Fanta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 9 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
Alex Neman (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Beverage
| name = Fanta
| image =
| caption = Botol Fanta dalam aneka rasa
| manufacturer = [[The Coca-Cola Company]]
Baris 15:
== Sejarah ==
[[File:Fanta Klassik 3.jpg|thumb|left|200px|Fanta Klassik yang dijual di Jerman pada 2015, untuk merayakan 75 tahun kehadirannya]]
Ketika [[Perang Dunia II]] berlangsung, [[Amerika Serikat]] memberlakukan [[embargo]] perdagangan kepada [[Jerman Nazi]] sehingga ekspor formula [[Coca-Cola]] menjadi terhambat.<ref name="a">{{cite web |url=http://www.snopes.com/cokelore/fanta.asp |title=The Reich Stuff? |author=Mikkelson, Barbara |date=29 April 2011 |work=[[Snopes]] |access-date=11 March 2012 |archive-date=2022-02-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220216090706/https://www.snopes.com/fact-check/the-reich-stuff/ |dead-url=no }}</ref> Untuk mengatasi hal ini, kepala Coca-Cola Deutschland (Coca-Cola GmbH), [[Max Keith]], memutuskan untuk membuat produk minuman ringan baru dengan bahan-bahan yang tersedia di Jerman saat itu, seperti [[bit gula]], [[whey]] (sisa pengolahan keju), dan ''pomace'' (sisa pengolahan) apel—seperti apa yang disampaikan Keith, "semua yang tersisa".<ref name="a" /><ref name="Pendergrast">{{cite book|first=Mark |last=Pendergrast |author-link=Mark Pendergrast |title=For God, Country and Coca-Cola: The Unauthorized History of the Great American Soft Drink and the Company That Makes it |url=https://archive.org/details/forgodcountrycoc00pend |year=1993 |publisher=[[Charles Scribner's Sons]] |location=New York |isbn= 9780684193472}}</ref> Sedangkan namanya diperoleh lewat sesi ''brainstorming'', ketika Keith memerintahkan timnya untuk "mengunakan imajinasinya"/"berfantasi" (dalam [[bahasa Jerman]]: ''fantasie'') yang dibalas salah satu anak buahnya, Joe Knipp dengan kata "Fanta!".<ref name="Pendergrast" />
Bergabungnya AS dalam PD II di blok [[Blok Sekutu dalam Perang Dunia II|Sekutu]] pasca [[Pengeboman Pearl Harbor]] membuat pabrik Coca-Cola di Jerman terputus dari induknya. Meskipun demikian pabrik tersebut tetap memproduksi Fanta untuk pasar Jerman, yang justru digunakan bukan untuk diminum - tapi untuk dijadikan bumbu masak - karena Jerman saat itu melakukan pembatasan konsumsi gula pasir. Dalam saat bersamaan, [[Belanda]] yang juga diduduki Jerman Nazi, memiliki pabrik Coca-Cola yang mendapat kesulitan yang sama dengan Coca-Cola Jerman sehingga ikut mulai memproduksi Fanta dengan bahan yang juga terbatas, seperti [[Sambucus|elderberi]].<ref>{{Cite web|url=https://peterzwaal.nl/nederlandse-oorlogs-fanta/|title=Nederlandse oorlogs-Fanta | Peter Zwaal|access-date=2023-05-02|archive-date=2017-07-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20170721202105/http://peterzwaal.nl/nederlandse-oorlogs-fanta/|dead-url=no}}</ref> Setelah kekalahan Jerman, pabrik Coca-Cola di kedua negara kembali bergabung dengan induknya di AS, dan merek Fanta kini beralih ke The Coca-Cola Company.<ref name=a /><ref name="Pendergrast" />
Baris 29:
=== Indonesia ===
Di [[Indonesia]], Fanta diproduksi oleh PT Coca-Cola Bottling Indonesia. Fanta mulai diproduksi di Indonesia sejak tahun 1973, dua tahun setelah didirikannya pabrik pembotolan [[Coca-Cola]] modern pertama di Indonesia pada tahun 1971. Slogan yang digunakan untuk iklan Fanta di Indonesia saat ini adalah ''"
* Fanta Air Soda
* Fanta Rasa
* Fanta Rasa
* Fanta Rasa
Beberapa varian Fanta yang pernah beredar atau sudah tidak diproduksi di Indonesia antara lain:
* Fanta
* Fanta
* Fanta
* Fanta Ginger Ale (dihentikan 1990-an)
* Fanta Rasa Fruit Punch (2002-2016)
* Fanta Oranggo (2003-2008)
|