Kabupaten Temanggung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Contrib.os (bicara | kontrib)
k Menghapus bullet point yang kosong
 
(80 revisi perantara oleh 25 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Untuk|desa bernama sama di Kabupaten Magelang|Temanggung, Kaliangkrik, Magelang}}
{{redirect|Temanggung}}
{{Dati2
| settlement_type = Kabupaten
| translit_lang1_type = [[Hanacaraka]]
| translit_lang1_info = ꦠꦼꦩꦁꦒꦸꦁꦠꦼꦩꦔ꧀ꦒꦸꦁ
| translit_lang1_type1 = [[Pegon]]
| translit_lang1_info1 = تماڠڬوڠ
| translit_lang1_type2 = [[Bahasa Jawa|Alfabet Jawa]]
| translit_lang1_info2 = Temanggung
| nama = Kabupaten Temanggung
| propinsi = [[Jawa Tengah]]
| ibukota = [[Temanggung, Temanggung|Kota Temanggung]]
| luas = 870,25
| penduduk = 799764
| penduduktahun = (2022)<ref name="data">{{cite web|url=https://temanggungkab.bps.go.id/publication/2023/02/28/cfa802d1309732b50eb97c12/kabupaten-temanggung-dalam-angka-2023.html|title=Kabupaten Temanggung Dalam Angka 2023|last=|first=|website=|publisher=BPS Kabupaten Temanggung|accessdate=2 April 2023|archive-date=2023-04-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20230402193346/https://temanggungkab.bps.go.id/publication/2023/02/28/cfa802d1309732b50eb97c12/kabupaten-temanggung-dalam-angka-2023.html|dead-url=no}}</ref>
| kepadatan = 872,31
| agama = *{{ublist [[Islam]] (96,02%)|item_style=white-space;
|96,02% [[Islam]]
* [[Kekristenan]] (2,86%)
|{{Tree list}}
** [[Protestan|Kristen]] (1,90%)
* 2,86% [[Kekristenan]] (2,86%)
** [[Katolik]] (0,96%)
** 1,90% [[Protestan|Kristen]] (1,90%)
* [[Agama Buddha|Buddha]] (1,06%)
** 0,96% [[Katolik]] (0,96%)
* [[Hindu]] (0,06%)<ref>{{cite web|url=https://temanggungkab.bps.go.id/statictable/2016/03/16/140/banyaknya-pemeluk-agama-dirinnci-menurut-kecamatan-di-kabupaten-temanggung-2014.html|title=Banyaknya Pemeluk Agama Dirinci Menurut Kecamatan di Kabupaten Temanggung 2014|last=|first=|website=|publisher=BPS Kabupaten Temanggung|accessdate=30 Januari 2019|archive-date=2019-02-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20190201065248/https://temanggungkab.bps.go.id/statictable/2016/03/16/140/banyaknya-pemeluk-agama-dirinnci-menurut-kecamatan-di-kabupaten-temanggung-2014.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|url=https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/09/2249/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-jawa-tengah-2020.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten Kota dan Agama di Provinsi Jawa Tengah, 2020|publisher=Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah|date=14 April 2021|accessdate=4 Maret 2022|archive-date=2022-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220913152650/https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/09/2249/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-jawa-tengah-2020.html|dead-url=no}}</ref>
{{Tree list/end}}
*|1,06% [[Agama Buddha|Buddha]] | 0,05% [[Hindu]] (|0,0601%) Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/><ref>{{cite web|url=https://temanggungkab.bps.go.id/statictable/2016/03/16/140/banyaknya-pemeluk-agama-dirinnci-menurut-kecamatan-di-kabupaten-temanggung-2014.html|title=Banyaknya Pemeluk Agama Dirinci Menurut Kecamatan di Kabupaten Temanggung 2014|last=|first=|website=|publisher=BPS Kabupaten Temanggung|accessdate=30 Januari 2019|archive-date=2019-02-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20190201065248/https://temanggungkab.bps.go.id/statictable/2016/03/16/140/banyaknya-pemeluk-agama-dirinnci-menurut-kecamatan-di-kabupaten-temanggung-2014.