Sarung tangan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Iwagloves (bicara | kontrib)
Rescuing 10 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(3 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 12:
==Sejarah==
[[Berkas:Princess Diana 1985.jpg|175px|jmpl|[[Putri Diana]] mengenakan sarung tangan panjang warna hitam dalam sebuah acara di [[Gedung Putih]] pada 1985.]]
Sarung tangan tampak memiliki sejarah yang sangat kuno. Mereka digambarkan dalam sebuah makam Mesir kuno yang berasal dari Dinasti ke-5.<ref>{{Cite book |title= The Teti Cemetery at Saqqara 5: Tomb of Hesi |last= Kanawati |first= N.|publisher= Australian Centre for Egyptology |year= 2000 |pages=11–15, 53}}</ref> Menurut beberapa terjemahan dari ''The Odyssey'' karya Homer, Laërtes digambarkan mengenakan sarung tangan saat berjalan di kebunnya untuk menghindari duri-duri. (Terjemahan lain, bagaimanapun, menyebutkan bahwa Laertes menarik lengan panjangnya ke tangan.) Herodotus, dalam ''The History of Herodotus'' (440 SM), menceritakan bagaimana Leotychides dituduh karena menerima suap dalam bentuk sarung tangan berisi perak.[6] Terdapat juga beberapa referensi penggunaan sarung tangan di kalangan bangsa Romawi. ''Pliny the Younger'' (sekitar 100 M), penulis stenografi pamannya, mengenakan sarung tangan saat musim dingin agar tidak mengganggu pekerjaan Pliny yang lebih tua.<ref>{{cite web |url=http://www.fordham.edu/halsall/ancient/pliny-letters.html |title=Pliny the Younger: Selected Letters |publisher=Fordham.edu |access-date=2010-03-16 |archive-date=2014-03-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140314032948/http://www.fordham.edu/halsall/ancient/pliny-letters.html |dead-url=no }}</ref>
 
Sarung tangan berbahan kulit atau beberapa jenis armor logam, yang disebut gauntlet, merupakan bagian strategis dalam pertahanan seorang prajurit sepanjang Abad Pertengahan, tetapi kemunculan senjata api membuat pertempuran jarak dekat menjadi jarang terjadi. Akibatnya, kebutuhan akan gauntlet menghilang.
Baris 20:
Sebuah korporasi atau persekutuan tukang sarung tangan (gantiers) di Paris ada sejak abad ke-13. Mereka membuat sarung tangan dari kulit atau bulu.<ref>Étienne-Martin Saint-Léon, ''Histoire des corporation de métiers depuis leurs origines jusqu'à leur suppression en 1791'' (Paris) 1922, noted by Boyle 1996:174:10.</ref>
 
Pada tahun 1440, di Inggris, tukang sarung tangan telah menjadi anggota Dubbers atau Bookbinders Guild sebelum akhirnya membentuk persekutuan mereka sendiri pada masa pemerintahan Elizabeth I. Perusahaan Tukang Sarung Tangan (''The Glovers' Company'') didirikan pada tahun 1613.<ref>{{cite web|title=Other [Wiltshire] industries|url=http://www.british-history.ac.uk/vch/wilts/vol4/pp220-253|publisher=British History Online|access-date=26 July 2015|archive-date=2023-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20230712154936/https://www.british-history.ac.uk/vch/wilts/vol4/pp220-253|dead-url=no}}</ref>
 
