Ferdinand Hutahaean: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
cleanup: - fixed infobox;
 
(32 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Nama Batak|[[Suku Batak Toba|Toba]]|[[Hutahaean]]}}
 
{{Infobox person
| other_names =
Baris 6 ⟶ 5:
| image = Ferdinand hutahaean.jpg
| caption =
| birth_date = 18{{Birth Septemberdate and age|1977|09|18}}
| birth_place = [[SumatraSumatera Utara]], [[Indonesia]]
| nationality = <!-- Hanya untuk warga negara; atau pihak asing; hindari menempatkan ikon bendera -->
| nationality = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
| occupation = [[PolitisiPolitikus]]
| alma_mater =
| party = [[ = {{parpolicon|Partai Demokrat]]}} (20172015-2020)<br>{{parpolicon| Gerindra}} (2023)<br/>{{parpolicon|Partai Demokrasi [[PDIIndonesia Perjuangan]]}} (2023 - sekarang)
| other_party =
}}
 
'''Ferdinand HutaheanHutahaean''' ({{lahirmati||18|9|1977}}) adalah seorang [[politikus]] [[Indonesia]].yang Iasangat dikenalaktif karenadi digugatmedia karenasosial. membuatSebelum ujaransebagai kebencianpolitikus dengania cuitandikenal "Allahmusebagai lemah"pendiri yangdari ditujukanEnergy kepadaWatch [[BaharIndonesia.<ref>{{Cite binweb Smith]]|url=https://news.detik.com/berita/d-5953409/haris-pertama-cuitan-ferdinand-allahmu-lemah-ditujukan-ke-bahar-smith pada|title=Salinan tahunarsip |access-date=2022-02-25 |archive-date=2023-06-10 |archive-url=https://web.<ref>archive.org/web/20230610224852/https://news.detik.com/berita/d-5953409/haris-pertama-cuitan-ferdinand-allahmu-lemah-ditujukan-ke-bahar-smith |dead-url=no }}</ref>
 
== Perjalanan Karier ==
 
Pada 2014, Ferdinand pernah menjadi pendukung [[Joko Widodo]] (Jokowi), bergabung dan menjadi Ketua DPP Barisan Relawan Jokowi Presiden atau Bara JP. Di tahun yang sama, Ferdinand juga pernah mengikuti aksi mendukung Jokowi dengan membentangkan spanduk dari [[Balai Kota DKI Jakarta]] menuju Istana Kepresidenan. Ferdinand juga pernah menjadi Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia.<ref name="pikiran rakyat"/>
 
Pada 2017, Ferdinand memutuskan bergabung dengan [[Partai Demokrat (Indonesia)|Partai Demokrat]] dengan alasan kecewa dengan Jokowi karena dinilai tak menepati janji setelah menjadi presiden. Pada 20152017-2020, Ferdinand menjabat sebagai Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat.<ref name="pikiranKemudian rakyat"/>Ferdinand beralih jabatan sebagai Ketua Biro Energi dan Sumber Daya Mineral DPP Partai Demokrat pada Maret 2020.
Pada 2014, Ferdinand pernah menjadi pendukung [[Joko Widodo]] (Jokowi), bergabung dan menjadi Ketua DPP Barisan Relawan Jokowi Presiden atau Bara JP. Di tahun yang sama, Ferdinand juga pernah mengikuti aksi mendukung Jokowi dengan membentangkan spanduk dari [[Balai Kota DKI Jakarta]] menuju Istana Kepresidenan. Ferdinand juga pernah menjadi Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia.<ref name="pikiran rakyat"/>
 
Pada 2020, Ferdinand memutuskan mundur dari Partai Demokrat lantaran memiliki perbedaan prinsip dan cara pandang isu nasional dengan [[Agus Harimurti Yudhoyono]] (AHY). Ferdinand aktif memberikan kritikan kepada [[Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Gubernur DKI Jakarta]], [[Anies Baswedan]] melalui akun [[Twitter]] pribadinya.
Pada 2017, Ferdinand memutuskan bergabung dengan [[Partai Demokrat (Indonesia)|Partai Demokrat]] dengan alasan kecewa dengan Jokowi karena dinilai tak menepati janji setelah menjadi presiden. Pada 2015-2020, Ferdinand menjabat sebagai Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat.<ref name="pikiran rakyat"/>
 