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|url=https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/09/2249/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-jawa-tengah-2020.html|title=Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten Kota dan Agama di Provinsi Jawa Tengah, 2020|publisher=Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah|date=14 April 2021|accessdate=4 Maret 2022|archive-date=2022-09-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220913152650/https://jateng.bps.go.id/statictable/2021/04/09/2249/jumlah-penduduk-menurut-kabupaten-kota-dan-agama-yang-dianut-di-provinsi-jawa-tengah-2020.html|dead-url=no}}</ref>}}
| bahasa = [[Indonesia]] (resmi)<br>[[bahasa Jawa|Jawa]] (lokal)
| kecamatan = 20
| kelurahan = 266
Baris 22 ⟶ 30:
| kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|562xx – 562xx]]
| nomor_polisi = AA ''xxxx'' *E/*N/*Y
| daurefdau = Rp651.171.674.000.- (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=4 Februari 2013|accessdate=15 Februari 2013|archive-date=2013-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20130214064515/http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873|dead-url=yes}}</ref>
| dau = Rp651.171.674.000.-
| foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=4 Februari 2013|accessdate=15 Februari 2013|archive-date=2013-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20130214064515/http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873|dead-url=yes}}</ref>
|perrow = 2/2
| foto = Morning Life.jpg
|image1=Kuda lumping Temanggung.jpg
| caption = Panorama [[Gunung Sumbing]] dari kawasan lahan pertanian tembakau di Temanggung
|image2=Tobacco leaves, Temanggung, Central Java, Indonesia.jpg
|image3=Embung Kledung from Temanggung Jawa Tengah.jpg
|image4=Sadranan at Temanggung Tlogopucang.jpg
|image5=Candi Pringapus - MJNC8179.jpg
|image6=Posong, Negeri di Awan Temanggung.jpg
}}
| caption = '''Dari kiri; ke kanan''':
[[Kuda lumping]] Temanggung, Pertani panen [[tembakau]], View [[Sumbing]] Dari [[Embung kledung]], Tradisi [[Nyadran]] Tenong, [[Candi Pringapus]], Wisata Alam Posong, Negeri di Awan.
| lambang = Seal of Temanggung Regency.svg
| peta = Locator kabupaten temanggung.png
Baris 34 ⟶ 50:
| motto = Swadaya bhumi phala<br/>{{small|{{lang icon|Sanskerta}} Dengan kemandirian perkukuh hasil bumi}}
| semboyan = Temanggung Bersenyum<br />(Bersih, Sehat, Elok dan Nyaman untuk Masyarakat)
| kepala daerah = [[Daftar Bupati Temanggung|Bupati]]
| nama kepala daerah = [[MuhammadHary AlAgung Khadziq]]Prabowo (Pj.)
| flora = [[Tembakau|Tembakau kemloko]]
| fauna = [[Ayam kedu]]
| web = {{URL|temanggungkab.go.id}}
}}
'''Kabupaten Temanggung''' ({{lang-jv|ꦠꦼꦩꦁꦒꦸꦁ [[Hanacaraka]]: ꦠꦼꦩꦔ꧀ꦒꦸꦁ, [[Pegon]]: تماڠڬوڠ|Temanggung}}) adalah sebuah wilayah [[kabupaten]] yang terletak di [[Jawa Tengah|Provinsi Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. [[Ibu kotanyakota adalahkabupaten]] ini terletak di [[Temanggung, Temanggung|Kecamatan Temanggung Kota]]. Kabupaten Temanggung berbatasan dengan [[Kabupaten Kendal]] di utara, [[Kabupaten Semarang]] di timur, [[Kabupaten Magelang]] di selatan, serta [[Kabupaten Wonosobo]] di barat. Jumlah penduduk Kabupaten ini per tahun [[2022]] mencapai 799.764 jiwa.<ref name="data"/>
 
