Mafia Amerika: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k ~cite |
||
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 20:
Giuseppe Esposito adalah anggota Mafia pertama yang bermigrasi ke Amerika Serikat. <ref name="FBI">{{cite web|url=https://www.fbi.gov/about-us/investigate/organizedcrime/italian_mafia |title=Italian Organized Crime |website=Organized Crime |publisher=Federal Bureau of Investigation |archive-url=https://web.archive.org/web/20101010181124/http://www.fbi.gov/about-us/investigate/organizedcrime/italian_mafia |archive-date=October 10, 2010 |url-status=dead |access-date=August 7, 2011 }}</ref> Ia dan enam orang Sisilia lainnya melarikan diri ke New York setelah membunuh sebelas orang yang merupakan pemilik tanah yang kaya, kanselir dan wakil kanselir Provinsi Sisilia. <ref name="FBI"/> Esposito ditangkap di [[New Orleans]] pada tahun 1881 dan di ekstradisi ke Italia.<ref name="FBI"/>
Periode antara 1890 hingga 1920 menjadi awal dibentuknya kelompok [[Geng|geng]] yang bernama ''[[Five Points Gang]]'' di kota New York. Kelompok ini didirikan oleh [[Paul Kelly]], jagoan yang berkuasa di kawasan Little Italy, [[Lower East Side]]. Kelly merekrut sejumlah preman jalanan yang kemudian akan menjadi bos mafia yang paling terkenal abad ini seperti: [[Johnny Torio]], [[Al Capone]], [[Lucky Luciano]] dan [[Frankie Yale]]. Mereka sering berkonflik dengan ''[[Jewish Eastman]]'', geng Yahudi di wilayah yang sama. Selain itu ada juga mafia Napoli yang aktif di [[Brooklyn]]. Di [[Chicago]], kawasan 19th Ward menjadi lingkungan Italia yang sering dijuluki "Bloody Nineteenh" karena banyaknya pembunuhan akibat mafia, perseteruan dan balas dendam.
== Pranala Luar ==▼
New Orleans mungkin menjadi tempat terjadinya insiden mafia pertama di Amerika Serikat yang mendapatkan perhatian nasional bahkan internasional. Pada tanggal 15 Oktober 1890, Inspektur Polisi New Orleans [[David Hennessy]] dibunuh dengan gaya eksekusi. Masih tidak jelas apakah imigran Italia benar-benar membunuhnya, atau apakah itu sebuah jebakan oleh kaum masyarakat lokal terhadap imigran kelas bawah yang sering direndahkan. Ratusan orang Sisilia ditangkap dengan tuduhan yang tidak berdasar, dan sembilan belas orang akhirnya didakwa atas pembunuhan tersebut. Mereka lantas dibebaskan, dengan rumor saksi yang sudah disuap dan diintimidasi. Pada peristiwa 14 Maret 1891, warga New Orleans yang marah menyerukan agar mereka yang dibebaskan segera digantung (lynch). Sebelas dari sembilan belas tahanan tersebut akhirnya tewas, dua orang digantung dan sembilan ditembak.<ref>{{cite web|last= Pontchartrain|first= Blake|title= New Orleans Know-It-All|url= http://bestofneworleans.com/gyrobase/Content?oid=oid%3A31813|url-status= dead |archive-url= https://web.archive.org/web/20120905045123/http://www.bestofneworleans.com/gambit/new-orleans-know-it-all/Content?oid=1242578|archive-date= September 5, 2012|access-date=January 26, 2011|publisher=Bestofneworleans.com}}</ref>
===Era Pelarangan===
Pada tanggal 16 Januari 1919, [[Pelarangan di Amerika Serikat|pelarangan]] atau "prohibition" mulai diberlakukan di Amerika Serikat lewat Amandemen ke-18 Konstitusi Amerika Serikat yang melarang pembuatan, pengiriman dan penjualan alkohol. Terlepas dari larangan ini, masih ada permintaan yang sangat tinggi terhadap alkohol dari publik. Hal ini memicu suasana yang mentolerir kejahatan sebagai sarana menyediakan miras kepada publik, bahkan dari kalangan polisi atau politisi. Meskipun tidak secara eksplisit terkait dengan keterlibatan Mafia, tingkat pembunuhan selama era Larangan naik lebih dari 40% — dari 6,8 per 100.000 orang menjadi 9,7 — dan setelah tiga bulan pertama setelah pelarangan diberlakukan, muatan wiski senilai setengah juta dolar dicuri dari gudang pemerintah.<ref>Abadinsky, Howard. ''Organized Crime''. 7th ed. Belmont, California: Wadsworth/Thomson Learning, 2003. pg. 67</ref> Keuntungan yang bisa didapat dari penjualan dan pendistribusian alkohol sebanding dengan risiko hukuman dari pemerintah yang kesulitan menegakkan larangan. Ada lebih dari 900.000 kotak minuman keras yang dikirim ke perbatasan kota-kota AS. Geng kriminal dan politisi melihat peluang untuk menghasilkan banyak uang dan mulai mengirimkan alkohol dalam jumlah yang lebih besar ke kota-kota AS. Sebagian besar alkohol diimpor dari [[Kanada]], [[Karibia]] dan [[Amerika Serikat Barat Tengah|Midwest Amerika]] di mana tempat itu masih memproduksi alkohol ilegal.