Barulah pada abad ke-16 sarung tangan mencapai tingkat keindahan yang paling tinggi, ketika Ratu Elizabeth I menetapkan mode untuk mengenakan sarung tangan yang dihiasi dengan bordir dan permata, serta untuk memasang dan melepas sarung tangan tersebut saat menerima audiensi untuk menarik perhatian pada tangan indahnya. Potret "Ditchley" tahun 1592 menampilkan Ratu Elizabeth memegang sarung tangan kulit di tangan kirinya. Di Paris, para gantiers menjadi gantiers parfumeurs, karena minyak wangi seperti musk, ambergris, dan kasturi yang mengharumkan sarung tangan kulit, tetapi perdagangan mereka, yang diperkenalkan di istana Catherine de Medici, tidak diakui secara khusus hingga tahun 1656, melalui surat keputusan kerajaan. Pembuat sarung tangan rajutan, yang tidak mempertahankan aroma dan memiliki status sosial yang lebih rendah, terorganisir dalam persekutuan terpisah, yaitu bonnetiers yang mungkin merajut sutra selain wol. Para pekerja semacam itu sudah terorganisir sejak abad ke-14. Sarung tangan rajutan adalah karya tangan yang halus dan membutuhkan lima tahun masa magang; pekerjaan yang cacat dapat disita dan dibakar. Pada abad ke-17, sarung tangan yang terbuat dari kulit ayam yang lembut menjadi mode. Tren sarung tangan yang disebut "limericks" pun muncul. Tren ini berasal dari seorang produsen di Limerick, Irlandia, yang membuat sarung tangan dari kulit anak sapi yang belum lahir.<ref>Jenkins, Jessica Kerwin, The Encyclopedia of the Exquisite, Nan A. Talese/Doubleday, p. 85</ref>
Baris 28:
Sarung tangan pontifikal adalah hiasan liturgi yang digunakan terutama oleh paus, kardinal, dan uskup. Sarung tangan ini hanya boleh dipakai saat merayakan misa. Penggunaan liturgis sarung tangan tidak dapat ditelusuri sebelum awal abad ke-10, dan pengenalan mereka mungkin disebabkan oleh keinginan sederhana untuk menjaga kebersihan tangan saat melibatkan misteri suci, namun ada yang berpendapat bahwa sarung tangan ini diadopsi sebagai bagian dari peningkatan kemegahan yang dikejar oleh uskup-uskup Karolingian. Dari kerajaan Frankish, kebiasaan ini menyebar ke Roma, di mana sarung tangan liturgi pertama kali disebutkan pada paruh pertama abad ke-11.
 
Pada abad ke-18, ketika lengan pendek menjadi mode, wanita mulai mengenakan sarung tangan panjang yang mencapai setengah lengan bawah. Pada tahun 1870-an, sarung tangan kulit kid, sutra, atau beludru yang berkancing digunakan dengan pakaian malam atau makan malam, sementara sarung tangan suede panjang digunakan sehari-hari dan saat minum teh.<ref>{{Cite web|url=http://www.fashionintime.org/history-gloves-significance/|title=HISTORY OF GLOVES AND THEIR SIGNIFICANCE|date=Nov 12, 2013|access-date=Jul 18, 2019|archive-date=2023-09-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20230929151126/https://www.fashionintime.org/history-gloves-significance/|dead-url=no}}</ref>
 
Terutama pada abad ke-19, istilah umum atau nama dagang "sarung tangan Berlin" digunakan untuk menyebut sarung tangan katun putih tipis yang dapat dicuci yang sering digunakan oleh para pelayan, seperti kepala pelayan atau pelayan restoran, serta oleh orang-orang dari kalangan menengah ke bawah. Istilah ini juga digunakan untuk menyebut sarung tangan katun putih yang dikenakan dengan seragam resmi oleh militer Amerika dalam Perang Dunia Pertama.<ref>{{cite web |url= http://www.usmilitariaforum.com/forums/index.php?/topic/274676-aef-gloves-gauntlets-mittens-1917-to-1919/ |title= A.E.F. Gloves, Gauntlets & Mittens 1917 to 1919 |publisher= usmilitariaforum.com |date= 2016-09-06 |access-date= 2019-07-13 |archive-date= 2023-05-02 |archive-url= https://web.archive.org/web/20230502105420/https://www.usmilitariaforum.com/forums/index.php?/topic/274676-aef-gloves-gauntlets-mittens-1917-to-1919/ |dead-url= no }}</ref>
 
Pada tahun 1905, The Law Times menjadi salah satu referensi awal tentang penggunaan sarung tangan oleh para penjahat untuk menyembunyikan sidik jari, dengan menyatakan: Di masa depan... saat perampok beraksi, sepasang sarung tangan akan menjadi bagian penting dari peralatan mereka.<ref name = "The Law Times">{{cite book | editor = Horace Cox | title = The Law Times: The Journal and Record: The Law and The Lawyers| publisher = The Law Times | volume = CXIX | location = London | year = 1905 | pages = 563 }}</ref>
 