'''Temanggung''' ({{lang-jv|ꦠꦼꦩꦁꦒꦸꦁ}}) adalah sebuah wilayah [[kabupaten]] yang terletak di [[Jawa Tengah|Provinsi Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Ibu kotanya adalah [[Temanggung, Temanggung|Kecamatan Temanggung Kota]]. Kabupaten Temanggung berbatasan dengan [[Kabupaten Kendal]] di utara, [[Kabupaten Semarang]] di timur, [[Kabupaten Magelang]] di selatan, serta [[Kabupaten Wonosobo]] di barat. Jumlah penduduk Kabupaten ini per tahun [[2022]] mencapai 799.764 jiwa.<ref name="data"/>
 
== Geografi ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Spoorlijn Setjang-Parakan van de Ned.-Indische Spoorweg Maatschappij met station Temanggoeng op de achtergrond TMnr 10014250.jpg|jmpl|300px220x220px|Stasiun Temanggung di jalur kereta api Secang-Parakan (1910-1940).]]
Sebagian besar wilayah Kabupaten Temanggung merupakan dataran tinggi dan pegunungan, yakni bagian dari rangkaian [[Dataran Tinggi Dieng]]. Di perbatasan dengan [[Kabupaten Wonosobo]] terdapat [[Gunung Sindoro]] dan [[Gunung Sumbing]]. Temanggung berada di jalan provinsi yang menghubungkan Semarang-Purwokerto. Jalan Raya [[Parakan]]-[[Weleri, Kendal|Weleri]] menghubungkan Temanggung dengan jalur [[pantura]].
Untuk daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Semarang persisnya di [[Pringsurat, Temanggung|Kecamatan Pringsurat]], dilalui oleh jalan nasional yang menghubungkan Semarang-Yogyakarta.
Baris 51 ⟶ 66:
Sejarah Temanggung selalu dikaitkan dengan raja Mataram Kuno yang bernama [[Rakai Pikatan|Rakai]] [[Rakai Pikatan|Pikatan]]. Nama "Pikatan" sendiri dipakai untuk menyebutkan suatu wilayah yang berada pada sumber mata air di desa [[Mudal, Temanggung, Temanggung|Mudal]] Kecamatan Temanggung. Di sini terdapat peninggalan berupa reruntuhan batu-bebatuan kuno yang diyakini petilasan raja Rakai Pikatan.
 
Sejarah Temanggung asal usul dari kata "teman gunung" lalu mulai tercatat pada Prasasti Wanua Tengah III Tahun 908 Masehi yang ditemukan penduduk dusun Dunglo Desa [[Gandulan, Kaloran, Temanggung|Gandulan]] Kecamatan [[Kaloran, Temanggung pada bulan November 1983. Prasasti itu menggambarkan bahwa Temanggung semula berupa wilayah kademangan yang gemah ripah loh jinawi di mana salah satu wilayahnya yaitu Pikatan.
Temanggung|Kaloran]] Temanggung pada bulan November 1983. Prasasti itu menggambarkan bahwa Temanggung semula berupa wilayah kademangan yang gemah ripah loh jinawi di mana salah satu wilayahnya yaitu Pikatan.
 
Di sini didirikan Bihara agama Hindu oleh adik raja Mataram Kuno Rahyangta I Hara, sedang rajanya adalah Rahyangta Rimdang (Raja Sanjaya) yang naik takhta pada tahun 717 M (Prasasti Mantyasih). Oleh pewaris takhta yaitu Rake Panangkaran yang naik takhta pada tanggal 27 November 746 M, Bihara Pikatan memperoleh bengkok di Sawah Sima.
Baris 60 ⟶ 74:
Pengganti raja Sanjaya adalah Rakai Panangkaran yang naik takhta pada tanggal 27 November 746 M dan bertakhta selama kurang lebih 38 tahun. Dalam legenda Angling Dharma, keratin diperkirakan berada di daerah Kedu (Desa [[Bojonegoro, Kedu, Temanggung|Bojonegoro]]). Di desa ini ditemukan peninggalan berupa reruntuhan. Di wilayah Kedu juga ditemukan desa Kademangan.
 
Pengganti Rakai Panangkaran adalah Rakai Panunggalan yang naik takhta pada tanggal 1 april 784 dan berakhir pada tanggal 28 Maret 803. Rakai Panunggalan bertakhta di Panaraban yang sekarang merupakan wilayah [[Parakan, Temanggung|Parakan]] . Di sini ditemukan juga kademangan dan abu jenazah di Pakurejo daerah Bulu.
 
Selanjutnya Rakai Panunggalan digantikan oleh Rakai Warak yang diperkirakan tinggal di [[Tembarak, Temanggung|Tembarak]]. Di sini ditemukan reruntuhan di sekitar Masjid [[Menggoro, Tembarak, Temanggung|Menggoro]] dan reruntuhan Candi dan juga terdapat Desa Kademangan.
 
