Tari Moraego: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan file gambar Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
→Fungsi Tarian: Perbaikan konten Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[File:Moraego-dans vid pasangrahan. Sulawesi. Indonesien - SMVK - 010735.tif|thumb|Peserta moraego sepasang muda mudi [[Suku Bare
'''Tari Moraego'''<ref>MORAEGO, De Bare'e-Sprekende de Toradja van midden celebes jilid 1 halaman 119, [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB18A%3A025970000%3A00005&query=De%20toradja%20in%20midden&coll=boeken&fbclid=IwAR0btDEc-nfhXcnKUEPlg1yLbv6y1IjYSvjKygXULMLSyXkTVFvwEqVp918]",</ref> (''Moraego'') adalah salah satu tarian khas yang dilakukan oleh [[Suku Bare'e]] sambil memegang pinggang (Raego,aigo), [[Suku Bare'e]] berasal dari Kabupaten Poso, dan [[Kabupaten Tojo Una-Una]], [[Sulawesi Tengah]].
▲[[File:Moraego-dans vid pasangrahan. Sulawesi. Indonesien - SMVK - 010735.tif|thumb|Peserta moraego sepasang muda mudi [[Suku Bare'e|suku bare'e]] di wilayah Lore]]
==Fungsi Tarian==
Tari Moraego selain sebagai tarian muda mudi dalam mencari pasangan, juga tarian yang menggambarkan suatu kemenangan dalam usaha, kegembiraan, serta rasa syukur atas hasil panen.<ref name="pustaka-bpnbkalbar.org">{{cite web|url=http://www.pustaka-bpnbkalbar.org/pustaka/tarian-raigo-sulawesi-tengah|title=TARIAN RAIGO SULAWESI TENGAH - PUSTAKA|website=www.pustaka-bpnbkalbar.org|accessdate=10 Desember 2017}}</ref> Luapan kegembiraan ini diekspresikan melalui gerakan dan ungkapan dalam bahasa [[
MONANGU BUAJA (krokodilzwemmen), ''ingatlah Lazarus dan bangsawan berbaju mewah ([[Inodo]])nya '' , [https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB24:072383000:00001&query=Posso&coll=boeken&rowid=1]</ref>
Baris 14 ⟶ 13:
" Dia adalah namun lebih mungkin, Yang itu suara yang bagus itu Moraego membawa, itu berteriak dan bersorak dan menginjak tanah dianggap berbahaya. Juga dilarang di sawah dengan tongkat atau tombak di tanah menabrak dan bahkan dalam Masjid di Todjo dilarang untuk khatib untuk mencap dengan tongkatnya di lantai mimbar. "
[[Nicolaas Adriani]] menyebutkan bahwa Tari Moraego pada tahun 1914 sudah dilarang ditarikan di dalam Masjid di Tojo, tetapi masih sangat sering dipraktekkan pada saat Festival Pesta Panen ([[Padungku]]), Festival Pengorbanan (Motompo Moraa), dan Festival [[Rumah Adat Lobo|Lobo]] (Moncojo), dan menjadi idola pada saat setelah [[Indonesia]] merdeka sehingga bersaing dengan Tarian [[Modero]].
Tari Moraego hanya dilarang dilakukan pada saat panen padi, Berdasarkan orang bare'e ini dilembagakan untuk alasan praktis, karena Tari Moraego dimulai pada sore hari dan seringkali berlangsung hingga keesokan paginya, yang tentunya akan sangat menghambat semangat yg sangat melelahkan untuk memanen. Moraego dan Mowurake ditahun 1914 sering dipraktekkan di wilayahnya tetapi tujuannya berbeda, Moraego tujuannya untuk bermain dan bersenang-senang sedangkan Mowurake adalah Berdoa dengan diiringi Wurake atau Dukun.
Jadi dengan mengetahui arti dari Tari Moraego dan mendengar nyanyian lagu dari Moraego di tahun 1914 yang semuanya menggunakan bahasa [[
==Syair Lagu==
Baris 34 ⟶ 33:
==Referensi==
{{reflist}}
{{Tarian di wilayah pulau Sulawesi|state=autocollapse}}
[[Kategori:Budaya Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Kabupaten Tojo Una-Una]]
|