Sulawesi Tenggara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Bahasa: Penambahan informasi mengenai bahasa daerah Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(56 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
|translit_lang1 =
|translit_lang1_info =
|julukan = {{hlist|Bumi Anoa|
|singkatan = Sultra
|foto = {{multiple image|border = infobox|total_width= 300|image_style = border:1;
Baris 16:
|image8=Masjid Al-Alam Kendari (3).jpg
}}
|caption = '''Atas ke bawah; kiri ke kanan''': Pantai [[Kabupaten Wakatobi|Wakatobi]], Rumah [[Suku Bajau|Bajau]] di [[Kabupaten Wakatobi|Wakatobi]],
|bendera = Flag of Southeast Sulawesi.svg
|lambang = Coat of arms of Southeast Sulawesi.svg
|peta = South East Sulawesi in Indonesia.svg
|koordinat = 6º 30' – 2º 30' [[Lintang Selatan|LS]]{{br}}120º 30' – 124º 50' [[Bujur Timur|BT]]
|motto = Inae Konasara Iye Pinesara Inae Liasara Iye Pinekasara<br/>{{small|{{lang icon|Tolaki|
|dasar hukum = UU No. 7 Tahun 2022<ref>{{Cite web |url=https://jdih.setneg.go.id/viewpdfperaturan/Salinan%20UU%20Nomor%207%20Tahun%202022.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2022-04-05 |archive-date=2022-04-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220405154125/https://jdih.setneg.go.id/viewpdfperaturan/Salinan%20UU%20Nomor%207%20Tahun%202022.pdf |dead-url=no }}</ref>
|hari jadi = [[27 April]] [[1964]]
|ibukota = [[Kota Kendari]]
|kota besar
|nama gubernur = [[Ali Mazi]]▼
|nama ketua DPRD = Abdulrahman Saleh▼
|nama wakil gubernur = [[Lukman Abunawas]]▼
|nama sekretaris daerah = Nur Endang Abbas▼
|luas = 38140▼
|penduduk = 2701661▼
|tahun populasi = 2022▼
|populasi ref = <ref name="SULTRA">{{cite web|url=https://sultra.bps.go.id/publication/2023/02/28/1828fe18cd21a894338918f9/provinsi-sulawesi-tenggara-dalam-angka-2023.html|title=Provinsi Sulawesi Tenggara Dalam Angka 2023|pages=86|work=BPS|access-date=29 Juli 2023|format=pdf}}</ref>▼
|kepadatan = auto▼
|kabupaten = 15
|kota = 2
Baris 40 ⟶ 31:
|kelurahan = 377
|desa = 1.915
|bahasa = {{collapsible list|[[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)|[[Bahasa Tolaki|Tolaki]] (dominan)|[[Bahasa Moronene|Moronene]]|[[Bahasa Cia-cia|Cia-cia]]|[[Bahasa Wawonii|Wawonii]]|[[Bahasa Wolio|Wolio]]|[[Bahasa Muna|Muna]]|[[Bahasa Bajo|Bajo]]|[[Bahasa Wakatobi|Wakatobi]]<br>[[Bahasa Sasak|Sasak]]|[[Bahasa Bali|Bali]]|[[Bahasa Jawa|Jawa]]|[[Bahasa Bugis|Bugis]]|[[Bahasa Sunda|Sunda]]|[[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]]}}▼
▲|nama ketua DPRD = Abdulrahman Saleh
▲|luas = 38140
▲|populasi ref = <ref name="DUKCAPIL"/><ref name="SULTRA">{{cite web|url=https://sultra.bps.go.id/publication/2023/02/28/1828fe18cd21a894338918f9/provinsi-sulawesi-tenggara-dalam-angka-2023.html|title=Provinsi Sulawesi Tenggara Dalam Angka 2023|pages=86|work=BPS|access-date=29 Juli 2023|format=pdf}}</ref>
▲|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|95,82% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 2,24% [[Kekristenan]]
** 1,64% [[Protestan]]
** 0,60% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|1,89% [[Hindu]] |0,05% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
▲|bahasa = {{collapsible list|[[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi)|[[Bahasa Tolaki|Tolaki]] (dominan)|[[Bahasa Moronene|Moronene]]|[[Bahasa Cia-cia|Cia-cia]]|[[Bahasa Wawonii|Wawonii]]|[[Bahasa Wolio|Wolio]]|[[Bahasa Muna|Muna]]|[[Bahasa Bajo|Bajo]]|[[Bahasa Wakatobi|Wakatobi]]<br>[[Bahasa Sasak|Sasak]]|[[Bahasa Bali|Bali]]|[[Bahasa Jawa|Jawa]]|[[Bahasa Bugis|Bugis]]|[[Bahasa Toraja|Toraja]]|[[Bahasa Sunda|Sunda]]|[[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]]}}
