spouse = [[Sem]]
| children = [[Arpakhsad]], [[Aram bin Sem]], Istri [[Madai]], [[Asyur bin Sem]], [[Lud]], [[Elam bin Sem]].
| parents = [[Elyakim]] (Kristen & Yahudi), Batawil (Islam)
| family = [[Metusalah]] (Kakek)
}}
Sedeqetelebab adalah cucu dari [[Metusalah]]. Dalam Islam, dia adalah cucu dari [[Mehuyael]] ''alias'' keturunan dari [[Kain (tokoh Alkitab)|Kain]]. Dia lahir sekitar tahun 2264 SM, dia merupakan menantu dari [[Nuh]] dan istri [[Sem]]
== Dalam Alkitab ==
Kejadian 6:18 : 'Tetapi dengan engkau Aku akan mengadakan perjanjian-Ku, dan engkau akan masuk ke dalam bahtera itu: engkau bersama anak-anakmu dan isterimu dan isteri anak-anakmu'
Dalam kitab Tobit, tidak menyebutkan dimanapun istri - istri di bahtera Nuh. Kitab ini hanya menyebutkan bahwa istri - istri di bahtera Nuh itu berasal dari kerabat mereka sendiri
== Tulisan Kuno Lain ==
Dalam kitab Yobel, nama-nama istri Nuh hingga Abraham/Ibrahim dalam [[Kitab Yobel]] disebutkan. Emzara anak Rake'el anak Methusalah, istri Nuh; Sedeqetelebab, istri Sem; Na'eltama'uk, istri Ham; Adatanesses, istri Yafet. Ditambahkan bahwa 3 anak Nuh itu membangun kota sesuai nama istri-istri mereka.<ref>{{Cite web|title=Loeb biblical family tree|url=https://www.loebtree.com/biblical.html|website=www.loebtree.com|access-date=2023-07-15}}</ref>
Menurut ''Sibylline Oracles,'' Istri ketiga anak Nuh itu menikmati hidup dengan rentang waktu yang panjang. hidup selama berabad-abad, sembari meramalkan kepada setiap generasi yang mereka lihat datang dan pergi. Pada kata pengantar Sibyl, penulisnya adalah menantu Nuh: "Sibyl Babilonia". Sambethe - 900 tahun setelah air bah, diduga pindah ke Yunani dan menulis Oracles. Tulisan-tulisan yang dikaitkan dengannya (Di akhir buku III) juga mengisyaratkan kemungkinan nama keluarganya yang akan hidup sebelum air bah - ayah Gnostos, ibu Circe; di buku lain (di buku V) dia menyebut Isis sebagai saudara perempuannya.
Sebuah karya kabalistik yang muncul pada tahun 1670, dikenal dengan Comte de gabalis, menyatakan bahwa nama istri Nuh adalah Vesta. Nama istri Nuh sebelumnya telah ditemukan dalam sejarah buku Suku Inca karya Pedro Sarmiento De Gamboa (c. 1550), dimana nama Prusia atau Persia, Cataflua dan Funda juga diberikan untuk istri ketiga anak-anak Nuh yakni Sem, Ham, dan Yafet.
== Tradisi Lain ==
Penulis Kristen awal, St. Hippolytus menceritakan nama tradisi mereka menurut Targum Syria yang hampir sama dengan kitab Yobel. Dia menulis: "Inilah nama istri - istri anak Nuh: nama istri Sem, Nahalath Mahnuk; nama istri Ham, Zedkat Nabu; nama istri Yafet, Arathka".<ref name=":0">{{Cite book|date=1899|url=http://archive.org/details/journaltheologi07unkngoog|title=Journal of theological studies|publisher=London|pages=243|others=unknown library|url-status=live}}</ref>
Beberapa kitab-kitab, gulungan dan beberapa patriark setuju kalau istri Nuh adalah keponakan dari [[Metusalah]]. Nama istri Nuh adalah: "Haykêl, putri Namûs atau Namousa, putra [[Henokh (leluhur Nuh)|Henokh]] dan saudara laki - laki [[Metusalah]]. Sumber pertama di tempat lain mengatakan menyebut Haykêl sebagai "Putri Mashamos, putra Henokh", sedangkan untuk istri Sem adalah "Lea, putri Nasih".
Eutykhius dari Aleksandria, menulis dalam bahasa arab bahwa istri Sem adalah Salit atau Zalbeth, Nahlat istri Ham dan istri Yafet adalah Arisisih, semuanya adalah putri Metusalah.<ref name=":0" />
Mastr of Oxford, Cathecism (L. c. p. 218) secara praktek nama yang sama diberikan; Dalila (Noah), Cateslinna (Sem), Leterecta (Ham), Aurca (Yafet): sebagai alternotif, Olla, Ollina, dan Olybana untuk tiga terakhir.<ref>{{Cite book|date=1899|url=http://archive.org/details/journaltheologi07unkngoog|title=Journal of theological studies|publisher=London|pages=243 - 244|others=|url-status=live}}</ref>
Dalam [[Kitab Orang Jujur]] 5:35, dijelaskan bahwa "Kemudian Nuh mengambil 3 putri Elyakim bin [[Metusalah]], sebagai istri bagi putra-putranya, seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Nuh"
Menurut sejarawan Persia bernama [[Muhammad bin Jarir ath-Thabari]] (839 -923) menyebutkan bahwa Sam bin Nuh memiliki istri bernama Shalib binti Batawil bin [[Mehuyael]] bin [[Irad]] bin [[Henokh (putra Kain)|Khanukh]] bin [[Qabil dan Habil|Qabil]], istri Yafits adalah Arbasisah binti Marazil bin Duramsyil keturunan dari Qabil, istri Ham adalah Nahlab binti Ma'rib putra Duramsyil lainnya.
Shalib melahirkan [[Aram bin Sem|Aram]], [[Asyur bin Sem|Asshur]], [[Lud]], [[Arpakhsad]], Istri [[Madai]] dan [[Elam bin Sem|Elam]] untuk Sam, Nahlab melahirkan [[Kanaan bin Ham|Kanaan]], [[Put|Phut]], [[Kush]], dan [[Misraim|Mizraim]] yang menurunkan bangsa Qibti atau Mesir untuk Ham. Disebutkan juga bahwa [[Ham (tokoh Alkitab)|Ham]] memiliki anak perempuan bernama Egyptus. Arbasisah istri Yafet melahirkan [[Gomer]], [[Magog (tokoh Alkitab)|Magog]], [[Yawan|Hawan]], [[Mesekh]], [[Tiras bin Yafet|Tiras]], [[Madai]], Turk, dan [[Tubal]]. Sama seperti [[Ham (tokoh Alkitab)|Ham]], [[Yafet]] juga memiliki putri bernama Shakbah yang menjadi istri [[Lud|Lud bin Sam]].
==
* [[Sem]]
* [[Nuh (tokoh Alkitab)|Nuh]]
* [[Ham (tokoh Alkitab)|Ham]]
* [[Yafet]]
== Referensi ==
|