== Kontroversi ==
Kemudian Ferdinand beralih jabatan sebagai Ketua Biro Energi dan Sumber Daya Mineral DPP Partai Demokrat. Ferdinand sempat menjadi sorotan pada 2018 karena ia keluar dari persidangan (''walk out'') saat Jokowi memberi sambutan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 di [[Sentul International Convention Center]] (SICC), [[Bogor]]. Alasan ''walk out'' tersebut karena Ferdinand tidak ingin mendengar pidato Jokowi. Pada [[pemilihan umum Presiden Indonesia 2019]], Ferdinand menjadi Jubir Direktorat Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) [[Prabowo Subianto]]-[[Sandiaga Uno]].<ref name="pikiran rakyat">https://portaljember.pikiran-rakyat.com/wiki-portal/pr-162693354/biodata-dan-profil-ferdinand-hutahaean-lengkap-dengan-karier-tanggal-lahir-akun-ig-mantan-politisi-demokrat#google_vignette</ref>
 
Kemudian Ferdinand beralih jabatan sebagai Ketua Biro Energi dan Sumber Daya Mineral DPP Partai Demokrat. Ferdinand sempat menjadi sorotan pada 2018 karena ia keluar dari persidangan (''walk out'') saat Jokowi memberi sambutan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 di [[Sentul International Convention Center]] (SICC), [[Kabupaten Bogor]]. Alasan ''walk out'' tersebut karena Ferdinand tidak ingin mendengar pidato Jokowi. Pada [[pemilihan umum Presiden Indonesia 2019]], Ferdinand menjadi Jubir Direktorat Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) [[Prabowo Subianto]]-[[Sandiaga Uno]].<ref name="pikiran rakyat">{{Cite web |url=https://portaljember.pikiran-rakyat.com/wiki-portal/pr-162693354/biodata-dan-profil-ferdinand-hutahaean-lengkap-dengan-karier-tanggal-lahir-akun-ig-mantan-politisi-demokrat#google_vignette |title=Salinan arsip |access-date=2022-02-25 |archive-date=2022-03-18 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220318194130/https://portaljember.pikiran-rakyat.com/wiki-portal/pr-162693354/biodata-dan-profil-ferdinand-hutahaean-lengkap-dengan-karier-tanggal-lahir-akun-ig-mantan-politisi-demokrat#google_vignette |dead-url=no }}</ref>
Pada 2019, Ferdinand sempat dituduh menggunakan gelar palsu dan mengatakan bahwa dirinya bukan orang yang punya tamatan tinggi. Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2019]], Ferdinand pernah menjadi Calon Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat dari daerah pemilihan Jawa Barat 5 namun kalah.<ref name="pikiran rakyat"/>
 
Pada 20202019, Ferdinand memutuskansempat mundurdituduh darimenggunakan Partaigelar Demokratpalsu lantarandan memilikimengatakan perbedaanbahwa prinsipdirinya danbukan caraorang pandangyang isupunya nasionaltamatan dengantinggi. Pada [[Aguspemilihan Harimurtiumum Yudhoyonolegislatif Indonesia 2019]] (AHY)., Ferdinand aktifpernah memberikanmenjadi kritikanCalon kepadaAnggota [[GubernurLegislatif DKIDewan Jakarta]],Perwakilan [[AniesRakyat Baswedan]]RI melaluidari akundaerah [[Twitter]]pemilihan Jawa Barat 5 namun pribadinyakalah.<ref name="pikiran rakyat"/>
 
Ferdinand mengaku menjadi [[mualaf]] pada 2017 namun dinyatakan masih beragama [[Kekristenan|Kristen]] pada 2019.<ref>{{Cite web |url=https://www.jpnn.com/news/ferdinand-mengaku-mualaf-sejak-2017-haris-2019-masih-kristen |title=Salinan arsip |access-date=2022-02-25 |archive-date=2022-10-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221026012734/https://www.jpnn.com/news/ferdinand-mengaku-mualaf-sejak-2017-haris-2019-masih-kristen |dead-url=no }}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Tokoh SumatraSumatera Utara]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]