|lagu = Wulele Sanggula (Tolaki)<br>Wonua Bombana (Moronene)<br>Otampo (Muna)<br>Kaki Dhisaku (Buton)
|ISO = ID-SG
Baris 64 ⟶ 71:
}}
'''Sulawesi Tenggara''' (disingkat '''Sultra''') adalah sebuah [[Daftar Provinsi di Indonesia|provinsi]] di [[Indonesia]] yang terletak bagian tenggara pulau [[
Provinsi Sulawesi Tenggara terletak di Jazirah Tenggara Pulau [[Sulawesi]], secara geografis terletak di bagian selatan garis [[khatulistiwa]] di antara 02°45' – 06°15' [[Lintang Selatan]] dan 120°45' – 124°30' [[Bujur Timur]] serta mempunyai wilayah daratan seluas 38.140 km² (3.814.000 ha) dan perairan ([[laut]]) seluas 110.000 km² (11.000.000 ha). Pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk Sulawesi Tenggara sebanyak 2.785.517 orang.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=25 November 2024|format=visual}}</ref> == Sejarah ==
Sulawesi Tenggara awalnya merupakan nama salah satu kabupaten di [[Provinsi Sulawesi Selatan]]
=== Masa Kesultanan – Kerajaan Nusantara ===
Sulawesi Tenggara pada masa pemerintahan Negara Kesultanan – Kerajaan Nusantara hingga terbentuknya Kabupaten Sulawesi Tenggara pada tahun 1952, sebelumnya merupakan [[Afdeling]]. [[Onderafdeling]] ini kemudian dikenal dengan sebutan Onderafdeling Boeton Laiwoi dengan pusat Pemerintahannya di Bau-Bau. Onderafdeling Boeton Laiwui tersebut terdiri dari: Afdeling Boeton, Afdeling Muna, dan Afdeling Laiwui.
Baris 78 ⟶ 87:
Dalam beberapa anggapan bahwa Onderafdeling merupakan jajahan kiranya tidaklah benar, karena dalam kasus Onderafdeling Boeton Laiwoi terdapat hubungan dominasi yang agak besar oleh Belanda sebagai pihak yang super power pada masa itu dengan Kesultanan dan Kerajaan di Sulawesi Tenggara khususnya Kesultanan Buton, sehingga diberikanlah status Onderafdeling Boeton Laiwoi.
Afdeling Kolaka pada waktu itu berada di bawah Onderafdeling Luwu (Sulawesi Selatan), kemudian dengan Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 1952 Sulawesi Tenggara menjadi satu Kabupaten, yaitu Kabupaten Sulawesi Tenggara dengan ibu Kotanya Baubau. Kabupaten Sulawesi Tenggara tersebut meliputi wilayah-wilayah bekas Onderafdeling Boeton Laiwui serta bekas Onderafdeling Kolaka dan menjadi bagian dari Provinsi Sulawesi Selatan
=== Masa [[Orde Lama]] (1945-1965) ===
Melalui Undang-Undang No. 29 Tahun 1959, Kabupaten Sulawesi Tenggara dimekarkan menjadi empat [[kabupaten]], yaitu: [[Kabupaten Buton]], [[Kabupaten Kendari]], [[Kabupaten Kolaka]], dan [[Kabupaten Muna]]. Keempat daerah tingkat II tersebut masih merupakan bagian dari [[Provinsi Sulawesi Selatan]]
Realisasi pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Tenggara dilakukan pada tanggal 27 April 1964, yaitu saat dilakukannya serah terima wilayah kekuasaan dari Gubernur Kepala Daerah Provinsi Sulawesi Selatan-Tenggara, Kolonel Inf. A. A. Rifai kepada Pejabat Gubernur Kepala Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, J. Wajong. Pada saat itu, Provinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Tenggara mulai berdiri sendiri terpisah dari Provinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan. Karena itu, tanggal 27 April 1964 adalah hari lahirnya Provinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Tenggara yang setiap tahun diperingati.
