Institut Nalanda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus LOGO_STAB_Nalanda.png karena telah dihapus dari Commons oleh Krd; alasan: No permission since 23 July 2023. |
Chairman to Rector, changing "Sekolah Tinggi Agama Buddha" to "Institut" |
||
(10 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox university
| name =
| logo = [[Berkas:Logo_Institut_Nalanda.png|200px|center]]
| image = [[Berkas:Gedung_STAB_Nalanda.png|200px|center|]]
| region = DKI Jakarta
| established = Mei 1979
| address = Jl. Pulo Gebang No.107, RT.13/RW.4, Pulo Gebang, Kec. Cakung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
| city = Jakarta
| website = https://
|rector=Dr. Sutrisno, S.IP., M.Si.}}
{{Buddhisme Theravada|univ}}
'''
Perguruan tinggi ini sebelumnya bernama '''Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda''' (disingkat '''STAB Nalanda'''; Inggris: ''Nalanda Buddhist College'').<ref>{{Cite web|title=NALANDA BUDDHIST EDUCATION FOUNDATION {{!}} IATBU|url=https://atbu.org/NBEF|website=atbu.org|access-date=2024-10-11}}</ref> Perubahan status dari ''STAB'' menjadi ''Institut'' resmi dinyatakan dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. 452 Tahun 2024 tentang izin perubahan bentuk Perguruan Tinggi Buddha Nalanda menjadi Institut Nalanda.<ref name=":0">{{Cite news|last=Prastiwi|first=Mahar|date=July 13, 2024|title=Pecahkan Rekor Muri, STAB Nalanda Resmi Jadi Institut Nalanda|url=https://www.kompas.com/edu/read/2024/07/13/113643771/pecahkan-rekor-muri-stab-nalanda-resmi-jadi-institut-nalanda|url-status=live}}</ref>
▲== Sejarah Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda ==
Asal muasal nama “''Nalanda''” merupakan sebuah sebuah nama Mahavihara besar di India yang bertahan tidak kurang dari tujuh ratus tahun lamanya (abad ke-6–ke-12). Pada puncak kejayaannya, Mahavira Nalanda memiliki mahasiswa berjumlah 10.000 yang mengikuti baik pendidikan Agama Buddha, kedokteran dan ketabiban, sastra serta astronomi. Balaputra keturunan Raja Syailendra mendapat ijin dari Raja Dewapala untuk membangun sebuah Vihara di lingkungan Mahavira Nalanda (Prasasti Nalanda ) +/- Tahun 856).<ref>{{Cite journal|last=|first=|date=2020-04-08|year=|title=Sejarah Mahavihara Nalanda|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Nalanda&oldid=16803365|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id|volume=|issue=|pages=|doi=}}</ref>
Dengan cita–cita mulia itu '''Yayasan Dana Pendidikan Buddhis Nalanda''' mendirikan Akademi Buddhis Nalanda untuk mendidik para guru agama Buddha disamping kegiatan memberikan bantuan keuangan kepada guru Agama Buddha yang tersebar di beberapa sekolah.
Sejalan dengan perkembangan pendidikan nasional, ketika rancangan undang–undang pendidikan nasional, ketika rancangan undang undang pendidikan nasional sedang dibahas, dan bentuk akademi akan ditinggalkan dan digantikan program strata satu (S1), maka dengan dukungan Departemen Agama dikeluarkanlah peraturan menteri agama nomor 1 tahun 1989 yang memberikan landasan yuridis lembaga pendidikan tinggi agama buddha di lingkungan departemen agama.▼
'''Akademi Buddhis Nalanda''' pada tahun 1987 telah diubah dan ditingkatkan statusnya menjadi '''Sekolah Tinggi Agama Buddha'''. Kegiatan ini mulai dilaksanakan sepenuhnya di Kampus “Ruko Nalanda” di Jalan Kramat Raya No. 64 Jakarta Pusat, bangunan yang telah di beli oleh yayasan pada tahun 1986 sebagai ”Kampus STAB Nalanda”.▼
=== Akademi Buddha Nalanda (1979 – 1987) ===
Baris 32 ⟶ 26:
Akademi Buddhis Nalanda bertujuan untuk mendidik guru Agama Buddha yang pada waktu itu belum banyak dimiliki oleh sekolah untuk membimbing para siswa yang beragama Buddha. ''Mr. V. Ram, M.Ed''. yang pada waktu itu menjabat pimpinan ''Gandhi Memorial School'' di Jalan Pasar Baru Selatan, Jakarta, memberikan bantuan berupa ijin penggunaan ruangan kelas untuk kegiatan pembelajaran oleh '''Akademi Buddhis Nalanda'''. Tercatat lima orang mahasiswa yang mengikuti kegiatan kuliah awal yang diselenggarakan pada sore/malam hari. '''Akademi Buddhis Nalanda''' juga didaftarkan ke Departemen Agama. Pimpinan akademi mengambil prakarsa untuk memilih para dosen serta menyusun kurikulum dan silabus. Para dosen akademi secara otodidak mengembangkan profesionalisme dalam proses pembelajaran.
=== Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda (1987
▲Sejalan dengan perkembangan
▲'''Akademi Buddhis Nalanda''' pada tahun 1987 telah diubah dan ditingkatkan statusnya menjadi '''Sekolah Tinggi Agama Buddha'''. Kegiatan ini mulai dilaksanakan sepenuhnya di Kampus “Ruko Nalanda” di Jalan Kramat Raya No. 64 Jakarta Pusat, bangunan yang telah di beli oleh yayasan pada tahun 1986 sebagai ”Kampus STAB Nalanda”.
Peraturan Menteri Agama Nomor 1 tahun 1990 mengacu pada Undang–Undang Pendidikan Nasional Tahun 1989, sebelum dikeluarkannya peraturan pemerintah tahun 1991 tentang pendidikan tinggi. Untuk mengisi kurikulum dan silabus maka dengan kerjasama Departemen Agama dan '''Sekolah Tinggi Agama Buddha''' disusunlah Garis-Garis besar pedoman Pendidikan (GBPP) Jurusan ''Dharma Acariya'' tahun 1990.
Baris 44 ⟶ 42:
Program penyetaraan tersebut melibatkan pendidikan tinggi [[Universitas Terbuka|universitas terbuka]] (UT) yang menerbitkan modul-modul mata kuliah agama buddha. Materi modul mata kuliah ini ditulis dengan melibatkan sejumlah dosen / pengajar '''Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda''', seperti: ''Cornelis Wowor, M.A., Mulyadi Wahyono, S.H., M.Hum., Dr. Dharma K. Widya, Jo Priastana, S.Sos., M.Hum. dan Mettadewi Wong, S.H., M.Pd.B..''
Lulusan STAB Nalanda selain mengisi birokrasi Direktorat Departemen Agama Buddha, guru agama Buddha pada perguruan tinggi swasta dan sekolah (SD, SMP, SMA, SMK) juga menjadi dosen pada lingkungan STAB serta wiraswasta. Sebagian dosen STAB Nalanda sekarang ini dipercayakan diisi oleh alumninya. Senat
=== '''Institut Nalanda (2024 - Sekarang)''' ===
Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Nalanda resmi beralih status menjadi '''Institut Nalanda''', sebuah pencapaian yang dinyatakan melalui terbitnya Keputusan Menteri Agama RI No. 452 tahun 2024. Keputusan ini tidak hanya memberikan pengakuan resmi terhadap perubahan bentuk STAB Nalanda menjadi sebuah institut, tetapi juga membawa kebanggaan tersendiri dengan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai perguruan tinggi Buddha pertama di Indonesia yang menyandang status institut.<ref name=":0" />
Transformasi ini diprakarsai oleh Ketua Yayasan Romo Tan Tjoe Liang yang menyatakan bahwa perubahan status ini bukan semata-mata untuk kepentingan Nalanda, tetapi lebih dari itu, untuk kemajuan pendidikan agama Buddha di Indonesia. Menurutnya, peningkatan status ini harus dimaknai sebagai tantangan baru untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan dunia pendidikan global.
“Tentu dengan berhasilnya mendapat pengakuan rekor MURI ini adalah sesuatu yang membanggakan, tetapi yang lebih penting adalah esensi meningkatkan pendidikan Buddhis di Indonesia,” ujarnya.<ref>{{Cite web|title=INSTITUT NALANDA - Transformasi STAB Pertama yang Memecahkan Rekor MURI|url=https://nalanda.ac.id/transformasi-sekolah-tinggi-agama-buddha-pertama-di-indonesia-yang-memecahkan-rekor-muri/|website=nalanda.ac.id|access-date=2024-11-13}}</ref>
== Program Studi
'''
=== Strata Satu (S1) ===
|