Prasasti Bangle: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rizkydns (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Prasasti Bangle ditemukan di tengah hutan Desa Bangle, Kecamatan Lengkong. Prasasti berbahan batu andesit tersebut tercacat sebagai prasasti tertua yang ditemukan di Nganjuk. Yaitu berangka tahun 830 Saka atau 908 Masehi pada era Kerajaan Medang masa pemerintahan Maharaja Dyah Balitung. Prasasti Bangle sering disebut prasasti sendang Klothok. Karena lokasi ditemukannya prasasti dekat dengan sendang Klothok yang berair hangat dan asin. Tidak jauh...'
Tag: tanpa kategori [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
link fix
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Prasasti BangleBanggle''' adalah [[prasasti]] yang ditemukan di tengah hutan Desa [[Bangle, Lengkong, Nganjuk|Bangle]], kecamatan [[KecamatanLengkong, Nganjuk|Lengkong]], [[Kabupaten Nganjuk]]. Prasasti berbahan batu andesit tersebut tercacattercatat sebagai prasasti tertua yang ditemukan di [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]]. Yaitu berangka tahun 830 Saka atau 908 Masehi pada era [[Kerajaan Medang]] masa pemerintahan Maharaja [[Dyah Balitung]].
 
Prasasti BangleBanggle sering disebut prasasti sendang Klothok. Karena lokasi ditemukannya prasasti dekat dengan sendang Klothok yang berair hangat dan asin. Tidak jauh dari Prasasti Bangle iniBanggle, juga terdapat prasasti lain, yaitu [[Prasasti Mataji]] dari era [[Kerajaan Panjalu]].<ref>https://jayastamba.com/2023/06/26/lengkong-pernah-dihuni-para-bhiksu-era-raja-dyah-balitung-ini-buktinya/%3famp</ref><ref>Oud-javaansche oorkonden. Nagalaten transsripties van wijlen Dr. J. L. A. Brandes, uitgegeven door Dr. N. J. Krom. 1913, inhoud CXIV (halaman 248)</ref>
 
=== Referensi ===
{{Reflist}}
 
[[Kategori:Prasasti]]
1. https://jayastamba.com/2023/06/26/lengkong-pernah-dihuni-para-bhiksu-era-raja-dyah-balitung-ini-buktinya/%3famp
 
{{Sejarah-stub}}
2. oud-javaansche oorkonden. Nagalaten transsripties van wijlen Dr. J. L. A. Brandes, uitgegeven door Dr. N. J. Krom. 1913, inhoud CXIV (halaman 248)