Pengganti Rakai Warak adalah Rakai Garung yang bertakhta pada tanggal 24 Januari 828 sampai dengan 22 Februari 847. Raja ini ahli dalam bangunan candi dan ilmu falak (perbintangan). Dia membuat pranata mangsa yang sampai sekarang masih digunakan. Karena kepandaiannya sehingga [[Raja Sriwijaya]] ingin menggunakannya untuk membuat candi. Namun Rakai Garung tidak mau walau diancam.
 
Kemudian [[Rakai Garung]] diganti [[Rakai Pikatan]] yang bermukim di Temanggung. Di sini ditemukan Prasasti Tlasri dan Wanua Tengah III. Di samping itu banyak reruntuhan benda kuno seperti Lumpang Joni dan arca-arca yang tersebar di daerah Temanggung. Di sini pun terdapat desa Demangan.
 
Dari buku sejarah karangan [[I Wayan badrika]] disebutkan bahwa Rakai Pikatan selaku raja Mataram Kuno berkeinginan menguasai wilayah Jawa Tengah. Namun tidak berani untuk merebut kekuasaan dari raja Bala Putra Dewa selaku penguasa kerajaanKerajaan Syailendra.
 
Maka untuk mencapai maksud tersebut Rakai Pikatan membuat strategi dengan mengawini Dyah Pramudha Wardani kakak raja Bala Putra Dewa dengan tujuan untuk memiliki pengaruh kuat di kerajaanKerajaan Syailendra. Selain itu Rakai Pikatan juga menghimpun kekuatan yang ada di wilayahnya baik para prajurit dan senapati serta menghimpun biaya yang berasal dari upeti para demang.
 
Pada saat itu yang diberi kepercayaan untuk mengumpulkan upeti adalah Demang Gong yang paling luas wilayahnya. Rakai Pikatan menghimpun bala tentara dan berangkat ke kerajaanKerajaan syailendraSyailendra pada tanggal 27 Mei 855 Masehi untuk melakukan penyerangan.
 
Dalam penyerangan ini Rakai Pikatan dibantu [[Kayu Wangi]] dan menyerahkan wilayah kerajaan kepada orang kepercayaan yang berpangkat demang. Dari nama demang dan wilayah kademangan kemudian muncul nama Ndemanggung yang akhirnya berubah menjadi nama Temanggung.
 
Catatan sejarah Temanggung berasal dari:
Baris 83 ⟶ 97:
# Dalam buku karangan I Wayan Badrika halaman 154, Pramudya Wardani kawin dengan Rakai Pikatan dan naik takhta tahun 856 M. Balaputra Dewa dikalahkan oleh Pramudha wardani dibantu Rakai Pikatan (Prasasti Ratu Boko) tahun 856 M.
 
Catatan di atas dapat disimpulkan bahwa Rakai Pikatan mengangkat putranya Kayu Wangi. Selanjutnya mengundurkan diri dan meninggalkan Mataram untuk kawin dengan Pramudha Wardani. Dalam peperangan melawan [[Balaputradewa|Balaputra Dewa]], Rakai Pikatan dibantu putranya Kayu Wangi.
 
=== Hari Jadi Temanggung ===
Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris Jenderal Hindia Belanda, Nomor 11 Tanggal 7 April 1826, [[Raden Ngabehi Djojonegoro]] ditetapkan sebagai Bupati Menoreh yang berkedudukan di [[Parakan, Temanggung|Parakan]], dengan gelar Raden Tumenggung Aria [[Djojonegoro]].
 
Setelah perang Diponegoro berakhir, dia kemudian memindahkan Ibu Kota ke Kabupaten Temanggung. Kebijaksanaan pemindahan ini didasarkan pada beberapa hal;
 
Pertama, adanya pandangan masyarakat Jawa kebanyakan pada satsaat itu, bahwa Ibu Kota yang pernah diserang dan diduduki musuh dianggap telah ternoda dan perlu ditinggalkan.
 
Kedua, Distrik Menoreh sebuah daerah sebagai asal nama Kabupaten Menoreh, sudah sejak lama digabung dengan Kabupaten Magelang, sehingga nama Kabupaten Menoreh sudah tidak tepat lagi.
 