Baris 101 ⟶ 110:
# [[Kabupaten Muna Barat]], dimekarkan dari Kabupaten Muna (Juli 2014)
Setelah pemekaran, Sulawesi Tenggara mempunyai 15 kabupaten dan 2 kota. Saat ini Provinsi Sulawesi Tenggara memiliki Kantor Penghubung Provinsi Sulawesi Tenggara pada Gedung Menara Global yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto [[Jakarta
== Pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar Gubernur Sulawesi Tenggara}}
{|class="wikitable sortable" style="text-align:center;"
!style="background: lavender;" colspan=2|Gubernur
!style="background: lavender;"|Mulai jabatan
!style="background: lavender;"|Akhir jabatan
!style="background: lavender;"|Wakil Gubernur
|-
|[[Berkas:Andap Budhi Revianto, Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara (cropped).jpeg|100px]]
|[[Andap Budhi Revianto]]<br> (''Penjabat'')
|5 September 2023
|Petahana
|''Lowong''
|}
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 112 ⟶ 133:
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara}}
===
{{utama|Daftar kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara}}
{{:Daftar kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara}}
Baris 148 ⟶ 169:
| colspan="13" style="text-align:center;font-size:90%;"|<small>Sejarah kependudukan Sulawesi Tenggara<br />'''Sumber:'''<ref name="BPS">{{cite web |title=Penduduk Sulawesi Tenggara dari tahun ke tahun terus meningkat |url=http://sultra.bps.go.id/ |edition= |year= |publisher=BPS Sultra |accessdate=1 October 2010 |archive-date=2009-07-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090717095600/http://sultra.bps.go.id/ |dead-url=no }}</ref>
|}
=== Suku bangsa ===
[[Berkas:Proses pedole-dole.jpg|jmpl|ka|220px|Proses pedole dole, tradisi [[imunisasi]] masyarakat [[Suku Buton|Buton]].]]
Mayoritas penduduk yang mendiami provinsi Sulawesi Tenggara adalah suku asli setempat, termasuk diantaranya adalah suku [[Suku Tolaki|Tolaki]], [[Suku Buton|Buton]], [[Wawonii, Konawe Kepulauan|Wawonii]], [[Suku Banggai|Banggai]], [[Suku Balatantak|Balantak]], [[Suku Wolio|Wolio]]-Buton, [[Suku Muna|Muna]], [[Suku Moronene|Moronene]], dan lainnya.<ref>{{cite web|url=https://www.gramedia.com/literasi/suku-di-pulau-sulawesi/|title=Suku di Pulau Sulawesi|website=www.gramedia.com|accessdate=2022-10-23|archive-date=2022-10-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20221023124711/https://www.gramedia.com/literasi/suku-di-pulau-sulawesi/|dead-url=no}}</ref> Suku [[Suku Bugis|Bugis]] asal Sulawesi Selatan menjadi jumlah terbesar dari suku lain asal provinsi lainnya. Ada juga sebagian lagi suku [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Makassar|Makassar]], [[Suku Bali|Bali]], [[Suku Sunda|Sunda]] dan suku lainnya dari berbagai daerah di [[Indonesia]]. Dari data [[Sensus Penduduk Indonesia 2010|Sensus Penduduk Indonesia tahun 2010]], sebanyak 1.401.478 jiwa atau 62,90% dari 2.227.937 jiwa penduduk, adalah suku asal Sulawesi Tenggara.<ref name="SUKU"/>
Berikut adalah banyaknya penduduk provinsi Sulawesi Tenggara berdasarkan suku bangsa, hasil [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]]:<ref name="SUKU">{{Cite web|url=http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf|title=Kewarganegaraan Suku Bangsa, Agama, Bahasa 2010|website=demografi.bps.go.id|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|year=2010|format=PDF|accessdate=2022-10-23|pages=23, 36-41|archive-date=2017-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20170712140438/http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf|dead-url=yes}}</ref>