Mobil balap Formula Satu awal menggunakan setir yang diambil langsung dari mobil jalan. Setir-setir tersebut biasanya terbuat dari kayu, sehingga penggunaan sarung tangan mengemudi menjadi diperlukan.<ref name="formula1.com">Formula One [https://web.archive.org/web/20110629025148/http://www.formula1.com/inside_f1/understanding_the_sport/5287.html] retrieved on 02/01/2011</ref>
 
Sarung tangan lateks sekali pakai dikembangkan oleh perusahaan Australia, Ansell.
Baris 43:
 
===Lain-lain===
Di Jepang, sarung tangan putih sering digunakan. Sarung tangan putih berorientasi kerja digunakan untuk kegiatan seperti berkebun dan membersihkan; sarung tangan putih "formal" digunakan oleh para profesional yang ingin tampil bersih di depan umum, seperti sopir taksi, polisi, politisi, dan petugas lift.<ref>{{Cite web|url=https://www.japantimes.co.jp/news/2013/03/19/reference/white-gloves/|title=White gloves|first=Alice|last=Gordenker|date=Mar 19, 2013|access-date=Jul 18, 2019|via=Japan Times Online|archive-date=2023-07-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20230717151951/https://www.japantimes.co.jp/news/2013/03/19/reference/white-gloves/|dead-url=no}}</ref> Namun, sarung tangan putih tidak dianjurkan untuk menyentuh buku-buku tua dan barang antik serupa.<ref>{{Cite web|url=http://www.bl.uk/aboutus/stratpolprog/collectioncare/publications/videos/whitegloves.pdf|title=Conservation &#124; British Library|access-date=2024-03-24|archive-date=2017-10-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20171025183340/http://www.bl.uk/aboutus/stratpolprog/collectioncare/publications/videos/whitegloves.pdf|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://content.lib.utah.edu/utils/getfile/collection/uspace/id/5214/filename/3997.pdf|title=J. Willard Marriott Digital Library|access-date=2024-03-24|archive-date=2016-03-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304063356/http://content.lib.utah.edu/utils/getfile/collection/uspace/id/5214/filename/3997.pdf|dead-url=no}}</ref>
 
==Sarung tangan terkenal==
Tommie Smith dan John Carlos mengacungkan tinju mereka yang dibalut sarung tangan kulit saat upacara penganugerahan medali Olimpiade Musim Panas 1968. Tindakan mereka dimaksudkan untuk melambangkan Kekuasaan Hitam (Black Power).
 
Michael Jackson sering kali mengenakan satu sarung tangan berpermata di tangan kanannya, yang membantu mengembangkan penampilan khasnya. Sarung tangan tersebut telah menjadi objek lelang beberapa kali.<ref>{{cite news |url=http://www.zimbio.com/Michael+Jackson/articles/C9k3arJVqPC/Michael+Jackson+Jeweled+Glove+Sells+190K |title=Michael Jackson's Jeweled Glove Sells for $190K |date=June 28, 2010 |access-date=December 23, 2012 |author1=BangShowbiz |author2=Duncan, JJ |author3=Bustillo, Deena |author4=Robberson, Joe |author5=Thomas, Darrick |author6=Wenger, Adam |author7=Newlin, John |location=Zimbio |archive-date=2023-05-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230503214827/https://www.zimbio.com/Michael+Jackson/articles/C9k3arJVqPC/Michael+Jackson+Jeweled+Glove+Sells+190K |dead-url=no }}</ref>
 
Sebuah sarung tangan kulit hitam menjadi bukti penting dalam kasus pembunuhan O. J. Simpson. Pengacara pembela Simpson terkenal dengan pernyataannya "jika tidak muat, Anda harus membebaskan". Menurut beberapa analisis, sarung tangan yang disajikan sebagai bukti itu menyusut karena direndam dalam darah.<ref name="usa today">{{cite news |date=October 18, 1996 |title=List of the evidence in the O. J. Simpson double-murder trial |newspaper=[[USA Today]] |url=https://www.usatoday.com/news/index/nns25.htm |access-date=December 5, 2008 |archive-date=2008-12-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081202115019/http://www.usatoday.com/news/index/nns25.htm |dead-url=no }}</ref>
 
== Catatan kaki ==
{{notelist}}