Mengingat hal tersebut, atas dasar usulan [[Raden Tumenggung Aria Djojonegoro]], lewat residen Kedu kepada Pemerintah Hindia Belanda di Batavia, maka disetujui dan ditetapkan bahwa nama Kabupaten Menoreh berubah menjadi Kabupaten Temanggung. Persetujuan ini berbentuk Resolusi [[Hindia Belanda|Pemerintah Hindia Belanda]] Nomor 4 Tanggal 10 November 1834.
 
Mempertimbangkan bahwa Hari Jadi Daerah merupakan awal perjalanan sejarah, agar diketahui semua lapisan masyarakat, guna memacu meningkatkan semangat pembangunan dan pengembangan daerah, maka Pemerintah Kabupaten Dati II Temanggung menugaskan kepada DPD II KNPI Kabupaten Temanggung untuk mengadakan pelacakan sejarah dan seminar tentang Hari Jadi Kabupaten Temanggung.
 
Dari hasil seminar tanggal 21 Oktober 1985, yang diikuti oleh [[Sejarawan]], Budayawan dan Tokoh Masyarakat, [[Angkatan Bersenjata Republik Indonesia|ABRI]], Rokhaniwan[[Rohaniwan]], Dinas/Instansi/Lembaga Masyarakat dan lain-lainnya, maka ditetapkan bahwa tanggal 10 November 1834 sebagai Hari Jadi Kabupaten Temanggung.
 
== Pemerintahan ==
Baris 114 ⟶ 128:
 
== Seni-budaya ==
Temanggung memiliki seni dan budaya yang merupakan hasil adaptasi dipadukan dengan budaya asli. Seni pertunjukan kuda kepang (kuda lumping) yang berkembang di Kabupaten Temanggung mengadaptasi kesenian . Selain kuda kepang juga berkembang seni terbangan/kemplingan di desa-desa, tarian topeng loreng/ndayakan[[topeng ireng]]. Temanggung juga memiliki cengkok pagelaran pewayangan khas yaitu dengan cengkok Kedu yang berbeda dari cengkok Jogja atau Solo. Budaya Nyadran atau mertideso atau bersih deso masih juga sering diadakan di desa-desa.
 
== Pariwisata ==
=== Tempat WisataGaleri ===
[[Berkas:Tradisi Nyadran Rejeban plabengan.jpg|al=Rejeban Plabengan, Cepit Pagergunung|jmpl|Rejeban Plabengan, Cepit Pagergunung|kiri|220x220px]]<gallery widths="120" heights="120" perrow="150">
[[Berkas:Sindoro-Sumbing Daya Tarik Utama wisata di temanggung, okt 2014.jpg|Gunung Sindoro-Sumbing Daya Tarik Utama wisata di temanggung,|ka|nirbing]]
[[Berkas:"Embungkledung,Temanggung - Oct 2008.jpg".jpg|jmpl|295x295px|View Sunrise Di[[Wisata Embung Kledung, Oktober 2020kledung]],Temanggung
[[Berkas:Sindoro-Sumbing Daya Tarik Utama wisata di temanggung, okt 2014.jpg|[[Gunung Sindoro]]-[[Gunung Sumbing Daya(Jawa TarikTengah)|Gunung UtamaSumbing]] daya tarik utama wisata di temanggung,|ka|nirbing]]
[[Berkas:Jembatansigandul,temanggung.jpg|jmpl|301x301px|View Jembatan Sigandulsigandul, Jembatan Penghubung temanggung wonosobo]]Temanggung
[[FileBerkas:Soropadan Suspension Bridge Temanggung.jpg|thumb|Jembatan Gantung [[Soropadan, Pringsurat, Temanggung|Soropadan]], Temanggung
* [[Jumprit|Wana]] [[Jumprit|Wisata]] [[Jumprit]] yang terletak di [[Ngadirejo, Temanggung|Kecamatan Ngadirejo]] berupa taman rekreasi dan arena outbond keluarga, serta sumber mata air suci perayaan Waisak dengan rerimbunan pohon yang dihuni sekelompok primata (kera)
Berkas:Antusiasme Masyarakat dalam Festival Sindoro-Sumbing.jpg|Antusiasme Masyarakat dalam [[Festival Sindoro-Sumbing]]
Berkas:Candi Pringapus Temanggung Jateng.jpg|[[Candi Pringapus]], Temanggung
Berkas:Tradisi Nyadran Rejeban plabengan.jpg|Rejeban Plabengan, Cepit Pagergunung
</gallery>
 
