Stasiun Winongan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwiartha Lestari (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k istilahnya sekarang penjagaan aset. (via JWB)
Tag: halaman dengan galat skrip
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox stasiun
| image = Stasiun Winongan saat ini.jpg
| caption = Stasiun Winongan kini sudah menjadi [[ruko]]. Yaitu toko [[Telepon genggam|HP]] dan toko [[pulsa]]ditempati.
| name = Winongan
| prov = Jawa Timur
Baris 12:
| bujur = 112.959274
| open = 26 Maret 1897
| close = 1988-1996
| original = Pasoeroean Stoomtram Maatschappij
| close_type = PerumkaPJKA
| kode = WON
| line = -
| peta = Jawa Timur#Pasuruan
| operator = [[Daerah Operasi IX Jember]]wpa9
| nomor = 5178
| letak = km 16+957 lintas [[Stasiun Pasuruan|Pasuruan]]–[[Stasiun Warungdowo|Warungdowo]]–'''''Winongan'''''
}}
'''Stasiun Winongan (WON)''' merupakan [[stasiun kereta api nonaktif|stasiun trem uap nonaktif]] yang terletak di [[Winongan Lor, Winongan, Pasuruan]]. Bangunan ini secara ''de facto'' termasuk aset milik PT.KAI (Persero) [[Daerah Operasi IX Jember|Wilayah Penjagaan Aset IX Jember]].
 
Dahulunya, bangunan ini merupakan stasiun terminus dari jalur [[kereta api]] berjenis [[trem]] milik [[Pasoeroean Stoomtram Maatschappij]] (PsSM) pada segmen Pasuruan—Warungdowo—Winongan. Untuk jalurnya sendiri merupakan lanjutan dari [[Stasiun Warungdowo|Warungdowo]] yang berbelok ke arah timur sepanjang 10&nbsp;km, diresmikan dan dibuka pada tanggal 26 Maret 1897 untuk melayani angkutan gula dari beberapa ''suikerfabriek'' (pabrik gula) di sepanjang trayek ini yang saat itu masih beroperasi, yaitu ''de Goede Hoop'' (Pengkol), ''Gajam'' (Gayam) dan ''Bekasi-Oost'' (Winongan).<ref>{{cite book|title=Indische spoorweg-politiek|last=Reitsma|first=S. A.|publisher=Landsdrukkerij|year=1920}}</ref><ref>{{cite book|title=Geschiedkundig overzicht van het ontstaan der spoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië|last=Weijerman|first=A. W. E.|publisher=Javasche Boekhandel & Drukkerij|year=1904}}</ref> Stasiun ini dibangun tidak jauh dari Pasar Winongan dan PG.Bekasi-Oost di sebelah timur stasiun (sekitar kurang lebih 450 m) yang sekarang kompleks pabriknya menjadi kawasan rumah, sekolah dan sebuah lapangan.
Baris 30:
Lokasi stasiun ini bersebelahan dengan Jalan Raya Winongan Lor, daerah Bandaran dengan posisi emplasemen peron menghadap selatan. Disaat masih beroperasi, jalur [[rel]] dari stasiun ini masih lurus ke arah timur memotong jalan raya melewati sungai, kemudian beberapa ratus meter berbelok ke kanan memotong jalan lagi dan memasuki area bekas PG.Winongan (Bekasi-Oost). Kondisi jalur masuk ke area pabrik gula (PG) yang seperti ini, kemungkinan untuk mengakali radius belok kereta api agar dapat berbelok mulus.
 
Stasiun ini ditutup bersamaan dengan ditutupnya jalur PsSM segmen Pasuruan—Warungdowo—Winongan pada tahun 1988. Kini bekas stasiun ini menjadi sebuah toko konter telpon seluler. Di bangunan ini juga terdapat patok dan plang aset kepemilikan [[Daerah Operasi IX Jember|Wilayah Penjagaan Aset IX Jember]] di dan sekitar lokasi bekas stasiun. Ke barat dari stasiun ini, masih dijumpai jalur yang dahulunya milik PsSM yang kemudian lebar sepurnya diperkecil menjadi 700&nbsp;mm agar dapat dilintasi kereta lori milik PG. Kedawung untuk keperluan angkut gula yang kemudian menyimpang ke kanan setelah lapangan Gayam (dahulunya bekas kompleks pabrik gula).
 
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Stasiun Winongan.jpg|Stasiun Winongan (PsSM) saat masih aktif sekitar tahun 1910-1920 dengan lokomotif B16.
Berkas:Patok KAI.jpg|Patok KAI di sekitar stasiun sebagai penanda aset milik PT.KAI (Persero) [[Daerah Operasi IX Jember]]wpa9.
Berkas:Plang KAI.jpg|Plang kepemilikan aset PT.KAI [[Daop 9 Jember]] di bagian emplasemen stasiun.
</gallery>