Baris 212 ⟶ 232:
|-
| 10
| Asal [[
| style="text-align: right;" | 4.781
| style="text-align: right;" | 0,21%
Baris 228 ⟶ 248:
=== Bahasa ===
[[Bahasa resmi]] instansi pemerintahan di Sulawesi Tenggara adalah [[bahasa Indonesia]]. Hingga 2019, [[Badan Bahasa]] mencatat ada 16 [[bahasa daerah]] di Sulawesi Tenggara.<ref>{{Cite web|url=https://petabahasa.kemdikbud.go.id/statistik.php|title=Penyebaran Bahasa di Indonesia|last=|first=|date=|website=Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia|access-date=25 Mei 2020|archive-date=2020-07-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20200711031543/https://petabahasa.kemdikbud.go.id/statistik.php|dead-url=no}}</ref> Keempat belas bahasa tersebut adalah: (1) [[Bahasa Tolaki|Tolaki]] (Penutur Terbanyak), (2) [[Bahasa Wolio|Wolio]], (3) [[Bahasa Cia-Cia|Cia-Cia]], (4) [[Bahasa Wawonii|Wawonii]], (5) [[Bahasa Culambacu|Culambacu]], (6) [[Bahasa Muna|Muna]], (7) [[Bahasa Kulisusu|Kulisusu]], (8) [[Bahasa Lasalimu-Kamaru|Lasalimu-Kamaru]], (9) [[Bahasa Moronene|Moronene]], (10) [[Bahasa Jawa|Jawa]], (11) [[Bahasa
T) [[Bahasa Bali|Bali]] (16) [[Bahasa Bugis|Bugis]].<ref>{{Cite web|url=https://petabahasa.kemdikbud.go.id/provinsi.php?idp=Sulawesi%20Tenggara|title=Bahasa di Provinsi Sulawesi Tenggara|last=|first=|date=|website=Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia|access-date=25 Mei 2020|archive-date=2020-08-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20200806003006/https://petabahasa.kemdikbud.go.id/provinsi.php?idp=Sulawesi%20Tenggara|dead-url=no}}</ref>
== Ekonomi ==
=== Komoditi ===
# [[Pertanian]], meliputi: [[kakao]], [[kacang mede]], [[kelapa]], [[cengkih]], [[kopi]], [[pinang]] [[lada]] dan [[vanili]]
Baris 238 ⟶ 257:
# [[Perikanan]], meliputi: perikanan darat dan perikanan laut
# [[Peternakan]], meliputi: [[sapi]], [[kerbau]] dan [[kambing]]
# [[Pertambangan]], meliputi: [[aspal]],<ref>''[
== Pendidikan ==
[[Berkas:Universitas Terbuka Kendari.jpg|jmpl|Gedung Universitas Terbuka UPBJJ Kendari]]
Terdapat beberapa perguruan tinggi di Sulawesi Tenggara baik negeri maupun swasta,<ref>{{Cite web|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/|title=Pangkalan Data Pendidikan Tinggi|website=pddikti.kemdikbud.go.id/|publisher=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|access-date=2024-10-04|archive-date=2022-12-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20221207041425/https://pddikti.kemdikbud.go.id/|dead-url=no}}</ref> antara lain:
=== Negeri dan kedinasan ===
* [[Universitas Halu Oleo]] (UHO)
* [[Universitas Sembilanbelas November Kolaka]] (USN)
* [[Universitas Terbuka]] (UT) Kendari
* [[Institut Agama Islam Negeri Kendari]] (IAIN Kendari)
* [[Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kendari]] (Poltekkes Kemenkes Kendari)
* Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan Wakatobi
=== Swasta ===
* [[Univesitas Muhammadiyah Kendari]] (UM Kendari)
* [[Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara]] (Unusultra)
* [[Universitas Sulawesi Tenggara]] (Unsultra)
* [[Universitas Mandala Waluya]] Kendari
* [[Universitas Lakidende]] (Unilaki) di Konawe
* [[Universitas Dayanu Ikhsanuddin]] di Baubau
* [[Universitas Muhammadiyah Buton]]
* [[Universitas Karya Persada Muna]]
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
Baris 257 ⟶ 299:
[[Kategori:Sulawesi Tenggara| ]]
[[Kategori:Provinsi di Indonesia]]
[[Kategori:Negara dan wilayah yang didirikan tahun 1964]]
|