=== Rekomendari Tempat Wisata ===
*Rejeban Plabengan Cepit Pagergunung, Upacara adat
* [[Jumprit|Wana]] [[Jumprit|Wisata]] [[Jumprit]] yang terletak di [[Ngadirejo, Temanggung|Kecamatan Ngadirejo]] berupa taman rekreasi dan arena outbond keluarga, serta sumber mata air suci perayaan Waisak dengan rerimbunan pohon yang dihuni sekelompok primata (kera)
*[[Monumen meteorit|Monumen Meteorit]] di Desa [[Wonotirto, Bulu, Temanggung|Wonotirto]] [[Bulu, Temanggung|Kecamatan Bulu]]
*Desa [[Curug LaweWisata Muncar]] diMoncer, Desaterletak di [[Muncar, Gemawang, Temanggung|Muncar]] [[Gemawang, Temanggung|Kecamatan Gemawang]] yang terkenal dengan pengembangan budidaya kopi robusta. Mempunyai ikon pemukiman dengan hamparan terasering persawahan ala ubud yang dikelilingi perbukitan melingkar. Desa wisata ini meliputi:<ref>{{Cite web|date=|title=Desa Wisata Muncar Moncer
|url=https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/muncar_moncer|}}</ref>[[Curug Lawe Muncar]], Makam Ki Ageng Sumo Maruto - Bukit Mbelang Sari di Mblawong Kulon, Makam Ki Sudimoro, Jembatan Sawah, Sekolah Kopi, dan Jembatan Gantung
*[[Pikatan Waterpark|Pikatan]] [[Pikatan waterpark|Waterpark]] di Desa [[Mudal, Temanggung, Temanggung|Mudal]] Kecamatan Temanggung
*[[Curug Surodipo|Curug]] [[Curug Surodipo|Surodipo]], merupakan air terjun tertinggi diukur dari puncak ke dasar di Kabupaten Temanggung terletak di Desa Wisata [[Tawangsari, Wonoboyo, Temanggung|Tawangsari]] kecamatan [[Wonoboyo, Temanggung|Wonoboyo]]
Baris 131 ⟶ 154:
*Pesona [[Watu Layah|Watu]] [[Watu Layah|Layah]] dan [[Watu Angkrik|Watu]] [[Watu Angkrik|Angkrik]], terletak di Desa [[Tlogopucang, Kandangan, Temanggung|Tlogopucang]] kecamatan [[Kandangan, Temanggung|Kandangan]]
*Desa Wisata [[Ngropoh, Kranggan, Temanggung|Ngropoh]], sentra penghasil durian di Kabupaten Temanggung biasa diselenggarakan di [[Embung Abimanyu|Embung]] [[Embung Abimanyu|Abimanyu]] terletak di Desa [[Ngropoh, Kranggan, Temanggung|Ngropoh]] kecamatan [[Kranggan, Temanggung|Kranggan]]
*Kompleks Alun-Alun Temanggung yang dekat dengan [[Masjid Agung Darussalam]], Pendopo Pengayoman, [[Taman Pengayoman]], Gedung-Gedung Pemerintahan, serta area hiburan seperti bioskop
* Wisata Alam [[Posong]], terletak di Lembah Sindoro Desa Wisata [[Tlahap, Kledung, Temanggung|Tlahab]] kecamatan [[Kledung, Temanggung|Kledung]], sekitar 20&nbsp;km ke utara dari Kota Temanggung.
* Desa Wisata [[Traji, Parakan, Temanggung|Traji]], yang terkenal dengan Upacara Adat 1 Suro, kolam renang alam, serta [[Pekenlepen]] berupa Pasar Tradisional berbasis di kolam-kolam renang alam
Baris 148 ⟶ 171:
*[[Bukit Kembang Arum|Bukit]] [[Bukit Kembang Arum|Kembang]] [[Bukit Kembang Arum|Arum]] terletak di Desa [[Prangkokan, Bejen, Temanggung|Prangkokan]] kecamatan [[Bejen, Temanggung|Bejen]]
*[[Situs Liyangan|Situs]] [[Situs Liyangan|Liyangan]], berupa kompleks Mataram Kuno dilengkapi dengan kolam renang alam berbentuk hati terletak di Desa [[Purbosari, Ngadirejo, Temanggung|Purbosari]] kecamatan Ngadirejo
*
*
*[[Kledung Rest Area|Kledung]] [[Kledung Rest Area|Rest]] [[Kledung Rest Area|Area]], taman wisata untuk sekadar beristirahat selama perjalanan jauh dengan panorama gunung Sumbing dan gunung Sindoro
* Perkebunan kopi, peternakan sapi perah, dan Taman Doa yang berada di [[Pertapaan Santa Maria Rawaseneng]], Desa [[Ngemplak, Kandangan, Temanggung|Ngemplak]]
* Makam Ki Ageng Sumo Maruto dan Bukit Mbelang Sari di [[Mblawong Kulon]]
*Jembatan Sekrikil Parakan
*Embung Bansari, Desa Pringapus, Bansari
Baris 232 ⟶ 252:
=== Seniman, Sastrawan, dan Budayawan ===
 