Pada awal 1920-an, fasis [[Benito Mussolini]] merebut kekuasaan di [[Italia]] dan gelombang imigran Italia ke Amerika Serikat menjadi lebih banyak. Anggota mafia Sisilia juga melarikan diri ke AS, karena Mussolini banyak membungkam aktivitas mafia di Italia. Sebagian besar imigran Italia tinggal di rumah susun. Sebagai cara untuk melepaskan diri dari gaya hidup miskin, beberapa imigran Italia memilih bergabung dengan Mafia Amerika.
Para Mafia memanfaatkan pelarangan tersebut dan mulai menjual alkohol ilegal. Keuntungan dari penyulingan alkohol atau ''bootlegging'' jauh melebihi kejahatan tradisional seperti perlindungan, pemerasan, perjudian, dan prostitusi. Larangan ini memungkinkan keluarga Mafia menghasilkan banyak uang. Kelompok mafia saling membajak pengiriman alkohol, memaksa saingan untuk membayar mereka sebagai "perlindungan" untuk mengurangi pasokan alkohol dan penjaga bersenjata hampir selalu menemani karavan yang mengirimkan minuman keras.
Pada dekade 1920-an, keluarga Mafia Italia mulai mengobarkan perang untuk menguasai peredaran alkohol secara menyeluruh. Saat kekerasan meletus, orang Italia melawan geng etnis Irlandia dan Yahudi untuk menguasai ''bootlegging'' di wilayah masing-masing. Di kota New York, [[Frankie Yale]] menyulut peperangan dengan "White Hand Gang"-nya Irlandia-Amerika. Di Chicago, [[Al Capone]] dan keluarganya membantai "[[North Side Gang]]", kelompok gengster Irlandia lainnya. Penghujung tahun 1920-an di Kota New York, dua faksi kelompok kriminal muncul untuk menguasai dunia kriminal di sana — satu dipimpin oleh [[Joe Masseria]] dan yang lainnya oleh [[Salvatore Maranzano]]. Hal ini menyebabkan terjadinya ''[[Perang Castellammarese|Castellammarese War]]'', yang berujung pada pembunuhan Masseria di tahun 1931. Maranzano kemudian membagi Kota New York menjadi lima keluarga. Maranzano, pemimpin pertama Mafia Amerika, menetapkan kode etik organisasi, mengatur divisi dan struktur "keluarga", dan menetapkan prosedur untuk menyelesaikan perselisihan. Dalam langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, Maranzano menempatkan dirinya sebagai "bos dari semua bos" dan meminta semua keluarga untuk memberikan upeti kepadanya. Peran baru ini tidak diterima dengan baik, dan Maranzano dibunuh dalam waktu enam bulan atas perintah [[Lucky Luciano|Charles "Lucky" Luciano]]. Luciano adalah mantan bawahan Masseria yang telah berpindah pihak ke Maranzano dan mengatur pembunuhan Masseria.
{{Reflist}}
|