Filsafat ketuhanan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
Saya mengganti kata "Allah" menjadi "tuhan" agar universal. Selain itu terdapat salah tik pada kata "pandagan" yang seharusnya "pandangan" Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 44:
=== Imanuel Kant (1724-1804) ===
[[Berkas:Immanuel Kant
Ajaran Kant tentang Allah ditemui dalam hukum moralnya melalui beberapa tahap: 1. Allah adalah suara hati, 2. Allah adalah tujuan moralitas, 3. Allah adalah pribadi yang menjamin bahwa orang yang bertindak baik demi kewajiban moral akan mengalami kebahagiaan sempurna.<ref name="Tjahyadi"/>
Menurut Kant ada tiga jalan untuk membuktikan adanya Allah di luar spekulasi belaka, dan hal ini dimungkinkan:
Baris 99:
== Ateisme ==
{{main|Ateisme}}
'''[[Ateisme]]''' berarti penyangkalan adanya
=== Saintisme merupakan bagian dari Ateisme ===
[[Saintisme]], sesuai dengan dogma rasionalis, memandang inteligensi manusia
=== Ludwig Feuerbach ===
|