#* [[Ariem Christiawan]] alias Wawan TMG (Sound Engginering [[Republik Cinta Management]])
#* Chamid Arang (Pelukis)<ref>{{Cite web|last=MC Kab Temanggung|date=24 Februari 2021|title=Seniman Temanggung|url=https://infopublik.id/galeri/foto/detail/100213|website=Infopublik.com|access-date=31 Agustus 2021|archive-date=2021-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20210831172408/https://infopublik.id/galeri/foto/detail/100213|dead-url=no}}</ref>
#*Dr. Rokhmad, M.S.I (Pelukis)
#'''*[[Djadoeg Djajakusuma]]'''
#* '''[[Didik Nini Thowok|Didik Hadiprayitno, SST]]'''
#* [[Yudiono K.S.]]
#*Dhatu Rembulan (Selebgram, Istri Vokalis [[The Changcuters]])
#* [[Titiek Puspa]]
* Singgih Susilo Kartono,<ref>{{Cite web|last=Arifa|first=Siti Nur|title=Mengenal Singgih Kartono, Pemberdaya Desa yang Angkat Nilai Ekonomi Kayu dan Bambu|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/08/22/mengenal-singgih-kartono-pemberdaya-desa-yang-angkat-nilai-ekonomi-kayu-dan-bambu|website=www.goodnewsfromindonesia.id|language=id-ID|access-date=2024-04-19}}</ref>, kreator radio kayu Magno<ref>{{Cite web|last=Faridha|first=Huda|title=Magno, Si Radio Vintage Indonesia Yang Mendunia|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2016/09/27/magno-si-radio-vintage-indonesia-yang-mendunia|website=www.goodnewsfromindonesia.id|language=id-ID|access-date=2024-04-19}}</ref> dan sepeda bambu Spedagi<ref>{{Cite web|last=Arifa|first=Siti Nur|title=Fakta Sepeda Bambu Spedagi yang Dipakai PM Australia dan Presiden RI|url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2022/06/07/fakta-sepeda-bambu-spedagi-yang-dipakai-pm-australia-dan-presiden-ri|website=www.goodnewsfromindonesia.id|language=id-ID|access-date=2024-04-19}}</ref>
* Turonggo Seto Cepit Pagergunung (TSCP JOSS | Tari Tradisional)
 
=== Politisi ===
Baris 245 ⟶ 267:
# [[Mohamad Roem]]
# [[Sujadi Saddat|H. Sujadi Saddat]]
#'''[[Muchamad Nabil Haroen]]'''
#[[Bambang Sudibyo|Prof. Dr. Bambang Sudibyo, M.B.A.]]
#[[Agus Santosa]]
Baris 255 ⟶ 277:
 
# [[Zaini Dahlan (rektor)|Prof. Dr. H. Zaini Dahlan, MA]]
# '''[[Agung H. Soehedi]]'''
# [[Dante Saksono Harbuwono|dr. '''Dante Saksono Harbuwono''', Sp.PD-KEMD, Ph.D.]]
#Dr. H. Muh. Baehaqi, M.M. (Rektor [[Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung]])
#Tri Suraning Wulandari, S.Kep., Ns., M.Kes ('''[[Akademi Keperawatan Alkautsar Temanggung]])'''
#Prihanto, S.Kep., Ns., M.Kes. (Ketua STIKES Ngesti Waluyo)
#[[Hamidulloh Ibda]]
#Prof. Taufiq Asyhari, Ph.D. (Guru Besar Ilmu Data [[Universitas Monash|Monash University]])
 
=== Atlet dan Olahragawan ===
 
# [[Muhamad Yunus|Muhammad Yunus]]
# '''[[Rosaria Yusfin Pungkasari]]'''
# Budiyono (Juara Pertama Kejuaraan Nasional XC CliniC Paralayang 2019)
# Tomy Eko Kartika (Ketua KONI Kabupaten Temanggung)
Baris 272 ⟶ 295:
=== Ekonom dan Pengusaha ===
 
# '''[[Siti Chalimah Fadjriah]]'''
# HamamTopek NashirudinBudi (Himpunan Pengusaha Muda IndonesiaSetyawan (HIPMI) Temanggung)
 
=== Tokoh Militer ===
 
# '''[[Letnan Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Tjokropranolo]]'''
#''' [[Letnan Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Kentot Harseno]]'''
# [[Torik Triyono|Brigjen. Pol. Drs. '''Torik Triyono''', M.Si]]
# [[LaksamanaTri Pertama]]Tamtomo|Mayjen [[TNI]] [[Taat(Purn) SiswoH. Sunarto|'''TaatTri Siswo Sunarto'''Tamtomo, S.E., MH.Si]]
# [[Bangun Nawoko|Mayjen TNI Bangun Nawoko]]
#'''[[Letnan Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Kentot Harseno]]'''
# [[AjunLaksamana KomisarisPertama]] Besar Polisi|AKBP[[TNI]] [[BogiekTaat SugiyartoSiswo Sunarto|BogiekTaat Siswo SugiyartoSunarto, S.HE., S.IM.KSi]]<nowiki/>aa
# [[Suko Purwantoro|Brigjen TNI (Purn) Suko Purwantoro, S.I.P., M.M., M.Sc.]]
#[[Bangun Nawoko]]
 
#[[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen Pol]] [[Suharyono]], S.H., S.I.K [[Kepolisian Daerah Sumatra Barat|Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Barat]] sejak 14 Oktober 2022 hingga sekarang
=== Tokoh Kepolisian ===
 
# [[Bambang Hendarso Danuri|Jenderal Polisi (Purn) Drs Bambang Hendarso Danuri]], Kapolri periode [[1 Oktober]] [[2008]] hingga [[22 Oktober]] [[2010]].
# [[Andayono|Irjen Pol (Purn) Drs H. Andayono]], Kapolda Kaltim periode 27 Agustus 2014 hingga 3 September 2015.
# [[Benny Mamoto|Irjen Pol (Purn) Dr Benny Josua Mamoto, S.H., M.Si.]] , Ketua Komisi Kepolisian Nasional periode 2020 hingga 2024.
# [[Inspektur Jenderal Polisi|Irjen Pol]] [[Suharyono]], S.H., S.I.K., [[Kepolisian Daerah SumatraSumatera Barat|Kepala Kepolisian Daerah SumatraSumatera Barat]] sejak periode 14 Oktober 2022 hingga sekarangsaat ini.
# [[Bakharuddin Muhammad Syah|Brigjen Pol Dr. Bakharuddin Muhammad Syah, S.H., S.I.K., M.Si.]] , Direktur Keamanan dan Keselamatan Korps Lalu Lintas Polri.
# [[Torik Triyono|Brigjen. Pol. Drs. '''Torik Triyono''', M.Si]]
 
== Olahraga ==
=== Bola Voli ===
 
* POP Cepit Pagergunung (Persatuan Olahraga Pemuda Cepit Pagergunung)
 
=== Sepak Bola ===
*[[Persitema Temanggung]] , klub yang memang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Temanggung ini berada di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia Musim 2011–2014 Dan 2018–Sekarang berada di [[Liga 3 2020]] Regional Jateng